Pengaruh Kemampuan Akses Modal Terhadap Keputusan Menjadi Wirausaha Pengaruh Keputusan Berwirausaha Terhadap Kualitas Hidup

8 berwirausaha, memiliki tetangga dan masyarakat sekitar yang sebagian besar berwirausaha dan tinggal dilingkungan yang berwirausaha. Lingkungan sosial akan mempunyai pengaruh yang mendalam terhadap perkembangan individu. Penelitian Purwinarti 2006, mengenai faktor pendorong untuk berirausaha, menemukan bahwa faktor lingkungan sosial mempengaruhi seseorang untuk menjadi wirausaha, karena lebih didorong dengan memiliki saudara yang berwirausaha, memiliki tetangga dan masyarakat sekitar yang sebagian besar berwirausaha dan tinggal dilingkungan yang berwirausaha. Berdasarkan uraian tersebut, maka dirumuskan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini: H5: Lingkungan sosial berpengaruh terhadap keputusan wanita untuk berwirausaha.

2.6. Pengaruh Kemampuan Akses Modal Terhadap Keputusan Menjadi Wirausaha

Sarosa 2003:99 mendefinisikan modal sebagai jumlah uang yang ditanamkan dalam suatu usaha. Uang inilah yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan usaha sampai dapat menghasilkan laba sendiri. Modal uang yang dapat digunakan oleh seseorang untuk memulai usaha dapat berasal dari berbagai sumber. Sumber modal dapat diperoleh dengan tiga cara yaitu: modal sendiri, meminjam, dan kerja sama dengan pihak lain. Sumber modal sendiri dapat berasal dari warisan, tabungan, menjual atau menggunakan aset yang kurang produktif. Meminjam dapat berasal dari perorangan dan lembaga keuangan. Modal merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk memulai usaha. Penelitian oleh beberapa peneliti seperti Marsden, Meier dan Pilgrim, Steel dalam Indarti 2008 menyatakan bahwa kesulitan dalam mendapatkan akses modal, skema kredit dan 9 kendala sistem keuangan dipandang sebagai hambatan utama dalam kesuksesan usaha di negara-negara berkembang. Sementara Sarosa 2003 mengemukakan bahwa untuk menjadi wirausaha didukung dengan kemampuan akses modal yang dimiliki seperti modal sendiri, meminjam, dan kerja sama dengan pihak lain Wirausahawan harus dapat menentukan jumlah modal yang diperlukan guna memulai sebuah usaha, seorang wirausahawan pertama-tama harus menentukan jumlah minimum dari masing-masing sumber daya yang diperlukan. Sebagian sumber daya dibutuhkan dalam tingkat kuantitas dan kualitas yang lebih tinggi dari dibandingkan dengan sebagian lainnya Susanto 2009. Berdasarkan uraian tersebut, maka dirumuskan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini: H6: Kemampuan akses modal berpengaruh terhadap keputusan wanita untuk berwirausaha

2.6. Pengaruh Keputusan Berwirausaha Terhadap Kualitas Hidup

World Health Organization WHO mendefinisikan quality of life atau kualitas hidup sebagai persepsi individu terhadap kehidupannya di masyarakat dalam konteks budaya dan sistem nilai yang ada yang terkait dengan tujuan, harapan, standar, dan juga perhatian terhadap kehidupan. Kualitas hidup dalam hal ini merupakan suatu konsep yang sangat luas yang dipengaruhi oleh kondisi fisik individu, psikologi, tingkat kemandirian dan hubungan sosial individu dengan lingkungannya Fahrudin 2012. Menurut Fahrudin, 2012, komponen kualitas hidup secara khusus dapat dilihat sebagai unsur subyektif yang menyangkut cara hidup sehat, kepuasan hidup, aktualisasi diri, dan kemampuan untuk mengatur diri. Masitho 2013, menyatakan bahwa seorang yang menjadi wirausaha mempunyai peluang untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik, 10 seperti dapat memenuhi kebutuhan keluarga, memiliki pendapatan yang tidak ditentukan jumlahnya, dapat menyekolahkan anak sampai sarjana, sampai dengan memiliki rumah sendiri yang layak untuk keluarga. Seorang wanita yang memutuskan menjadi wirausaha umumnya karena ada keinginan untuk dapat memiliki kemandirian khususnya dalam bidang ekonomi, yaitu dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga. Dengan memiliki kemandirian secara financial maupun non financial, seorang manita pengusaha tidak hanya dapat membantu keuangan keluarga atau membantu menghidupi diri sendiri, namun juga bisa meningkatkan kepercayaan diri sendiri. Besar dugaan bahwa seorang wanita yang berwirausaha dapat meningkat kualitas hidupnya. Berdasarkan uraian tersebut, maka dirumuskan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini: H7: Keputusan wanita untuk berwirausaha berpengaruh terhadap kualitas hidup

2.7. Model Penelitian