UJI AKTIVITAS TONIKUM EKSTRAK ETANOL RIMPANG LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K. Schum) dan LENGKUAS PUTIH (Alpinia galanga L.) PADA MENCIT JANTAN

SKRIPSI
LUQMAN NUL HAQIM

UJI AKTIVITAS TONIKUM EKSTRAK ETANOL
RIMPANG LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K.
Schum) dan LENGKUAS PUTIH (Alpinia galanga L.)
PADA MENCIT JANTAN

PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmannirohim,
Segala puja dan puji adalah hanya milik Allah ´azza wajalla yang memiliki
segala kesempurnaan atas Dzat dan Sifat – Nya, atas segala limpahan nikmat,
rahmat, dan hidayah – Nya yang tak terhingga sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Uji Aktivitas Tonikum Ekstrak Etanol
Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K. Schum) dan Lengkuas Putih

(Alpinia galanga L.) Pada Mencit Jantan” untuk memenuhi salah satu syarat
mencapai derajat Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada hamba dan
utusan –Nya Muhammad Shollallahi ´Alaihi Wasallam yang telah mengajarkan
kepada umatnya untuk senantiasa berjalan di atas ilmu dan keyakinan.
Penghargaan tiada terkira kepada semua pihak yang telah memberikan
andilnya dalam penyelesaian skripsi ini, dengan segala kerendahan dan ketulusan
hati, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada :
1.

Drs. Herra Studiawan M.S.Apt., sebagai dosen pembimbing.

2.

Ahmad Shobrun Jamil S.Si, M.P., sebagai dosen pembimbing.

3.

Siti Rofida S.Si, Apt., sebagai dosen penguji.


4.

Dra. Uswatun Chasanah M.Kes. Apt., sebagai dosen penguji sekaligus
selaku ketua Prodi Jurusan Farmasi FIKES Universitas Muhammadiyah
Malang.

5.

Tri Lestari Handayani M.Kep. Sp. Mat., selaku dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

6.

Sovia aprina basuki, M.Si., Apt., selaku Kepala Laboratorium Kimia
Terpadu II Universitas Muhammadiyah Malang.

7.

Laboran-laboran Laboratorium program studi farmasi Mbak Susi, Mas

Ferdi atas segala bentuk bantuan dan kerja samanya selama penelitian.

8.

Orang Tuaku Ayah dan Ibu : Eko Junaidi dan Anik Supriyati, Adikku
Dessita Olivianti, serta keluarga besarku tercinta yang selalu memberikan

iv

kepercayaan, dukungan, kasih sayang, dan doa dalam setiap langkah demi
kebaikan penulis.
9.

Muhammad Hendrawan, Rizal Fachlevi dan retno ekwin, sahabatku serta
teman

seperjuanganku

yang


telah

membantu

banyak

dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.
10.

Teman-teman farmasi kelas C, hendrawan, retno, rizal, jefri, aris,
mukarramah, wahyu yang telah memberi banyak dukungan.

11.

Dina Dwi Febriana yang selalu memberi semangat dalam menyelesaikan
tugas akhir ini.

12.


Teman sebimbingan lainnya Charliandri Saputra Wahab dan Rifki Sindi,
atas kerja sama dan pengertian selama penyusunan dan penyelesaian
skripsi ini.

13.

Teman-teman farmasi angkatan ’09 atas motivasi dan semangatnya yang
tidak bisa penulis tulis satu per satu.

14.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
memberikan bantuannya, baik moril maupun material.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun bagi suksesnya penelitian berikutnya. Semoga tugas akhir penulisan
skripsi ini dapat bermanfaat bagi almamater dan masyarakat akademik umumnya.
Wassalamu´alaikum,


Malang, Juli 2013

Luqman Nul Haqim

v

RINGKASAN
UJI AKTIVITAS TONIKUM EKSTRAK ETANOL RIMPANG
LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K. Schum) dan LENGKUAS
PUTIH
(Alpinia galanga L.) PADA MENCIT JANTAN
Tonikum adalah suatu bahan atau campuran bahan yang dapat memperkuat
tubuh atau memberi tambahan tenaga/energi pada tubuh. Masyarakat khususnya
kaum pria banyak yang mengonsumsi tonikum. Salah satu tanaman yang sering
digunakan sebagai tonikum adalah lengkuas. Pada penelitian ini telah dilakukan
uji aktivitas tonikum ekstrak etanol rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata
K. Schum) dan rimpang lengkuas putih (Alpinia galanga L.). Penelitian ini
menggunakan metode Forced Swimming Test yaitu uji untuk mengetahui seberapa
tahan lama mencit berenang, sehingga dapat dilihat khasiat ekstrak rimpang

lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum) terhadap kelelahan akibat
efektivitasnya sebagai tonikum sekaligus membandingkan potensinya sebagai
tonikum dengan rimpang lengkuas putih (Alpinia galanga L.).
Ekstrak yang didapat dilakukan skrining fitokimia untuk mendeteksi adanya
kandungan senyawa golongan triterpenoid/steroid, glikosida saponin, flavonoid,
polifenol dan tanin pada ekstrak etanol rimpang lengkuas. Kemudian dilanjutkan
dengan uji aktivitas tonikum pada mencit.
Uji ini dilakukan terhadap hewan uji mencit jantan. Mencit yang
digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi delapan kelompok, masing-masing
kelompok ada 4 mencit. Pada kelompok I kontrol negatif di berikan CMC-Na
0,5%, kelompok II kontrol positif diberikan kafein, kelompok III – VIII yaitu
lengkuas merah dan lengkuas putih diberikan dengan dosis yang berbeda-beda
yaitu 0.49 g/20gBB,
0.98 g/20gBB, 1.96 g/20gBB. Untuk mengetahui aktivitas tonikum maka
dilakukan uji renang pada mencit yang menghasilkan durasi struggling. Dari
durasi tersebut dapat diketahui aktivitas tonikum ekstrak lengkuas merah dan
lengkuas putih yang dibandingkan dengan kontrol negatif. Untuk menginduksi
kelelahan, metode yang digunakan adalah uji renang dengan menilai kemampuan
struggling mencit coba. Durasi struggling tersebut diukur pada seluruh mencit
dalam tiap dosis dalam 3 waktu pengamatan yang berbeda yaitu hari pertama, hari

ketiga, dan hari kelima Uji renang dilakukan pada pukul 10.00-11.00 WIB.
Pemilihan waktu tersebut mengacu pada irama sirkadian mencit.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak
rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum) pada dosis 1,96 g/20gBB
memiliki aktivitas tonikum. Sedangkan lengkuas putih (Alpinia galanga L.) tidak
memiliki aktivitas tonikum.

vi

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................

ii


LEMBAR PENGUJIAN ..................................................................................

iii

KATA PENGANTAR .....................................................................................

iv

RINGKASAN…….. ........................................................................................

vi

ABSTRACT …….. ........................................................................................

vii

…….. ........................................................................................

viii


DAFTAR ISI ..................................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

xiv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................

1


ABSTRAK

1.1

Latar Belakang .........................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................

3

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................

3

1.4 Hipotesis ...................................................................................

3

1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................

4

2.1 Tinjauan Obat Tradisional ........................................................

4

2.2 Tinjauan Tanaman Lengkuas ...................................................

4

2.2.1 Lengkuas Putih ................................................................

4

2.2.2 Lengkuas Merah ..............................................................

7

2.3 Tinjauan Ekstraksi ....................................................................

8

2.3.1 Macam-macam Ekstrak...................................................

9

2.3.2 Pelarut Ekstraksi .............................................................

11

2.3.3 Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam ekstraksi ..

11

2.3.4 Tipe Ekstraksi .................................................................

12

2.3.5 Cara Ekstraksi .................................................................

12

2.4 Tinjauan Simplisia ....................................................................

14

ix

2.4.1 Definisi Simplisia............................................................

14

2.4.2 Parameter standar Simplisia ............................................

14

2.4.3 Tahap pembuatan Simplisia ............................................

15

2.4.3.1 Pengumpulan Bahan Baku ..................................

15

2.4.3.2 Sortasi Basah .......................................................

15

2.4.3.3 Perajangan ...........................................................

15

2.4.3.4 Pencucian ............................................................

16

2.4.3.5 Pengeringan .........................................................

16

2.4.3.6 Sortasi Kering......................................................

16

2.4.3.7 Pengepakan dan Penyimpanan ............................

16

2.4.3.8 Pemeriksaan Mutu ...............................................

16

2.5 Tinjauan Pelarut Etanol ............................................................

17

2.6 Tinjauan Kromatografi Lapis Tipis ..........................................

18

2.7 Tinjauan Uraian Rasa Lelah .....................................................

19

2.8 Tinjauan Tonikum ....................................................................

21

2.9 Tinjauan Kafein ........................................................................

21

2.10 Tinjauan Forced Swimming Test .............................................

22

2.11 Uji Aktivitas Hewan Uji ...........................................................

23

2.12 Hasil Penelitian Tentang Tanaman Yang Memberikan Efek
Tonikum……………………………………………………....

24

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ..........................................................

27

3.1

Uraian Kerangka Konseptual ...................................................

27

3.2

Skema Kerangka Konseptual ...................................................

28

BAB IV METODE PENELITIAN ..................................................................

29

4.1

Jenis Penelitian ........................................................................

29

4.2

Tempat Penelitian .....................................................................

29

4.3

Subyek Penelitian .....................................................................

29

4.3.1 Kriteria Inklusi………………………………….

29

4.3.2 Kriteria Eksklusi ……………………….

29

Alat dan Bahan Uji……… .......................................................

29

4.4.1 Alat………………………………….

29

4.4.2 Bahan Uji ……………………….

30

4.4

x

4.5

Besaran Sampel….. ..................................................................

30

4.6

Jalannya Penelitian….. .............................................................

30

4.7

Uji Stamina Mencit…...............................................................

32

4.8

Identifikasi Kamdungan Ekstrak ..............................................

33

4.8.1 Identifikasi Terpenoid/Steroid ……………………….

33

4.8.2 Identifikasi Glikosida Saponin ………………………

34

4.8.3 Identifikasi Polifenol…………………………………

34

4.8.4 Identifikasi Flavonoid ……………………………….

35

Analisis Data ...........................................................................

36

4.10 Skema Kerangka Operasional ..................................................

37

BAB V HASIL PENELITIAN ......................................................................

38

4.9

5.1

5.2

Pembuatan dan Pemeriksaan Ekstrak Lengkuas Merah dan
Lengkuas Putih .........................................................................

38

5.1.1 Pembuatan Ekstrak Lengkuas Merah .............................

38

5.1.2 Pembuatan Ekstrak Lengkuas Putih ...............................

39

Hasil Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Rimpang Lengkuas Merah
dan Lengkuas Putih dengan KLT .............................................

40

5.2.1 Golongan Flavonoid ........................................................

40

5.2.2 Golongan Saponin ...........................................................

41

5.2.3 Golongan Tanin ...............................................................

41

5.2.4 Golongan Terpenoid........................................................

41

5.2.5 Golongan Polifenol .........................................................

42

5.3 Hasil Uji Efek Tonikum ..............................................................

44

BAB VI PEMBAHASAN ..............................................................................

48

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................

57

7.1 Kesimpulan ...................................................................................

57

7.2 Saran

.........................................................................................

57

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

58

LAMPIRAN

62

.........................................................................................

xi

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

II.1 Suhu didih senyawa hidrokarbon dan Alkohol......................................... 11
II.2 Sifat-sifat Fisika Etanol ............................................................................. 18
II.3 Volume maksimum Larutan pada hewan coba ........................................ 23
II.4 Konversi perhitungan dosis hewan dan manusia ...................................... 24
II.5 Tanaman yang memiliki efek tonikum ..................................................... 26
V.1 Hasil Skrining Fitokimia ........................................................................... 44
V.2 Durasi Struggling mencit pada hari pertama ............................................. 45
V.3 Durasi Struggling mencit pada hari ketiga ................................................ 46
V.4 Durasi Struggling mencit pada hari kelima ............................................... 47

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1 Rimpang Lengkuas Putih ...........................................................................

6

2.2 Rimpang Lengkuas Merah .........................................................................

8

2.3 Rumus Struktur Etanol ...............................................................................

18

2.4 Rumus Struktur Kafein ..............................................................................

22

3.1 Skema Kerangka Konseptual .....................................................................

28

4.1 Skema Kerangka Operasional ....................................................................

37

5.1 Ekstrak Rimpang Lengkuas Merah ............................................................

38

5.2 Ekstrak Rimpang Lengkuas Putih ..............................................................

39

5.3 Uji Kromatografi Lapis Tipis Golongan Flavonoid ...................................

40

5.4 Uji Kromatografi Lapis Tipis Golongan Terpenoid...................................

42

5.5 Uji Kromatografi Lapis tipis Golongan Polifenol ......................................

43

5.6 Grafik rata-rata durasi struggling hari pertama ..........................................

45

5.7 Grafik rata-rata durasi struggling hari ketiga ..........................................

46

5.8 grafik rata-rata durasi striggling hari kelima ..............................................

47

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup .................................................................................

62

2 Surat Pernyataan .........................................................................................

63

3 Perhitungan Konversi Pemberian Dosis .....................................................

64

4 Determinasi tanaman Lengkuas Putih .........................................................

66

5 Determinasi tanaman Lengkuas Merah .......................................................

67

6 Surat Keterangan Pemesanan Serbuk Rimpang Lengkuas Putih ................

68

7 Surat Keterangan Pemesanan Serbuk Rimpang Lengkuas Merah............ ..

69

8. Hasil Gambar…… ......................................................................................

70

9. Hasil SPSS Hari Pertama ............................................................................

71

10.Hasil SPSS Hari Ketiga ...............................................................................

74

11.Hasil SPSS Hari Kelima..............................................................................

77

xiv

DAFTAR SINGKATAN
LM

= Lengkuas Merah

LP

= Lengkuas Putih

KLT

= Kromatografi Lapis Tipis

Rf

= Retardation Factor

SPSS = Statistical Product and Services Solution
LSD

= Least Significant Difference

xv

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, G., 2007. Teknologi Bahan Alam. 21, 38–39. Bandung: ITB Press.
Amy M. K., Robert S. B., Trudy M. H., Alicia T. H., Michael J. T., and J Timothy L.,
2009, Repeatability of Exercise Behaviors in Mice, Physiol Behav. 98(4):
433-440.
Anonim, 1986. Sediaan Galenik, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Anonim, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. 3–5. Jakarta:
Depkes RI
Anonim, 2010. High Troughput Forced Swimming Test Analysis, diakses dari
http://www.biobserve.com/products/fst/Biobserve_FST_presentation. Pdf (13
Februari 2011).
Anonymous, 2000. Alpinia galangal (L.) Sw. Didalam www. plants. usda.
gov./cgi_bin.
Arifah Sri Wahyuni dan Fitriyah Kusumawati., 2008. Efek Tonik Ekstrak Air Biji
Cola (Cola nitida Schott & Endl.) Pada Mencit Jantan. Jurnal Penelitian
Sains & Teknologi., Vol. 12, No. 2, pp. 137 – 143.
Budi, H., 1998. TOGA 1 – Tanaman Obat Keluarga. Yogyakarta: Kanisius.
Da-Duo Liu, Xue-Wu Ji and Rong-Wei Li., 2013. Effects of Siraitia grosvenorii
Fruits Extracts on Physical Fatigue in Mice. Iranian Journal of
Pharmaceutical Research (2013), 12 (1): 115-121.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1994. Persyaratan Obat Tradisional.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 5.
Depkes RI, 1995. Pengawasan Obat dan Makanan. Farmakope Indonesia. Ed: IV.
Jakarta.
Dewi TS, 2007. Pengaruh Ekstrak Etanol, n-Heksana, Air, Pasak bumi (Eurycomae
Radix) terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar sebagai Parameter Uji
Afrodisiaka, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi Surakarta.
Dinda, 2010. Penanganan Hewan Percobaan. MEDICAFARMA. 24 April 2010.
http://medicafarma.blogspot.com/2010/04/penanganan-hewan
percobaan_24.html. Diakses tanggal 3 Januari 2011.
Fawcett B. A., 2008, Guidelines for the Housing of Mice in Scientific Institutions,
diakses dari http://www.animalethics.org.au (diakses 20 Februari 2011)

57

58

Gunawan D., 1999. Ramuan Tradisional Untuk Keharmonisan Suami Istri. Depok:
Penebar Swadaya.
Hanafiah, K. A., 2001. Rancangan Percobaan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja
Grafindo Persada
Harborne. J.B.,1987. Metode Fitokimia, terjemahan K. Radmawinata dan I. Soediso,
69 – 94, 142-158, 234-238. Bandung: ITB Press.
Hardinge, M.G., dan Shryoch, H., 2003, Kiat Keluarga Sehat Mencapai Hidup Prima
dan Bugar, Cetakan II, Indonesia Publishing House, Jakarta.
Hariana, A., 2006. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Edisi ke-2, Jakarta: Penebar
Swadaya.
Harmanto N., 2006. Herbal Untuk Bumbu dan Sayur. Jakarta: Penebar Swadaya.
Hong-Mei Jin and Ping Wei., 2011. Anti-Fatigue Properties of Tartary Buckwheat
Extracts in Mice. Int. J. Mol. Sci. 2011, 12, 4770-4780.
Hyo-Jin An, Sang-Wan Seo, Kyung-Sik Sim, Jung-Suk Kim, Eun-Hee Kim, Mi-Ok
Lee, Hyeung-Suk Park, Jae-Gab Han, Eun-Hee Lee, Jae-Young Um, SeungHeon Hong and Hyung-Min Kim., 2006. Antifatigue Effect of Chlorella
vulgaris in Mice. Korean J. Food & Nutr. Vol. 19 No. 2, pp. 169-175.
Ikawati, 2007. Pengaruh Ekstrak n-Heksana Etanol 70 % Buah Cabe Jawa (Piper
retrofractum Vabl.) Terhadap Minat Tikus Putih Jantan sebagai Parameter Uji
Afrodisiak, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi Surakarta.
Indra R., 1999. Penelitian Eksperimental dalam Buku Ajar Metode Penelitian Seri I.
FKUB: Malang
Jawi, I. M., Dewa Ngurah S., I Nyoman A., Agung W. I., dan A. A. Ngurah S., 2009,
Efek Antioksidan Ekstrak Air Umbi Ubi jalar Ungu (Ipomoea batatas L)
terhadap Darah dana Berbagai Organ pada Mencit yang Diberikan Beban
Aktivitas Fisik Maksimal, diakses dari
http://mot.farmasi.ugm.ac.id/files/73Ubi%20jalar%20Ungu_I%20made%20ja
wi%20fix.pdf (20 April 2011).
Kirk, R. E., and R.F. Othmer, 1951, Encyclopedia of chemical Technology, vol.9
John Wiley and Sons Ltd, Canada.
Miryanti, 2007, Pengaruh Variasi Penambahan Buah Kurma (Phoenix dactylifera
Linn.) Terhadap Peningkatan Stamina Mencit Putih Jantan Galur Swiss.
Yogyakarta: Skripsi Universitas Gajah Mada.
Misra H, D. Mehta, B.K. Mehta, M. Soni, D.C. Jain. 2008. Study of Extraction and
HPTLC–UV Method for Estimation of Caffeine in Marketed Tea (Camellia
sinensis) Granules. International Journal of Green Pharmacy: 47-51.

59

Mokhtar, H and N. Ahmed, 2000. Tea Polyphenols: Prevention of Cancer and
Optimizing Health. Am. J. Clin. Nutr., Suppl., 71: 16985-17028.
Mutschler, E., 1986, Dinamika Obat, diterjemahkan oleh Widianto, M.B., danRanti,
A.S., Edisi Kelima, 157, 158. Bandung: Penerbit ITB.
Ou Peng-fei and Zhang L., 2010, Stimulatory Effects of Soybean Isoflavones on
Exercise Perfomance, International Journal of the Physical Sciences Vol.
5(15), pp. 2272-2277, ISSN 1992 – 1950.
Permadi, A., 2006. Tanaman Obat Pelancar Air Seni. Jakarta: Penebar Swadaya.
Permadi, A., 2008. Membuat Kebun Tanaman Obat. Edisi ke-1, Jakarta: Pustaka
Bunda.
Permadi, A., 2008. Membuat Kebun Tanaman Obat. Jakarta: Pustaka Bunda (Group
Puspa Swara).
Pitojo dan Zumiati., 2006. Tanaman Bumbu dan Pewarna Nabati. Demak: Aneka
Ilmu.
Rahardian S., 2007. Uji Efek Tonikum Ekstrak Etanol Rimpang Lengkuas (Alpinia
galanga L.) Pada Mencit Jantan Galur Swiss Wistar. Surakarta: Skripsi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rowe, C. R., 2006. Handbook of Pharmaceutical Excipients. 5nd Edition. London:
Pharmaceutical Press, pp: 18.
Saifudin, A., et al., 2011. Standardisasi Bahan Obat Alam. Edisi ke-1, Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Seller, R.H., 1996, Diagnosis Banding Gejala yang Lazim, Penerbit Buku
Kedokteran, EGC, Jakarta.
Setyowati D, 2007. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanolik Rimpang Jahe Merah
Terhadap Frekuensi Minat dan Frekuensi Koitus Tikus Putih Jantan Galur
Wistar Sebagai Parameter Uji Afrodisiaka, Skripsi, Fakultas Farmasi,
Universitas Setia Budi Surakarta.
Sinaga,

E., 2000. Alpinia galangal (L.) Willd.
warintek.apiji.or.id/artikel/ttg_tanaman_obat/unas.

Didalam

www.

Soedibyo, M., 1998. Alam Sumber Kesehatan manfaat dan kegunaan. Jakarta: Balai
Pustaka.
Stahl, Egon. 1985. Analisis Obat Secara Kromatografi dan Spektroskopi. Bandung:
ITB
Sunhee S., Seongho Y., Dongsun P., Jiyoung O., Hyomin K., Sunghyun K., Seong S.
J., Woo-Taek L., Jeong-Yong L., Kyung-Chul C., Ki Yon K., Seung Up K.,
Jong-Choon K., and Yun-Bae K., 2010, Silk Amino Acids Improve Physical

60

Stamina and Male Reproductive Function of Mice, biol. Pharm. Bull. 33(2)
273-278.
Swetman, S. C., 2009. Martindale. 36th Edition. London: Pharmaceutical Press, pp:
557.
Tjay, T.H. dan Raharja, K., 1993, Swamedikasi, edisi I, hal 136-142, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Wardana, H. D. et al., 2002. Budi Daya Secara Organik Tanaman Obat Rimpang.
Jakarta: Penebar Swadaya.
WHO. 2002. Traditional Medicine–GrowingNeeds and Potential. Geneva.
Wijoyo, M. P., 2008. Sehat Dengan Tanaman Obat. Jakarta: Bee Media.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan hayati terbesar di

dunia yang memiliki lebih dari 30.000 spesies tanaman tingkat tinggi. Hingga saat
ini, tercatat 7000 spesies tanaman telah diketahui khasiatnya namun kurang dari 300
tanaman yang digunakan sebagai bahan baku industri farmasi secara regular. Sekitar
1000 jenis tanaman yang telah diidentifikasi dari aspek botani sistematik tumbuhan
dengan baik. WHO pada tahun 2008 mencatat bahwa 68% penduduk dunia masih
menggantungkan sistem pengobatan tradisional yang mayoritas melibatkan tumbuhan
untuk menyembuhkan penyakit dan lebih dari 80% penduduk dunia menggunakan
obat herbal untuk mendukung kesehatan mereka (Saifudin, et.al., 2011).
Dari banyaknya tumbuhan berkhasiat obat tersebut, beberapa di antaranya
berkhasiat sebagai tonikum. Tonikum adalah suatu bahan atau campuran bahan yang
dapat memperkuat tubuh atau memberi tambahan tenaga/energi pada tubuh. Kata
tonic berasal dari bahasa yunani yang berarti meregang. Tonikum dapat meregang
atau memperkuat sistem fisiologis tubuh sebagaimana halnya olah raga yang dapat
memperkuat otot-otot (Gunawan, 1999). Selain itu, senyawa ini dapat meningkatkan
aktivitas psikis, menghilangkan rasa kelelahan dan penat, serta meningkatkan
kemampuan berkonsentrasi (Mutschler, 1986).
Oleh karena itu masyarakat, khususnya kaum pria banyak yang mengonsumsi
tonikum. Beberapa contoh tanaman yang sering digunakan sebagai tonikum adalah
Lengkuas (Alpinia galanga L.) (Rahardian, 2007), akar pasak bumi (Eurycoma
longifolia Jack.) (Dewi, 2007), rimpang jahe merah (Zingiber officinal, Rosc)
(Setyowati, 2007) dan buah jabe jawa (Piper retrofractum, Vahl) (Ikawati, 2007).
Pada penelitian ini akan di uji khasiat tonikum dengan membandingkan
lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum) dan lengkuas putih (Alpinia galanga
L.) dalam meningkatkan stamina tubuh melalui penggunaan hewan coba mencit.
1

2

Penelitian sebelumnya telah dilakukan uji untuk mengetahui bagaimana efek
lengkuas putih (Alpinia galanga L.) dan hasilnya menunjukkan bahwa lengkuas putih
(Alpinia galanga L.) dapat memberikan efek tonikum pada mencit jantan (Rahardian,
2007).
Bahan kimia yang terkandung dalam buah lengkuas putih (Alpinia galanga L.)
di antaranya kaiofilin oksida; kariofillenol; kuersetin 3-metil eter; ramnositrin; dan 7hidroksi-3,5-dimetoksiflavon. Sementara rimpangnya mengandung minyak atsiri 1%
dengan kandungan metilsinamat, sineol, kamfer, δ-pinen, gaalangin, eugenol, kamfor,
gaalangol, sesuiterpen, kadinena, hidrates, heksahidrokadalene, dan kristal kuning
(Hariana, 2006). Sedangkan pada lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum),
rimpangnya mengandung bahan kimia seperti saponin, tanin, flavonoida, dan minyak
atsiri, pada batangnya juga terkandung saponin, tanin, dan flavonoida (Permadi,
2008).
Dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka telah dilaksanakan
penelitian tentang efek tonikum ekstrak rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata
K. Schum) berdasarkan pada pendekatan kemotaksonomi di mana kerabat dekat dari
lengkuas merah yaitu lengkuas putih (Alpinia galanga L.) yang sudah terbukti
memiliki aktivitas tonikum, sehingga ada kemungkinan lengkuas merah juga
memiliki khasiat yang serupa.
Penelitian ini menggunakan metode Forced Swimming Test yaitu uji untuk
mengetahui daya tahan mencit berenang, sehingga dapat dilihat khasiat dan
efektivitas ekstrak rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum) sebagai
tonikum sekaligus membandingkan potensinya sebagai tonikum dengan rimpang
lengkuas putih (Alpinia galanga L.).
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan
penggunaan tanaman lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum) pada produk
farmasi dan akan ada penelitian lebih lanjut mengenai khasiat ekstrak etanol rimpang
lengkuas merah sebagai tonikum sehingga perannya sebagai tanaman obat akan lebih
berarti.

3

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut:
1.

Bagaimana efek tonikum ekstrak etanol rimpang lengkuas merah dan lengkuas
putih pada mencit jantan dengan uji daya tahan berenang?

2.

Bagaimana perbandingan ekstrak etanol rimpang lengkuas merah dan lengkuas
putih terhadap efek tonikum pada mencit jantan dengan uji daya tahan
berenang?

1.3

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:
1.

Mengetahui efek tonikum ekstrak etanol rimpang lengkuas merah dan lengkuas
putih pada mencit jantan dengan uji daya tahan berenang.

2.

Membandingkan efek tonikum rimpang lengkuas merah dan rimpang lengkuas
putih terhadap pemberian ekstrak etanol pada mencit jantan dengan uji daya
tahan berenang.

1.4

Hipotesis

1.

Ekstrak etanol rimpang lengkuas merah dan rimpang lengkuas putih dapat
memberikan efek tonikum pada mencit jantan.

2.

Berdasarkan pendekatan taksonomi pemberian dosis ekstrak etanol rimpang
lengkuas merah dan rimpang lengkuas putih dapat memberikan efek tonikum
yang serupa pada mencit jantan.

1.5

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan

penggunaan tanaman lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum) pada produk
farmasi dan akan ada penelitian lebih lanjut mengenai khasiat ekstrak etanol rimpang
lengkuas merah sebagai tonikum sehingga perannya sebagai tanaman obat akan lebih
berarti.