FATWA KH. AHMAD RIFAI KALISALAK TENTANG OPIUM DAN ROKOK DI JAWA ABAD XIX 1
Rifai dalam Menentang Kolonial Belanda, “laku” di tengah masyarakat Jawa muslim saat itu,
Jakarta: Jemaah Masjid Baiturrahman. karena opium saat itu bukan hal yang selalu buruk.
Anam, Adib Misbahul. (2014). Nazam Tarekat Opium digunakan juga untuk obat kesehatan, KH. Ahmad Rifai Kalisalak: Kajian konsumsi opium merupakan gaya hidup para
Tekstual dan Kontekstual Sastra Pesantren priyayi, dan opium digunakan sebagai pengalihan
Jawa Abad ke-19. Disertasi. FIB perhatian akibat politik tanam paksa dan kesulitan Universitas Indonesia. Jakarta. hidup masyarakat kecil saat itu.
Basri. (2008). Indonesian Ulama in the Haramayn
Penutup
and the Transmission of Reformist Islam in Indonesia (1800-1900). PhD dissertation.
Bahsul Ifta adalah kitab karangan KH. University of Arkansas. Ahmad Rifai Kalisalak yang berisi beragama
pembahasan agama, mulai dari fikih hingga Behrend, T.E. (Ed). (1998). Katalong Induk tasawuf. Di dalamnya, terdapat, antara lain,
Naskah-Naskah Nusantara Jilid IV: tanbih, yaitu nasehat, pendapat, dan perintah dari
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Rifai untuk para murid dan pengikutnya agar
Jakarta: Obor.
melaksanakan apa yang menjadi isi dari Berg, L.W.C. Van Den. (1886). Het nasehatnya. Tanbih yang menarik di dalam naskah
Mohammedaansche godsdienstonderwijs op ini terkait fatwa pengharaman menghisap opium
Java en Madoera en de daarbij gebruikte dan merokok tembakau. Keadaan masyarakat Jawa
Arabische boeken. Tijdschrift voor Indische saat itu mendorong Rifai mengharamkan hisap
Taal-, Land- en Volkenkunde, Batavia, opium dan rokok tembakau. Rifai merupakan
(TBG) 31, 519-555.
ulama yang sangat keras menerapkan aturan syariah dan menentang budaya yang tidak
Darban, Ahmad Adaby. (2004). Rifa’iyah: Gerakan mengindahkan aturan fikih. Namun, dasar
Sosial Keagamaan di Perdesaan Jawa- pengharaman tersebut, ternyata, berdasarkan hadis
30 Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 18 No. 1 Tahun 2016
Tengah tahun 1850-1982, Yogyakarta: Pigeaud, Th. (1968). Literature of Java: Catalogue Tarawang Press.
Raisonne of Javanese Manuscripts in the Djamil, Abdul. (2001) Perlawanan Kiai Desa:
Library of the University of Leiden and other Public Collections in the
Pemikiran dan Gerakan Islam KH. Ahmad Netherlands, Vol. II, Descriptive Lists of Rifai Kalisalak. Yogyakara: Kalisalak. Javanese Manuscripts, The Hague:
Gusmian, Islah. (2008). Pemikiran Islam Kiai
Martinus Nyhoff.
Ahmad Rifai: Kajian atas Naskah Ricklefs, M.C., P. Vorhoeve, & Annabel Teh Tabsirah (KBG 486), Jurnal Lektur Gallop. (2014). Indonesian Manuscripts in Keagamaan, vol. 6 (1) 67-90. Great Britain. A catalogue of manuscripts
Ismawati. (2004). Jaringan Ulama Kendal abad ke- in Indonesian languages in British public
19 dan ke-20. Disertasi. Program collections. New edition with Addenda et Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah.
Corrigenda, Jakarta : Obor. Jakarta.
Rush, James R. (1990). Opium to Java: Revenue Karim, Muchith A. (2006). Pokok-Pokok Kandungan
Farming and Chinese Enterprise in Kitab Tabyin al-Islah Karya Kiai Haji
Colonial Indonesia, 1860-1910. Ithaca: Ahmad Rifa’i al-Jawi, Jurnal Lektur
Cornell Universiy Press. Keagamaan, Vol. 4 (1), 47-77.
Steenbrink, Karel A. (1984). Beberapa Aspek Kartodirdjo, Sartono. (1978). Protest Movements
tentang Islam di Indonesia abad ke-19, in Rural Java. Kuala Lumpur: Oxford
Jakarta: Bulan Bintang. University Press.
Umam, Saiful. (2011). Localizing Islamic Ma’mun. (2010). Konsep Iman menurut KH.
Orthodoxy in Northern Coastal Java in the
Ahmad Rifai dalam Kitab Ri’yat al- th Late of 19 and Early 20 Centuries: A Himmah (tahqiq dan dirasah). Tesis MA.
th
Study of Pegon Islamic Texts. PhD UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Dissertation. University of Hawai’i. Masud, Abdurrahman. (2006). Dari Haramain ke
Nusantara: Jejak Intelektual Arsitek Pesantren. Jakarta: Prenada Media.
Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 18 No. 1 Tahun 2016 31
32 Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 18 No. 1 Tahun 2016