Uji Coba Kedua Query to Document

5.1.1.2. Uji Coba Kedua Query to Document

Kata kunci sebelum operasi teks : memperbanyak hasil karya tanpa izin Kata kunci setelah operasi teks : perbanyak karya izin Dokumen yang diperoleh : 6 Dokumen yang sesuai dari yang diperoleh : 4 Dokumen yang sesuai dari seluruh dokumen : 7 Terdapat 3 dokumen relevan yang tidak dapat ditemukan kembali, yang pertama yaitu pasal 56 UU No. 19 Tahun 2002 yang disajikan pada gambar 5.4 berikut ini : Gambar 5.4 Pasal 56 UU No. 19 Tahun 2002 Dokumen pertama pada gambar 5.4 tersebut tidak ditemukan karena dokumen tersebut hanya mengandung kata “perbanyak” dan “karya” saja maka tereliminasi oleh operasi AND. Kemudian dokumen yang kedua yaitu pasal 57 UU No. 19 Tahun 2002 yang disajikan pada gambar 5.5 berikut ini : Gambar 5.5 Pasal 57 UU No. 19 Tahun 2002 Dokumen kedua pada gambar 5.5 tersebut tidak ditemukan karena tidak mengandung kata yang sama dengan kata kunci tetapi memiliki makna yang mirip dengan kata kunci. Kemudian dokumen yang ketiga yaitu pasal 72 UU No. 19 Tahun 2002 yang disajikan pada gambar 5.6 berikut ini : Gambar 5.6 Pasal 7.2 UU No. 19 Tahun 2002 Dokumen ketiga pada gambar 5.6 tersebut tidak dapat ditemukan sistem karena hanya mengandung kata “perbanyak” maka tereliminasi oleh operasi AND, tetapi dokumen tersebut bersangkutan dengan pasal 49 yang relevan dengan kata kunci. Berikut ini pada gambar 5.7 merupakan output uji coba kedua query to document : Gambar 5.7 Output Uji Coba Kedua Query to Document Output uji coba kedua pada gambar 5.7 menampilkan 6 dokumen pasal yang dapat ditemukan kembali oleh sistem. Selanjutnya, dari keenam dokumen pasal tersebut akan ditentukan nilai relevansinya. Berikut ini pada tabel 5.4 merupakan hasil penentuan relevansi dari dokumen yang diperoleh : Tabel 5.4 Relevansi Uji Coba Kedua Query to Document No. Urut Id_Pasal Relevansi 1. 2002_19_049 V 2. 1997_12_001 V 3. 2002_19_002 X 4. 2002_19_010 V 5. 2002_19_001 X 6. 2002_19_016 V Berdasarkan tabel 5.4 terlihat bahwa ada 2 dokumen yang tidak relevan yaitu dokumen ke-3 dan ke-5 dan 4 dokumen sisanya relevan dengan kata kunci. Setelah menentukan nilai relevansi dari masing-masing dokumen pasal pada tabel 5.4, maka langkah selanjutnya adalah menentukan nilai recall dan precision yang terdapat pada tabel 5.5 berikut ini : Tabel 5.5 Recall dan Precision Uji Coba Kedua Query to Document No.Urut Id_Pasal Recall Precision 1 2002_19_049 0.142857 1 2 1997_12_001 0.285714 1 3 2002_19_002 0.285714 0.666667 4 2002_19_010 0.428571 0.75 5 2002_19_001 0.428571 0.6 6 2002_19_016 0.571429 0.666667 Kemudian dari hasil perhitungan recall dan precision pada tabel 5.5 dapat dihitung 11 titik interpolasi yang terdapat pada tabel 5.6 berikut ini : Tabel 5.6 Interpolasi Uji Coba Kedua Query to Document Recall Precision 100 10 100 20 100 30 75 40 75 50 66 60 70 80 90 100 Pada gambar 5.4 berikut ini merupakan grafik dari hasil interpolasi pada tabel 5.6 : Gambar 5.8 Recall Precision Uji Coba Kedua Query to Document Pada gambar 5.8 garis yang dihasilkan masih jauh dari bentuk garis horizontal yang artinya tingkat precision dari kata kunci pada uji coba kedua ini kurang tepat. Sedangkan titik-titik yang berada di 0 pada sumbu X menggambarkan bahwa ada dokumen yang relevan tetapi sistem tidak dapat mendapatkannya kembali. 20 40 60 80 100 120 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Recall Precision

5.1.1.3. Uji Coba Ketiga Query to Document