Penelitian kuantitatif memberikan data latar belakang yang terukur Survei kuantitatif dapat memberikan landasan bagi data kasus dari

Copied by : http:mintotulus.wordpress.com Page 45 menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Salah satu jenis penelitian yang memerlukan penggabungan pendekatan kualitatif dan kuantitatif adalah penelitian-penelitian kebijakan Brannen, 1997. Brannen 1997 mencetuskan tiga acuan pokok dalam memadukan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Ketiga acuan itu adalah: 1. Penelitian kuantitatif sebagai fasilisator penelitian kualitatif; maksud dari acuan ini adalah:

a. Penelitian kuantitatif memberikan data latar belakang yang terukur

untuk mengaitkannya dengan studi-studi skala kecil. Ini seringkali diambil dari data-data statistik atau sensus.

b. Survei kuantitatif dapat memberikan landasan bagi data kasus dari

kelompok-kelompok tertentu yang akan melandasi studi intensif dalam penelitian kualitatif. 2. Penelitian kualitatif sebagai fasilitator penelitian kuantitatif; berarti penelitian kualitatif berperan sebagai penunjang. Penelitian kualitatif mempunyai fungsi tertentu yaitu: sebagai sumber hipotesis yang akan diuji secara kuantitatif; sebagai pengembang dan pemandu instrumen- instrumen penelitian kuantitatif seperti kuesioner, skala dan indeks pengukuran; serta sebagai pembanding temuan-temuan kuantitatif. 3. Penelitian yang mempergunakan kedua pendekatan dengan bobot sama; kedua pendekatan dilakukan untuk saling mengisi kesenjangan yang muncul pada saat survei lapangan, analisis, atau pelaporan. Gabungan antara keduanya dapat berakhir dengan pemisahan penelitian kualitatif dan kuantitatif tetapi tetap berhubungan. Dalam penelitian pendidikan sering dijumpai dua pendekatan digunakan bersama-sama terhadap masalah yang sama. Terkait dengan hal tersebut, Sudjana 2001 berpendapat bahwa pendekatan tersebut sebe- narnya bertolak dari asumsi yang berbeda, sehingga untuk persoalan yang sama sulit menggunakan metode dengan asumsi yang berbeda. Namun pemecahan masalah melalui studi yang berbeda cukup Copied by : http:mintotulus.wordpress.com Page 46 bermanfaat dalam memperkaya alternatif pemecahan masalahnya, sehingga lebih komprehensif sifatnya. Sering ditemukan pemaparan data kualitatif menggunakan statistik deskriptif serta temuan kualitatif dan kuantitatif disajikan bersama-sama. Beberapa peneliti kadang-kadang berusaha menggunakan kedua pendekatan tersebut untuk masalah yang sama, namun seringkali mengalami kerancuan dalam penarikan kesimpulannya.

C.Latihan

1. Sebutkan 3 jenis peneltian berdasar fungsiny. 2. Sebutkan 4 ciri penelitian evaluatif. 3. Jelaskan apa yang dimaksud pendekatan kuantitatif. 4. Sebutkan 5 ciri karakteritik penelitian kualitatif. 5. Seutkan tujuan umum penelitian kualitatif 6. Sebutkan 4 macam perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif.

D. Rangkuman

Jenis penelitian berdasar fungsinya terdiri dari penelitian dasar, terapan, dan evaluatif. Penelitian dasar basic research disebut juga penelitian murni pureresearch atau penelitian pokok fundamentalresearch adalah penelitian yang diperuntukan bagi pengembangan suatu ilmu pengetahuan serta diarahkan pada pengembangan teori-teori yang ada atau menemukan teori baru. Peneliti yang melakukan penelitian dasar memiliki tujuan mengembangkan ilmu pengetahuan tanpa memikirkan pemanfaatan secara langsung dari hasil penelitian tersebut. Penelitian terapan atau applied research dilakukan berkenaan dengan kenyataan-kenyataan praktis, penerapan, dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian dasar dalam kehidupan nyata. Penelitian terapan berfungsi untuk mencari solusi tentang masalah- masalah tertentu. Dengan kata lain penelitian terapan adalah satu jenis