BAB 4 DESAIN DAN PENGEMBANGAN SISTEM
Pada bab ini menguraikan tentang proses desain dan pengembangan sistem pendeteksi plagiarisme dengan menggunakan algoritma winnowing sebagai algoritma
pencari kemiripan dokumen. Tahap pengembangan sistem dilaksanakan berdasarkan software development life cycle SDLC dengan mengadopsi model iterative waterfall
model, dimulai dari analisis kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional sistem, pembuatan desain sistem, implementasi desain sistem kedalam kode program
dan pengujian sistem.
4.1 Deskripsi Umum Sistem
Deskripsi umum dari sistem pendeteksi plagiarisme dengan algoritma winnowing sebagai algoritma pencarian kesamaan dokumen yang dibangun dalam
penelitian ini akan dijelaskan pada bagian statement of purpose SOP dan fungsi sistem.
4.1.1 Statement of Purpose SOP
Sistem pendeteksi plagiarisme pada file dokumen berbasis teks merupakan sistem yang digunakan untuk memberikan informasi tentang sejauh mana persentase
plagiat pada jurnal yang kita buat terhadap daftar rujukan yang kita gunakan. Tujuan dibangun sistem ini untuk mencegah tindak plagiat baik yang disengaja maupun tidak
sengaja kita lakukan sebelum jurnal kita dipublikasikan. Tingkat plagiat berdasarkan persentase kemiripan dokumen jurnal kita terhadap jurnal rujukan dibagi menjadi 5
yaitu : a.
0 , berarti jurnal kita berbeda baik dari segi kata maupun kalimat dengan jurnal rujukan.
b. 15 , berarti jurnal kita hanya memiliki sedikit kesamaan dengan jurnal
rujukan.
c. 15 - 50, berarti jurnal kita terindikasi plagiat tingkat sedang terhadap jurnal
rujukan. d.
50, berarti jurnal kita terindikasi plagiat tingkat tinggi terhadap jurnal rujukan.
e. 100, berarti jurnal kita sama persis dengan jurnal rujukan.
4.1.2 Fungsi-fungsi dalam sistem
Sistem yang dibangun dalam penelitian ini memberikan batasan hak akses. Fungsi yang mengatur hak akses pengguna dilakukan pada fitur login yang
mengharuskan pengguna untuk memasukkan username dan password. Pengguna dalam sistem ini dibagi menjadi dua yang meliputi :
a. Admin
Admin memiliki hak akses penuh pada sistem. Dengan kata lain, admin merupakan pengguna utama yang bertugas manajemen data yang ada di dalam
sistem seperti data jurnal dan data user. Admin juga berhak melihat log aktifitas user pada sistem guna mencegah hal yang tidak diinginkan seperti pengrusakan
data pada sistem. Tugas utama admin terletak pada fitur manajemen data jurnal. Admin berhak untuk melakukan insert, update, delete data jurnal guna
melengkapi data jurnal yang nantinya akan digunakan oleh user non-admin. Admin juga berhak menentukan apakah jurnal yang nantinya diunggah oleh user
non-admin bisa disetujui untuk disimpan dalam database guna dijadikan data jurnal rujukan pada proses pengecekan oleh user non-admin.
b. User non-admin mahasiswa
User non-admin dalam penerapannya adalah mahasiswa yang ingin menggunakan sistem untuk mengetahui tingkat plagiat terhadap jurnal yang
dibuat. Fitur utama user non-admin pada sistem ini adalah pengecekan tingkat plagiat jurnal yang dibuat. Mahasiswa yang ingin menggunakan sistem harus
melakukan login ke sistem dengan memasukkan username dan password sebelum bisa menggunakan fitur pada sistem. Mahasiswa yang belum memiliki
username dan password bisa melakukan registrasi pada sistem guna mendapatkan username dan password. Pada fitur pengecekan jurnal, mahasiswa
sebagai user non-admin bisa mengunggah jurnal ke dalam sistem setelah melengkapi data detail jurnal. Selanjutnya, mahasiswa bisa memilih daftar
rujukan yang sudah ada pada database sistem dan juga bisa mengunggah jurnal rujukan secara manual jika pada database belum ada data jurnal rujukan. Output
yang diterima oleh mahasiswa sebagai user non-admin adalah persentase kemiripan terhadap tiap jurnal rujukan yang dipilih serta masuk kedalam tipe
plagiat apa saja.
4.2 Analisis Kebutuhan