270
Kelas VII SMPMTs
e.  Kesultanan Makassar Gowa-Tallo
Kesultanan Makassar merupakan kesultanan Islam yang terletak di Sulawesi Selatan.Kesultanan Makassar berawal dari kerajaan Gowa dan kerajaan Tallo.
Kedua  kerajaan  ini  kemudian  bergabung  menjadi  satu  di  bawah  pimpinan raja Gowa.Adapun raja Tallo menjadi mangkubumi.Setelah menganut Islam,
kerajaan tersebut menjadi Kesultanan Makassar. Kesultanan Makassar kemudian berkembang menjadi pusat perdagangan
di Indonesia bagian Timur. Hal ini disebabkan letak Makasar yang strategis dan menjadi bandar penghubung antara Malaka, Jawa, dan Maluku sehingga
ramai dikunjungi pedagang-pedagang dari dalam dan luar negeri.
Sumber: http:2.bp.blogspot.com Gambar 4.51.
Sultan Hasanuddin
Kesultanan Makassar mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin tahun 1653–1669 M. Ia berhasil membangun Makassar
menjadi penguasa jalur perdagangan di wilayah Indonesia Bagian Timur. Pada tahun 1660 M, terjadi perang Makassar. Perang ini disebabkan oleh
persaingan  antara  kesultanan  Makassar  dan  kerajaan  Bone  yang  mendapat dukungan dari VOC Belanda. Selain itu perilaku orang-orang Belanda yang
menghalang-halangi  pelaut  Makasar  membeli  rempah-rempah  dari  Maluku
271
Ilmu Pengetahuan Sosial
dan mencoba ingin memonopoli perdagangan juga menjadi terjadi penyebab perang Makassar. Dalam perang ini kesultanan Makassar mengalami kekalahan
dan  terpaksa  menanadatangani  perjanjian  Bongaya  yang  sangat  merugikan kesultanan Makassar.
f.  Kesultanan Mataram
Sumber: https:upload.wikimedia.org
Gambar 4.52.
Peta wilayah kesultanan Mataram
Kesultanan  Mataram  merupakan  kesultanan  Islam  yang  didirikan  oleh Sutawijaya  pada  tahun  1575  M.  Sutawijaya  kemudian  menjadi  sultan
Mataram yang pertama dengan gelar Panembahan Senopati Ing Alaga Sayidin Panatagama.Sutawijaya  kemudian  digantikan  oleh  putranya  yang  bernama
Mas  Jolang  yang  memerintah  tahun  1601-1613  M.  Mas  Jolang  kemudian digantikan oleh putranya Mas Rangsang yang memerintah tahun 1613-1645
M. Mas Rangsang terkenal dengan nama Sultan Agung. Pada masa perintahan Sultan Agung kesultanan Mataram mencapai puncak
kejayaan.Dalam bidang politik, Mataram berhasil memperluas kekuasaan ke berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian Jawa Barat termasuk
Banten.Dalam bidang ekonomi, Mataram berkembang menjadi negara agraris. Hasil  utamanya  adalah  beras.Selain  itu,  Mataram  juga  menghasilkan  kayu,
gula, kelapa, kapas, dan palawija.Dalam bidang kebudayaan, seni bangunan, ukir, dan lukis mengalami perkembangan.Hal ini terlihat dari gapura, istana,
dan  tempat  ibadah  peninggalan  kesultanan  Mataram.Kebudayaan  yang berkembang  di  Mataram  merupakan  perpaduan  unsur-unsur  budaya  Islam
dengan budaya Hindu-Jawa, seperti perayaan Sekaten dan upacara Grebeg.
272
Kelas VII SMPMTs
Pada tahun 1645 Sultan Agung wafat dan dimakamkan di situs pemakaman di  puncak  bukit  tertinggi  di  Imogiri,  yang  ia  buat  sebelumnya.    Kerajaan
Mataram kemudian dipimpin oleh puteranya Amangkurat I 1647-1677.Pada masa pemerintahannya Mataram mengalami kemunduran karena masuknya
pengaruh  Belanda.Kesempatan  ini  dimanfaatkan  oleh  Belanda  untuk menguasai tanah Jawa yang subur, Belanda berhasil memecah belah Mataram.
Pada  tahun  1755  M,  dilakukan  Perjanjian  Giyanti  yang  membagi  kerajaan Mataram menjadi dua wilayah kerajaan, yaitu: Daerah kesultanan Yogyakarta
dan Daerah Kasunanan Surakarta.
g.  Kesultanan Ternate dan Tidore