Diagram Block Perancangan Sistem Mekanik Kecepatan Arus Air Rangkaian Mikrokontroler ATMega 16A

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Diagram Block

Alat pengukur kecepatan arus air secarakeseluruhan terdiri dari 3 tiga bagian utama yaitu bagian masukan berupa sensor kecepatan air, bagian pemrosesan berupa rangkaian minimum Mikrokontroler ATMega16A dan bagian keluaran berupa rangkaian LCD. Bagian masukan berupa sensor kecepatan air yang menggunakan sensor photodioda dan terdapat sebuah piringan pemantul yang terhubung dengan baling-baling.sensor ini, berfungsi untuk mendeteksi jumlah putaran persatuan waktu. Bagian pemrosesan yang berupa rangkaian minimum mikrokontroler ATMega16A yang berperan sebagai pencacah dan pengolah data arus dari sensor photodioda tersebut.Bagian keluaran berupa layar LCD dengan baris 2 dua dan 16 enambelas kolom yang berperan menampilkan secara langsung hasil pengukuran. Adapun diagram block yang dapat dibuat dari alat ukur kecepatan arus adalah : Tombol Mikrokontroler Sensor Proximity ATMega 16A LCD Gambar 3.1. Diagram Blok

3.2 Perancangan Sistem Mekanik Kecepatan Arus Air

Sistem mekanik ini dirancang sebagaimedia tempat pembacaan pulsa yang sekaligus akan menunjang sistem kerja baling-baling tersebut. Perancangan sistemmekanik ini dibuat Universitas Sumatera Utara dari bahan botol plastik dengan ketebalan 0,2 cm dan berdiameter 8 cm. Pada alat ini juga terdapat sebuah balingbaling yang berdiameter 6 cm terbuat dari bahan plastik yang berperan sebagai pengindikasi gerakan aliran arus air. Baling– baling akan berputar ketika diletakkan dalam air yang mengalir. Baling-baling ini terpasang secara langsung dengan sensor pada alat ukur yang dibuat.Baling-baling ini juga terhubung dengan sebuah piringan pemantul menggunakan batang besi. Gambar 3.2. Desain Sitem Mekanik Alat Ukur Kecepatan Arus Air

3.3. Rangkaian Mikrokontroler ATMega 16A

Dalam aplikasi sistem emergency, penulis membatasi jumlah rumah sebanyak 8. Adapun cara kerja rangkaian ini yaitu pada saat tombol push button ditekan, maka buffer yang menggunakan IC 7805 akan menyalurkannya sinyal menuju mikrokontroler ATmega16 pada port PB0-PB7. Saat mikrokontroler mendapat logic high 1, kemudian akan diproses pada sistem mikrokontroler. Setelah diproses oleh ATmega16, kemudian mikrokontroler tersebut mengeluarkan output pada beberapa port. Output dari mikrokontroler ini dibagi menjadi dua,output pertama akan disalurkan ke buzzer dengan port PA4 dan output kedua disalurkan ke tampilan LCD melalui port PC0-PC7 . Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3. Rangkaian Mikrokontroler ATMega 16A

3.4. Rangkaian Sensor Proximity