informasi oleh tenaga kesehatan dapat diwujudkan melalui kegiatan penyuluhan, pembimbingan atau pembinaan, dan pelatihan. Dukungan dari
tenaga kesehatan antara lain berasal dari Penyuluh KB PKB, bidan, perawat, dokter, dan lain sebagainya.
2.6 Teori Snehandu B. Karr
Karr dalam Notoatmodjo 2007:85, mencoba menganalisis perilaku kesehatan dengan bertitik tolak bahwa perilaku merupakan fungsi dari:
a. Niat seseorang untuk bertindak sehubungan dengan kesehatan atau perawatan kesehatannya behaviour intention.
b. Dukungan sosial dari masyarakat sekitarnya social-support c. Ada atau tidak adanya informasi tentang kesehatan atau fasilitas kesehatan
accessibility of information. d. Otonomi pribadi yang bersangkutan dalam hal ini mengambil tindakan atau
keputusan personal autonomy. e. Situasi yang memungkinkan untuk bertindak atau tidak bertindak action
situation. Uraian tersebut diatas dapat dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan: B = Behaviour
F = Fungsi BI = Behaviour Intention
SS = Social-Support AI = Accessibility of Information
PA = Personal Autonomy AS = Action Situation
Disimpulkan bahwa perilaku kesehatan seseorang atau masyarakat ditentukan oleh niat orang terhadap objek kesehatan, ada atau tidaknya dukungan
dari masyarakat sekitarnya, ada atau tidaknya informasi kesehatan, kebebasan
B = f BI, SS, AI, PA, AS
dari individu untuk mengambil keputusanbertindak, dan situasi
yang memungkinkan ia berperilakubertindak atau tidak berperilakubertindak. Seorang
ibu yang tidak mau ikut KB, mungkin karena ia tidak ada minat dan niat terhadap KB behaviour intention, atau barangkali juga karena tidak ada dukungan dari
masyarakat sekitarnya social-support. Mungkin juga karena kurang atau tidak memperoleh informasi yang kuat tentang KB accessibility of information, atau
mungkin tidak mempunyai kebebasan untuk menentukan, misalnya tunduk kepada suaminya, mertuanya atau orang lain yang ia segani personal autonomy.
Faktor lain yang mungkin menyebabkan tidak ikut KB adalah karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, misal alasan kesehatan action situation.
Penjelasan dari teori Karr diatas dapat dijelaskan dalam gambar berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Teori Penelitian Modifikasi dari Teori Karr dan Teori House
Dukungan Sosial : a. Dukungan
Keluarga b. Dukungan
Masyarakat c. Dukungan Tokoh
Masyarakat d. Dukungan Tenaga
Kesehatan Bentuk Dukungan
Sosial: a. Dukungan
Emosional b. Dukungan
Penghargaan c. Dukungan
Instrumental d. Dukungan
Informatif Adatidaknya Informasi :
a. Adanya promosi kesehatan tentang KB
b. Adanya pembagian poster, leaflet, brosur,
dan media promosi lain tentang KB kepada
masyarakat Niat
Otonomi Pribadi Situasi yang
Memungkinkan Perilaku
Kesehatan
2.7 Kerangka Konseptual