Houston sebagai “suatu tugas memadai atau pemilikan pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan yang dituntut oleh jabatan tertentu. Sementara itu, Piet dan Ida
Sahertian mengatakan bahwa kompetensi adalah kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang bersifat kognitif,
afektif, dan performen Piet A. Sahertian dan Ida Alaida Sahertian, 1990. Sesorang dianggap kompeten apabila telah memenuhi persyaratan : 1 landasan
kemampuan pengembangan kepribadian, 2 kemampuan penguasaan ilmu dan ketrampilan, 3 kemampuan berkarya 4 kemampuan menyikapi dan berperilaku
dalam berkarya sehingga dapat mandiri, menilai, dan mengambil keputusan secara bertanggung jawab, 5 dapat hidup bermasyarakat dengan bekerja sama, saling
menghormati dan menghargai nilai-nilai pluralisme serta kedamaian Suprodjo Pusposutardjo, 2002.
5
Seorang guru yang profesional haruslah mempunyai kompetensi-kompetensi atau seperangkat kemampuan sehingga dapat mewujudkan keprofesionalan dalam
mengajar agar dapat mewujudkan mutu pembelajaran meningkat. Para guru haruslah
menguasai Kompetensi
Pedagogik, Kompetensi
Kepribadian, Kompetensi Sosial, Kompetensi Profesional.
1. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik yang harus dikuasai seorang gurupendidik adalah sebagai berikut.
5
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: Rajawali Pers, 2009, hal 51-53.
a. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual,
sosial, kultural, emosional, dan intelektual. b.
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
c. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang
diampu. d.
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. e.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang diiliki. g.
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. h.
Menyelenggarakan penilaian evaluasi proses dan hasil belajar. i.
Memanfaatkan hasil penilaian untuk kepentingan pembelajaran. j.
Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
2. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian yang harus dikuasai seorang gurupendidik adalah sebagai berikut.
a. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan
nasional Indonesia. b.
Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
c. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa. d.
Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
e. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
3. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial yang harus dikuasai seorang gurupendidik adalah sebagai berikut.
a. Bersikap inklusi, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena
pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi.
b. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat. c.
Beradaptasi di tempat bertugas diseluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.
d. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara
lisan dan tulisan atau bentuk lain.
4. Kompetensi Profesional