Latar Belakang Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bandara internasional Kuala Namu merupakan Bandar udara Internasional yang melayani kota medan dan sekitarnya. Bandara ini terletak 39 KM dari kota medan. Bandar udara Intenasional Kuala Namu termasuk bandara terbesar ke dua di Indonesia Setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Komputer banyak digunakan untuk melakukan pencarian lintasan terpendek shortest path, yang ditampilkan dalam model simulasi. Pencarian lintasan terpendek merupakan suatu masalah yang paling banyak dibahas dan dipelajari sejak akhir tahun 1950. Pencarian lintasan terpendek ini telah diterapkan di berbagai bidang untuk mengoptimasi kinerja suatu sistem, baik untuk meminimalkan biaya atau mempercepat jalannya suatu proses Purwananto, 2005. Pada penelitian ini dilakukan studi kasus pencarian rute terpendek untuk menuju Bandara Kuala Namu.Ide dari penelitian ini berawal dari masalah jarak tempuh untuk menuju Bandara Kuala Namu.Faktor ketepatan dalam memilih jarak terpendek untuk sampai pada bandara sangat penting untuk mencegah ketinggalan pesawat.Pencarian jarak terpendek ini memfokuskan hanya untuk mencari jalur terdekat menuju Bandara Kuala Namu yang disimbolkan dengan sebuah titik vertex.Algoritma yang digunakan untuk pencarian jarak terpendek adalah Floyd Warshall .Hasil yang diperoleh dalam pencarian jarak terpendek antar verteks adalah rute-rute yang dilalui. Universitas Sumatera Utara Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat membantu dalam menemukan rute terpendek yang dapat merepresentasikan data yang ada.Data tersebut dapat disimpan, diolah, dan disajikan dalam bentuk yang lebih sederhana serta terkomputerisasi sehingga memudahkan dalam penentuan rute terpendek.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan maka rumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah pemanfaatan teknologi informasi sebagai solusi penentuan jarak terpendek untuk menuju Bandara Kuala Namu.

1.3 Batasan Masalah