Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

19

BAB 3. METODE PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan 3.1 Jenis Penelitian, 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian, 3.3 Teknik Penentuan Responden, 3.4 Definisi Operasional, 3.5 Rancangan dan Desain Penelitian, 3.6 Data dan Sumber Data, 3.7 Teknik Pengumpulan Data, 3.8 Metode Pengolahan dan Analisis Data

3.1 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penilitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan Sugiyono, 2011:6. Penelitian ini untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung dan memprediksi variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas. Gujarati 2006 mendefinisikan sebagai kajian terhadap hubungan satu variabel yang diterangkan the explained variabel dengan satu atau dua variabel yang menerangkan the explanatory.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Pemilihan tempat ini menggunakan metode purposive area. Menurut Masyhud 2006:34, adanya alasan digunakan penelit i apabila memiliki tujuan pertimbangan khusus dalam pengambilannya. Alasan peneliti melakukan penelitian di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember adalah atas dasar sebagai berikut : a. Adanya program keaksaraan fungsional yang diselenggarakan oleh Laboratorium Pendidikan Luar Sekolah di daerah Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. b. Kelurahan Antirogo merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Sumbersari dengan jumlah penyandang buta aksara yang berusia produktif. c. Adanya kesediaan lembaga untuk dijadikan tempat penelitian yaitu Laboratorim Pendidikan Luar Sekolah. d. Belum adanya kontribusi dukungan masyarakat dalam keberhasilan program keaksaraan fungsional di Kelurahan Antirogo terbukti banyakanya penyandang buta aksara di Kelurahan Antirogo. e. Banyak penyelenggara program yang belum memaknai arti keberhasilan program Keaksaraan Fungsional. Waktu yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 6 bulan, dimulai dari bulan November 2014 hingga bulan April 2015. Rincian waktu penelitian yakni, 2 bulan persiapan penelitian dan observasi, 3 bulan penelitian di lapangan dan 1 bulan pengerjaan laporan penelitian.

3.3 Teknik Penentuan Responden

Dokumen yang terkait

Pendidikan Keaksaraan Berwawasan ketahanan Pangan

0 3 1

Faktor-Faktor Pendukung Keverhasilan Program Keaksaraan Fungsional (Studi Pada Program Keaksaraan Fungsional di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember

16 57 110

“Hubungan Antara Motivasi Belajar Ekstrinsik Dengan Partisipasi Warga Belajar Keaksaran Fungsional Di Lingkungan Jambuan Kelurahan Antirogo Kabupaten Jember

0 4 98

Hubungan Antara Pendidikan Keaksaraan Fungsional Berbasis Keunggulan Lokal Dengan Kemampuan Calistung Warga Belajar Keaksaraan Fungsional (Studi Pada Program Keaksaraan Fungsional Kelompok Kenitu Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Ta

0 15 3

Hubungan Antara Program Keaksaraan Fungsional Dengan Peningkatan Ekonomi Keluarga Di Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Al-Ishlah Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun 2013

0 5 4

Hubungan Antara Program Keaksaraan Fungsional Dengan Peningkatan Ekonomi Keluarga Di Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Al-Ishlah Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun 2013

0 3 4

Hubungan Motivasi Kader dengan Pelaksanaan Peran Kader Posyandu di Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember

0 6 18

Hubungan Program Keaksaraan Fungsional dengan Tingkat Keberdayaan Perempuan di Yayasan

0 3 3

Implementasi Program Keakaraan Usaha Mandiri (Upaya Peningkatan Keberdayaan Warga Belajar Keaksaraan Raflesia Di Desa Gaplek Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang)

0 9 150

Implementasi Program Keaksaraan Fungsional (KF)

0 23 14