Analisis Bivariat Analisis Multivariat

Responden tidak ada di tempat setelah dua kali kunjungan. Selain dari kriteria diatas tidak dimasukkan ke dalam sampel penelitian. Ji- ka dari sampel terpilih ada yang drop out maka diganti dengan sampel cadangan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data dan informasi yang diperlukan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer adalah data dan informasi yang diperoleh langsung dari responden dalam hal ini masyarakat Kelurahan Teluk Kabung Selatan Sungai Pisang. Sedangkan data sekunder adalah data atau informasi yang dikumpulkan berdasarkan doku- mentasi yang ada pada instansi dan lembaga terkait dengan objek penelitian. Pe- ngumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan kuisioner. Daf-tar pertanyaan digunakan untuk mendapatkan data variabel seperti pada Tabel 2. 2. Berdasarkan data sekunder dari dokumentasi yang ada pada instansi atau lem-baga teknis yang terkait seperti, Dinas Kesehatan Kota Padang, Puskesmas Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Puskesmas Pembantu Pustu Sungai Pi-sang, Kantor Lurah Kelurahan Teluk Kabung Selatan dan penelitian-pene-litian yang pernah dilakukan mengenai hubungan kondisi lingkungan dengan status gizi dan status kesehatan balita.

E. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dalam beberapa tahap yaitu editing, koding dan entri data. Editing merupakan kegiatan untuk memeriksa setiap pertanyaan yang telah terisi. Pada tahap koding dilakukan pemberian kode oleh peneliti dari setiap informasi yang telah terkumpul pada kolom kanan kuisioner. Selanjutnya hasil koding dimasukkan dalam komputer untuk dianalisa.

F. Analisis Data 1. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan secara deskriptif untuk melihat gambaran dis- tribusi frekuensi baik dari variabel independen maupun variabel dependen.

2. Analisis Bivariat

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas dengan menggunakan uji ststistik Chi Square. Uji ini diguna- 5 kan karena data yang akan dianalisis adalah jenis data katagorik. Untuk melihat kemaknaan hasil perhitungan statistik digunakan batas kemaknaan dengan α =0,05 sehingga apabila ditemukan hasil analisis statistik nilai P 0,05 maka hu- bungan kedua variabel tersebut dinyatakan bermakna atau signifikan.

3. Analisis Multivariat

Analisis ini dilakukan untuk melihat perbedaan yang paling dominan, baik variabel independen maupun dependen yang diamati secara sekaligus. Analisis multivariat ini dilakukan dengan analisis regresi logistik dengan mempergunakan komputer dengan program aplikasi SPSS 13 Statistical Prog-ramme and Services Solution Sarwono, 2006. Perlu dijelaskan bahwa seluruh variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah bersifat dummy. Variabel dummy adalah variabel yang tidak dapat dinyata- kan secara kuantitatif atau bersifat katagorik. Dalam penggunaannya, varibel dum-my akan menunjukkan kepada ada atau tidak adanya ciri-ciri yang ditetapkan se-belumnya. Dalam hal ini, variabel dummy sering dinyatakan dengan 1 yang berarti memiliki ciri-ciri yang ditetapkan atau lainnya yang berarti menunjukkan ketidak-hadiran ciri-ciri yang dimaksud. Selanjutnya karena variabel tak bebas dalam studi ini bersifat dikotomi ma- ka pengujian dilakukan dengan menggunakan model regresi logit. Penerapan mo- del regresi logistik dalam bidang penelitian ilmu-ilmu sosial dapat dilihat dalam tulisan Goodman 1978, Knoke dan Burke 1980, dan Little 1980. Secara umum model regresi logit dapat ditulis sebagai berikut: i i i i X X Y E P 2 1 1       ............................................. 1 Untuk menganalisis secara multivariat maka harus diberi bobot terlebih dahulu kepada variabel bebas dengan menjumlahkan total pertanyaan pada varia- bel bebas. Apabila bobot pertanyaan lebih dari 50 maka diberikan kategori baik dan kalau kurang dari 50 diberikan kategori jelekburuk. Setelah itu baru dapat melakukan analisis logistik antara variabel terikat dengan variabel bebas.

G. Hipotesis