BAHAN MAKANAN SANDANG KESEHATAN PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN

2 | Berita Resmi Statistik No. 101017Th.IV, 2 Oktober 2017 Bukittinggi pada bulan September 2017 terjadi Inflasi sebesar 0,31 persen atau terjadi Kenaikan Indeks Harga Konsumen IHK dari 125,88 persen pada bulan Agustus 2017 menjadi 126,62 persen pada bulan September 2017. Laju inflasi tahun kalender Kota Bukittinggi sampai September 2017 sebesar 0,26 persen dan untuk laju inflasi year on year September 2017 terhadap September 2016 sebesar 1,13 persen. Inflasi Kota Bukittinggi terjadi karena adanya peningkatan indeks pada enam kelompok pengeluaran, yaitu : kelompok bahan makanan sebesar 0,51 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,18 persen, kelompok sandang sebesar 0,56 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 1,47 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Selanjutnya terdapat penurunan indeks pada satu kelompok pengeluaran, yaitu : kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar -0,02 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga terbesar selama bulan September 2017 antara lain : Cabai Merah, AkademiPerguruan Tinggi, Ikan TongkolAmbu-Ambu, Emas perhiasan, Cabe Hijau, Beras, Ikan Dencis, Belut, LaptopNotebook, dan komoditas lainnya. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga selama September 2017 antara lain : Daging Ayam Ras, Bawang Merah, Jengkol, Jeruk, Kentang, Ikan Nila, Buncis dan komoditas lainnya. Tabel 1 Inflasi Kota Bukittinggi September 2017, Tahun Kalender 2017, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran 2012=100 KelompokSub kelompok IHK September 2016 IHK Desember 2016 IHK September 2017 Inflasi Deflasi 2017 Tahun Kalender Y o Y [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] U M U M T O T A L 125,2 126,29 126,62 0,31 0,26 1,13

1. BAHAN MAKANAN

141,22 144,19 138,34 0,51 -4,06 -2,04 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK TEMBAKAU 122,58 123,67 124,88 -0,02 0,98 1,88 3. PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS BAHAN BAKAR 122,37 123,45 125,37 0,18 1,56 2,45

4. SANDANG

108,96 107,38 110,89 0,56 3,27 1,77

5. KESEHATAN

118,04 118,56 121,27 0,19 2,29 2,74

6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA

123,56 123,44 127,37 1,47 3,18 3,08

7. TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN

120,3 120,75 122,92 0,02 1,80 2,18 Persentase perubahan IHK bulan September 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK September 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 Persentase perubahan IHK bulan September 2017 terhadap IHK bulan September 2016 Berita Resmi Statistik No. 101017Th.IV, 2 Oktober 2017 3 Grafik 1 Persentase Perubahan Harga Konsumen Kota Bukittinggi Menurut Kelompok Pengeluaran September 2016 sd September 2017 Grafik 2 Indeks Harga Konsumen IHK September 2016 sd September 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran 4 | Berita Resmi Statistik No. 101017Th.IV, 2 Oktober 2017 Pada bulan September 2017 kelompok pengeluaran yang memberikan andilsumbangan Inflasi adalah : kelompok bahan makanan sebesar 0,1271 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,0388 persen, persen, kelompok sandang sebesar 0,0403 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,0094, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,0990 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,0027 persen. Sedang kelompok pengeluaran yang memberikan andilsumbangan Deflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar -0,0058 persen. Tabel 2 AndilSumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Bukittinggi September 2017 Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi [1] [2] U M U M T O T A L 0,3115 BAHAN MAKANAN 0,1271 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK TEMBAKAU -0,0058 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS BAHAN BAKAR 0,0388 SANDANG 0,0403 KESEHATAN 0,0094 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 0,0990 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 0,0027 Grafik 3 AndilSumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Bukittinggi September 2017 Berita Resmi Statistik No. 101017Th.IV, 2 Oktober 2017 5 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan September 2017 mengalami Inflasi sebesar 0,51 persen atau mengalami kenaikan Indeks Harga Konsumen IHK dari 136,61 persen pada bulan Agustus 2017 menjadi 138,34 persen pada bulan September 2017. Dari 11 subkelompok yang ada, 5 subkelompok mengalami Inflasi, dan 6 subkelompok mengalami Deflasi. Inflasi terjadi pada subkelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya sebesar 0,36 persen, subkelompok ikan segar sebesar 1,88 persen, subkelompok ikan yang diawetkan sebesar 1,27 persen, subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 0,09 persen, subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 3,98 persen,. Deflasi terjadi pada subkelompok daging dan hasil hasilnya sebesar -2,37 persen, subkelompok sayur-sayuran sebesar -0,14 persen, subkelompok kacang-kacangan sebesar -0,05 persen, subkelompok buah-buahan sebesar -0,59 persen, subkelompok lemak dan minyak sebesar -0,16 persen dan subkelompok bahan makanan lainnya sebesar -0,76 persen. Pada bulan September 2017 kelompok bahan makanan memberikan sumbangan Inflasi sebesar 0,1271 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan Inflasi adalah cabai merah sebesar 0,1902 persen, ikan tongkolambu-ambu sebesar 0,0464 persen, cabe hijau sebesar 0,0331 persen, beras sebesar 0,0209 persen, ikan dencis sebesar 0,0165 persen, belut sebesar 0,0163 persen dan beberapa komoditas lainnya dengan andil dibawah 0,01 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan Deflasi antara lain daging ayam ras sebesar -0,0698 persen, bawang merah sebesar –0,0660, jengkol sebesar -0,0195 persen, jeruk sebesar -0,0144 persen, kentang sebesar -0,0128 persen dan beberapa komoditas lainnya dengan andil dibawah 0,01 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau