peneliti atau petugas-petugasnya dari sumber pertamanya. Sedangkan selebihnya adalah data skunder.
6
2. Sumber tulis
Sumber tertulis dapat dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah,sumber arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi.
7
3. Foto
Foto sudah banyak dipakai sebagai alat untuk keperluan penelitian kualitatif karena dapat dipakai dalam berbagai keperluan. Foto menghasilkan data deskriptif yang cukup
berharga dan sering digunakan untuk menelaah segi-segi subjektif dan hasilnya sering dianalisis secara indukatif.
8
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, peneliti menghimpun data secara empiris. Dari data tersebut dimaksudkan untuk memahami ragam kegiatan yang dikembangkan menjadi suatu pola
temuan peneliti, pola temuan tersebut selanjutnya diverifikasikan dengan menguji kebenaranya bertolak pada databaru yang spesifik. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah: 1.
Metode Observasi Menurut Suharsimi Arikunto yaitu pengamatan yang meliputi kegiatan pemusatan
perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan pencatatan.
9
Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan dengan pencatatan
secara sistematis terhadap kenyataan yang diselidiki. Dalam hal ini peneliti menggunakan
6
Ibid., hlm. 159
7
Ibid., hlm. 159
8
Ibid., hlm. 159
9
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Bina Aksara, 1993, hlm. 38
observasi partisipan yaitu tekhnik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap gejala-gejala subjek yang diselidiki. Penulis
menggunakan metode ini untuk mengamati secara langsung dilapangan, terutama tentang: a.
Kondisi fisik dan non fisik MTs Al-Ma’arif Tulungagung. Kondisi fisik dan non fisik MTs Al-
Ma’arif Tulungagung akan sangat memungkinkan untuk dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan
kegiatan keagamaan kepada para siswa. Karena keadaan gedung-gedungnya yang berdiri kokoh serta keadaan sekitar yang nyaman dan bersih, sehingga diharapkan untuk
menunjang pelaksanaan segala macam kegiatan. b.
Pembelajaran guru. Pembelajaran guru dalam kelas MTs Al-
Ma’arif Tulungagung ini berperan penting dalam meningkatkan pemahaman kepada siswa, dengan metode atau
strategi guru yang digunakan ketika mengajar. c.
Fasilitas dan sarana pendidikan yang ada. Fasilitas yang dimiliki oleh MTs Al-
Ma’arif Tulungagung untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler, antara lain; masjid, ruang kelas,
perpustakaan, laboratorium,dan halaman sekolah. 2.
Metode Wawancara Metode interview atau metode wawancara adalah sebuah dialog yang oleh
pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara.
10
Lexy J. Moleong, menjelaskan wawancara merupakan percakapan-percakapan dengan maksud tertentu,
percakapan ini dilaksanakan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan
10
Ibid., hlm. 26
pertanyaan dengan yang diwawancarai memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
11
Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data tentang bagaimana strategi guru dalam peningkatan pemahaman ibadah, masalah-masalah yang berkaitan dengan pendidikan
ibadah siswa di MTs Al- Ma’arif Tulungagung. Adapun sumber informasi informan
adalah kepala sekolah, guru fikih, semua guru agama.
3. Metode Dokumentasi
Dokumentasi artinya “pengumpulan, pemilihan, pengelolaan, dan penyimpanan
informasi”.
12
Memperhatikan pengertian dokumentasi yang demikian, dalam menggunakan data dari beberapa buku, majalah atau benda-benda lainnya.
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data-data dengan jalan menyelidiki dokumen-dokumen yang sudah ada dan merupakan tempat untuk menyiapkan sejumlah
data dan informasi. Metode ini peneliti gunakan untuk memeroleh data yang meliputi: perencanaan pendidikan karakter, pelaksanaan pendidikan karakter, pendukung dan
penghambat pendidikan karakter. Dokumentasi adalah setiap bahan tertulis ataupun film.
13
Berbagai jenis informasi yang dapat diperoleh melalui dokumentasi antara lain; surat-surat resmi, catatan rapat,
artikel, media, kliping, proposal, agenda memoranda, laporan perkembangan yang dianggap relevan dengan penelitian.
Sesuai dengan pandangan tersebut, peneliti menggunakan metode dokumentasi untuk dijadikan alat pengumpul data dari sumber bahan tertulis yang terdiri dari dokumen resmi,
11
Lexy J Moloeng.Op. Cit. hlm.135
12
Anton M, Moeliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1989, hlm. 211
13
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian…, hlm. 216.
misalnya data guru dan siswa, sejarah madrasah, dan lain-lainnya yang kemudian peneliti gunakan untuk keperluan analisa data.
F. Analisis Data