Menjadi :
a. Ruang lingkup pekerjaanpengadaan jasa konsultasi untuk kegiatan pendataan
PMKS berbasis non-panti dan di luar rumah tangga adalah di 8 Delapan kota besar adalah di Kota Jakarta, Surabaya, Medan, Makasar, Yogyakarta, Semarang, Bandung
dan Pontianak
b. Jumlah minimal yang akan dilakukan pendataan adalah minimal 300 homeless
dengan metode Random Driven Sampling RDS dengan tetap mengedapankan kaidah dan proses screening klien homeless
c. Melakukan identifikasi PMKS Homeless agar bisa tercirikan bahwa homeless
tersebut telah di data dan tidak akan bisa terdata lagi Double data d.
Melakukan Pengolahan Data e.
Penyajian Data BNBA yang akan diberikan kepada user atau pemanfaat data.
7. PRODUK YANG DIHASILKAN
Semula :
Dari kegiatan ini akan di dapatkan pendataan PMKS yang berbasis non-panti dan di luar rumah tangga homeless, dengan database individu PMKS Homeless yang By Name By
Address di 5 lima kota besar di Indonesia, 3 database PMKS hasil kegiatan verifikasi dan validasi.
Menjadi :
Dari kegiatan ini akan di dapatkan pendataan PMKS yang berbasis non-panti dan di luar rumah tangga homeless, dengan database individu PMKS Homeless yang By Name By
Address di 8 delapan kota besar di Indonesia.
8. WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN
Cukup Jelas 9.
TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN Cukup Jelas
10. PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Semula :
Metode yang digunakan dalam kegiatan pendataan PMKS berbasis non-panti dan di luar rumah tangga adalah metode survei dan mengumpulkan data dari PMKS homeless dengan
wawancara menggunakan kuesioner yang terstruktur. Kegiatan pendataan PMKS dilakukan dengan mengunjungi semua PMKS yang berada di lima titik dari masig masing ibu kota yang
telah di tentukan. Survei dilakukan dengan tehnik Respondent Driven Sampling RDS yaitu sebuah teknik sampling secara jemput bola snowball berdasarkan pada kuota perekrutan.
RDS berawal dari sejumlah kecil peserta yang dipilih secara purposif yang biasanya disebut
seed, yang seharusnya dipilih seheterogen mungkin untuk memastikan bahwa sembarang anggota kelompok kemungkinan besar untuk direkrut.
Menjadi :
Metode yang digunakan dalam kegiatan pendataan PMKS berbasis non-panti dan di luar rumah tangga adalah metode survei dan mengumpulkan data dari PMKS homeless
dengan wawancara menggunakan kuesioner yang terstruktur. Kegiatan pendataan PMKS homeless dilakukan dengan mengunjungi semua PMKS yang berada di delapan
titik dari masing-masing ibu kota yang telah di tentukan. Survei dilakukan dengan tehnik Respondent Driven Sampling RDS yaitu sebuah teknik
sampling secara jemput bola snowball berdasarkan pada kuota perekrutan. RDS berawal dari sejumlah kecil peserta yang dipilih secara purposif yang biasanya disebut seed, yang
seharusnya dipilih seheterogen mungkin untuk memastikan bahwa sembarang anggota kelompok kemungkinan besar untuk direkrut.
11. SPESIFIKASI TEKNIS