19
Oleh Tim ini tiap-tiap mahasiswa mendapatkan tugas sesuai dengan proyek yang saat itu sedang dikerjakan oleh perusahaan, yakni Perancangan Gedung DPRD
Kabupaten Gunung Kidul, Perancangan Gedung Taman Budaya Yogyakarta, Perancangan jembatan Penghubung antar Gedung RSUP Dr. Sarjito Yogyakarta
serta pembuatan peta kawasan meliputi seluruh Kabupaten di DIY.
Proses pembuatan desain dilakukan di perusahaan, kemudian dilanjutkan di rumah masing-masing karena waktu magang yang tidak penuh waktu, disebabkan
mahasiswa masih harus mengikuti perkuliahan di kampus.
Mahasiswa peserta magang membuat beberapa alternatif desain untuk tiap- tiap proyek yang ditugaskan selanjutnya dikonsultasikan ke bagian desain untuk
dipilih mana yang layak diujudkan. Desain yang di ACC atau disetujui kemudian diusulkan untuk ditindaklanjuti.
4 Mempelajari manajemen pengelolaan usaha jasa konsultasi desain interior
Mahasiswa juga mempelajari tentang pengelolaan usaha jasa konsulan interior dan arsitektur meliputi cara berkomunikasi dengan klien, pengajuan proposal proyek,
proses penjelasan pekerjaan aanwijzing serta tender.
d. Monitoring Kegiatan Monitoring dilakukan secara periodik oleh ketua dan anggota pelaksana program
untuk mengetahui dan memantau sejauhmana tingkat ketercapaian tujuan program.Monitoring tidak hanya dilakuakn di perusahaan aka tetapi juga dilakukan di
kampus pada saat mahasiswa mengikuti perkuliahan, untuk memantau hasil kerja mahasiswa serta mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami mahasiswa agar dapat
diberikan solusi.
2. Pelaksanaan Evaluasi serta Hasil Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan dengan membandingkan kemampuan mahasiswa sebelum magang dengan setelah dimagangkan. Hasilnya, terjadi peningkatan
20
kemampuan yang cukup signifikan dalam hal ketrampilan membuat desain dan penguasaan ketrampilan penggunaan software-software desain untuk mewujudkan
desain yang sesuai dengan persyaratan dunia kerja. Disamping itu mahasiswa peserta magang juga menyadari bahwa jasa konsultasi interior memiliki peluang yang cukup
besar untuk dikembangkan. Dengan berbekal ketrampilan dan pengelolaan usaha yang diperoleh di perusahaan mereka memiliki keinginan untuk berwirausaha di
bidang jasa konsultan desain interior.
3. Jadwal Pelaksanaan Program Magang NO
KEGIATAN BULAN DAN MINGGU
JUNI JULI
AGT SEPT
OKT 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pembekalan 1
Pelaksanaan magang
2 Monitoring kegiatan
4 Seminar Hasil
pelaksanaan 5
Penulisan laporan 6
Penyerahan laporan
IV. EVALUASI DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. Evaluasi dan Pembahasan Manfaat dan Ketercapaian Tujuan Kegiatan
Berdasarkan pengamatan selama proses magang berlangsung, secara umum hasil yang dicapai cukup signifikan dan menggembirakan:
1. Mahasiswa :
a. Lebih mahir dalam pembuatan gambar kerja secara computerized dengan penguasaan teknik serta efek-efek baru yang didapat di perusahaan.
b. Mengetahui lingkup kerja desain interior dan memahami bahwa dengan penguasaan skill yang memadai maka peluang kerja di bidang desain interior
masih sangat terbuka lebar.
21
c. mengetahui jenis-jenis software komputer desain yang dapat dignkan untuk memvisualisasi ide-ide desain dan membuat presentasi desain.
d. Mengetahui manajemen produksi jasa konsultan interior. e. Tumbuhnya jiwa kewirausahaan dalam diri mahasiswa setelah mengetahui
peluang kerja yang begitu besar dan prospektif, apalagi seiring berkembangnya tuntutan masyarakat akan kenyamanan ruang hunian maka
profesi desainer interior semakin dibutuhkan.
2. Perusahaan :