Perencanaan Rute dan Penugasan Kendaraan dengan Menggunakan Metode Generalized Assignment untuk Menurunkan Biaya Distribusi (Studi Kasus : PT. EMSA “Es Mineral Sumber Abadi” Prigen Pasuruan)

Perencanaan Rute dan Penugasan Kendaraan dengan Menggunakan
Metode Generalized Assignment untuk Menurunkan Biaya Distribusi
(Studi Kasus : PT. EMSA “Es Mineral Sumber Abadi” Prigen Pasuruan)
Oleh: LUKMAN WAHIDIN ( 04540035 )
Dept. of Industrial Engineering
Dibuat: 2010-01-25 , dengan 7 file(s).

Keywords: Kata Kunci : Rute Pengiriman, Penugasan Kendaraan, Biaya Distribusi, Generalized
Assignment
PT. EMSA merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan S-Tube, dan
juga menangani pendistribusian produk untuk tiap stock point. Dari hasil survey perusahaan
ditemukan data bahwa pengaturan kendaraan untuk pendistribusian produk tidak efisien,
sehingga saya tertarik untuk melakukan penelitian tentang perencanaan rute dan penugasan
kendaraan dengan menggunakan metode usulan yaitu generalized assignment. Metode ini
merupakan salah satu teknik yang membahas proses pengiriman barang ke konsumen dalam
manajemen rantai persediaan dan kejadian yang terkait oleh perencanaan rute dan penugasan
kendaraan pada distributor. Tujuan utama dari metode ini adalah perencanaan rute dan
penugasan kendaraan agar nantinya diharapkan dapat menurunkan biaya distribusi.
Langkah-langkah penelitian dimulai dari pengumpulan data yang antara lain yaitu data stock
point, data historis order produk, data jarak distribution center ke masing-masing stock point,
ditambah data biaya distribusi, data jumlah dan kapasitas kendaraan, serta data koordinat tiap

stock point. Langkah selanjutnya yaitu menentukan order optimal dan hasilnya itu digunakan
sebagai dasar untuk perencanaan model pengiriman, lalu dilakukan perencanaan rute dan
penugasan kendaraan dengan menggunakan metode generalized assignment, yang akhirnya stock
point diurutkan pada tiap-tiap rute menggunakan metode nearest neighbor.
Dari pengolahan data diperoleh hasil perencanaan rute dan penugasan kendaraan sebanyak 14
rute untuk order hari Senin-Jum’at dan 17 rute untuk order hari Sabtu-Minggu, lebih hemat total
rute setiap ordernya. Untuk total biaya distribusi kondisi aktual perusahaan sebesar Rp
24.788.550 dan setelah perencanan sebesar Rp 21.878.700, sehingga penghematan yang
diperoleh sebesar Rp 2.909.850 atau prosentase 11,73 % setiap minggunya.
PT. EMSA represent one of the company which active in making of S-Tube, as well as handling
product distribution to every stock of point. From result of company survey found by data that
arrangement of vehicle for the distribution of inefficient product, so that I interest to conduct
research about planning of route and assignation of vehicle by using proposal method that is
assignment generalized. This method represent one of the technique which studying process
delivery of goods to consumer in management enchain relevant occurence and supply by
planning of route and assignation of vehicle at distributor. Especial target of this method
planning of route and assignation of vehicle to be later expected can degrade the expense of
distribution.
Research steps started from data collecting which for example that is stock data of point,
historical data of product order, data apart center distribution to each stock of point, added by

data of expense of distribution, data sum up and vehicle capacities, and also coordinate data
every stock of point. Step hereinafter that is determining optimal order and its result used as

basis for planning of delivery model , conducted planning of route and assignation of vehicle by
using method of generalized assignment, what finally stock of point sort at every route use
method of nearest neighbor.
From data processing obtained result of planning of route and assignation of vehicle counted 14
route for the order of day of Monday - Friday and 17 route for the order of day of Saturday Sunday, more economical totalize route each its order. For the total cost of distribution of
condition of company actual equal to Rp 24.788.550 and after planning equal to Rp 21.878.700,
so that obtained thrift equal to Rp 2.909.850 or percentage of 11,73 % every week.