Gambar 4.13 Ciri 8 dari BA KARO Proses ini adalah memakai dengan semua ciri yaitu
black, diagonal kiri, diagonal kanan, horizontal, vertical, dari data citra yang di bagi menjadi 9 segmen. Ketika
dalam piksel memenuhi masking tersebut maka akan menambah 1 counter.
4.2 Analisis Hasil Penelitian
Dalam penelitan yang telah dilakukan, penulis menggunakan 21 Huruf aksara Batak Karo yang dimiliki oleh 8 orang yang berbeda. Penelitian ini
akan dicari model jaringan terbaik yang digunakan dalam proses pengenalan huruf aksara Batak Karo. Modeljaringan terbaik dapat dilihat dari hasil
akurasi pelatihan arsitektur jaringannya. Untuk mendapat model jaringan terbaik berdasarkan akurasi pelatihan arsitektur jaringan, maka dilakukan
beberapa percobaan pengujian dengan mengubah variasi arsitektur jaringan. Setelah model jaringan terbaik berdasarkan akurasi tertinggi diperoleh,
maka model jaringan tersebut digunakan dalam pengujian data tunggal untuk menunjukkan ketepatan hasil klasifikasinya.
4.2.1 Pengujian Variasi Arsitektur Jaringan
Dalam pengujian variasi arsitektur jaringan ini, data yang digunakan sebanyak 168. Data tersebut sebelumnya telah dilakukan
ekstraksi ciri, sehingga menghasilkan 45 jumlah ciri untuk setiap datanya dan total data yang digunakan dalam pelatihan ini sebanyak
168 x 45 data. Dalam pengujian ini akan dilakukan beberapa kali percobaan dengan memvariasikan kombinasi ciri dan parameter
dalam arsitektur jaringan. Variasi pertama yang dilakukan adalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengkombinasikan ciri dari data aksara batak karo. Berikut ini beberapa kombinasi ciri yang digunakan:
Tabel 4.1Jumlah Data Input Arsitektur Jaringan Kombinasi Feature
Feature Kombinasi Feature
Jumlah Data
Feature
1 [Black]
9 2
[dig1] 9
3 [dig2]
9 4
[Black + dig1] 9 + 9 =18
5 [Black + dig2]
9 + 9 = 18 6
[horz + vert] 9 + 9 = 18
7 [dig1 + dig2]
9 + 9 = 18 8
[Black + dig1 + dig2, + horz + vert]
9 + 18 + 18= 45
Untuk variasikedua, nilai parameter arsitektur jaringan yang diubah-ubah adalah
neuron
pada
hidden layer
1 dan
hidden layer
2.
Neuron
ditentukan mulai dari 10, 15 dengan penambahan kelipatan 5 hingga 45. Selama akurasi hasil masih tinggi percobaan
dilanjutkan hingga akurasi turun, contohnya 10, 15, 20… 40, 45, 50.
Berikut ini parameter yang berpengaruh pada arsitektur jaringan yang digunakan:
1.
Input
jaringan sesuai dengan jumlah kombinasi ciri yang dipilih, contoh: 9, 18, dan 45.
2. Jumlah
hidden layer
dibagi menjadi 2 jenis, yaitu 1
hidden layer
dan 2
hidden layer.
3. Jumlah
neuron
dalam
hidden layer
1 dan 2 bervariasi mulai dari 10, 15, 20,…. 45
4. Jumlah lapisan keluaran adalah 21, sesuai dengan jumlah huruf
aksara Batak Karo. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Jumlah iterasi
epoch
adalah 500. 6.
Nilai laju pemahaman =
learning rate
yaitu 0, 2.
Dari seluruh percobaan variasi kombinasi ciri dan parameter arsitektur jaringan, maka diperoleh akurasi tertinggi dengan tabel
sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil Akurasi Seluruh Percobaan Pengujian
N O
Kombinasi Ciri
Jumlah Neuron Akurasi
Waktu detik
Hidden Layer 1
Hidden Layer 2
1 1
20 -
78 4
2 45
79 6
3 2
25 -
54 4
4 35
59 6
5 3
30 -
64 6
6 35
67 5
7 4
40 -
86 5
8 40
82 6
9 5
45 -
89 5
10 20
85 6
11 6
45 -
83 5
12 20
85 6
13 7
45 -
78 5
14 35
78 6
15 8
20 -
90 4
16 35
90 6
Dari tabel 4.2 dapat dilihat akurasi tertinggi ada pada variasi
kombinasi ciri 8, dengan jumlah
neuron
pada
hidden layer
1 =20
dan
hidden layer
2
=
35. Akurasi tertinggi yang diperoleh yaitu 90
dengan selisih waktu 2 detik. Dari seluruh percobaan tersebut, rata- rata waktu pelatihan selama 6 detik.
Untuk lebih jelasnya, perubahan naik turunnya akurasi dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Gambar 4.14 Grafik Perubahan Akurasi seluruh percobaan Berikut ini adalah arsitektur jaringan paling optimal:
Gambar 4.15 Arsitektur Jaringan optimal
78 79
54 59
64 67
86 82
89 85
83 85
78 78
90 90
40 50
60 70
80 90
100
- 45
- 35
- 35
- 40
- 20
- 20
- 35
- 35
20 25
30 40
45 45
45 20
A k
u rasi
Jumlah Neuron, layer 1 dan layer 2
Grafik Perubahan Akurasi
X1 X2
X3
X45 Z1
Z2
Z3
Z20 Z1
Z2
Z3
Z35 Y1
Y2
Y3
Y21
Vij Vij
Wij
Hidden Layer 1 Hidden Layer 2
Output Input
1.
Input
jaringan sesuai dengan kombinasi ciri 8 jumlah input 45.
2. Jumlah
neuron
dalam
hidden layer
1:20 dan
hidden layer
2 : 35 3.
Memiliki 21
neuron output
yang merupakan target keluaran jaringan diantaranya, target 1: BA 1, 0,
0….0, target 2: TA 0, 1, 0.. target 3 : DA 0,0,1,…0, ……, target 21: CA 0,0,0…1
Ditunjukkan seluruh detail dari hasil percobaan pengujian berdasarkan variasi kombinasi ciri hingga
neuron
pada
hidden layer
1 dan 2: 1.
Feature 1 a.
Hidden Layer 1 Tabel 4.3 Hasil Akurasi Feature 1 Hidden Layer 1
Hidden Layer 1
Akurasi Data
Benar Waktu
detik
10 61
103 3
15 67
113 3
20 78
131 4
25 76
127 4
30 74
124 4
35 75
126 4
40 78
131 5
45 77
130 5
Daritabel 4.3 dapat dilihat akurasi tertinggi ada pada
hidden layer
1 dengan jumlah
neuron
yaitu 20 dan 40. Akurasi tertinggi yang diperoleh yaitu 78 namun waktu
pelatihan selisih 1 detik. Untuk lebih jelasnya, perubahan naik turunnya akurasi dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Gambar 4.16Grafik Perubahan Akurasi Feature 1, Hidden Layer 1
b. Hidden Layer 2
Tabel 4.4 Hasil Akurasi Feature 1, Hidden Layer 2
Jumlah Neuron Akurasi
Data Benar
Waktu detik
Hidden Layer 1
Hidden Layer 2
20 10
60 101
4 15
63 105
4 20
77 129
6 25
70 118
6 30
77 129
6 35
73 122
7 40
77 129
6 45
79 132
6
Dari tabel 4.4 dapat dilihat akurasi tertinggi ada pada
hidden layer
2 dengan jumlah
neuron
yaitu 20 dan 45.Akurasi tertinggi yang diperoleh yaitu 79. Untuk lebih jelasnya,
perubahan naik turunnya akurasi dapat dilihat pada grafik berikut ini:
51 78
87 82
81 90
85 78
40 50
60 70
80 90
100
10 15
20 25
30 35
40 45
Ak ura
si
Jumlah Neuron
Grafik Perubahan Akurasi
Gambar 4.17Grafik Perubahan Akurasi Feature 1, Hidden Layer 2
2. Feature 2
a. Hidden Layer 1
Tabel 4.5 Hasil Akurasi Feature 2 Hidden Layer 1
Hidden Layer 1
Akurasi Data
Benar Waktu
detik
10 45
75 4
15 48
81 3
20 51
85 4
25 54
90 4
30 48
81 4
35 49
83 5
40 50
84 5
45 51
85 5
Dari tabel 4.5 dapat dilihat akurasi tertinggi ada pada
hidden layer
1 dengan jumlah
neuron
yaitu 25. Akurasi tertinggi yang diperoleh yaitu 54. Untuk lebih jelasnya,
perubahan naik turunnya akurasi dapat dilihat pada grafik berikut ini:
51 78
87 82
81 90
85 78
40 50
60 70
80 90
100
10 15
20 25
30 35
40 45
Ak ura
si
Jumlah Neuron
Grafik Perubahan Akurasi
Gambar 4.18Grafik Perubahan Akurasi Feature 2, Hidden Layer 1
b. Hidden Layer 2
Tabel 4.6 Hasil Akurasi Feature 2, Hidden Layer 2
Jumlah Neuron Akurasi
Data Benar
Waktu detik
Hidden Layer 1
Hidden Layer 2
25 10
44 74
4 15
49 82
5 20
50 84
7 25
50 84
6 30
58 98
6 35
59 97
6 40
55 92
7 45
54 90
6 Dari tabel 4.6 dapat dilihat akurasi tertinggi ada pada
hidden layer
2 dengan jumlah
neuron
yaitu 35. Akurasi tertinggi yang diperoleh yaitu 59. Untuk lebih jelasnya,
perubahan naik turunnya akurasi dapat dilihat pada grafik berikut ini:
51 78
87 82
81 90
85 78
40 50
60 70
80 90
100
10 15
20 25
30 35
40 45
Ak ura
si
Jumlah Neuron
Grafik Perubahan Akurasi
Gambar 4.19Grafik Perubahan Akurasi Feature 2, Hidden Layer 2
3. Feature 3
a. Hidden Layer 1
Tabel 4.7 Hasil Akurasi Feature 3, Hidden Layer 1
Hidden Layer 1
Akurasi Data
Benar Waktu
detik
10 51
86 3
15 54
91 3
20 53
89 4
25 59
99 4
30 64
107 4
35 60
101 5
40 61
102 5
45 55
93 5
Dari tabel 4.7 dapat dilihat akurasi tertinggi ada pada
hidden layer
1 dengan jumlah
neuron
yaitu 30. Akurasi tertinggi yang diperoleh yaitu 64. Untuk lebih jelasnya,
perubahan naik turunnya akurasi dapat dilihat pada grafik berikut ini:
51 78
87 82
81 90
85 78
40 50
60 70
80 90
100
10 15
20 25
30 35
40 45
Ak ura
si
Jumlah Neuron
Grafik Perubahan Akurasi
Gambar 4.20Grafik Perubahan Akurasi Feature 3, Hidden Layer 1
b. Hidden Layer 2
Tabel 4.8 Hasil Akurasi Feature 3, Hidden Layer 2
Jumlah Neuron Akurasi
Data Benar
Waktu detik
Hidden Layer 1
Hidden Layer 2
30 10
49 82
4 15
55 93
6 20
62 104
6 25
57 96
6 30
60 100
6 35
67 112
6 40
65 110
6 45
64 108
6 Dari tabel 4.8 dapat dilihat akurasi tertinggi ada
pada
hidden layer
2 dengan jumlah
neuron
yaitu 35. Akurasi tertinggi yang diperoleh yaitu 67. Untuk lebih
jelasnya, perubahan naik turunnya akurasi dapat dilihat pada grafik berikut ini:
51 78
87 82
81 90
85 78
40 50
60 70
80 90
100
10 15
20 25
30 35
40 45
Ak ura
si
Jumlah Neuron
Grafik Perubahan Akurasi
Gambar 4.21Grafik Perubahan Akurasi Feature3, Hidden Layer 2
4. Feature 4
a. Hidden Layer 1
Tabel 4.9 Hasil Akurasi Feature 4, Hidden Layer 1
Hidden Layer 1
Akurasi Data
Benar Waktu
detik
10 60
100 3
15 75
126 4
20 81
136 4
25 81
136 4
30 79
132 4
35 82
138 4
40 86
144 5
45 86
144 5
Dari tabel 4.9 dapat dilihat akurasi tertinggi ada pada
hidden layer
1 dengan jumlah
neuron
yaitu 40 dan 45. Akurasi tertinggi yang diperoleh yaitu 86 dengan waktu
pelatihan sama. Untuk lebih jelasnya, perubahan naik turunnya akurasi dapat dilihat pada grafik berikut ini:
49 55
62 57
60 67
65 64
20 40
60 80
10 15
20 25
30 35
40 45
A k
u rasi
Jumlah Neuron
Grafik Perubahan Akurasi
Gambar 4.22Grafik Perubahan Akurasi Feature 4, Hidden Layer 1
b. Hidden Layer 2
Tabel 4.10 Hasil Akurasi Feature 4, Hidden Layer 2
Jumlah Neuron Akurasi
Data Benar
Waktu detik
Hidden Layer 1
Hidden Layer 2
40 10
52 88
6 15
80 135
6 20
70 118
6 25
80 135
6 30
77 129
6 35
72 121
6 40
82 138
6 45
80 134
7 Dari tabel 4.10 dapat dilihat akurasi tertinggi ada
pada
hidden layer
2 dengan jumlah
neuron
yaitu 40. Akurasi tertinggi yang diperoleh yaitu 82. Untuk lebih
jelasnya, perubahan naik turunnya akurasi dapat dilihat pada grafik berikut ini:
51 78
87 82
81 90
85 78
40 50
60 70
80 90
100
10 15
20 25
30 35
40 45
Ak ura
si
Jumlah Neuron
Grafik Perubahan Akurasi
Gambar 4.23Grafik Perubahan Akurasi Feature 4, Hidden Layer 2
5. Feature 5
a. Hidden Layer 1
Tabel 4.11 Hasil Akurasi Feature 5, Hidden Layer 2
Hidden Layer 1
Akurasi Data
Benar Waktu
detik
10 62
104 3
15 75
126 4
20 83
139 4
25 88
147 4
30 86
144 4
35 85
142 5
40 86
144 5
45 89
149 5
Dari tabel 4.11 dapat dilihat akurasi tertinggi ada pada
hidden layer
1 dengan jumlah
neuron
yaitu 45. Akurasi tertinggi yang diperoleh yaitu 89. Untuk lebih
jelasnya, perubahan naik turunnya akurasi dapat dilihat pada grafik berikut ini:
51 78
87 82
81 90
85 78
40 50
60 70
80 90
100
10 15
20 25
30 35
40 45
Ak ura
si
Jumlah Neuron
Grafik Perubahan Akurasi
Gambar 4.24Grafik Perubahan Akurasi Feature 5, Hidden Layer 1
b. Hidden Layer 2
Tabel 4.12 Hasil Akurasi Feature 5, Hidden Layer 2
Jumlah Neuron Akurasi
Data Benar
Waktu detik
Hidden Layer 1
Hidden Layer 2
45 10
54 90
6 15
82 138
6 20
85 142
6 25
82 137
6 30
80 134
6 35
80 135
6 40
84 141
7 45
82 138
7 Dari tabel 4.12 dapat dilihat akurasi tertinggi ada
pada
hidden layer
2 dengan jumlah
neuron
yaitu 40. Akurasi tertinggi yang diperoleh yaitu 82. Untuk lebih
jelasnya, perubahan naik turunnya akurasi dapat dilihat pada grafik berikut ini:
51 78
87 82
81 90
85 78
40 50
60 70
80 90
100
10 15
20 25
30 35
40 45
Ak ura
si
Jumlah Neuron
Grafik Perubahan Akurasi
Gambar 4.25Grafik Perubahan Akurasi Feature 5, Hidden Layer 2
6. Feature 6
a. Hidden Layer 1
Tabel 4.13Hasil Akurasi Feature 6, Hidden Layer 1
Hidden Layer 1
Akurasi Data
Benar Waktu
detik
10 63
106 4
15 73
122 4
20 72
121 4
25 80
135 4
30 79
132 4
35 80
134 5
40 78
131 5
45 83
140 5
Dari tabel 4.13 dapat dilihat akurasi tertinggi ada pada
hidden layer
1 dengan jumlah
neuron
yaitu 45. Akurasi tertinggi yang diperoleh yaitu 83. Untuk lebih
jelasnya, perubahan naik turunnya akurasi dapat dilihat pada grafik berikut ini:
51 78
87 82
81 90
85 78
40 50
60 70
80 90
100
10 15
20 25
30 35
40 45
Ak ura
si
Jumlah Neuron
Grafik Perubahan Akurasi
Gambar 4.26Grafik Perubahan Akurasi Feature 6, Hidden Layer 1
b. Hidden Layer 2
Tabel 4.14 Hasil Akurasi Feature 6, Hidden Layer 2
Jumlah Neuron Akurasi
Data Benar
Waktu detik
Hidden Layer 1
Hidden Layer 2
45 10
70 117
6 15
74 124
6 20
80 134
6 25
81 136
6 30
88 147
6 35
80 135
6 40
80 135
7 45
80 134
7 Dari tabel 4.14 dapat dilihat akurasi tertinggi ada
pada
hidden layer
2 dengan jumlah
neuron
yaitu 30. Akurasi tertinggi yang diperoleh yaitu 88. Untuk lebih
jelasnya, perubahan naik turunnya akurasi dapat dilihat pada grafik berikut ini:
51 78
87 82
81 90
85 78
40 50
60 70
80 90
100
10 15
20 25
30 35
40 45
Ak ura
si
Jumlah Neuron
Grafik Perubahan Akurasi
Gambar 4.27Grafik Perubahan Akurasi Feature 6, Hidden Layer 2
7. Feature 7
a. Hidden Layer 1
Tabel 4.15 Hasil Akurasi Feature 7, Hidden Layer 1
Hidden Layer 1
Akurasi Data
Benar Waktu
detik
10 53
89 3
15 69
116 4
20 69
116 4
25 72
121 4
30 72
121 5
35 77
130 5
40 73
123 5
45 78
131 5
Dari tabel 4.15 dapat dilihat akurasi tertinggi ada pada
hidden layer
1 dengan jumlah
neuron
yaitu 45. Akurasi tertinggi yang diperoleh yaitu 78. Untuk lebih
jelasnya, perubahan naik turunnya akurasi dapat dilihat pada grafik berikut ini:
51 78
87 82
81 90
85 78
40 50
60 70
80 90
100
10 15
20 25
30 35
40 45
Ak ura
si
Jumlah Neuron
Grafik Perubahan Akurasi
Gambar 4.28Grafik Perubahan Akurasi Feature 7, Hidden Layer 1
b. Hidden Layer 2
Tabel 4.16 Hasil Akurasi Feature 7, Hidden Layer 2
Jumlah Neuron Akurasi
Data Benar
Waktu detik
Hidden Layer 1
Hidden Layer 2
45 10
53 89
6 15
68 114
6 20
76 128
6 25
74 125
6 30
68 114
6 35
78 131
6 40
76 127
6 45
76 128
7 Dari tabel 4.16 dapat dilihat akurasi tertinggi ada
pada
hidden layer
2 dengan jumlah
neuron
yaitu 35. Akurasi tertinggi yang diperoleh yaitu 78. Untuk lebih
jelasnya, perubahan naik turunnya akurasi dapat dilihat pada grafik berikut ini:
51 78
87 82
81 90
85 78
40 50
60 70
80 90
100
10 15
20 25
30 35
40 45
Ak ura
si
Jumlah Neuron
Grafik Perubahan Akurasi
Gambar 4.29Grafik Perubahan Akurasi Feature 7, Hidden Layer 2
8 Feature 8
a. Hidden Layer 1
Tabel 4.17 Hasil Akurasi Feature 8, Hidden Layer 1
Hidden Layer 1
Akurasi Data
Benar Waktu
detik
10 50
84 4
15 73
122 4
20 90
151 4
25 87
146 5
30 88
147 5
35 82
137 5
40 90
151 5
45 89
150 5
Dari tabel 4.17 dapat dilihat akurasi tertinggi ada pada
hidden layer
1 dengan jumlah
neuron
yaitu 45 dan 20 dengan selisih waktu 1 detik. Akurasi tertinggi yang
diperoleh yaitu 90. Untuk lebih jelasnya, perubahan naik turunnya akurasi dapat dilihat pada grafik berikut
ini:
51 78
87 82
81 90
85 78
40 50
60 70
80 90
100
10 15
20 25
30 35
40 45
Ak ura
si
Jumlah Neuron
Grafik Perubahan Akurasi
Gambar 4.30Grafik Perubahan Akurasi Feature 8, Hidden Layer 1
b. Hidden Layer 2
Tabel 4.18 Hasil Akurasi Feature 8, Hidden Layer 2
Jumlah Neuron Akurasi
Data Benar
Waktu detik
Hidden Layer 1
Hidden Layer 2
20 10
51 85
6 15
78 131
6 20
87 146
6 25
82 138
6 30
81 136
6 35
90 151
6 40
85 142
6 45
78 131
5 Dari tabel 4.18 dapat dilihat akurasi tertinggi ada
pada
hidden layer
2 dengan jumlah
neuron
yaitu 35. Akurasi tertinggi yang diperoleh yaitu 90. Untuk
lebih jelasnya, perubahan naik turunnya akurasi dapat dilihat pada grafik berikut ini:
51 78
87 82
81 90
85 78
40 50
60 70
80 90
100
10 15
20 25
30 35
40 45
Ak ura
si
Jumlah Neuron
Grafik Perubahan Akurasi
Gambar 4.31Grafik Perubahan Akurasi Feature 8, Hidden Layer 2
4.2.2 Implementasi User Interface