Uji Validitas Paradigma Penelitian

Wiwit Dwi Cahyani, 2016 KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ANALISIS STRUKTUR I DI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.3 Paradigma penelitian

I. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil uji coba instrument yang di ujicobakan. Dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Sugiyono. 2012 : 334.

1. Uji Validitas

Suatu instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur dengan tepat dan mengenai gejala-gejala tertentu. Arikunto 2010: 211 mengemukakan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Product Moment dari Pearson yaitu: a. Menghitung korelasi 2 2 2 2 xy n XY X Y r n X X n Y Y                    Dimana: r xy = Koefisien korelasi X = Skor tiap item dari tiap responden Y = Skor total dari seluruh item dari tiap responden ΣX = Jumlah skor tiap item dari seluruh responden Wiwit Dwi Cahyani, 2016 KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ANALISIS STRUKTUR I DI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ΣY = Jumlah skor total seluruh item dari keseluruhan responden N = Jumlah responden Riduwan 2011: 98 b. Menghitung t hitung 2 1 2 r n r t hitung    Dimana: t = Nilai t hitung r = Koefisien korelasi hasil r hitung n = Jumlah responden Riduwan 2011: 98 c. Mencari dengan menggunakan uji taraf signifikansi untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk= n-2. d. Membuat keputusan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel t hitung ≥ t tabel = item soal dinyatakan valid t hitung t tabel = item soal dinyatakan tidak valid. Contoh perhitungan uji validitas item soal no.1 variabel X untuk angket uji coba. n = 20 ΣY = 146 ΣX = 68 Σ Y 2 = 21316 Σ X 2 = 250 ΣXY = 9025 ΣX 2 = 4624 2 2 2 2 xy n XY X Y r n X X n Y Y                    Rxy = . − . √ . − . − 2 = 0, 67 Setelah mendapatkan nilai nilai rxy, kemudian dimasukan ke dalam rumus uji t untuk mengetahui signifikan atau tidaknya. Wiwit Dwi Cahyani, 2016 KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ANALISIS STRUKTUR I DI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 1 2 r n r t hitung    � = , √ − √ − , 2 = 3,870 Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Angket Variabel X Variabel X No. Item t tabel t hitung Keterangan 1 1,734 3,870 Valid 2 1,734 5,347 Valid 3 1,734 2,230 Valid 4 1,734 3,343 Valid 5 1,734 2,597 Valid 6 1,734 2,564 Valid 7 1,734 2,052 Valid 8 1,734 2,215 Valid 9 1,734 3,726 Valid 10 1,734 1,991 Valid 11 1,734 4,834 Valid 12 1,734 2,827 Valid 13 1,734 2,069 Valid 14 1,734 5,615 Valid 15 1,734 5,732 Valid 16 1,734 6,094 Valid 17 1,734 5,595 Valid 18 1,734 -0,321 Tidak Valid 19 1,734 4,195 Valid 20 1,734 2,580 Valid 21 1,734 3,608 Valid 22 1,734 3,665 Valid 23 1,734 1,775 Valid 24 1,734 1,845 Valid 25 1,734 2,369 Valid 26 1,734 2,550 Valid 27 1,734 1,989 Valid 28 1,734 2,304 Valid 29 1,734 2,331 Valid Wiwit Dwi Cahyani, 2016 KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ANALISIS STRUKTUR I DI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 30 1,734 2,204 Valid 31 1,734 2,183 Valid 32 1,734 1,738 Valid 33 1,734 2,255 Valid 34 1,734 2,657 Valid 35 1,734 2,007 Valid 2. Uji Reliabilitas Uji realibilitas angket dilakukan untuk menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Karena instrument tersebut sudah baik Arikunto, 2010:178. Reliabilitas menunjukkan bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah cukup baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang dapat dipercaya, yang reliable akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Arikunto, 2010: 221 Reliabilitas adalah indeks yang menujukan sejauh mana alat pengukur data dipercaya atau diandalkan. Untuk menentukan reliabilitas angket didalam penelitian ini digunakan perhitungan statistik dengan menggunakan rumus Alpha. Menurut Arikunto 201 0: 164 mengemukakan bahwa “Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian”. Menurut Riduwan 2011: 115 Langkah-langkah pengujian mencari nilai reliabilitas instrumen dengan metode alfa sebagai berikut ini : a. Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus : N N X X S i i i     2 2 2 Dimana: 2 i S = varians skor tiap-tiap item 2  i X = jumlah kuadrat item Xi 2  i X = jumlah item Xi dikuadratkan Wiwit Dwi Cahyani, 2016 KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ANALISIS STRUKTUR I DI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu N = jumlah responden Riduwan, 2011: 115 b. Menjumlahkan varians semua item dengan rumus :     n i S S S S S .... 3 2 1 Dimana:  i S = Jumlah varians semua item n S S S S ... , , 3 2 1 = Varians item ke- 1, 2, 3 … n Riduwan, 2011:116 c. Menghitung harga varians total dengan rumus:   N N X Xt S t t     2 2 2 Dimana : 2 t S = varians total 2 Xt  = jumlah kuadrat X total 2 Xt  = jumlah X total yang dikuadratkan N = jumlah responden d. Menghitung reliabilitas dengan rumus alpha: r 11 =              t i S S k k 1 1 Keterangan : r 11 = Koefisien reliabilitas k = Jumlah item pertanyaan e. Membandingkan hasil perhitungan koefisien seluruh item yang dinyatakan dengan r 11 , dengan derajat reliabilitas evaluasi dengan tolak taraf kepercayaan 95 . � ℎ� �� ≥ � �� sebagai pedoman penafsiran menurut Riduwan 2011: 138 adalah: 0.00 - 0.199 : Reliabilitas sangat rendah 0.20 - 0.399 : Reliabilitas rendah 0.40 - 0.599 : Reliabilitas sedangcukup Wiwit Dwi Cahyani, 2016 KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ANALISIS STRUKTUR I DI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0.60 - 0.799 : Reliabilitas tinggi 0.80 - 1.00 : Reliabilitas sangat tinggi Dengan mengambil contoh item no.1, diperoleh dari angket uji coba sebagai berikut : n = 20 ΣX 2 = 250 2 t S = − 68 20 = 0,94 r 11 = − . − , , = 0,942 ternyata hasil r 11 yaitu koefisien reliabilitasnya 0,886 maka item soal ini mempunyai tingkat realibilitas sangat tinggi.

3. Uji Kecenderungan