Memori Program dan Memori Data

II.2. Memori Program dan Memori Data

Memori program atau ROM Read Only Memory adalah tempat menyimpan data yang permanen. Memori program bersifat non volatile artinya tanpa di catu, data-data tidak akan hilang. Memori program hanya dapat dibaca saja. Setelah di reset maka eksekusi dimulai dari alamat 000H. Setiap instruksi memiliki lokasi tetap dalam program. Instruksi menyebabkan CPU melompat ke lokasi tersebut dimana pada lokasi tersebut terdapat subrutin yang harus dikerjakan. Port 0 dan Port 2 digunakan untuk menghubungi EEPROM, digunakan untuk Bus Data dan Bus Alamat. Port 0 memultipleks alamat data. Port ini mengirimkan byte dari Program Counter PC. Sebagai suatu alamat dan kemudian port ini akan berada pada keadaanmengambang menunggu datangnya kode byte dari memori program. Selama waktu rendah dari PC valid pada Port 0, sinyal ALE dikirimkan sehingga byte rendah PC akan ditahan. Memori data atau RAM Random Acces Memori adalah suatu komponen memori yang dapat ditulis maupun dibaca dengan mudah, namun komponen ini mempunyai keterbatasan dalam kemampuan penyimpanan data maupun program secara permanen. Memori yang dimiliki adalah bersifat volatile yaitu data yang akan hilang bila catu daya ditiadakan. Gambar 2.3. menunjukan konfigurasi hardware untuk mengakses eksternal RAM AT89S51. 8 Bisman Perangin-Angin : Rancangan Alat Pengukur Kecepatan Kenderaan Di Jalan Tol Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2008 Gambar 2.3 Pengaksesan AT89S51 Terhadap RAM Eksternal. Sedangkan gambar 2.4. merupakan pemetaan data memori internal. Dalam keadaan ini CPU mengakses program dari internal ROM. Port 0 sebagai multipleks bus alamat data RAM, dan 3 jalur data digunakan untuk memberi halaman pada RAM. Memori eksternal dialamati dengan lebar 1 atau 2 byte. Bagian bawah internal memori data dipetakan seperti terlihat pada gambar: Gambar 2.4 Memori Data Internal Ruang memori pada 3 blok, yang disebut sebagai lower 128, upper 128 dan ruang SFR. Internal memori data dialamati dengan lebar 1. lower 128 alamat 00H- 7FH terdapat pada sebuah anggota keluarga MCS-51. 9 Bisman Perangin-Angin : Rancangan Alat Pengukur Kecepatan Kenderaan Di Jalan Tol Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2008 FFH 80 FH b 0 FH 2 FH 1 FH 17H 07H a 7 FH Gambar 2.5 a Bagian Bawah Internal RAM 128 Byte b Bagian Atas Internal RAM 128 byte Gambar 2.6. merupakan bagian atas dari internal RAM. Sebanyak 32 byte terendah terbagi atas 4 bank dari 8 register disebut sebagai R0-R7. dua bit dari register PSW memilih bank mana yang digunakan. Kemudian 16 byte diatas bank register membentuk blok memori yang dapat dialamati per-bit. Special Function Register atau SFR adalah register yang berfungsi khusus misalnya latch port, timer, control, pheipheral dan sebagainya. Gambar 2.6 Ruang Special Function Register 10 Bisman Perangin-Angin : Rancangan Alat Pengukur Kecepatan Kenderaan Di Jalan Tol Berbasis Mikrokontroler AT89S51, 2008

II.3 Mikrokontroler AT89C2051