Perencanaan sistem Air ConditioningAC Perencanaan Pencahayaan

Semarang Convention and Exhibition Centre TA 12749 Ardyawan Mahendra 21020110120025 13 servis harus memanjang sehingga mudah dalam mengakses makanan atau minuman.  Desain Banquet Hall Desain bangquet hall dapat dibagi sesuai dengan kebutuhan. Desain banquet hall harus menciptakan suasana menyenangkan. Untuk itu disarankan untuk meninggikan langit – langit 4 – 6 meter agar hawa di dalam ruangan sejuk, dan untuk dinding dan lantai diberi hiasan – hiasan sesuai dengan tema atau kebudayaan setempat.

2.7.3 Perencanaan Exhibition Hall

Menurut Lawson 1981; hal. 76-78, persyaratan perencanaan exhibition hall antara lain:  Persyaratan Ruang Dalam perhitungan luas satu stand pameran membutuhkan 15m 2 . Jika peserta pameran sebanyak 100 peserta, maka kebutuhan ruang yang dibutuhkan adlan 1500 m 2 . Pada perencanaan Exhibition Centre disini membutuhkan ruang yang sangat besar. Dalam gedung eksibisi besar biasanya memiliki ruang yang besar. Seperti pada contohnya yaitu gedung eksibisi di dallas. Area ruangan eksibisi di Dallas Convention Centre seluas 20.000m 2 atau dapat menampung sekitar 700-1000 peserta dalam satu gedung.  Lantai Muatan spesifik untuk lantai permanen berkisar antara 14 sampai 17 KNm 2 300 – 350 LBSFT 2 . Kemudian seperti kebanyakan gedung eksibisi, lantai harus menggunakan karpet karena karpet berguna dalam menutup rangkaian kabel dan sebagai isolator, sehingga mengurangi bahaya tersetrum.  Dinding Beberapa tipe bahan dinding yang dapat dipakai di ruangan eksibisi antara lain:  Beton dengan tekstur.  Beton datar dengan dinding plester yang di finising cat atau vynil.  Dilapisi dengan lembaran – lembaran logam yang dipadu dengan struktur beton, balok – balok atau dengan pengisian tembok.  Tembok dengan hiasan lampu dan peredam suara.  Langit – Langit Langit – langit pada hall eksibisi harus mempunyai ketinggian minimal 5 meter.hal ini dikarenakan pengunjung yang banyak akan menimbulkan kepengapan dalam ruangan, sehingga butuh sirkulasi udara yang baik.

2.7.4 Perencanaan sistem Air ConditioningAC

Menurut Lawson 1981; hal. 204, sistem AC pada gedung konvensi dan eksibisi tergantung dari beberapa faktor antara lain: a. Skala dan Luasan Semarang Convention and Exhibition Centre TA 12749 Ardyawan Mahendra 21020110120025 14 Untuk pusat kongres atau pameran yang sangat besar yang memungkinkan adanya bukaan dalam ruangan tersebut. Luasan ruangan akan menjadi pertimbangan dalam memilih AC dan kekuatan AC itu. Bisa menggunakan AC split maupun Non-split. b. Ketentuan yang Digunakan Ketentuan yang ada biasanya digunakan untuk menentukan jumlah minimal udara bersih yang harus dikeluarkan. Pada ruangan mechanikal, dapur dan ruangan lain diperlukan ventilasi yang sesuai agar menjaga ruangan tersebut tetap fresh. c. Biaya Operasional Biaya dalam hal ini adalah biasa pengoprasian AC. Sebisa mungkin menggunakan AC dengan efektif. Disarankan untuk menggunakan AC dengan sistem ducting karena penggunaannya lebih efisien dan hemat energi serta biaya daripada AC split biasa.

2.7.5 Perencanaan Pencahayaan

Dalam pencahayaan ada beberapa pertimbangan. Seperti pada contohnya di area konvensi. Fungsi ruang yang menggunakan proyektor di dalamnya mengharuskan intensitas cahaya yang redup. Sehingga kurang disarankan untuk memakai pencahayaan alami. Namun pada area eksibisi, sangat disarankan untuk pencahayaan alami karena ruangannya memang luas dan untuk efisiensi penggunaan energi. Menurut Lawson 1981;hal. 201, sistem pencahayaan dapat dibagi dua yaitu: d. Pencahayaan Langsung Pemasangan pencahayaan pada langit – langit auditorium yang berukuran besar. Umumnya menggunakan pencahayaan vertikal dengan sudut maksimal 10 derajat. e. Pencahayaan Tak Langsung Bentuk pencahayaan ini biasanya melingkar juga digunakan untuk memecah pencahayaan di daerah khusus. Pencahayaan yang melingkar dapat mengurangi tingkat kekontrasan.

2.7.6 Perencanaan Simultaneus Interpretation System SIS