1
tersebut, apabila tidak ada yang membeli tuak bali maka beliau menjual ayamnya untuk kebutuhan makan sehari-hari, jika Bapak I Kadek Putra mendapat pembeli untuk tuak bali
tersebut menghasilkan sebesar Rp.5000,00 untuk per liternya, jika tidak dapat pembeli beliau menjual ayamnya dengan harga tergantung dengan si pembeli. Sehingga dapat
dikatakan bahwa Bapak I Kadek Putra belum memiliki penghasilan tetap untuk setiap harinya.
1.2.2. Pengeluaran Keluarga
Kebutuhan dari keluarga Bapak I Kadek Putra sebagian besar pada pemenuhan kebutuhan pokok atau kebutuhan primer seperti kebutuhan konsumsi, kesehatan, sosial dan
kerohanian.
a. Kebutuhan Sehari-Hari
Pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari merupakan pengeluaran utama dari keluarga Bapak I Kadek Putra. Kebutuhan sehari-hari tersebut adalah sembako yang
mencakup beras, gula, garam, minyak goreng dan bahan lainnya yang jumlahnya tidak menentu. Untuk biaya listrik dan air bersih per bulannya Bapak I Kadek Putra
tidak menentu tergantung kebutuhan. b.
Kesehatan
Bapak I Kadek Putra tidak memiliki masalah kesehatan terlalu serius, sehingga tidak ada biaya khusus yang disiapkan untuk biaya kesehehatan. Bila beliau sakit
tidak perlu memikirkan biaya karena sudah memiliki kartu JKBM. c.
Sosial
Terdapat beberapa pengeluaran sosial yang merupakan iuran rutin banjar yaitu sebesar Rp 5.000,00 per bulan. Biaya ini belum termasuk biaya ketika ada kematian,
pernikahan dan upacara adat lainnya yang tidak diduga. d.
Kerohanian
Dalam bidang kerohanian, keluarga Bapak I Kadek Putra yang memeluk agama Hindu biasanya mengeluarkan biaya untuk upakara sembahyang harian serta hari
raya keagamaan tertentu untuk membuat upakara persembahyangan. Rata – rata
pengeluaran harian untuk kerohanian adalah Rp. 5.000,00. Biaya ini belum termasuk biaya jika ada hari raya keagamaan tertentu yang bisa menghabiskan biaya hingga
ratusan ribu rupiah.
3
1
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Untuk dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi Bapak I Kadek Putra, diperlukan pendekatan terlebih dahulu melalui wawancara yang dilakukan secara intensif. Pertemuan dimulai
pada tanggal 28 Juli 2016 untuk berkenalan dan memperoleh data. Setelah beberapa kali kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini
sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan dengan KK dampingan yaitu: 2.1.
Permasalahan Keluarga
Berdasarkan hasil kunjungan ke rumah kediaman Bapak I Kadek Putra selama beberapa kali, dapat disimpulkan bahwa keluarga Bapak Mohammad Said memiliki beberapa masalah. Masalah
yang paling utama merupakan masalah ekonomi, di mana keuangan menjadi kendala utamanya. Apalagi beliau tidak memiliki penghasilan tetap untuk setiap harinya. Diikuti dengan
permasalahan kebersihan rumah. Dimana beliau ini memiliki akses kamar mandi untuk keperluan MCK namun dengan kondisi yang kurang bersih, serta kondisi rumah yang berdebu. Bangunan
utama keluarga ini terdiri dari 1 kamar tidur dengan kondisi kurang tertata dan banyak debu yang menempel. Selain itu, dengan ada toilet yang kurang bersih untuk keperluan MCK.
2.2. Masalah Prioritas