Pembangunan aplikasi remote mobile my pc pada platfrom android
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Android adalah sebuah sistem operasi yang berjalan menggunakan Linux kernel, android menggunakan bahasa pemrograman java, bersifat open source untuk memudahkan developer dalam mengembangkan aplikasinya [1]. Hadirnya Android bisa jadi merupakan langkah maju di dunia perkembangan Mobile Technology. Dengan adanya Android diharapkan pengguna dapat mengembangkan atau bahkan membuat sendiri software bagi ponsel atau gadget mereka
Wireless banyak digunakan sebagai media untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lainnya tanpa harus menggunakan media kabel. Kelebihan menggunakan wireless memberikan kemudahan dalam menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya, ekonomis, dan mudah untuk di integrasikan pada komponen jaringan juga jaringan lainnya [2].
Beberapa developer sudah banyak yang menyediakan aplikasi Remote Presentation sebagai media untuk memudahkan presenter dalam menyampaikan ide, produk, pemikiran, atau topik tertentu. Hanya saja kebutuhan yang di tawarkan dalam perangkat lunak teradapat beberapa kekurangan, seperti File Explorer atau sebuah system aplikasi yang dapat membuka file didalam sebuah perangkat komputer menggunakan aplikasi yang sejenis (Remote Presentation).
Pengguna mungkin tidak terbiasa menggunakan aplikasi tersebut dan dibutuhkan pemahaman lebih. Dan memberikan pengguna layanan untuk terhubung dengan perangkat melalui Wireless sebagai media untuk menghubungkan server dengan
(2)
efisiensi waktu, karena jaringan ini berbasis offline, hanya berada di satu network. Selain itu pengguna dapat mengakses file secara keseluruhan tanpa harus menggunakan satu – persatu aplikasi untuk mendukung aktifitas si pengguna itu sendiri menjadi lebih efektif dan fleksibel. Oleh karena itu peneliti menetapkan
penelitian dengan judul : ”PEMBANGUNAN APLIKASI MOBILE REMOTE MY
PC PADA PLATFORM ANDROID”
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Tidak efektifnya aplikasi yang ada dalam mengontrol pc karena masih terpisah – pisah.
2. Sulitnya dalam mengatur koneksi antara ponsel dengan komputer.
3. Belum terdapat aplikasi Mobile Remote My Pc yang menggabungkan semua fungsi menjadi satu aplikasi.
1.3
Maksud dan Tujuan
Maksud peneliti melakukan penelitian pada aplikasi Mobile Remote My PC yaitu untuk membangun sebuah aplikasi perangkat lunak yang dapat mendukung kinerja pengguna dalam pengoprasian, serta mengingkatkan efektifitas keseharian pengguna, dan mendukung pengguna untuk mengoptimalisasi perangkatnya sehingga menjadi perangkat yang handal.
Adapun tujuan Penulis melakukan penelitian yaitu :
1. Membangun sebuah aplikasi pengontrolan menjadi lebih efektif.
2. Mempermudah pengguna dalam menghubungkan perangkat komputer dengan perangkat ponsel.
3. Membangun aplikasi Pengontrolan PC yang dapat menggunakan semua fungsi.
(3)
1.4
Batasan Masalah
Batasan masalah yang penulis buat hanya sebatas :
1. Pembangunan Aplikasi Mobile My Remote PC Menggunakan File Transfer Protocol dengan Media Wireless pada Platform Android berisi fungsi Control Mouse Function, Keyboard Function, File Browsing, Shutdown Option.
2. Menghubungkan perangkat komputer dan ponsel dengan media Wireless. 3. Menggunakan metode File Transfer Protocol (FTP) untuk transfer data
dari perangkat komputer ke ponsel.
4. Tools yang digunakan menggunakan bahasa pemrograman open source yaitu android java.
1.5
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode penelitian pada penelitian ini yaitu menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen menekankan pada penemuan variable baru dengan menggunakan tiga unsur yaitu Kontrol, Manipulasi dan pengamatan untuk menguji ulang sesuatu yang sudah ada, menjadi lebih baik lagi kegunaanya
1.5.1
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data digunakan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian.
(4)
Studi pustaka merupakan suatu metode pengumpulan data yang diperoleh dari buku – buku literatur maupun referensi tentang pembuatan aplikasi mobile yang berbasis android
2. Wawancara
Wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan Tanya jawab.
1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Metode yang di gunakan untuk pembangunan perangkat lunak dalam penelitian ini menggunakan waterfall model atau linear sequential model. Model ini adalah model yang membrikan pendekatan – pendekatan sistematis dan berurutan bagi pengambangan piranti lunak. Berikut adalah tahapan – tahapan gambar pengembangan sistem perangkat lunak dengan menggunakan model waterfall menurut Roger S. Pressman [3].
1. Komunikasi (Komunikasi)
Proses ini dimulai dengan komunikasi mengenai platform yang digunakan pada sistem.
2. Perencanaan (Planning)
Setelah proses komunikasi telah berjalan maka pada proses selanjutnya proses perencanaan mengenai pembangunan sistem Proses ini dimulai dari proses estimasi waktu yang akan digunakan, penjadwalan hingga penyusunan proses pembuatan sistem
3. Pemodelan sistem (Modeling)
Pada proses ini, kebutuhan sistem diubah menjadi representasi ke dalam
bentuk “blueprint” software sebelum coding dimulai dengan
menggunakan Unified Modeling Language (UML). UML yang digunakan adalah use case diagram, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram. Desain ini dibuat untuk mengetahui gambaran proses
(5)
kerja aplikasi yang kita buat sehingga dapat dijadikan acuan saat proses implementasi sistem ke dalam bentuk code.
4. Penulisan Kode Program (Construction)
Penulisan kode program adalah proses yang dilakukan agar mesin dalam hal ini komputer dapat menjalankan aplikasi yang telah dibangun. Dalam aplikasi ini code yang digunakan adalah HTML dan PHP dengan yii framework.
Setelah proses penulisan kode program selesai, dilakukan pengujian aplikasi yang sudah dibangun. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari kesalahan, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
5. Penyebaran (Deployment)
Sistem yang telah dibangun kemudian digabungkan dan diintegrasikan pada jaringan sistem lain yang telah ada. Setelah proses integrasi selesai, proses selanjutnya adalah mendukung sistem dan mendapat umpan balik dari perusahaan mengenai sistem yang dibangun tersebut.
(6)
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan tugas akhir.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas tentang deskripsi Pembangunan Aplikasi Mobile Remote My PC, konsep dasar dan teori – teori yang berkaitan dengan topic penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalm proses pembangunan aplikasi
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini membahas analisis masalah dan perancangan. Tahapan pada bab ini memerlukan tahapan yang sistematis untuk mendapatkan rancangan sistem yang baik dan sesuai dengan tujuan dibuatnya sistem. Tahap awal dari analisis adalah menganalisa kebutuhan sistem mulai dari analisis masalah, analisis sistem yang berjalan, analisis sistem yang akan dibangun, kebutuhan non-fungsional, dan kebutuhan fungsional user. Sedangkan tahap perancangan yaitu meliputi perancangan basis data, struktur menu dan perancangan antar muka.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini merupakan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dalam menjelaskan implementasi, tampilan antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, dan pengujian terhadap sistem. Setelah sistem diimplementasikan maka dilakukan pengujian sistem yang dimana akan dilihat kekurangan
(7)
pada aplikasi yang dibangun untuk diadakan pengembangan sistem selanjutnya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi mengenai hal-hal penting yang telah dibahas dan kemudian dibuat kesimpulan. Bab ini juga berisi saran-saran yang diberikan untuk pengembang selanjutnya.
(8)
(9)
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Pengertian Aplikasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna. Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan atau perintah untuk dieksekusi oleh komputer.
Dari defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas tertentu untuk pengguna.
2.2
Pengertian Android
Telepon mobile menggunakan sebuah sistem operasi sejenis Symbian OS, Windows Mobile, Mobile Linux, iPhone OS, dan banyak sistem operasi lainnya. Standar-standar pendukung dan penerbitan API akan sangat meluas, pengembangan aplikasi mobile dengan biaya rendah, tetapi tidak ada sistem operasi yang memegang peranan utama dalam penggunaan Android. Kemudian Google memasuki bagian ini dengan Platform Androidnya, membuka peluang harapan, harga terjangkau, pengkodean yang bersifat open source, dan sebuah kerangka kerja pengembangan.
Google memulai perusahaan Android Inc. pada tahun 2005, memulai pengembangan Platform Android (lihat gambar). Pemain-pemain dalam
(10)
Android Inc. termasuklah didalamnya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.
Pada akhir tahun 2007, sebuah kelompok industri muncul bersamaan dengan Platform Android untuk membentuk Open Handset Alliance (http://www.openhandsetalliance.com). Beberapa diantaranya adalah Sprint Nextel, T-Mobile, Motorola, Samsung, Sony Ericson, Toshiba, Vodafone, Google, Intel, Texas Instrument.
Bagian dari tujuan aliansi adalah mendapatkan paham baru dengan sangat cepat dan merespon kebutuhan konsumen dengan lebih baik, dan Platform Android sebagai yang utama. Android didesain untuk melayani kebutuhan-kebutuhan operator-operator mobile, perusahaan penyedia perangkat, dan pengembang aplikasi. Anggota-anggota yang melakukannya merilis hal-hal intelektual yang spesifik melalui open source Lisensi Apache, Versi 2.0.
2.2.1 Platform Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang akan
(11)
digunakan untuk bermacam peranti bergerak [4]. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode– kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
a. Kelebihan Android
1. Multitasking, dimana Android mampu membuka beberapa aplikasi sekaligus tanpa harus menutup salah satunya.
2. Kemudahan dalam Notifikasi, setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel Android.
3. Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android App Market, kemudahan bagi pengguna yang gemar install aplikasi ataupun games, lewat Google Android App Market maka bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis.
4. Pilihan Ponsel yang beranekaragam, ponsel Android, akan terasa ‘beda’ dibandingkan dengan iOS, jika iOS hanya terbatas pada iPhone dari Apple, maka Android tersedia di ponsel dari berbagai produsen, mulai dari Sony Ericsson, Motorola, HTC
(12)
seperti Motorola dengan Motoblur-nya, Sony Ericsson dengan TimeScape-nya.
5. Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi, jika tidak puas dengan tampilan standar Android, ada banyak Costum ROM yang bisa dipakai di ponsel Android.
6. Widget, dapat dengan mudah mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah.
b. Kelemahan Android
1. Koneksi Internet yang terus menerus, kebanyakan ponsel berbasis system ini memerlukan koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif. Koneksi internet GPRS selalu aktif setiap waktu, itu artinya harus berlangganan paket GPRS yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Iklan. Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, namun konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu Iklan yang terpampang, entah itu bagian atas atau bawah aplikasi.
2.3 Perancangan Berorientasi Objek
Teknologi objek menganalogikan sistem aplikasi seperti kehidupan nyata yang didominasi oleh objek. Didalam membangun sistem berorientasi objek akan menjadi lebih baik apabila langkah awalnya didahului dengan proses analisis dan perancangan yang berorientasi objek. Tujuannya adalah mempermudah programmer didalam mendesain program dalam bentuk objek-objek dan hubungan antar objek-objek tersebut untuk kemudian dimodelkan dalam sistem nyata. Suatu perusahaan software yaitu Rational Software, telah membentuk konsarium dengan berbagai organisasi untuk meresmikan
(13)
pemakaian Unified Modelling Language (UML) sebagai bahasa standar dalam Object Oriented Analysist Design (OOAD).
2.3.1 UML (Unified Model Language)
Unified Modeling Language adalah standar internasional untuk Object-Oriented notasi Analysis dan Design (OOAD). UML adalah spesialisasi bahasa yang dapat digunakan untuk Object Modeling, yang ditentukan oleh Object Management Group (OMG) dan telah menjadi standar de-facto untuk merancang Object-Oriented Aplikasi Perangkat Lunak [5].
UML dalam sebuah bahasa untuk menentukan visualisasi, konstruksi, dan mendokumentasikan artifacts dari sistem software, untuk memodelkan bisnis, dan sistem non-software lainnya. UML merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, konstruksi dan mendokumentasikan artifact yang terdapat dalam sistem.
2.3.1.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram menjelakan manfaat sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada diluar sistem (Aktor). Diagram ini menunjukan fungsionalitas suatu sistem yang berinteraksi dengan dunia luar. Use Case Diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menagkap requitment sistem dan untuk memahami bagaimana sistem bekerja.
(14)
Gambar 2.2 Use Case Diagram
2.3.1.2 Class Diagram
Class Diagram menjelaskan dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class Diagram memperlihatakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas dalam model desain dari suatu sistem. Selama proses analisis, class diagram memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan prilaku sistem. Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menagkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat.
(15)
2.3.1.3 Behaviour Diagram
Behavior diagram dapat dikelompokan menjadi tiga diagram, yaitu :
1. Statechart Diagram
Statechart Diagram berfungsi untuk memodelkan prilaku dinamis satu kelas satu objek.
2. Activity Diagram
Activity Diagram memodelkan alur kerja (work flow) sebuah proses bisnis dan urutan aktifitas dalam suatu proses.
3. Interaction Diagram
Interaction Diagram dibagi menjadi dua model diagram yaitu :
1. Sequence Diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu. Diagram ini secara khusus bersosialisasi
(16)
tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu dalam use case.
(17)
2. Collaboration Diagram melihat pada interaksi dan hubungan terstruktur antar objek. Tipe diagram ini menekankan pada hubungan (relationship) antar objek, sedangkan sequence diagram menekankan pada urutan kejadian. Dalam collaboration diagram terdapat beberapa objek, link, dan message.
2.3.1.4 Implementation Diagram
Implementation diagram dibagi menjadi dua diagram, yaitu :
1. Component Diagram menggambarkan alokasi semua kelas dan objek kedalam komponen-komponen dalam desain fisik sistem software. Diagram ini memperlihatkan pengaturan dan kebergantungan antara komponen-komponen software, seperti source code, binary code, dan komponen tereksekusi (execute components)
2. Deployment Diagram memperlihatkan pemetaan software kepada hardware. Dimana akan berjalan (di server/multitier, standalone atau
(18)
lainnya), dan menggambarkan model koneksi dan kemampuan jaringan dan hal lainya yang bersifat fisik.
2.4 Pengertian Wireless
Wireless adalah jaringan yang mengkoneksi dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagai-pakai file, printer, atau akses internet. Teknologi wireless LAN menjadi sangat popular di banyak aplikasi. Setelah evaluasi terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan meyakini realibility teknologi ini sudah siap untuk digunakan dalam skala luas dan komplek pada jaringan tanpa kabel.
Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.
2.5
Pengertian Remote Control
Remote Control adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengendalikan sebuah perangkat yang terhubung dengan perangkat lainnya yang mengirimkan perintah – perintah untuk di kendalikan. Berbagai aplikasi Remote Server pun tersedia mulai dari aplikasi presentasi, aplikasi pemutar musik dan video, sampai File
(19)
Sharing. Pengguna akan disuguhkan berbagai fungsi yang mendukung keinginan pengguna setiap masing – masing aplikasi.
2.6 Pengertian FTP (File Transfer Protocol)
FTP adalah salah satu dari pelayanan Internet yang banyak digunakan. Dengan FTP pemakai dapat menyalin file-file dari satu komputer ke komputer yang lain. File-file tersebut dapat berisi segala macam informasi yang dapat disimpan dalam sebuah komputer, misalnya : teks ASCII, teks terformat, gambar, suara, dan lain-lain [10].
(20)
User menggunakan fasilitas ftp dengan menggunakan program ftp client. Pada sistem operasi UNIX yang telah dilengkapi dengan TCP/IP telah disertakan pula program ftp, sedangkan untuk sistem operasi lainnya harus ditambahkan misal :
a. WS FTP untuk Windows 3.1 dan Windows NT, dan Windows 95 b. FTP Chameleon
c. Minuet, dan NCSA ftpbin untuk DOS
2.6.1 Struktur FTP
Dengan begitu tersedianya beragam informasi di Internet, seringkali pengguna ingin mengcopy file tersebut. Sebagai contoh, bila ditemukan file atau program yang menarik dan berhubungan dengan masalah yang dihadapi, untuk itu biasanya dilakukan modifikasi pada program tersebut sesuai dengan kebutuhan. Hal ini tidak mungkin dilakukan modifikasi file tersebut pada remote login, yang dilakukan adalah file tersebut dicopy ke mesin local dan kemudian baru dimodifikasi. Fasilitas untuk melakukan ini adalah dengan menggunakn ftp.
(21)
Proses ftp menggunakan ftp sebagai client, dan ftpd sebagai server. Tetapi berbeda dengan koneksi telnet, ada 2 jenis koneksi yang terjadi.
Sesuai dengan namanya, tugas protocol ftp ini adalah mentransfer file dari komputer satu ke komputer lainnya. Ini tidak tergantung dari lokasi komputer itu berada, bagaimana cara koneksinya, atau bahkan sistem operasinya. Selama komputer tersebut mempunyai akses ke Internet , berarti fasilitas ftp bisa digunakan. Dengan kata lain selama sistem komputer tersebut memiliki protocol TCP/IP, maka fasilitas ftp dapat digunakan.
Seperti juga telnet, ftp juga mempunyai akses berbagai macam database dan service. Dapat ditemukan berbagai macam dari file artikel hinggai software dengan cuma-cuma. Bagi seorang peneliti maka fasilitas ftp sangat membantu dalam membantu kerja dan ada yang menganggap bahwa ftp merupakan suatu sarana umum untuk saling membagi data.
Ftp adalah program yang complex karena ada beberapa cara untuk memanipulasi file dan struktur file. Beberapa format untuk menyimpan (binary atau ASCII, compress atau uncompress, dll) dan ada beberapa cara tambahan untuk mendapatkannya secara benar. Akan dibahas juga sekilas tentang FTP anonymous. Hampir semua public archives mempunyai fasilitas ini.
2.7 Pengertian Jaringan
Jaringan adalah kumpulan dari perangkat keras yang terhubung satu sama lain melalui media perantara seperti kabel tembaga, kabel optic, gelombang mikro, dan inframerah sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran data. Perangkat keras lainnya yang mampu mengirim dan menerima data.[8]
Manfaat jaringan komputer untuk perusahaan [8] adalah : 1. Resource sharing
(22)
dengan kata lain resource sharing merupakan suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.
2. Reliabilitas tinggi
Bertujuan agar setiap program dan data memiliki sumber-sumber alternative sehingga apabila salah satu mesin mengalami kerusakan maka data dan program dapat diambil dari mesin lain sehingga kegiatan dapat terus berjalan. 3. Menghemat Uang
Menggunakan komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga atau kenerja yang lebih disbanding komputer yang besar karena komputer mainframe memiliki kecepatan sepuluh kali lebih mahal dari komputer pribadi sehingga para perancangan system memilih membangun system yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dengan menggunakan model client-server.
4. Skalabilitas
Untuk meningkatkan kinerja system secara berkala sesuai denga benban pekerjaan dengan menambah sejumlah prosesor.
5. Medium komunikasi
Dengan menggunakan jaringan dua orang atau lebih yang berjauhan dapat berkomunikasi dengan mudah, manfaat jaringan untuk umum adalah :
1. Access ke informasi yang berada ditempat yang jauh. Salah satu bidang accesss informasi jarak jauh yang sudah ada adalah access ke institusi keuangan. Contohnya membayar tagihan, mengelola rekening bank secara elekronis.
2. Komunikasi orang ke orang. Bidang komunikasi orang ke orang yang dapat dilakukan saat ini yaitu surat kabar online, real time email dan video conference yang memungkinkan hubungan orang ke orang dapat dilakukan melalui jarak jauh.
3. Hiburan interaktif. Merupakan industry besar yang terus berkembang salah satu bentuk hiburan interaktif yaitu game online dan video on demand.
(23)
2.8 Pengertian OSI Layer
OSI (Open System Interconnection) adalah standar model referensi yang berisi
cara kerja protokol yang di buat oleh ISO (International Standart Organization) [9]. Berdasarkan dokumen rekomendasi X.200, standart OSI ini memiliki 7 layer. Tiap layer ini memiliki definisi fungsi yang berbeda.Dalam OSI layer terdapat 7 layer yaitu : 1. Layer 7 : Application layer
Merupakan later dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi
(24)
memberikan pesan ketika terjadi kesalahan. Beberapa service dan protokol yang berada di layer ini misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll.
2. Layer 6 : Layer Presentation
Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer ini juga data akan enkripsi atau di-deskripsi.
3. Layer 5 : Session Layer
Session layer akan mendefenisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Di layer ini ada protocol name recognition, NFS & SMB.
4. Layer 4 : Transport Layer
Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta membeikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, akan menentukan protokkol yang akan digunakan untuk mentrasmisi data, misalkan protokol TCP. Protokol ini akan mengirim paket data, sekaligus akan memastikan bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentrasmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang atau rusak di tengah jalan.
5. Layer 3 : Network Layer
Network layer akan membuat header untuk paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP pengirim data maupun IP tujuan data. Pada kondisi tertentu, layer ini juga akan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
6. Layer 2 : Data-link Layer
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya media Access (MAC Address), dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat
(25)
jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). 7. Layer 1 : Physical Layer
Layer physical berkerja dengan mendefenisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendifinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau raido.
2.9 Perangkat Lunak Pendukung
2.9.1 Pengertian Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent) [4]. Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
a. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
b. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
c. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
(26)
2.9.1.1 Arsitektur Eclipse
Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel, yang mengangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang membentuk RCP:
1. Core platform 2. OSGi
3. SWT (Standard Widget Toolkit) 4. JFace
5.Eclipse Workbench
Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program Java, dan PDE (Plug-in Development Environment) untuk mengembangkan plug-in baru. Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.
Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (extensible) untuk apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik. Jadi, Eclipse tidak saja untuk mengembangkan program Java, akan tetapi dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan. Apabila ingin mengembangkan program C/C++ terdapat plug-in CDT (C/C++ Development Tools). Selain itu, pengembangan secara visual bukan hal yang tidak mungkin oleh Eclipse, plug-in UML2 tersedia untuk membuat diagram UML. Dengan menggunakan PDE setiap orang bisa
(27)
membuat plug-in sesuai dengan keinginannya. Berikut adalah salah satu Screenshot dari Eclipse :
2.9.1.2 Perkembangan Eclipse
Sejak tahun 2006, Eclipse Foundation mengkoordinasikan peluncuran Eclipse secara rutin dan simultan yang dikenal dengan nama Simultaneous Release. Setiap versi peluncuran terdiri dari Eclipse Platform dan juga sejumlah proyek yang terlibat dalam proyek Eclipse. Tujuan dari sistem ini adalah untuk menyediakan distribusi Eclipse dengan fitur-fitur dan versi yang terstandarisasi. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempermudah deployment
(28)
dan maintenance untuk sistem enterprise. Adapun versi Eclipse yang telah diluncurkan yaitu :
1. Eclipse 3.0 2. Eclipse 3.1 3. Callisto 4. Europa 5. Ganymede
6. Galileo 7. Helios 8. Indigo 9. Juno 10. Kepler
2.9.2 Software Development Kit (SDK)
Software Development Kit (SDK) adalah suatu kit atau library dari bahasa pemrograman untuk pengembangan atau pembangunan suatu perangkat lunak dan biasanya SDK terdiri dari kumpulan tools yang dibutuhkan. Misalnya bahasa pemrograman java, mempunyai SDK yang berisi suatu library yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi berbasis java.
2.9.3 Java Development Kit (JDK)
Java Development Kit (JDK) adalah sekumpulan perangkat lunak yang dapat kamu gunakan untuk mengembangkan perangkat lunak yang berbasis Java, Sedangkan JRE adalah sebuah implementasi dari Java Virtual Machine yang benar-benar digunakan untuk menjalankan program java.Biasanya, setiap JDK berisi satu atau lebih JRE dan berbagai alat pengembangan lain seperti sumber kompiler java, bundling, debuggers, development libraries dan lain sebagainya. Perbedaan JDK dengan SDK (Software Development Kit) yaitu JDK adalah sebuah SDK tetapi sebuah SDK tidak harus menjadi sebuah JDK.
(29)
2.9.4 Android Development Tools (ADT)
Android Development Tools (ADT) adalah plugin untuk Eclipse Intergrated Development Environment (IDE) yang dirancang untuk memberikan lingkungan yang terpadu di mana untuk membangun aplikasi Android. ADT memperluas kemampuan Eclipse untuk membiarkan para developer lebih cepat dalam membuat proyek baru Android, membuat aplikasi UI, menambahkan komponen berdasarkan Android Framework API, debug aplikasi dalam pengunaan Android SDK, dan membuat file APK untuk mendistribusikan aplikasi. Mengembangkan aplikasi di Eclipse dengan ADT sangat dianjurkan dan merupakan cara tercepat untuk memulai membuat aplikasi Android, karena banyak kemudahan-kemudahan sebagai tools yang terintegrasi seperti, custom XML editor, dan debug panel ouput. Selain itu ADT memberikan dorongan luar biasa dalam mengembangkan aplikasi Android.
(30)
(31)
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan.
3.1.1 Analisis Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan maka masalah yang didapat adalah sebagai berikut :
1. Tidak efektifnya aplikasi mobile yang ada dalam mengontrol pc karena masih terpisah – pisah secara fungsionalitas.
2. Belum terdapat aplikasi Mobile Remote My Pc yang menggabungkan semua fungsi menjadi satu aplikasi.
3. Sulitnya dalam mengatur koneksi antara perangkat android sebagai media untuk mengontrol aktifitas komputer (CPU).
3.1.2 Analisis Aplikasi Sejenis Yang Sudah Ada
Sebelum merancang aplikasi yang akan dibuat, terlebih dahulu dilakukan analisis pada aplikasi sejenis yang sudah ada. Ini bertujuan agar aplikasi yang sudah dibuat nanti memiliki solusi dari permasalahan aplikasi yang sudah ada.
3.1.2.1 Aplikasi Wifi Mouse
1. Aplikasi Wifi Mouse merupakan aplikasi yang berbasis mobile yang dikembangkan oleh developer aplikasi yang bernama necta.us. Aplikasi
(32)
ataupun laptop dengan menggunakan jaringan wifi sebagai media koneksi. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk mempermudah dalam pengoprasian fungsi dari mouse atau keyboard dari suatu komputer. Wifi Mouse Memungkinkan untuk mengontrol PC dengan mudah melalui koneksi jaringan lokal.
2. Antarmuka
Aplikasi Wifi Mouse menggunakan bahasa inggris untuk interaksi. Pada awal memasuki aplikasi wifi mouse meminta untuk memasukkan alamat ip komputer yang akan terkoneksi dengan perangkat android, apabila koneksi sudah sukses terhubung maka langkah selanjutnya memilih menu yang tersedia, Mouse cursor movement, Remote keyboard input, Remote media player controller. mouse cursor movement untuk menggerakkan mouse dari satu titik ke titik yang lainnya,. Remote keyboard input sebagai pengganti keyboard pada umumnya. Remote media player untuk mengontrol pemutar musik yang terdapat pada komputer.
(33)
Tabel 3.1 kekurangan dan kelebihanwifi mouse
Kelebihan Kekurangan
1. desain yang menarik 1. fungsi media player pemutar musik
2. fungsi yang cukup seperti presentasi file. 2. fungsi auto connect tidak berjalan apabila belum disetting manual dengan server.
3. bisa menggunakan kunci kombinasi seperti ALT+F4,Ctrl+C,Ctrl+P.
4. fungsi mouse menggunakan dua jari, 3 jari atau lebih.
3. tidak perlu terkoneksi dengan kabel.
3.1.2.2Aplikasi Mobile Mouse Lite
Aplikasi Mobile Mouse Lite yaitu aplikasi berbasis mobile yang dikembangkan oleh developer aplikasi yang bernama RPA Technology. Aplikasi remote mouse dirancang untuk simulasi mouse sungguhan ke dalam sebuah perangkat android bertujuan mengontrol aktifitas gerak mouse seperti klik kanan, klik kiri, skroll, dan gerak ke berbagai sudut layaknya sebuah mouse, dengan bantuan media wireless untuk menghubungkan perangkat pc dengan perangkat android.
1. Mobile Mouse Lite
Sebuah aplikasi yang memungkinkan penggunanya dapat mengontrol perangkat pc dengan media nirkabel.
(34)
1. Antarmuka
Aplikasi mobile mouse lite menggunakan bahasa inggris untuk interaksinya. Pada awal memasuki aplikasi user diminta memasukkan alamat ip dari server yang akan dihubungkan dengan perangkat android. apabila sukses terkoneksi dengan server maka tersedia 2 menu yaitu, remote mouse merupakan menu untuk mengatur gerak mouse. Remote keyboard merupakan menu untuk menggantikan fungsi keyboard pada perangkat pc ke dalam perangkat android. Help merupakan menu apabila user butuh penjelasan menggunakan fungsi dari aplikasi mobile mouse lite. Quit adalah menu untuk keluar dari game pada halaman muka.
(35)
Tabel 3.2 Kekurangan dan kelebihan Mobile Mouse Lite
Kelebihan Kekurangan
1. Disain User Interface yang menarik, sesuai bentuk mouse
1. hanya terdapat fungsi mouse dan keyboard saja
2. Shake Keyboard untuk menutup atau menyembunikan keyboard pada smartphone android.
2. tidak mendukung banyak fungsi untuk digunakan dalam presentasi.
3. tidak perlu terkoneksi dengan menggunakan kabel
3. desain User Interface yang
membingungkan ketika
menggunakan fungsi skroll
3.1.2.3Microsoft Remote Desktop
Aplikasi yang di luncurkan oleh Microsoft seiring dengan windows 8, aplikasi ini dapat mengontrol komputer dengan menggunakan perangkat android. Dimana aplikasi ini memiliki fungsi keyboard, mouse, dan live view.
1. Microsoft Remote Desktop
Remote komputer dengan mobile android melalui media wirelless.
(36)
2. Antarmuka
Aplikasi Microsoft Remote Desktop ini berbahasa english, tampilan desain sangat userfrendy. Live view tampilan pc di dalam android, fungsi tombol keyboard.
Tabel 3.3 Kekurangan dan kelebihan Microsoft Remote Desktop
Kelebihan Kekurangan
1. Disain User Interface yang menarik.
1. tampilan live view saja
2. live remote desktop membuat user dapat melihat desktop komputer langsung.
2. tidak mendukung file transfer
3. tidak perlu terkoneksi dengan menggunakan kabel
3. tombol fungsionalnya tidak userfrendly
3.1.2.4 Mouse Kit (Keyboard+Presenter)
Aplikasi Mouse Kit (Keyboard+Presenter) aplikasi berbabsis android yang dikembangkan oleh Yooii Studios, adalah sebuah aplikasi yang mengubah smartphone android menjadi wireless mouse untuk mengontrol komputer dengan hanya menyentuh layar smartphone android, seperti fungsi mouse botton, wheel¸dan gesture function. Dapat digerakan sesuai dengan yang kita inginkan tanpa sambungan kabel atau nirkabel.
1. Mouse Kit (Keyboard+Presenter)
Sebuah aplikasi yang mengubah smartphone android menjadi wireless mouse untuk mengontrol komputer dengan hanya menyentuh layar smartphone android.
(37)
2. Antarmuka
Aplikasi Mouse Kit (Keyboard+Presenter) menggunakan bahasa inggris untuk interaksinya, pada layar awal ketika memasuki aplikasi diharuskan terhubung dengan server, server yaitu perangkat komputer yang akan kita kontrol, server akan tertera seperti, nama perangkat komputer dengan ip address. Kemudian setelah berhasil terkoneksi, akan ditampilkan fungsi, seperti Desktop, PC lock, Presenter, dan disconnect. Jika kita ingin menggunakan fungsi mouse maka masuk ke menu mouse seperti: klik kiri, kanan, skroll,
(38)
untuk memutuskan hubungan antara server dengan smartphone android
Tabel 3.4 Kekurangan dan Kelebihan Mouse Kit
Kelebihan Kekurangan
1. lebih mudah mengatur koneksi antara server dengan smartphone.
1. fungsi yang disuguhkan untuk mendukung presentasi
2. desain yang memudahkan user dalam menggunakan fungsi.
2. hanya terfokus mengunakan mouse dan keyboard
3. desain UI yang menarik.
4. tidak perlu terkoneksi dengan kabel.
Aplikasi mobile remote my pc yang dibangun merupakan aplikasi yang pada dasarnya mengontrol sebuah mouse dan keyboard dengan media wireless, dan memiliki fungsi yang hampir sama dengan aplikasi wifi mouse dengan mobile mouse lite.
Secara garis besar perbandingan aplikasi sejenis memiliki fungsi yang sama dan kegunaan yang sama hanya saja kemampuan aplikasi tersebut yang berbeda.
(39)
Tabel 3.5 Perbandingan Aplikasi Remote Desktop
Spesifikasi Nama Aplikasi
Wifi mouse Mouse Kit Microsoft
Remote Desktop
Mobile mouse lite Aplikasi yang akan dibangun
Jenis aplikasi Remote dekstop Remote Desktop Remote Desktop Remote desktop Remote desktop User interface Mudah dipahami Mudah dipahami Mudah dipahami Mudah dipahami Mudah dipahami
Wireless Ya Ya Ya Ya Ya
Ip konfigurasi Ya, memasukkan ip address dari server;
192.168.127.1
Ya, memasukkan ip address dari server;
192.168.127.1
Otomatis terhubung dengan
Ya, memasukkan ip address dari server; 192.168.127.1
Ya, memasukkan ip address dari server; 192.168.127.1
Fungsi mouse Ya, touchpad hanya dengan menyentuh, button klik kiri dan kanan, serta skrol pada pojok kanan.
Ya, touchpad hanya dengan menyentuh, button klik kiri kanan, skrol mouse ditengah.
Ya, touchpad hanya
menyentuh, untuk meremote desktop.
Ya, touchpad hanya dengan menyentuh, button klik kiri dan kanan, serta skrol pada pojok kanan.
Ya, touchpad hanya dengan menyentuh, button klik kiri dan kanan, serta skrol pada pojok kanan.
(40)
keyboard seluruh fungsi keyboard serta menginput
keyword yang dituliskan pada perangkat android
menampilkan seluruh fungsi keyboard serta menginput keyword yang dituliskan pada perangkat android
seluruh fungsi keyboard serta menginput keyword yang dituliskan pada perangkat android
Fungsi filesharing
Tidak terdapat fungsi untuk membuka file yang terdapat dalam perangkat pc melalui perangkat android.
Tidak terdapat fungsi untuk file yang terdapat pada pc melalui perangkat
android.
Tidak terdapat fungsi file sharing yang terdapat pada pc melalui
perangkat android.
Tidak teradapat fungsi untuk membuka file yang terdapat dalam perangkat pc melalui perangkat android.
Ya, bisa membuka file yang terdapat diperangkat pc melalui perangkat android.
Server Ya, Konfigurasi ip dan port antara android dan pc
Ya, Konfigurasi ip dan port antara android dan pc
Ya, konfigurasi setting pc.
Ya, Konfigurasi ip dan port antara android dan pc
Ya, Konfigurasi ip dan port antara android dan pc
Versi 2.0.6 1.4.0 8.0.12 2.1.7 1.0
(41)
Dari tabel aplikasi sejenis diatas akan diambil poin-poin yang akan diperbaiki pada aplikasi yang dibangun dengan acuan sebagai berikut:
1. pemilihan server lebih mudah, karena hanya memiliki satu server.
2. Koneksi yang stabil tidak terputus – putus ketika menggunakan aplikasi remote. 3. Penambahan fungsi yang belum terdapat pada sebelumnya.
4. Tampilan yang lebih mudah dimengerti oleh user.
Dalam pembangunan aplikasi ini terdapat kesamaan atau korelasi antara aplikasi sejenis dengan aplikasi yang akan dibangun diantaranya adalah:
1. Memiliki kesamaan dari jenis media koneksi, yaitu wireless.
2. Memiliki kesamaan fungsi yang umum, yaitu mengontrol mouse dan keyboard.
3. Memiliki kesamaan dari basis, yaitu mobile.
4. Adanya server tempat konfigurasi terhubungnya aplikasi android dengan pc.
3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional menggambarkan kebutuhan sistem yang menitikberatkan pada properti perilaku yang dimiliki oleh sistem, diantaranya kebutuhan pengguna, perangkat keras, serta perangkat lunak sebagai bahan analisis kekurangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan diterapkan.
3.1.3.1Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem menjelaskan spesifikasi dari perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem agar sesuai aplikasi yang dirancang serta sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sebelum melakukan perancangan sistem, terlebih dahulu dilakukan analisis kebutuhan sistem dengan memperhatikan cara penggunaan aplikasi Remote Mobile My PC melalui media
(42)
2. Folder explorer dan transfer data.
3. Menggunakan keyboard pada media android.
4. Server Sebagai penerima perintah yang dikirimkan oleh client.
3.1.3.2Analisis dan Kebutuhan Pengguna
Analisis pengguna sistem dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja aktor yang terlibat dalam menjalankan sistem. Aplikasi Remote PC Android ini sendiri menggunakan platform android. Berikut ini karakteristik pengguna sistem yang ditunjukan oleh Tabel 3.6 berikut.
Tabel 3.6 Karakteristik Pengguna Sistem
Pengguna Hak akses Tingkat keterampilan
User Menggunakan aplikasi Menguasai penggunaan
komputer, mengerti cara penggunaan aplikasi berbasis mobile serta mengerti menggunakan wireless/ perangkat nirkabel
3.1.3.3Analisis dan Kebutuhan Server
Analisis server sistem dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja ayng terlibat dalam menjalankan sistem. Aplikasi Remote Mobile My Pc menggunakan platform android berikut ini karakteristik pengguna sistem yang ditunjukan oleh tabel 3.7 berikut.
(43)
Tabel 3.6 tabel karakteristik server
Penjelasan mengenai server akan di jelaskan pada gambar berikut :
Aplikasi yang telah terpasang pada perangkat android sebagai client, kemudian wireless router yaitu sebagai perantara antara perangkat android dengan PC/Desktop. Kemudian saling terhubung dengan koneksi wireless di satu area network, bagaimana cara kerja dari server sehingga dapat menggerakkan perintah yang dikirimkan oleh client.
Kerja dari server menerima perintah yang di kirimkan oleh client. Perintah
Server Hak akses Tingkat keterampilan
Server Menerima Perintah Menerima perintah yang
di kirimkan client ke server dengan media protocol, semua perintah akan dikirimkan ke server dan dijalankan di server.
(44)
Tabel 3.7 tabel byte stream
Byte Stream Keterangan
0 MOUSE_MOVE
1 MOUSE_CLICK
2 MOUSE_WHEEL
3 KEYBOARD
4 AUTHENTICATION
5 AUTHENTICATION_RESPONSE
6 SCREEN_CAPTURE_REQUEST
7 SCREEN_CAPTURE_RESPONSE
8 FILE_EXPLORER_REQUEST
9 FILE_EXPLORER_RESPONSE
10 SHUTDOWN_SERVER
11 MINIMIZE_WINDOWS
Byte Stream tersebut yang akan dikirimkan oleh client untuk memberikan suatu perintah kepada server dan dijalankan oleh server sesuai dengan byte stream yang dikirimkan, seperti pengguna ingin menggerakkan mouse pada server, maka client mengirimkan byte stream nol ke server, kemudian server menggerakkan mouse sesuai dengan perintah yang dikirimkan oleh client.
Cara kerja server yang menggunakan socket programming transaksinya didasarkan pada konsep client-server, Sebuah atau beberapa client meminta/request pelayanan ke server, Aplikasi client-server menggunakan protokol transport untuk saling berinteraksi.
(45)
Antarmuka (interface) antara program aplikasi dengan protokol komunikasi pada suatu sistem operasi disebut Application Program Interface (API). API didefinisikan sebagai suatu kumpulan instruksi yang mendukung proses interaksi antara suatu perangkat lunak dengan suatu protokol yang digunakan.
Komunikasi antara client – server, awalnya aplikasi membuat socket baru, maka pada aplikasi tersebut akan diberikan nomer yang digunakan sebagai referensi socket. Jika ada suatu sistem yang menggunakan nomer referensi socket tersebut, maka akan terjalin suatu jaringan komunikasi antar komputer sebaik transfer data lokal.
Gambar 3.8 Proses Komunikasi Antara Client - Server
(46)
Sebuah server dan sebuah atau beberapa client yang meminta/request pelayanan ke server. Fungsi server sebagai pengatur resource yang ada, yang menyediakan pelayanan dengan memanfaatkan resource yang untuk kebutuhan client. Berikut ilustrasi algoritma socket.
Gambar 3.9 Ilustrasi Algoritma Socket Client-server
3.1.3.4Analisis dan Kebutuhan Perangkat Keras
Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan dalam pembangunan aplikasi Remote PC Android dapat dilihat pada Tabel 3.8
(47)
Tabel 3.8 Spesifikasi Perangkat Keras Smartphone
Tabel 3.9 Spesifikasi Perangkat Keras PC
3.1.3.5Analisis dan Kebutuhan Perangkat Lunak
Analisis perangkat lunak terdiri dari spesifikasi minimum perangkat yang dibutuhkan.
3.1.3.1.1 Spesifikasi Minimum Perangkat Lunak
Berikut ini adalah spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam membangun dan mengimplementasikan aplikasi Remote PC Android ini adalah
Smartphone
No Spesifikasi
1 Sistem Operasi Versi 2.3.3 (Gingerbread)
2 Display 240 x 320
3 Jaringan Wi-fi
4 Memori 4 GB
5 RAM 512 MB
PC
No Spesifikasi
1 Monitor Monitor 14”
2 Processor Processor Intel Pentium Dual Core
3 RAM 1GB
4 VGA Card On - Board
5 Hardisk 100 MB
(48)
Tabel 3.10 Spesifikasi Perangkat Lunak
3.1.3.1.2 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Berikut ini adalah spesifikasi Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan dalam membangun dan mengimplementasikan aplikasi Mobile Remote My PC ini adalah seperti pada Tabel 3.11
Kebutuhan Fungsional
Komputer
No Perangkat Lunak
1 Sistem Operasi Windows 7 32bit 2 Aplikasi IDE Eclipse Juno
3 JDK versi 1.7 dan Android SDK Windows
4 ADT versi 21.2
SKPL-ID Keterangan
SKPL-F-01 Sistem menyediakan koneksi server antara perangkat mobile dengan perangkat PC
SKPL-F-02 Sistem menyediakan menu utama, Mouse gesture, Keyboard,FileExplorer, Shortcut, setting , dan help SKPL-F-03 Sistem Menyediakan menu Menggerakkan fungsi mouse
klik kanan, kiri, dan scrolling
SKPL-F-04 Sistem Menyediakan Menu keyboard untuk pengguna dalama menginput data
SKPL-F-05 Sistem Menyediakan menu File Explorer Storage Server untuk membuka data atau file dalam server melalui perangkat android.
SKPL-F-06 Sistem Menyediakan menu shortcut untuk fungsi ke server
SKPL-F-07 Sistem menyediakan menu shutdown untuk mematikan sistem yang bekerja dalam server.
(49)
Tabel 3.11 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak fungsional
Tabel 3.12 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Nonfungsional
3.1.3Analisis dan Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional menggambarkan proses kegiatan yang akan diterapkan dalam sebuah sistem dan menjelaskan kebutuhan yang diperlukan sistem agar sistem dapat berjalan dengan baik serta sesuai dengan kebutuhan. Analisis kebutuhan fungsional ini meliputi analisis kebutuhan sistem, analisis kebutuhan data dan pemodelan sistem.
Pemodelan sistem dimodelkan dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language). Tahap-tahap pemodelan dalam analisis tersebut antara lainUse Case diagram, SKPL-F-08 Sistem menyediakan menu Minimize windows untuk
memperkecil layar windows pada server.
SKPL-ID Keterangan
SKPL-NF01 Sistem yang dibangun berbasi Android
java
SKPL-NF02 Sistem yang dibangung menggunakan
metode file transfer protocol
SKPL-NF03 Sistem yang dibangun dapat mengontrol
kerja perangkat komputer atau PC
SKPL-NF04 Sistem yang dibangun dapat di akses
oleh pengguna
SKPL-NF05 Sistem yang dibangun mengunakan
jaringan Wireless
SKPL-NF06 Sistem yang dibangun menggunakan
server yang sudah diencrypt atau sudah aman
SKPL-NF07 Sistem yang dibangun terhubung
dengan server desktop
SKPL-NF08 Pengguna dapat memilih untuk
mengontrol fungsi yang telah disediakan dalam client aplikasi remote mobile my pc
(50)
3.1.3.1Pemodelan Sistem 1. Use Case Diagram
Diagram Use Case merupakan bagian tertinggi dari fungsionalitas yang dimiliki sistem yang akan menggambarkan bagaimana seseorang atau aktor akan menggunakan dan memanfaatkan sistem. Diagram ini juga mendeskripsikan apa yang akan dilakukan oleh sistem. Use Case terdiri dari tiga bagian yaitu identifikasi aktor, identifikasi Use Case dan skenario Use Case.
3.1.3.2Identifikasi Aktor
Dalam sistem ini terdapat satu aktor yaitu pengguna, berikut adalah penjelasannya :
Tabel 3.13 Identifikasi Aktor
No Aktor Definisi
1 Pengguna Merupakan aktor yang menggunakan aplikasi Mobile Remote My Pc
2 Server Merupakan aktor yang menerima perintah dari client dan menjalankan server.
(51)
2. Identifikasi Use Case
Terdapat 8 Use Case dalam aplikasi ini. Setiap Use Case menggambarkan operasi-operasi yang berbeda. Identifikasi Use Case yang terdapat dalam sistem dapat dilihat pada Tabel 3.14 berikut :
Tabel 3.14 Identifikasi Use Case
No. Use Case Deskripsi
1 Masuk Menu Utama Fungsionalitas untuk menampilkan informasi list menu yang ada dalam aplikasi
2 Mengatur Koneksi Ke Server
Fungsionalitas untuk menghubungkan perangkat Android dan PC/Laptop
(52)
kanan dari mouse
5 Klik Kiri Fugnsionalitas untuk menjalankan fungsi klik kiri dari mouse.
6 Mengendalikan Jalan Pintas
Fungsionalitas untuk menampilkan item-item shortcut dapat dipilih
7 Matikan Kerja Server Fungsionalitas untuk mematikan Server Pada PC/Komputer
8 Memperkecil Layar Fungsionalitas untuk Memperkecil layar program pada server.
9 Mengendalikan Pencarian file
Fungsionalitas untuk membuka di file pada file storage server.
10 Mengendalikan Keyboard Fungsionalitas untuk menggantikan fungsi keyboard pada komputer
11 Pengaturan Fungsionalitas untuk setting aplikasi pada perangkat android
12 Bantuan Fungsionalitas untuk membuka bantuan atau informasi dari perangkat android
13 Membuka Koneksi Fungsionalitas untuk membuka koneksi pada server
14 Menerima Koneksi Fungsionalitas untuk menerima koneksi dari client
15 Melakukan Koneksi Fungsionalitas untuk melakukan koneksi terhadap client – server.
16 Mengirim Data Fungsionalitas untuk mengirim data dari server ke client
17 Menerima Data Fungsionalitas untuk menerima data yang dikirimkan oleh client ke server
(53)
3. Use Case Scenario Mengatur Koneksi Server
Use case scenario server connection dapat dilihat pada tabel 3.15
Tabel 3.15 Skenario Mengatur Koneksi Server
Identifikasi
Nama Mengatur Koneksi Server
Tujuan Menghubungkan perangkat Android dengan PC/Laptop
Deskripsi Proses ini berguna untuk menghubungkan perangkat
Android dan PC/Laptop dengan menggunakan wireless.
Aktor Pengguna
Use Case yang berkaitan -
Skenario Utama
Kondisi Awal Memilih Menu Server Connection
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Memilih Server Connection
2) Menampilkan Server yang tersedia 3) Memilih Server yang tersedia
4) Menghubungkan android dengan pc/laptop
Kondisi akhir Android dan PC/Lapop terhubung
Skenario Alternatif
1) Memilih Server Connection
2) Menampilkan Server yang tersedia 3) Masukkan id server, password, dan ip
address server
4) Menghubungkan android dengan PC/Laptop
Kondisi akhir Android dan PC/Lapop terhubung
4. Use Case Scenario Mengendalikan Mouse
Use case scenario Remote Mouse dapat dilihat pada tabel 3.16
Tabel 3.16 Skenario Mengendalikan Mouse
Identifikasi
Nama Mengendalikan Mouse
Tujuan Menjalankan Fungsi Remote Mouse
Deskripsi Proses ini berguna untuk menggantikan fungsi mouse
PC/Laptop pada perangkat android
Aktor Pengguna
Use Case yang berkaitan -
Skenario Utama
Kondisi Awal Memilih Menu Remote Mouse
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Memilih Menu Remote Mouse
(54)
5. Use Case Scenario Mengendalikan Pencarian File
Use case scenario File Explorer dapat dilihat pada tabel 3.17
Tabel 3.17 Skenario Use Case File Explorer
Identifikasi
Nama Mengendalikan Pencarian File
Tujuan Menampilkan Menu File Explorer Server
Deskripsi Proses ini berguna untuk menampilkan data yang ada
di dalam server
Aktor Pengguna
Use Case yang berkaitan -
Skenario Utama
Kondisi Awal Memilih Menu File Explorer
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Memilih Menu File Explorer
2) Menampilkan data/file yang tersimpan dalam server
3) Memilih data/file yang terdapat pada server
4) Menampilkan data/file yang telah dipilih
Kondisi akhir Menampilkan data/file yang dipilih
6. Use Case Scenario Mengendalikan Keyboard
Use case scenario Minimize All Windows dapat dilihat pada tabel 3.18
Tabel 3.18 skenario Use Case Keyboard
Identifikasi
Nama Mengendalikan Keyboard
Tujuan Menjalankan fungsi keyboard di server pc
Deskripsi Pengguna menjalankan fungsi keyboard di server pc
dari aplikasi
Aktor Pengguna
Use Case yang berkaitan -
Skenario Utama
Kondisi Awal Memilih Menu Keyboard
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Memilih menu Keyboard
2)Menampilkan item keyboard
3)Menjalankan fungsi keyboard di server pc
(55)
7. Use Case Scenario Mengendalikan Jalan Pintas
Use case scenario Shortcuts dapat dilihat pada tabel 3.19
Tabel 3.19 Skenario Use Case Shortcuts
Identifikasi
Nama Mengendalikan Jalan Pintas
Tujuan Menampilkan menu pilihan shortcuts
Deskripsi Proses ini berguna untuk menampilkan menu shortcut
Aktor Pengguna
Use Case yang berkaitan -
Skenario Utama
Kondisi Awal Memilih Menu shortcut
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Memilih Menu Shortcut
2) Menampilkan menu shortcut 3) Memilih menu shortcut yang akan di
jalankan
4) Menjalankan menu shortcut yang dipilih.
Kondisi akhir Menjalankan menu shortcut yang dipilih
8. Use Case Scenario Shutdown PC
Use case scenario Shutdown PC dapat dilihat pada tabel 3.20
Tabel 3.20 Skenario Use Case Shutdown PC
Identifikasi
Nama Shutdown PC
Tujuan Menjalankan Fungsi Shutdown PC Server
Deskripsi Proses menjalankan fungsi shutdown PC server
Aktor Pengguna
Use Case yang berkaitan -
Skenario Utama
Kondisi Awal Memilih Menu shortcut
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Memilih Menu Shortcut Shutdown PC
2) Menjalankan fungsi shutdown pada PC/Laptop
(56)
9. Scenario Use Case pada Server
Use case scenario Server dapat dilihat pada tabel 3.21
Tabel 3.21 Skenario Use Case Server
10.Scenario Use Case Menerima Koneksi
Use case scenario Server dapat dilihat pada tabel 3.22
Tabel 3.22 Skenario Use Case Menerima Koneksi
Identifikasi
Nama Membuka Koneksi
Tujuan Menjalankan Fungsi Sebagai Server
Deskripsi Proses menjalankan fungsi shutdown PC server
Aktor Server
Use Case yang berkaitan -
Skenario Utama
Kondisi Awal Membuka Aplikasi Desktop Server
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Membuka Koneksi
2) Menyiapkan Port dan Ip Address
3) Mengatur Ip Address dan Port Secara Otomatis 4) Menjalankan Koneksi
Kondisi akhir Menjalankan Koneksi
Identifikasi
Nama Menerima Koneksi
Tujuan Menjalankan Fungsi Sebagai Server
Deskripsi Proses menjalankan fungsi shutdown PC server
Aktor Server
Use Case yang berkaitan -
Skenario Utama
Kondisi Awal Membuka Aplikasi Desktop Server
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Menerima Koneksi dari Client
2) Menyambungkan Port dan Ip Address 3) Sambungan Diterima
(57)
11.Scenario Use Case Melakukan Komunikasi
Use case scenario Server dapat dilihat pada tabel 3.23
Tabel 3.23 Skenario Use Case Melakukan Komunikasi
12.Scenario Use Case Menerima Data
Use case scenario Server dapat dilihat pada tabel 3.24
Tabel 3.24 Skenario Use Case Menerima Data
Identifikasi
Nama Melakukan Komunikasi
Tujuan Menjalankan Fungsi Sebagai Server
Deskripsi Proses menjalankan fungsi shutdown PC server
Aktor Server
Use Case yang berkaitan -
Skenario Utama
Kondisi Awal Membuka Aplikasi Desktop Server
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Melakukan Komunikasi Antara Client
dengan Server
2) Komunikasi ditrerima
Kondisi akhir Komunikasi ditrerima
Identifikasi
Nama Menerima Data
Tujuan Menjalankan Fungsi Sebagai Server
Deskripsi Proses menjalankan fungsi shutdown PC server
Aktor Server
Use Case yang berkaitan -
Skenario Utama
Kondisi Awal Membuka Aplikasi Desktop Server
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Menerima data yang dikirimkan oleh Client
2) Menjalankan data yang dikirim oleh
client
(58)
13.Scenario Use Case Mengirim Data
Use case scenario Server dapat dilihat pada tabel 3.25
Tabel 3.25 Skenario Use Case Mengirim Data
10. Scenario Use Case Minimize All Windows
Use case scenario Minimize All Windows dapat dilihat pada tabel 3.26
Tabel 3.26 Skenario Use Case Minimize All Windows
Identifikasi
Nama Mengirim Data
Tujuan Menjalankan Fungsi Sebagai Server
Deskripsi Proses menjalankan fungsi shutdown PC server
Aktor Server
Use Case yang berkaitan -
Skenario Utama
Kondisi Awal Membuka Aplikasi Desktop Server
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Mengirim data yang telah diterima dari Client
2) Menjalankan data yang akan dikirim ke
client
Kondisi akhir Menjalankan data yang akan dikirim ke client
Identifikasi
Nama Minimize All Windows
Tujuan Menutup semua aplikasi yang sedang dijalankan pc server
Deskripsi Meminimize semua aplikasi yang sedang digunakan server
Aktor Pengguna
Use Case yang berkaitan -
Skenario Utama
Kondisi Awal Memilih Menu shortcut
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Memilih Menu Minimize All Windows
2) Meminimize operasi yang sedang dijalankan oleh server
(59)
11.Scenario Use Case Pengaturan
use case scenario setting dapat dilihat pada tabel 3.27
Tabel 3.27 Scebario Use Case Pengaturan
12.Scenario Use Case Bantuan
Use case scenario help dapat dilihat pada tabel 3.28
Tabel 3.28 Scenario use case Bantuan
Identifikasi
Nama Pengaturan
Tujuan Menjalankan Fungsi Sebagai Client
Deskripsi Proses menjalankan fungsi shutdown PC server
Aktor Pengguna
Use Case yang berkaitan -
Skenario Utama
Kondisi Awal Membuka Aplikasi Desktop Server
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Membuka menu setting
2) Menjalankan Fungsi setting
Kondisi akhir Menjalankan fungsi setting
Identifikasi
Nama Bantuan
Tujuan Menjalankan Fungsi Sebagai Server
Deskripsi Proses menjalankan fungsi shutdown PC server
Aktor Pengguna
Use Case yang berkaitan -
Skenario Utama
Kondisi Awal Membuka Aplikasi Desktop Server
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1) Membuka menu help
2) Menjalankan help
(60)
B. Activity Diagram
Activity Diagram merupakan bagian dari penggambaran sistem secara fungsional menjelaskan proses-proses logika atau fungsi yang terimplementasi oleh kode program. Activity Diagram memodelkan event-event yang terjadi didalam suatu Use Case dan digunakan untuk pemodelan aspek dinamis dari sistem. Berikut ini activity diagram pada aplikasi “Remote Mobile My Pc”.
1. Activity Diagram Koneksi Server
Gambar 3.12 memperlihatkan aktivitas sebelum masuk menu utama pengguna diharuskan mengkoneksikan perangkatnya dengan pc server.
(61)
3. Activity Mengendalikan Mouse
Gambar 3.13 Activity Diagram Mengendalikan Mouse
Gambar 3.13 memperlihatkan aktivitas remote mouse pengguna dapat menjalankan fungsi mouse server pc dari perangkat smartphone
3. Activity Diagram Mengendalikan Keyboard
(62)
Gambar 3.14 memperlihatkan aktivitas menu keyboard ketika pengguna menggunakan menu keyboard sebagai pengganti fungsi keyboard yang ada pada PC/Laptop menggunakan perangkat Android.
4. Activity Diagram Shortcut
Gambar 3.15 Activity Diagram Shortcuts
Gambar 3.15 memperlihatkan aktivitas memilih menu shortcut operasi oleh pengguna setelah pengguna memilih shortcuts. Pengguna memilih item yang ada di shortcuts untuk dilakukan shortcut operasi yang akan dijalankan.
(63)
5. Activity Diagram Shutdown
Gambar 3.16 memperlihatkan aktivitas memilih menu Shutdown dari shortcut. Untuk metikan segala aktifitas yang berjalan pada server
(64)
6. Activity Diagram Minimized Windows
Gambar 3.17 memperlihatkan aktivitas memilih menu Minimized dari shortcut. Untuk Memperkecil ukuran jendela program yang terbuka pada desktop.
(65)
7. Activity Diagram Server
Gambar 3.18 memperlihatkan aktivitas server . dan menjalankan fungsi server sebagai pendengar, menerima, juga mengirim perintah atau data.
8. Activity Diagram Membuka Koneksi
(66)
Gambar 3.19 memperlihatkan aktivitas untuk membuka koneksi antara server dengan client.
9. Activity Diagram Menerima Koneksi
Gambar 3.20 memperlihatkan aktivitas untuk menerima koneksi dari client
10.Activity Diagram Melakukan Komunikasi
Gambar 3.20 Acitivity Diagram Menerima Koneksi
(67)
Gambar 3.21 memperlihatkan aktivitas untuk melakukan komunikasi antara server dengan client
11.Activity Diagram Menerima data
Gambar 3.22 memperlihatkan aktivitas untuk menerima data yang dikirimkan oleh client
(68)
12.Activity Diagram Mengirim data
Gambar 3.23 memperlihatkan aktivitas untuk mengirim data yang telah diterima oleh server kemudian dikirim kembali ke client.
C. Class Diagram
Diagram kelas (Class diagram) merupakan diagram struktural yang memodelkan sekumpulan kelas, interface, kolaborasi dan relasinya. Diagram kelas digambarkan dengan kotak yang pada dasarnya terbagi atas tiga bagian, yaitu: nama kelas, atribut, dan operasi.
(69)
(70)
(71)
Tabel 3.25 Tabel Deskripsi Clas Diagram
No Kelas Jenis Kelas Deskripsi
1 RemotePCDroidServerApp Control Kelas RemotePCDroidServerApp merupakan kelas yang berfungsi untuk mengontrol semua jalannya fungsi yang terkoneksi ke server dan menjalankan proses utama
2 RemotePCDroidServerConnection Control Kelas RemotePCDroidServerConnection merupakan kelas yang berfungsi untuk mengatur koneksi antara client dengan server.
3 RemotePCDroidServerTcp Control Kelas RemotePCDroidServerTcp merupakan kelas yang berfungsi untuk mengatur port atau protocol dari server.
4 RemotePCDroidAction Control Kelas RemotePCDroidAction merupakan kelas yang berisikan method-method untuk menjalankan segala fungsi yang tersedia pada aplikasi remote mobile my PC.
5 RemotePCDroidServer Control Kelas RemotePCDroidServer merupakan kelas sebagai server utama yang berada pada desktop
6 KeyboardAction Entitas Kelas KeyboardAction merupakan entitas dari RemotePCDroidAction
7 FIleExplorerRequestAction Entitas Kelas FIleExplorerRequestAction merupakan entitas dari RemotePCDroidAction merupakan entitas dari RemotePCDroidAction
8 FIleExplorerResponseAction Entitas Kelas FileExplorerResponseAction merupakan entitas dari RemotePCDroidAction untuk membuka file yang ada di file storage server
9 TaskmanagerAction Entitas Kelas TaskmanagerAction merupakan entitas dari RemotePCDroidAction membuka task manager server 10 MouseClickAction Entitas Kelas MouseClickAction merupakan entitas dari
RemotePCDroidAction untuk mengontrol klik mouse 11 MouseMoveAction Entitas Kelas MouseMoveAction merupakan entitas dari
RemotePCDroidAction untuk mengontrol gerak mouse 12 MouseWheelAction Entitas Kelas MouseWheelAction merupakan entitas dari
(72)
No Kelas Jenis Kelas Deskripsi
RemotePCDroidAction
14 RemotePCDroidServerGUI Interface Kelas RemotePCDroidServerGUI merupakan kelas yang berfungsi menampilkan Server dari aplikasi remote mobile my pc
15 RemotePCConnection Control Kelas RemotePCConnection merupakan kelas yang berfungsi mengatur koneksi antara server dengan client.
16 Remote PCDroid Control Kelas RemotePCDroid merupakan kelas yang berfungsi menampilkan aplikasi Remote Mobile My PC.
17 CustombuttonView Control Kelas CustombuttonView merupakan kelas yang berfungsi untuk mengontrol button untuk mouse 18 RemotePCDroidConnListActivity Entitas Kelas RemotePCDroidConnListActivity merupakan
kelas yang berfungsi sebagai report dari ConnectionList
19 ConnectionList Entitas Kelas ConnectionList merupakan entitas dari ConnectionListAdapter
20 ConnectionListAdapter Control Kelas ConnectionListAdapter untukmeload data koneksi dan melist data yang terkoneksi juga menambah koneksi baru
21 CloseConnectionScheduler Control Kelas CloseConnectionScheduler merupakan kelas yang menutup koneksi ketika dalam keadaan standby
atau idle.
22 RemotePCDroidConnection Control Kelas RemotePCDroidConnection merupakan kelas mengatur koneksi untuk Protocol
23 RemotePCDroidConnectionTCP Entitas Kelaas RemotePCDroidConnecntionTCP merupakan entitas untuk mengatur port secara default
24 AuthenticationResponseAction Control Kelas AuthenticationResponseAction merupakan kelas yang merespon perintah dari client ke sistem
25 RemotePcDroidActionReceiver Entitas Kelas RemotePcDroidActionReceiver merupakan kelas entitas dari RemotePcDroidActionReceiver untuk menerima action dari Client
(73)
D. Sequnce Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh objek dan pesan yang diletakan diantara objek-objek ini didalam use case. Oleh karena itu, untuk menggambarkan sequence diagram maka harus deketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki oleh kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.
1) Sequence Diagram Server Connection
Sequence Diagram Server Connection dapat dilihat pada Gambar 3.17
(74)
2) Sequence Diagram Remote Mouse
Sequence Diagram Remote Mouse dapat dilihat pada Gambar 3.18
3) Sequence Diagram Keyboard
Sequence Diagram Menu Keyboard dapat dilihat pada Gambar 3.19
Gambar 3.27 Diagram Squence Remote Mouse
(75)
4) Sequence Diagram FileExplorer
Sequence Diagram FileExplorer dapat dilihat pada Gambar 3.20
5) Sequence Diagram Shortcut
1. Squence Diagram Shutdown Server
Sequence Diagram Shutdown Server dapat dilihat pada Gambar 3.21
(76)
2. Squence Diagram Minimize All Windows
Sequence Diagram Minimize All Windows dapat dilihat pada Gambar 3.22
E. Component Diagram
Component Diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak termasuk ketergantungan (dependency). Komponen piranti lunak yang yang dimaksud adalah modul yang berisi source code atau binary code, yang ada library atau excutetable yang muncul pada compile time, link time ataupun pada runtime. Component Diagram ditunjukan pada Gambar 3.23 berikut
Gambar 3.31 Squence Diagram Minimize All WIndows
(77)
F. Deployment Diagram
Deployment Diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Adapun gambar Deployment Diagram dalam perancangan sistem ditunjukan pada Gambar 3.24.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem bertujuan untuk menspesifikasikan aspek-aspek teknik yang menjadi solusi dalam perencanaan. Pada tahap ini perancangan akan didefinisikan secara detail untuk mengatasi masalah-masalah yang lebih teknis, berkaitan dengan kegiatan implementasi seperti perancangan antarmuka.
3.2.1 Perancangan Arsitektur
3.2.1.1 Perancangan Struktur Menu
Perancangan struktur menu merupakan gambaran jalur pemakaian aplikasi. Perancangan struktur menu dari aplikasi Remote Desktop Android dapat dilihat pada 3.34 berikut
(78)
3.2.1.2 Perancangan Grafis dan Antarmuka
Tahap perancangan desain bertujuan untuk mencari bentuk yang optimal dari aplikasi yang akan dibangun dengan pertimbangan faktor-faktor permasalahan dan kebutuhan yang ada pada sistem seperti yang telah ditetapkan pada tahap analisis. Dalam tahap ini upaya yang dilakukan yaitu dengan cara mengkombinasikan penggunaan teknologi perangkat keras dan perangkat lunak yang tepat sehingga diperoleh yang optimal dan mudah diimplementasikan. Perancangan grafis dan antarmuka terdiri dari satu bagian utama yaitu desain grafis dan antarmuka frontend application.
1) Aplikasi Mobile Android
1. Perancangan Antarmuka Menu Utama.
Rancangan antarmuka Menu utama Remote Mobile My PC dapat dilihat pada gambar 3.35
Gambar 3.34 Struktur Menu Pengguna Aplikasi Mobile Remote My PC
(79)
2. Perancangan Antarmuka Pilih Server atau tambah server.
Rancangan antarmuka Pilih Server Remote Mobile My PC dapat dilihat pada gambar 3.36
3. Perancangan Antarmuka Mouse Remote
Rancangan antarmuka Mouse Remote Mobile My PC dapat dilihat pada gambar 3.37
(80)
4. Perancangan Antarmuka Keyboard
Rancangan antarmuka Keyboard Remote Mobile My PC dapat dilihat pada gambar 3.38
5. Perancangan Antarmuka Shortcut
Rancangan antarmuka Shortcut Remote Mobile My PC dapat dilihat pada gambar 3.39
Gambar 3.38 Antarmuka Keyboard
(81)
6. Perancangan Antarmuka File Explorer
Rancangan antarmuka FileExplorer Remote Mobile My PC dapat dilihat pada gambar 3.40
7. Perancangan Antarmuka Setting
Rancangan antarmuka SettingRemote Mobile My PC dapat dilihat pada gambar 3.41
(82)
8. Perancangan Antarmuka Help
Rancangan antarmuka Help Remote Mobile My PC dapat dilihat pada gambar 3.42
9. Perancangan Antarmuka Server
Rancangan antarmuka Server Remote Mobile My PC dapat dilihat pada gambar 3.43
Gambar 3.42 Antarmuka Help
(83)
10. Perancangan Antarmuka Menu File
Rancangan antarmuka menu File pada Server Remote Mobile My PC dapat dilihat pada gambar 3.44
11. Perancangan Antarmuka Menu Server
Rancangan antarmuka menu Server pada Server Remote Mobile My PC dapat dilihat pada gambar 3.45
Gambar 3.44 Antarmuka menu File pada Server
(84)
Gambar 3.46 Antarmuka menu Change Password pada Server
Gambar 3.47 Antarmuka menu Server Status pada Server
(85)
12.Perancangan Antarmuka Menu Help
Rancangan antarmuka menu Help pada Server Remote Mobile My PC dapat dilihat pada gambar 3.49
Gambar 3.49 Antarmuka menu Help pada Server
(86)
(87)
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1Implementasi Sistem
Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap perangkat lunak Aplikasi Remote Mobile My PC. Tahapan ini dilakukan setelah analisis dan perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan kedalam bahasa pemograman. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian dan akan dilihat kekurangan-kekurangan untuk pengembangan sistem selanjutnya.
Setelah aplikasi dianalisis dan dirancang secara rinci, tahap selanjutnya adalah implementasi. Tujuan dari implementasi adalah untuk mengkonfirmasi modul-modul perancangan sehingga pengguna dapat memberikan masukan kepada pengembangan sistem.
4.1.1Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras
No Perangkat keras Spesifikasi
1 Prosessor Intel Core 2 Duo
2 Monitor Monitor VGA 15”
3 VGA VGA Card On-Board 128 Mb
4 Memori Memori DDR2 1GB
5 Hard Disk Kapasitas bebas minimal 160 GB
6 Keyboard Standar
7 Mouse Standar
(1)
113
DAFTAR PUSTAKA
[1] Safaat H, Nazarudin (2012). Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika.
[2] Mulyanta, Edi S (2005). Pengenalan Protokol Jaringan Wireless Komputer. Yogyakarta: ANDI Offset.
[3] Pressman, Roger S. (2010). Software Engineering : A Practicioner's Approach, 7th Edition. McGraw-Hill Inc., New York
[4] Modul Pelatihan BeLogix (2013). Building App for Android Mobile Device
[5] Widodo, Prabowo Pudjo., & Herlawati (2011). Menggunakan UML. Bandung: Informatika.
[6] A.S., R. & Shalahuddin, M., 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula.
[7] Pressman, Roger S., 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Jilid 1 Edisi 7. Yogyakarta : Andi. [8] Tanenbaum, Andrew S. (2003). Computer Networks 4th Edition. New Jersey: Prentice Hall.
[9] http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=59
[10] F. Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2006.
(2)
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb, Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat hidayah dan karunia-Nya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Pembangunan Aplikasi Mobile Remote My PC Menggunakan File Transfer Protocol Dengan Media Wireless Pada Platform Android”.
Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.
Penulis membutuhkan peran serta dari pihak lain untuk proses penyelesaian skripsi ini, karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan. Oleh karena itu ijinkanlah penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
2. Ayahku (Alm) Suta Jaya Laksana dan Ibuku Nelly Anita terimakasih selalu memberikan dorongan, motivasi, doa yang tak terkira serta bantuan baik secara moril maupun materil.
3. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Program Studi Teknik Informatika UNIKOM.
4. Bapak Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. selaku dosen pembimbing. Terima kasih karena telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan nasehatnya selama penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Nelly Indriani W, S.Si., M.T. selaku dosen wali kelas IF-15 Angkatan 2010.
6. Bapak Andri Heriyandi S.T., M.T. selaku reviewer dan penguji. Terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk memberikan nasehat, kritik dan saran selama penyusunan skripsi ini.
7. Teman-teman di Jurusan Teknik Informatika Angkatan 2010 khususnya kelas IF-15 terima kasih atas doa, bantuan dan dorongannya.
8. Serta semua pihak yang telah turut membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
(3)
iv
Didalam penulisan skripsi ini, penulis telah berusaha seoptimal mungkin walaupun demikian penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Masukan atau saran yang ditujukan untuk penyempurnaan skripsi ini akan diterima oleh penulis dengan senang hati.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bandung, Januari 2015
Penulis
(4)
(5)
(6)