Indikator : 3.2.1. Menjelaskan anatomy dan fungsi telinga manusia.
3.2.2. Memahami anatomy dan fungsi telinga manusia. 3.2.3. Memahami ambang batas daerah dengar sensasi telinga manusia.
3.2.4. Menginterprestasikan level suara dalam satuan decibel dB. 3.2.5. Menginterprestasikan level suara dalam satuan decibel dB-SPL.
4.2. Mendimensikan ambang batas daerah dengar telinga manusia Indikator :
4.2.1. Mencontohkan gambar anatomi telinga untuk menjelaskan psiko-akustik telinga manusia.
4.2.2. Menguji kepekaan telinga terhadap perubahan frekuensi dan amplitudo sumber suara.
4.2.3. Menguji dan mendemontrasikan ambang batas daerah dengar sensasi telinga manusia.
4.2.4. Mengukur level suara dalam satuan decibel dB dalam media dan karakteristik lingkungan yang berbeda.
4.2.5. Mengkonversi level suara dalam satuan decibel dB-SPL dalam media dan
karakteristik lingkungan yang berbeda. C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran ini diharapkan peserta dapat : 1. Menjelaskan anatomi dan fungsi telinga manusia
2. Menjelaskan ambang batas daerah dengar sensasi telinga manusia 3. Menginterprestasikan level suara dalam satuan dB
4. Menginterprestasikan level suara dalam satuan dB-SPL 5. Menjelaskan psiko-akustik telinga manusia
6. Menguji kepekaan telinga terhadap perubahan frekuensi dan amplitudo sumber suara 7. Mengukur level suara dalam satuan decibel dB dalam media dan karakteristik
lingkungan yang berbeda. 8. Mengkonversi level suara dalam satuan decibel dB-SPL dalam media dan
karakteristik lingkungan yang berbeda. D.
MATERI AJAR
1. Anatomi dan fungsi telinga manusia. 2. Ambang dengar dan batas sakit.
3. Pengertian desiBell. 4. Perhitungan intensitas suara dalam desiBell
5. Pendengaran secara ruangan.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific dan Problem Based Learning
Strategi : Penggalian informasi Project based learning Presentasi
Model pembelajaran : Kooperatif
Metode : Penugasan, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, proyek.
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
: Laptop, LCD, flash disk, 2.
Alat bahan : -
3. Sumber Belajar
: 1. E-book Perekayasaan Sistem Audio Kemendikbud.
2. Internet.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Perte muan ke -1 4 x 45 menit
No Jenis
Kegiatan Sintak
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu 1
Penda huluan Membuka pertemuan dengan
salam , berdoa dan mengabsen peserta didik.
Menyampaikan kompetensi
dasar yang harus dicapai : Memahami
psikoakustik anatomi telinga manusia.
Motivasi: memberikan
gambaran manfaat mempelajari materi yang akan diajarkan
Apersepsi: Tanya
jawab tentang psikoakustik anatomi
telinga manusia.
15 menit
Kegiatan Inti a Pemberian
rangsanga n
Stimulati on;
Mengamati :
Pendidik menayangkan
gambar anatomi
telinga manusia.
Peserta didik mengamati tayangan gambar anatomi
telinga manusia. Peserta
didik mencatat
informasi yang diperoleh dari 150
menit
b Pernyataa nIdentifik
asi masalah
Problem Statement
;
c Pengumpu lan
data Data
Collection ;
tayangan gambar. Pendidik
menanyakan informasi apa saja yang
diperoleh dari
tayangan gambar tersebut.
Menanya
Pendidik mengarahkan
kepada peserta didik untuk merumuskan
pertanyaan terkait materi anatomi dan
fungsi telinga
manusia, ambang dengar dan batas
sakit, kuat suara, hubungan dari
sumber-sumber bunyi,pendengaran
secara ruangan.
Mengumpulkan informasi
Pendidik menugaskan peserta didik untuk mencari informasi
melalui internet dan membaca buku siswamodul tentang
pengertian psikoakustik
anatomi telinga manusia. Peserta
didik mencari
informasi dari
internet berkaitan dengan psikoakustik
anatomi telinga manusia. Peserta
didik berdiskusi
tentang psikoakustik anatomi telinga manusia.
Penutup Pendidik merangkum sekilas
tentang materi yang telah di pelajari.
Pendidik meminta peserta didik untuk mempersiapkan
15 menit