URUSAN KEPENDUDUKAN CATATAN SIPIL URUSAN KETAHANAN PANGAN URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA URUSAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

30 d. Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya

10. URUSAN KEPENDUDUKAN CATATAN SIPIL

Ketersediaan database kependudukan skala provinsi Prosedur Kerja: a. IKK ini capaian kinerjanya diisi tidak menggunakan rumus persamaan pernyataan “ada atau tidak ada, tepat atau tidak tepat”; b. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawabanpernyataan yang diminta. c. Tulis hasil atau pernyataan capaian kinerja pada kolom Capaian Kinerja.

11. URUSAN KETAHANAN PANGAN

Regulasi Ketahanan Pangan Prosedur Kerja: a. IKK ini capaian kinerjanya diisi tidak menggunakan rumus persamaan melainkan pernyataan “ada atau tidak ada, tepat atau tidak tepat”; b. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawabanpernyataan yang diminta. c. Tulis hasil atau pernyataan capaian kinerja pada kolom Capaian Kinerja.

12. URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

1.Web site milik pemerintah daerah Prosedur Kerja: Tulis jenis dan nama website milii pemerintah daerah pada kolom Capaian Kinerja. 2.Pameranexpo Prosedur pengisian : 31 1 Dapatkan data jumlah kegiatan politik selama tahun 2015 di Kantor Kesbanglinmas. 2 Isikan pada kolom capaian kinerja dengan jumlah kegiatan pembinaan politik daerah dalam satuan kali.

13. URUSAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

a.Kegiatan pembinaan politik daerah Prosedur pengisian : 1 Dapatkan data jumlah kegiatan politik selama tahun 2015 di Kantor Kesbanglinmas. 2 Isikan pada kolom capaian kinerja dengan jumlah kegiatan pembinaan politik daerah dalam satuan kali. b. Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP Prosedur pengisian : 1 Dapatkan data jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas, dan OKP selama tahun 2015 di Kantor Kesbanglinmas. 2 Isikan pada kolom capaian kinerja dengan jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas, dan OKP dalam satuan kali.

14. URUSAN OTONOMI DAERAH