Buku Perawatan Kesehatan Bagi Kader

j
610.73
Ind
p

BUKU PERAWATAN KESEHATAN
BAGIKADER

I ...

".

., セ@

_ ...

'38 ( I'}' (!Ok
@Q セ N@ - 7 -

o-Z:'-


i-I . -.. " -.•-

DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
Dlrektorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat
Dlrektorat Blna Upaya Keaehatan Puskeamaa
Jakarta 1997

Katalog Dalam Terbitan. Departemen Kesehatan
610.73
Ind
p

Indonesia. Departemen Kesehatan. Direktorat
Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat
Perawatan dasar bagi petugas non keperawatan / kader. -- Jakarta : Departemen
Kesehatan, 1997.

I. Judu)

I. NURSING


KATA PENGANTAR

Buku Perawatan Kesehatan Bagi Kader ini disusun
sebagai pedoman alih teknologi perawatan kesehatan
dasar kepada kader dan anggota masyarakat di dalam
keluarga dalam melaksanakan perawatan kesehatan
dasar bagi anggota keluarga, kelompok dan
masyarakat.
Dengan adanya B uku ini diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
melaksanakan perawatan dasar kepada sasaran sesuai
dengan keadaan kesehatannya.
Buku ini menjelaskan tanda-tanda yang perlu dikenali
dan tindakan yang harus dilakukan terhadap kasuskasus tertentu yang sering ditemui.
Disadari bahwa buku ini masih banyak kekurangannya
dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan saran perbaikan dari para
pembaca untuk penyempurnaan buku tersebut.
Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Tim Penyusun yang terdiri
dari wakil Direktoart lenderal, P2MPLP, Direktorat
lenderal Pelayanan Medik, Direktorat Bina Kesehatan

.

I

Keluarga, Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Direktorat
Peran serta Masyarakat, dan Akademi Perawatan
Depkes RI Jakarta.
Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kader dan
anggota masyarakat lainnya, dalam melaksanakan
perawatan kesehatan diri dan keluarganya serta anggota
. masyarakat lainnya.

Jakarta, Pebruari 1997
Kepala Direktorat Bina
Upaya Kesehatan Masyarakat


Dr. IGP. Wiadnyana, MPH.
NIP. 140050965

ii

DAFTARISI
KATA PENGANTAR .................................................... ........ . .
DAFTAR lSI ................... .................................................. .......

111

1.

ASMA ....... .. .... ........... ............. ............................. .. ........

1.

2.

A Y AN..........................................................................


5

3.

BATUK PILEK ..............................................................

8

4.

BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) ....................

14

5.

B I S U L .......................................... ... ...........................

20


6.

D I ARE ........................................................................

23

7. GANGGUAN KENCING .......................... ....................

28

8.

KEP BALITA ...... ... .................................................... ....

30

9.

KURANG DARAH PADA IBU HAMIL ......................


33

10.

LUKA BAKAR .. ............... .................. ...... ............. ........

36

11.

LUKA TERBUKA .........................................................

39

12.

MATA MERAH ........................ .. ................... .. .......... .. ..

42


13.

PANAS, DEMAM ..........................................................

45

J 4.

PATAH TULANG ..........................................................

50

15.

RADANG TELINGA / CONGEKAN ...........................

54

16.


SAKIT GIGI........ ............ ...... .. ....... .................... ............

57

17.

S EM BEL IT........ .. ...................................................

63

18.

USILA.......... .. ......................................... .... .... .. .........

65

·K EPUSTAKAAN ..........................................................

69


iii

1. ASMAIBENGEK
PENGERTIAN :
Adalah gangguan pernapasan yang ditandai
dengan kesukaran bernapas, disertai bunyi (suara
mencicit).
Terjadinya asma, karena :
Peka terhadap bahan/zat tertentu, seperti
coklat, telur, kacang-kacangan, ikan laut dan
udara dingin atau panas, dan sebagainya.
Gangguan emosional a.I. :
Marah, frustasi, rasa takut menghadapi ujian.
Ada infeksi, a.I. :
Influensa, radang pernapasan bagian atas.

TINDAKAN PERTAMA YANG DILAKUKAN :
1.


Bila terjadi serangan asma yang belum
diketahui penyebabnya :
1

o

Tenangkan pasienJpenderita, longgarkan
pekaiannya dan anjurkan penderita menarik napas dalam dan melepaskannya. 

•  

Atur  posisi  penderita  pada  posisi  yang 
paling enak n1enurutnya.  
Posisi yang enak biasanya ialah :  
Duduk  m e mbungkuk  ke  depan  dan  
tangan  berpegang  ke  meja  atau  pung- 
gung kursi.  

•  

Bantulah  dengan  menggunakan  al at 
bantu pernapasan, bila ada 

•  

Berikan  obat  sesuai  dengan  anJuran 
dokter. 

2.   Bila  timbul  se rangan  asma  yang  sudah 
diketahui penyebabnya, maka perawatan yang 
dilakukan terutama : 
•  

Menjauhi penderita dari penyebabnya : 
Bila disebabkan karena sensitif debu 
at au kapuk a.I : 

*

Kamar  tidur  dibersihkan  dari 
debu dengan menggunakan kain 
lembab secara teratur. 

*

Kasur  dibung ku s  deng a n 

kantung  plastik  atau  menggunakan kasur busa 



*

Mengganti alas kasur secara
teratur dan sering.

Pada penderita sensitif rnakan,
hindari rnakanan yang dapat rnenirnbulkan karnbuhnya asrna. 
Bila penderita sensitif terhadap bulu 
binatang,  hindari  kontak  dengan 
bulu binatang. 
3.   Anjurkan tidak rnerokok. 
4.   Anjurkan olahraga ringan  secara teratur 
dan berkesinarnbungan. 
5.   Anjurkan  banyak  rnakan  sayur­sayuran 
untuk rneningkatkan  daya tahan. 
6.   Anjurkan untuk rnengusahakan diri tidak 
ernosiona1 dalarn rnenghadapi  rnasa1ah. 

HAL YANG PERLU DIKENALI DAN DIWASPADAI
1.   Keadaan­keadaan  yang  rnendahului  tim 
bulnya  as rna  rnisalnya  :  rnakan  rnakana ' 
tertentu. 
2.   Keadaan sesak yang hebat 



3.

Asma disertai perubahan warna muka, bibir
dan kuku menjadi kebiru-biruan.

TINDAK LANJUT
1.

Rujuk kePuskesmasIDokter bila sesak napas
tidak berkurang atau makin memburuk.

2.

Beritahukan hal-hal yang sudah diamati
kepada dokter yang memeriksa.

4

2.A YA N
PENGERTIAN
Merupakan suatu keadaan dimana terj adi
gangguan yang ditandai dengan serangan kejang
berulangkali. Biasanya terjadi secara tiba-tiba dan
berlangsung selama beberapa menit.

TINDAKAN PERTAMA YANG DILAKUKAN
1.

Bila terjadi serangan kejang, jangan mencoba
membatasi hentakan kejang.

2.

Hindari agar lidah tidak tergigit dengan cara
memasukkan tangkai sendok kedalam mulut
diantara gigi bagian atas dan bawah.

3.

Longgarkan pakaian terutama bagian leher
agar tidak mengganggu j alan nafas pada saat
tidak sadar.
5

4.

Letakkan bantallunak dibawah kepala, jaga
jangan sampai penderita melukai diri sendiri.

5.

Bila kejang berhenti, letakkan dalam posisi
yang nyaman.

6.

Jangan dibangunkan, sampai keadaan normal
kembali.

HAL YANG PERLU DIKENALI DAN DIWASPADAI
1.

Lari1a kejang.

2.

lumlah danjarak timbulnya serangan kejang.

3.

Kelancaran jalan napas.

4.

Tergigitnya lidah pada waktu serangan.

5.

Adanya barang-barang berbahaya disekitarnya. 

TINDAK LANJUT
1.

Rujuk ke Puskesmas/Rumah Sakit. 

2.   Beri penyuluhan ten tang  : 
•  

Minum  obat  sesuai  dengan  aturan, 
ukuran dan  waktu  pemakaian 





Menghindari faktor pencetus yang dapat
menimbulkan serangan.
Contoh:
* Silau lampu
* Televisi dan lain-lain



J angan membiarkan penderita sendirian
pada tempat-tempat berbahaya seperti
a.I. : dekat api, sumur.

7

3. BATUK, PILEK

PENGERTIAN :
Batuk pilek merupakan tanda adanya suatu
penyakit pada saluran pernapasan.
Terjadinya batuk karena adanya rangsangan pada
saluran pernapasan.
Pada pilek biasanya disertai dengan keluarny a
lendir dari hidung dengan serangkaian gejala :
demam, sakit kepala, pusing, nyeri persendian dan
pergelangan.

TINDAKAN PERTAMA YANG DILAKUKAN :



Beri minum air matang/masak yang banyak.
Bersihkan hidung pada pilek agar hidung
terbebas dari sUlTlbatan.



Istirahat.

8



Beri makanan dalam jumlah yang cukup dan
bergizi (banyak mengandung protein
misalnya: tahu, tempe, telur, ikan, daging dan
mengandung zat tenagalkalori misalnya : nasi,
jagung, mie, kentang dan sagu).



Untuk mengurangi batuk :
* Pada Balita beri minum campuran 1
sendok teh perasan air jeruk nipis dengan
1 sendok teh madu/kecap manis.
* Pada orang dewasa beri campuran 1
sendok makan perasan air jeruk dengan
1 sendok makan madu/kecap manis.



Pada bayi sebaiknya tidur miring tanpa bantal.

Gambar : Posisi tidur miring tanpa bantal

9



Pada orang d wasa, dianjurkan untuk tidak
merokok.



Untuk me ncegah terjadinya pe n ula ran,
usahakan agar penderita tidur terpisah.



U sa hak an agar k amar me nd ap a tkan
pertu kar an (si rkulasi) udara yang baik
misalnya: menghindari pakaian yang banyak
tergantung, ma suknya asap karen a
pembakaran sampah, dll.

H A L YANG
DIWASPADAI

PER LU

DIKENALI

DAN

I.

Kapan lTIulai batuklsakit.

2.

Adanya napas cepat :
Untuk mengetahui napas cepat, hitung tarik
napas dalam I lnenit :
N apas dikatakan cepat bila :



Pada bayi umur kurang dari 2 bulan
tarikan napas lebih dari 60 kali permenit.



Pada bayi umur 2 bulan - 1 tahun : tarik
napas ]ebi h dari 50 kali pelTlenit.



Umur 1 - 5 tahun : 40 kali ',ctiap men it.

MILIK

110

D E?

..

3.

Adanya napas sesak :
Pada waktu anak menarik napas, terlihat
dinding dada bagian bawah tertarik kedalam.

LIHAT

セIQiエ

..

Gambar : Tarikan dinding dada ke dalam

4.

Adanya napas berbunyi :
Pada saat anak menarik dan/atau
mengeluarkan napas terdengar adanya bunyi.

5.

Adanya demam :


Suhu badan dikatakan panas adalah lebih
37 - 38 derajat Celcius



Suhu badan dikatakan tinggi adalah 38 39 derajat Celcius 

11



Subu badan sangat tinggi adalah lebih
dari 39 derajat Celcius

6.

Adanya kejang.

7.

Anak tidak dapat minumlmenyusu

8.

Anak mengantuk terus dan sulit dibangunkan. 

TINDAK LANJUT
1.   Segera  dirujuk  ke  Dokter/Perawat/Bidang 
bila: 
a.   Pada balita : 
•  

Bila ditemukan salah satu atau Iebih 
dari  tanda­tanda  yang  perlu  di ken ali dan diwaspadai (No.2 sid 8) ,
segera  rujuk  ke  dokter/perawatl
bidan. 

•  

Bila  keadaan  anak  makin  memburuk. 

•  

Bila  setelah  5  hari  diberikan  tindakan 

•  

Bila  setelah  5  hari  diberikan  tindakan  pertama  seperti  disebutkan 
terdahulu tidak ada peruhahan . 

12

b.

Pada prang dew as a :


Batuk berdahak selama 2 - 3 minggu
meskipun telah dilakukan tindakan
pertama seperti tersebut terdahulu.



Batuk disertai darahatau lendir yang
berwarna kuning kehijauan.
セ@

2.



Dada terasa sakit.



Sesak napas dan/atau sulit bernapas.



Kondisi badan makin menurun.



Bila ada napas berbunyi.

Beritahukan keadaan pasienlpenderita kepada
dokter/perawatlbidan.

13

: セ@ t'..:.W,

オセヲGBゥュ@

[ - £
ij セN、ャ

gfIJ3

Iャjhゥエ@

d

!;H Ell) Lb,,<

"J ;, UI '

ij[セェNQ@

n .lDiu.A1L

('il

I

1)l l ;);-'

b

,i.lfiSrJ.

rI4'.uBAf¥jJ;BERAT.LAHIR
..iBUBlR ltNTYltH"Hb

セ エゥアNlイ

ョ セ 、@ 1i£II? U ' jl

peQn`rャヲiaエ

セ イャ@

Bayi G「

Lセ ア セ ᆪ ョヲャセ

セヲスp@

ャ ヲjィ

\(W L LセヲHカイ@
I セャji@

| b セ lrI@

,!B;" セ@

rI . ,il.,r ( )J

ャB@ B@ I|」イセ@

h bayi yang lahir

.• 、 セ ゥ@ 2?OO セイ@
atau bayi
エQ@ 'ehli1ij ' kan warna
ゥョ セ AIエQセ
j G 「ゥャ ィ l aHlktttIH gkar dada
. merah atau ォオョ
bayi dengan pita ukur LIDA (lingkaran dad a)
kurang dari 29 ,5 em, atau menunjukkan warna
merah atau kuning.

X Qエュ

ァ ij セ・ イ セ ゥォ セ 。ョセ

セ 。ョァ

アァ ・ョセ

セ@ Lw ュQUセョゥr

TINDAKAN PERTAMA YANG DILAKUKAN
1.

Menjaga agar tubuh bayi selalu hangat sampai
berat badan bertambah menjadi norm al.
Setiap BBLR mudah meninggal atau terkena
penyakit bila tubuhnya dingin.
_ Cara menjaga BBLR selalu hang at :
£14



Letak bayi di dada ibu dan dipeluk .agar
terjadi kontak kulit dengan kulit. Adanya
kontak kulit ini menyebabkan panas
tubuh ibu mengalir dan menghangatkan
tubuh bayi.

Gambar: Bayi diletakkan di dada ibu


Jaga kehangatan ruangan bayi misalnya  :  dengan  memasang  lampu  dekat 
tempat  tidur  bayi.  Lampu  dipasang 
ditempat  yang  aman  agar  bayi  tidak 
kepanasan  dan  untuk  menghindari 
terjadinya luka bakar pada kulit bayi. 

• 

Letakkan  bayi  ditempat  y'ang  tidak 
berangin. Misalnya jangan ditempatkan 
didepan pintu/jendela yang terbuka. 

15



Bungkus tubuh bayi dengan kainlselimut
kering, bersih dan lembut. Kepala ditutup
topi.

Gambar: Bayi dibungkus dan menggunakan topi





Segera ganti pakaian, sarung bantal, kain
atau selimut bayi bila basah.
Olesi tubuh bayi dengan minyak,
misalnya : minyak kelapa dan miny ak
telon.
Beri Air Susu Thu (ASI) :
Segera setelah lahir.
ASI diberikan se.banyak mungkin
dalam porsi sedikit-dikit, serta jaga
agar bayi tidak tersedak.
Setiap selesai menyusu, bayi
dipangku dan ditegakkan sambil
ditepuk-tepuk punggungnya sehingga udara dalam perut keluar. 

16

Sisa ASI di mulut dibersihkan
dengan kain/kapas bersih yang
dibasahi dengan air hangat.
Bila bayi terlalu lemah sehingga
tidak kuat menghisap ASI, beri asi
dengan menggunakan pipet atau
send ok.
ASI yang tersisa dalam mangkokl
cangkir agar dibuang.
langan memberikan ASI dengan
menggunakanbotol.


Bersihkan luka tali pusat secara teratur
menggunakan betadin at au providon
yodium at au gentian violet. Tali pusat
dibungkus dengan kasa yang bersih dan
kering.
Luka tali pusat tidak boleh dibubuhi
dengan ramuan-ramuan seperti abu
dapur, tumbukan dedaunan, kapur sirih,
campuran kunyit dll.



lauhkan bayi dari orang sakjt, karena
kondisi BBLR menyebabkan bayi mudah
sakit.

17

HAL YANG PERLU DIWASPADAI














Tanggal bayi lahir dan siapa penolong
persalinan.
Apakah keluargaJpenolong persalinan sudah
melapor kelahiran bayi ke petugas kesehatan
untuk dicatat.
Ketika disusui terdapat tanda-tanda :
Bayi menjadi biru
Bayi sesak nafas dengan ditandai oleh
, adanya cekungan dibagian tengah
pangkalleher at au ulu hati.
Keluar susu dari hidung
Perut bayi menjadi kembung.
Bayi menjadi lemah dan kurang dapat
mengisap puting ibu.
Bayi tiba-tiba kurang minum, tidak seperti
biasanya.
Bayi kejang-kejang.
Tali pusat berdarah, kemerahan berbau atau .
bernanah.
Bayi panas/demam.
Tangan dan kaki bayi teraba dingin.
Bayi bemafas cepat (frekuensi nafas > 60 kalil
menit) atau sulit bernafas.
B a yi tertidur dan sulit dibangun kan, y a ng

mungkin disebabkan kesadaran menurun.

18

,





Bayi tampak kuning, terlihat lebih jelas pada
hidung, pipa dan bagian muka lainnya.
Bayi mencret atau muntah-mutah.
Bayi merintih atau tidak menangis seperti
biasanya.

TINDAK LANJUT







Bila tanggal bayi baru lahir dan penolong
persalinan tidak diketahui, segera tanyakan
kepada keluarga, dan selanjutnya dilaporkan
ke petugas kesehatan untuk dicatat.
Bila pada waktu disusui terdapat salah satu
tanda pada item 2 diatas, segera dilakukan :
Hentikan menyusui untuk sementara
waktu
Bila bayi batuk, menjadi biru, atau susu
keluar dari hidung segera telungkupkan
bayi dengan posisi kepala lebih rendah
dari tubuhnya, kemudian tubuh bayi
ditepuk-tepuk agar susu keluar.
Bersihkan hidung yang tersumbat.
Blla bayi tetap biru, segera rujuk ke
Puskeslnas.
Bila ditemui salah satu tanda pada item 3 sid
14 segera rujuk ke Puskesmas.
Beritahukan atau konsultasikan bayi kepada
dokter, perawat atau bidan.

19

5. B I S U L
PENGERTIAN
Merupakan infeksi yang membentuk kantong
nanah di bawah kulit.
Bisul menimbulkan sakit, kulit disekitarnya
menjadi merah dan panas.
Terjadinya bisul karena infeksi pada kulit.

TINDAKAN PERTAMA YANG DILAKUKAN
1.

Bisul belum pecah lakukan kompres dengan
carasebagaiberikut:





Lipatlah kain bersih yang lebih lebar dari
darah yang akan dirawat, celupkan kain
ini ke dalam air hangat tadi dan peraslah.
Letakkan kain yang hangat dan lembab
tersebut pada kulit yang sakit.
Lakukan ini 2 - 3 kali sehari.

20

2.

J agalah bagian terse but tetap bersih.

3.

Jangan menekan atau memijit bisul tersebut.

4.

Biarkan bisul tersebut pecah sendiri, setelah
pecah:


Teruskan kompres hangat, biarkan
nanahnya mengalir keluar, dan
dibersihkan dengan larutan rivanollPK.



Dapat diberi balutan ringan.

HAL-HAL YANG PERLU DIKENALI
1.

Penyebaran bisul kejaringan kulit sekitarnya
atau kebagian tubuh yang lain.

2.

Nyeri yang cukup be rat.

3.

Bisul yang tidak sembuh atau timbul
berulang-ulang dalam waktu lama.

TINDAK LANJUT
1.

Dirujuk ke DokterlPerawatlBidan bila :


Bisul menyebar bagian kulit sekitarnya
at au kebagian tubuh yang lain.
21

2.



Bisul dengan panas tinggi.



N yeri hebat.



Bisul yang tidak sembuh/timbul
berulang-ulang dalam waktu lama

Beritahukan keadaan pasien pada dokter,
perawat dan bidan.

22

6. DIARE (MENCRET)
PENGERTIAN

Diare adalah perubahan bentuk dan konsistensi
tinja (cair, lembek) dengan jumlah tinja 3 kali atau .
lebih dalam 24 jam.

TINDAKAN PERTAMA YANG DILAKUKAN



Tiap penderita diare harus ditingkatkan
pemberian minumnya, misalnya AS I, air
matang, air teh. Dapat juga berupa cairan
rumah tangga, seperti : kuah sayur, larutan
gula garam dan oralit.
Cara pembuatan larutan oralit :
Sediakan 1 gelas air yang sudah dimasak
atau air minum yang sudah tersedia
(200 cc) kemudian.
Masukan satu bungkus oralit.
Aduk sampai larut benar.
23

Cara memberikan larutan oralit atau
larutan gula garam :
Minumkan sedikit demi sedikit hingga
penderita tidak merasa haus lagi.
Bila anak muntah, hentikan pemberian
dan 5 menit kemudian lanjutkan lagi
sampai habis.
Takaran pemberian oralitllarutan gulagaram.

Umur

3 jam pertama atau
tidak haus lagi atau
sampai tidak gelisah lagi

Selanjutnya
tiap kali
mencret

< 1 tahun

1 112 gelas

112 gelas

3 gelas

1 gelas

> 5 tahun

6 gelas

1 112 gelas

Dewasa

12 gelas

2 gelas

1 - 5 tahun

Cara membuat larutao gula garam
1 gelas air matang/masak
1 sendok teh munjung gula pasir

24

114 sendok teh garam,
diaduk sampai larut.

............
"""""

"'!:.'!:,.'!:.'!
1 sendok teh munjung
"

If

セ。オ@

セZ^

a
"1/4 sendok teh garam dapur
.

Aduklah
sampai larut
1 gelas air matang

Gambar : Cara membuat larutan gula - garam


Tiap penderita diare harus tetap diberikan
ASI, kecuali untuk anak yang menetek lagi,
berikan susu formula dengan takaran sesuai
umur.



Tiap penderita diare tetap memerl ukan
makanan (makanan lunak).

HAL-HAL YANG PERLU DIKENALI DAN
DIWASPADAI


Bentuk tinja (cair atau lembek)
25



Beberapa kali dalam sehari (3 kali atau lebih
dalam 24 jam).



Identitas penderita diare :

*
*
*





Nama
U mur dan jenis kelamin
Alamat

Tanggal mulai terkena diare
Tinj a disertai lendir
Tinj a disertai darah

TINDAK LANJUT


Segera rujuk penderita diare ke Puskesmas
atau dokter terdekat bila tidak membaik dalam
3 hari atau bila ada tanda-tanda :

*

Buang air besar encer berkali-kali
Muntah berulang-ulang

*
*

*
*

Rasa haus yang nyata
Demam
Makan atau minum sedikit
Tinja berdarah

26



Selama dalam perjalanan ke unit kesehatan
penderita tetap diberikan larutan oralit at au
larutan lainnya.



Melaporkan pengamatan yang sudah
dilakukan kepada dokter/petugas kesehatan
yang memeriksa.

27

7. GANGGUAN KENCING
PENGERTIAN
Gangguan kencing adalah suatu keadaan dimana
seseorang tidak bisa kencing atau sering kencing
sedikit-dikit (anyang-anyangan) terasa nyeri diatas
kemaluan.

TINDAKAN PERTAMA YANG DILAKUKAN


Untuk yang tidak bisa kencing, dan kandung
kencing teraba penuh, kompres dengan air
dingin untuk rangsangan.



Bila kencing sedikit-dikit dan teras a nyeri,
anjurkan minum banyak.



Bila tidak bisa kencing karena keracunan
jengkol, segera rujuk ke Puskesmas.

28

HAL YANG PERLU DIKENALI DAN DIWASPADAI 


Kencing disertai rasa sakit



Warna kencing menjadi merah atau bernanah.

TINDAK LANJUT 


Rujuk ke PuskesmaslRumah Sakit.



Bila kencing susah disebabkan karena
keracunan jengkol, hindari makan-makanan
tersebut untuk seterusnya.

29  

8. KURANG ENERGI PROTEIN  
(KEP) PADA ANAK BALITA  
PENGERTIAN 
Kurang Energi Protein pada anak balita adalah
keadaan pada anak balita dimana berat badannya
kurang dari yang seharusnya (kurus) atau grafik
berat badan berada dibawah garis merah pada
KMS.
Terjadinya KEP biasanya disebabkankarena
kurangnya zat penambah tenaga dan zat
pembangun (lauk pauk) didalam makanan seharihari dalam waktu yang cukup lama. 

TINDAKAN PERTAMA YANG DILAKUKAN 
•  
•  

Pemberian ASI tetap diteruskan. 
Anjurkan untuk makan dengan jumlah porsi, 
frekuensi  makan  atau  variasi  makan  yang 
30

banyak dan disiapkan dalam bentuk lumatl
lunak.


Makan makanan gizi seimbang.

Gamha;- : Makanan Gizi Seimbang

HAL  YANG  PERLU  DIKENALI  DAN 
DIWASPADAI 


KEP disertai dengan bengkak



Wakah pucat dan sembab



Otot-otot mengendor



Kulit keriput dan kuning



Rambut merah dan jarang



Sering d iare



Perut membesar, ubun-ubun cekung

31 

TINDAK LANJUT 
1.

Segera dirujuk ke Rumah Sakit untuk
pemeriksaan.

2.

Bila telah dilakukan tindakan seperti diatas
tidak ada perbaikan atau keadaan makin
memburuk.

3.

lelaskan kepada DokterlPerawatIBidan halhal yang diamati. 

32  

9. KURANG DARAH (ANEMIA)  
PADA IBU IIAMIL  
PENGERTIAN 
Kurang darah adalah suatu kekurangan
hemoglobin dalam darah yang ditandai dengan :
1.

Lemahlkurang tenaga.

2.

Mata berkuang-kunang/kepala pusing.

3.

Lesu atau letih.

4.

Wajah puc at.

5.

Kuran nafsu makan.

6.

Gampang ngantuk.

Keadaan ini dapat membahayakan jiwa ibu
sewaktu melahirkan, dan dapat mengganggu
pertumbuhan bayi dalam kandungan.

33 
,..

Anemia ini dapat terjadi karena :
1.

Kurangnya zat besi dalam makanan.

2.

Kehilangan darah mislanya : menstruasi
banyak, luka dengan perdarahan

TINDAKAN PERTAMA YANG DILAKUKAN
1.

Menganjurkan makan makanan yang kaya zat
besi misalnya sayuran berwama hijau, daging
setiap hari.

2.

Minum 1 tablet tambah darah setiap hari
berturut-turut selama/sejak ada tanda-tanda
kehamilan minimal 90 tablet dan masa nifas
42 tablet.

3.

Setiap ibu hamil harus makan 1 - 2 piring lebih
banyak dari keadaan sebelum hamil dengan
menu gizi seimbang.

HAL YANG
DIWASPADAI

PERLU

DIKENALI

DAN

1.

Ibu hamil dengan wajah yang sangat pucat
dan sembab.

2.

Ibu hamil dengan anemia dan tidak ada nafsu
makan.
34

TINDAK LANJUT 
1.

Ibu hamil yang anemia perlu dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut.

2.

Ibu hamil mUkanya sangat pucat, sembab dan
tidak ada nafsu makan, segera dirujuk ke
PuskesmaslRumah Sakit.

3.

Memberikan penyuluhan untuk meningkatkan pengadaan luakanan an t ara lain: 
Pemanfaatan pekarangan 
Penganekaragaman pangan 
Usaha peningkatan pendapatan keluarga 

35  

10. LUKA BAKAR  
PENGERTIAN 
Luka bakar adalah luka yang disebabkan karena
panas dan bahan kimia, dapat terjadi pada anakanak dan orang dewasa.
Terjadi karena akibat kecelakaan di rumah seperti
terbqkar oleh api, tertumpah air panas dan
sebagainya.
Ada tiga tingkatan luka bakar :


Luka bakar tingkat I



Luka bakar tingkat II

36  

: Kemerahan pada
permukaan kulit
dan biasanya cepat
sembuh
Kerusakan kuli t
lebih dalam dapat
sembuh
tanpa

mehingkatkan
jaringan parut.


Luka bakartingkat III:  Kerusakan kulit
sampai
pada
jaringan kulit yang
lebih dalam dan bila
sembuh
dapat
meninggalkan
jaringan parut.

TINDAKAN PERTAMA YANG DILAKUKAN 
1.

2.

Untuk luka bakar dengan kemerahan pada
kulit :


Rendam bagian yang terbakar dalam air
dingin selama 10 menit sampai rasa sakit
hilang.



Bila bayi atau anak kecil gunakan
kantong plastik berisi air dingin untuk
merendam bagian .yang terbakar,
sehingga anak dapat dipangku.



Jangan mengoles bagian yang terbakar
dengan minyak/lemak atau memecahkan
gelembung yang ada.

Untuk luka bakar dengan kerusakan kulit
lebih dalam :

J angan direndam dalam air.

37 



Hindari kemungkinan terjadinya infeksi
pada kulit.

HAL  YANG  PERLU  DIKENALI  DAN  DIWASPADAI
1.

Bagian penting dari anggota tubuh yang
terbakar.

2.

Apakah penderita pings an.

3.

Besarnya lokasi tubuh yang terbakar.

TINDAK LANJUT
Segera dirujuk/dibawa ke Puskesmas/Rull1ah
Sakit bila :


Luka bakar tingkat II dan III



Luka bakar disertai pingsan



Keadaan penderita menghawatirkan

38

11.  LUKA TERBUKA  
PENGERTIAN 
Luka terbuka adalah suatu keadaan dimana
terbukanya jaringan tubuh akibat benda tajam dan
menimbulkan perdarahan.
Perdarahan karena luka adalah keluarnya darah
dari peredaran darah yang kelihatan jelas pada
bagian luar badan.
Luka dapat terjadi karena :

Kulit terkelupas

Terpotong pisau atau alat tajam lain

Tercabik binatang, kawat atau peralatan lain
sehingga kulit robek

Tertusuk benda tajam

TINDAKAN PERTAMA YANG DILAKUKAN 
1.

Lihat jenis luka dan usahakan mencuci tangan
yang bersih sebelum menolong.

39 

2.

3.

Bila luka terkelupas bersihkan luka dengan
menggunakan kain bersih atau kasa steril dan
olesi dengan obat merah.
Bila luka potong atau luka tusuk hentikan
perdarahan :
Menekan pada bagian yang luka + 10

men it menggunakan kain bersih.

Membaringkan pasienlpenderita dengan
bagian yang luka lebih tinggi dari posisi
jantung.

Lanjutkan penekanan sampai darah
berhenti.
Luka dibersihkan, kemudian dibalut,

balutan jangan terlalu kencang, karena
dapat menghambat aliran darah disekitar
lukalkematian jaringan.

HAL-HAL YANG HARUS DIKENALI DAN
DIWASPADAI
1.

Benda tajam apa yang menyebabkan luka.

2.

Apakah luka kotor atau bersih.

3.

Apakah luka dalam atau tidak.

4.

Apakah masih ada benda aSlng yang
tertinggal dalam luka.
40

TINDAK LANJUT 
Segera dirujuk/dibawa ke Puskesmas/Rumah
Sakit bila :

Luka dalam

Perdarahan tidak dapat diatasi

Luka dengan benda asing yang tertinggal
dalam luka
Luka kotor dan terbuka yang dapat

menyebabkan infeksi.

41  

12. MATA MERAHIBELEKAN  
PENGERTIAN 
Mata merahlbelekan adalah terjadinya kemerahan
pada selaput lendir mata dan kelopak mata bagian
dalam.
Terjadinya mata merah pada umumnya karena :




Masuknya benda asing pada mata
Infeksi pad a mat a
Merupakan bagian dari penyakit umum
seperti pada campak, batuk pilek



Allergi

TINDAKAN PERTAMA YANG DILAKUKAN 
1.

Bila masuk benda asing kedalam mata :


Semprot mata dengan air yang bersih
dibawah air mengalir.

42 

2.



Bila benda tersebut dapat dilihat, angkat
perlahan-lahan dengan ujung saputangan
yang bersih.



Jangan menggosok-gosok mata, karena
dapat menyebabkan benda tersebut lebih
masuk kedalam mata.

Bila terjadi mata merah :


•  

Hindari tempat ramai agar tidak
menularkan kepada orang lain
Jangan menggunakan handuk/saputangan secara bersama­sama 
J angan menggosok mata. 

3.   Karena allergi/penyakit umum lain: 
•  
•  
•  

Cuci kotoran pada mata dengan air bersih 
Biarkan saja, karena akan sembuh sendiri 
Hindarkan  kontak  dengan  zat­zat  yang 
dapat menyebabkan alergi. 

HAL  YANG  PERLU  DIKENALI  DAN  DIWASPADAI
1.   Kapan mulai timbul merah pada mata. 
2.   Adanya  gangguan  ketajaman  penglihatan 
yaitu mata bertambah kabuf. 

43

3.

Terasa nyeri.

4.

Keluar nanah.

TINDAK LANJUT 
1.

2.

Segera dirujuk bila :
a.

Pada bayi yang lahir dengan mata
belekanlbernanah.

b.

Bila disertai dengan gangguan ketajaman
penglihatan/mata bertambah kabur.

c.

Mata merah.

d.

Mata merah disertai keluar nanah

Beritahukan keadaan pasienipenderita kepada
dokter/perawatlbidan.

44  

13. PANAS DEMAM  
PENGERTIAN 

Panas/demam adalah keadaan dimana suhu tubuh
lebih tinggi dari suhu normal, yaitu 37.5 derajat
Celcius atau lebih atau pada perabaan tubuh anak
teraba panas. Panas/demam biasanya merupakan
gejala dari berbagai macam penyakit.

TINDAKAN PERTAMA YANG DILAKUKAN 

1.

Beri minum air matang/masak yang banyak.

2.

Beri makanan bergizi dalam jumlah cukup,
banyak mengandung protein seperti : tahu,
tempe, telur, ikan, daging dan banyak
mengandung zat tenagalkalori seperti : nasi,
jagung, mie, kentang, sagu.

3.

Untuk menurunkan panas lakukan :
45 



Kompres bagian dahi dan ketiak dengan
kain atau hand uk yang dibasahi air
dingin, sampai panas turun. Kain
kompres harus sering dibasahi.



Pakai baju atau selimut yang tipis seperti
bahan katun, karena penggunaan pakaian
dan selimut tebal akan menghambat
penurunan panas.



Mengganti pakaian yang basah karen a
keringat dengan pakaian kering.



Beri obat turun panas yang mengandung
parasetamol dengan ketentuan :

*

Bayi umur 2 - 6 bulan: seperdelapan
tablet parasetamol 500 miligram.

Cara menyiapkan :
1 tablet paracetamol diger u s
kemudian dibagi menjadi delapan
bagian yang sarna.
Cara minum:
Ambil 1 bagian yang telah digerus,
masukkan dalam sendok, campur
dengan air sedikit, kemu d ian
diminumkan.

46 

*

Bayi dan anak balita umur 6 - 36
bulan : seperempat tablet parasetamol 500 miligram :
Cara menyiapkan :
1 tablet paracetamol digerus,
kemudian dibagi menjadi empat
bagian yang sarna.
Cara minum:
Ambil 1 bagian yang telah digerus,
masukkan dalam sendok, dicampur
dengan air sedikit, kemudian
diminumkan.

*

Anak balita umur 3 - 5 tahun :
setengah tablet parasetamol 500
miligram.

Gambar : obat parasetamol, setengah tablet

47 

4.

Usahakan agar lamar mendapat pertukaran
(sirkulasi) udara yang baik.

HAL  YANG  PERLU  DIKENAL  DAN  DIWASPADAI 
1.

Kapan mulai panas/demam.

2.

Bila lebih dari dua hari, apakah panas/demam
terjadi terus setiap hari.
Ada tanda-tanda campak :

3.



Ruang kemerahan
menyeluruh.

dikulit

yang

4.

Ada kejang.

5.

Anak tidak dapat menyusu/minum.

6.

Anak mengantuk terus dan sulit dibangunkan.

7.

Ada risiko demam berdarah :


Anak muntah darah seperti kopi at au
berak berwarna hitam at au tanganikaki
teraba dingin, atau terjadi perdarahan
hidung/mimisan atau bintik-bintik
perdarahan di kulit.



Pada anak yang lebih besar, biasanya
mengeluh sakit di daerah ulu hati.

48  

TINDAK LANJUT  
1.

2.

Segera dirujuk bila :


Panas lebih dari dua hari.



Ada tanda-tanda campak



Anak kejang



Anak tidak dapat menyusulminum



Anak mengantuk terus dan sulit
dibangunkan



Ada risiko demam berdarah

Beritahukan atau konsultasikan keadaan
pasienlpenderita kepada dokter, perawat dan
bidan.

49 

14. PATAH TULANG  
PENGERTIAN 
Patah tulang ialah suatu keadaan dimana terjadi
gangguan hubungan tulang baik langsung ataupun
tidak langsung yang ditandai dengan perubahan
bentuk tubuh dimana bagian yang patah tidak
dapat digerakan karena akan menimbulkan rasa
sakit yang hebat.
Ada dua jenis patah tulang :


Patah tulang terbuka dimana tulang mencuat
keluar menembus kuht. Sehingga tindakan
pertolongan harus sangat berhati-hati karena
selain bahaya infeksi, gerakan tulang dapat
menimbulkan perdarahan baru.



Patah tulang tertutup, dimana tulang yan-g
patah tidak menembus kulit (kelihatan ke
luar).

50 

{NI ァ ァヲャゥ、
ャオAj

,
| ョセェ

Untuk 、セー。エョ・ァュャヲuゥ@
ddlnfyapaIah tllllang,
セ R@ ,k1.£agbratdsi1dl'WR; uhe:f!g(f;tJ,al gejala yang
. .エjセ Q イケNオョァォゥaZiィ「Q。・ャウ@
pada tulang
H 「 セ@ ;in' セ・ョ、ゥ」@
a.itatDfpaorugnp1:tllganl sekelilingnya,
EゥNスア@
ャjZゥ Dセ
エ。 、。ョセ
L セ@
S /lclb !Jni , '3 ; 0
Pembengkakan [、ゥウ・セ@
bagian yang
patah .
p・イオ「。ィセョ@
bentuklabnormal
Terasa nyeri Xang.amat-sangat
, .' \, - \ g。ョァオセMヲ
セァ ャ _ セ ヲセ L@ 「セァゥN。
⦅ ZLエ オ「ィ@
yang
' _ ". | ー。エセィ@
ュャウ。ョケセ
Z Z@ アZカ セ ァ。ョL
N G ォ。セQN@
セ ゥ@
Ii) (
,
t

..J, '_.

"'{

セ@

<

'

.

セ@

.

,',,'\ r


tindaセ

セ N セ@

........

'-

_., '

-- . • t

.......- .

-) / j \

, ; r '", (

'I

Gセ



i

rイセ

, L;;,
L@ Qj」@

"

'

.; /

セ@ セ@ セ セ@ .

'jl

:

I

1 I""

セL@ -

セG |@

II l

,;

1

I .
I"

';::"""

"

-....,r... ' ,.

' :I

'
\

LMセ@

_ \.

I

yanー

1,\

M[ Iセォukan@

, ,