Karakteristik Dadih dengan Bahan Baku Susu dan Starter yang Berbeda

KARAKTERISTIK DADIH DENGAN BAHAN BAKU SUSU DAN
STARTER YANG BERBEDA

NOVA ANDRIAN WICAKSONO

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Karakteristik Dadih
dengan Bahan Baku Susu dan Starter yang Berbeda adalah benar karya saya dengan
arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.


Bogor, September 2014
Nova Andrian Wicaksono
NIM D14100043

ABSTRAK
NOVA ANDRIAN WICAKSONO. Karakteristik Dadih dengan Bahan Baku Susu
dan Starter yang Berbeda. Dibimbing oleh EPI TAUFIK dan IRMA ISNAFIA
ARIEF.
Dadih merupakan salah satu susu fermentasi yang berasal dari Sumatra
Barat yang dibuat dengan cara menuangkan susu kerbau segar ke dalam batang
bambu dan diinkubasi pada suhu ruang selama dua hari. Pengembangan dadih di
Indonesia menghadapi beberapa kendala, terutama dalam hal ketersediaan susu
kerbau. Hasil ternak perah lain seperti susu sapi dan kambing berpotensi untuk
menggantikan susu kerbau. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari karakteristik
dadih yang dibuat dari dua jenis susu (susu sapi dan kambing) dan tiga jenis starter
yang berbeda (Starter dadih, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus
plantarum+Lactobacillus rhamnosus). Hasil analisis ragam menunjukan bahwa
susu dan starter yang berbeda tidak mempengaruhi (P>0.05) kadar protein, kadar
air, kadar abu, dan total plate count dadih, namun starter yang berbeda

berpengaruh nyata (P