Pengujian Dependensi Spasial Pengujian Parameter

6 Bangka Belitung Bangka Barat Bangka Tengah Bangka Selatan Belitung Timur Kota Pangkalpinang Bangka 13 13 13 Belitung 12 12 Bangka Barat 1 Bangka Tengah 13 13 13 Bangka Selatan 1 Belitung Timur 1 Kota Pangkalpinang 13 13 13

2.7 Pengujian Dependensi Spasial

Untuk menguji efek interaksi spasial pada data panel spatial dependency, Elhorst 2003 mengembangkan uji Lagrange Multiplier LM untuk model spatial autoregressive . Untuk menguji model spatial autoregressive menggunakan hipotesis: H : = 0 tidak terdapat interaksi spasial H 1 : ≠ 0 terdapat interaksi spasial Statistik uji yang digunakan adalah: [ \ = ] _ : ? ⨂ H =` 7 6b 7 c ..........................2.11 dengan simbol ⨂ menunjukkan cronecker product, menunjukkan matriks identitas, dan = H − 8N menunjukkan vektor residual dari model spasial data panel fixed effect. Nilai B didefinisikan: c = 6b7 de ⨂8Nf − 88 8 E 8 e ⨂8Nf g + 1 h ........2.12 dimana: O = _ dan 1 h = 1 + Hipotesis awal H ditolak apabila nilai LM test lebih besar dari nilai distribusi chi- square dengan derajat bebas satu ei f .

2.8 Pengujian Parameter

Untuk menguji signifikansi parameter pada spatial durbin model dapat menggunakan Wald Test dengan hipotesis: H : j k = 0 vs H 1 : j k ≠ 0 , dengan j k merupakan parameter yang diuji :j k = L GM= . Hipotesis tersebut dapat dinyatakan dengan: 1. H : = 0 tidak terdapat dependensi spasial lag H 1 : ≠ 0 terdapat dependensi spasial lag 2. H : = 0 koefisien regresi tidak berpengaruh H 1 : ≠ 0 koefisien regresi berpengaruh 3. H : G = 0 tidak terdapat dependensi lag variabel independen H 1 : G ≠ 0 terdapat dependensi lag variabel independen 7 Statistik uji Wald Anselin, 1988 dinyatakan dengan persamaan: l0 Y = j Nk mn e j Nkf .......................2.13 Uji ini secara asymptotic mengikuti distribusi normal standar 0,1. Hipotesis awal H ditolak apabila nilai l0 Y p q atau p-value r, dimana r merupakan tingkat signifikansi dalam pengujian dan mn merupakan standard error. Untuk memperoleh nilai mn :jN k = melalui invers matriks informasi nilai ekspektasi dari matriks Hessian. Matriks asymptotic varians dari parameter di atas dihitung untuk tujuan inferensial dalam bentuk simetris sebagai berikut: ,-. 01:K, , = = 3 4 5 67 JK JK 67 JK : ⨂ =JKK ∗ 1: + = + 67 K JK : ⨂ =JKK 67 1: = 6A B C D E ............2.14

3. HASIL DAN PEMBAHASAN