Unit Pengendalian Bahan Baku Kode Unit : 100 Unit Proses Kode Unit : 200 Unit Pengendalian Produk Kode Unit : 300

--------------------------------------------------------------------------------------------------- Pra Rencana Pabrik Sodium Chloride

II.3. Uraian Proses Flowsheet Pengembangan :

Pada pra rencana Sodium Chloride ini dapat dibagi menjadi 3 Unit proses, dengan pembagian :

1. Unit Pengendalian Bahan Baku Kode Unit : 100

2. Unit Proses Kode Unit : 200

3. Unit Pengendalian Produk Kode Unit : 300

Adapun uraian dan penjelasan proses adalah sebagai berikut : Pertama-tama garam rakyat dengan kadar NaCl 84,6 dilarutkan pada tangki pelarut M-111 dengan penambahan air proses dari utilitas, sehingga menjadi larutan garam 23,3. Untuk persiapan bahan baku soda, caustic soda dan soda ash , pertama-tama larutan caustic soda 48 dari F-120 dicampur dengan soda ash dari silo F-130 dalam tangki pencampur M-140. Campuran soda dan larutan garam kemudian direaksikan dalam reaktor R-210. S C C W R W T P LI L - 222 F - 221 9 32 FC 1 L - 231 TC PC LC L - 232 PC LC LC G-234 E - 233 F-235 TI PC H - 220 V-230 A V-230 B V-230 C LC 8 32 1 11 129,86 1 13 95,38 1 15 60 1 10 129,86 0,18 12 95,38 0,13 14 60,00 0,13 L - 112 3 30 1 WC F-110 Garam Rakyat 1 30 1 LC M-111 WC F-130 Na 2 CO 3 LI L - 121 F - 120 4 30 FC 1 NaOH L - 141 LC M-140 5 30 1 6 30 1 7 32 1 LC R-210 Wasted Gas F - 310 Sodium Chloride WC Udara B - 250 G-252 E-253 H-251 FC TC 19 100 20 100 21 100 22 100 120 1 1 1 1 23 32 1 J - 260 J - 261 1 C - 270 H-271 26 32 1 J - 272 24 32 1 25 32 1 J - 241 H-240 FC 17 30 1 16 30 1 18 30 1 S C W P W LI L - 237 F - 236 FC FC 2 30 1 148 4,5 TC TC Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber --------------------------------------------------------------------------------------------------- Pra Rencana Pabrik Sodium Chloride Reaksi yang terjadi : Shreves : 232 Reaksi-1. CaSO 4Aq + 2 NaOH Aq → Na 2 SO 4S + CaOH 2Aq Reaksi-2. MgCl 2Aq + 2 NaOH Aq → 2 NaCl S + MgOH 2Aq Reaksi-3. MgSO 4Aq + 2 NaOH Aq → Na 2 SO 4S + MgOH 2Aq Reaksi-4. CaOH 2Aq + Na 2 CO 3S → 2 NaOH S + CaCO 3S Reaksi-5. MgOH 2Aq + Na 2 CO 3S → 2 NaOH S + MgCO 3S Reaktor dijaga kondisi operasinya pada tekanan 1 atm dan suhu kamar 32 ° C. Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis maka digunakan air pendingin yang dilewatkan pada jaket pendingin untuk menjaga kondisi operasi. Produk reaktor kemudian dialirkan ke thickener H-220 untuk proses pemisahan cake dan filtrat. Cake berupa limbah padat kemudian dialirkan ke pengolahan limbah padat, sedangkan filtrat berupa larutan brine ditampung sementara pada tangki F-221. Larutan brine kemudian dipekatkan dan dikristalkan pada multiple effect evaporator V-230 sampai menjadi kristal garam sodium chloride dengan kadar 95. Campuran kristal dan mother liquor kemudian ditampung pada tangki F-236. Campuran kemudian difiltrasi pada rotary drum vacuum filter H-240 untuk proses pemisahan cake dan filtrat. Filtrat berupa mother liquor kemudian dibuang ke pengolahan limbah cair, sedangkan cake berupa kristal sodium chloride kemudian dikeringkan pada rotary dryer B-250 dengan bantuan screw conveyor J-241. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber --------------------------------------------------------------------------------------------------- Pra Rencana Pabrik Sodium Chloride Pada rotary dryer B-250 terjadi proses pengeringan kristal sodium chloride pada suhu 100 ° C dengan bantuan udara panas secara berlawanan arah. Udara panas dan padatan terikut kemudian dipisahkan pada cyclone H-251 , dimana udara panas dibuang ke pengolahan limbah gas, sedangkan padatan terikut diumpankan secara bersamaan dengan produk bawah rotary dryer menuju ke cooling conveyor J-260 untuk proses pendinginan sampai suhu kamar 32 ° C. Kristal sodium chloride kemudian diumpankan dengan bucket elevator J- 261 menuju ke ball mill C-270 untuk dihaluskan 100 mesh. Kristal kemudian disaring pada screen H-271, dimana produk yang tidak lolos saringan direcycle kembali ke ball mill dengan belt conveyor J-272 dan produk kristal sodium chloride ukuran 100 mesh kemudian ditampung pada silo sodium chloride F-310 sebagai produk akhir. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber III - 1 --------------------------------------------------------------------------------------------------- Pra Rencana Pabrik Sodium Chloride

BAB III NERACA MASSA