Fitri Salam Bhakti, 2014 Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek Berkarya Seni Grafis
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Penetapan Teknik
Teknik yang digunakan pada proses berkarya adalah dengan menggunakan teknik alumunium lithografi alugrafi, atau teknik cetak datar pada media
alumunium sebagai cetakan. Mengaplikasikan warna polikromatik pada teknik ini dan dicetak pada kertas 125 gram. Mengolah objek Gedung
Sundial
Kota Baru Parahyangan, dengan tekstur
crayon
. Alumunium lithografi alugrafi adalah seni grafis dengan cetak datar,
dengan menonjolkan goresan pensil lemak, seperti
dermatograph
dan
oil pastel
. Namun dalam penggunaan pensil, penyusun memilih untuk menggunakan pensil
alis
eye liner
yang mengandung lemak.
E. Pemilihan Alat dan Bahan
Beberapa proses yang dilakukan dalam penciptaan karya tugas akhir ini meliputi, kegiatan persiapan, termasuk mempersiapkan kebutuhan dalm
pembuatan karya seni grafis teknik alumunium lithografi ini. Berikut adalah alat dan bahan yang digunakan dalam proses berkarya seni
grafis teknik alumunium lithografi alugrafi:
1. Alumunium, alumunium 60 ml ini dipilih karena ketebalan yang cukup
untuk membuat cetakan lebih dari satu untuk setiap platnya.
Gambar 3.4. Alumunium Sumber: Dokumentasi Pribadi
Fitri Salam Bhakti, 2014 Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek Berkarya Seni Grafis
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Tinta cetak
offset
merek Peony.
Gambar 3.5. Tinta Cetak Offset Merek Peony Sumber: Dokumentasi Pribadi
3. Terpentin, terpentin digunakan untuk membersihkan lemak setelah diolesi
gom arab yang telah dicampur dengan
phosporic acid
, dan untuk membersihkan alat-alat setelah mencetak.
Gambar 3.6. Terpentin Sumber: Dokumentasi Pribadi
4. Phosporic Acid
, untuk campuran Gom Arab yang berfungsi mengubah bagian lemak untuk sensitif terhadap tinta cetak.
Fitri Salam Bhakti, 2014 Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek Berkarya Seni Grafis
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.7. Phosporic Acid Sumber: Dokumentasi Pribadi
5. Gom Arab, Gom Arab adalah sejenis bahan dasar lem. Pada teknik ini
gom arab dipakai untuk memisahkan gambar yang berlemak pada permukaan plat, dengan cara dicampuri
phosporic acid
.
Gambar 3.8. Gom Arab Sumber: Dokumentasi Pribadi
6. Botol kaca, penyimpanan
aspaltun
dan campuran gom dengan
phosporic acid
tidak boleh terkena udara, botol kaca adalah botol yang
efektif
untuk menyimpan cairan dari
aspaltun
dan juga gom.
Fitri Salam Bhakti, 2014 Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek Berkarya Seni Grafis
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.9. Botol Kaca Sumber: Dokumentasi Pribadi
7.
Aspaltum
, dipakai sebagai penguat gambar pada cetakan.
Gambar 3.10. Aspaltum Sumber: Dokumentasi Pribadi
8. Ampelas, ampelas berfungsi untuk membuat permukaan lebih bergerigi
dan juga untuk menghapus jejak gambar sebelumnya.
Fitri Salam Bhakti, 2014 Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek Berkarya Seni Grafis
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.11. Ampelas Sumber: Dokumentasi Pribadi
9. Kertas roti, dipilih karena kertas ini transparan. Berfungsi untuk
mempermudah mentrasfer sketsa gambar kedalam plat sebelum kertas karbon.
Gambar 3.12. Kertas Roti Sumber: Dokumentasi Pribadi
10. Pensil lemak, pensil yang digunakan adalah pensil alis yang memiliki
kandungan lemak. Kandungan lemak harus bagus dan tidak kadaluarsa,
Fitri Salam Bhakti, 2014 Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek Berkarya Seni Grafis
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
supaya gambar pada permukaan plat akan meniggalkan jejak dengan goresan yang bagus.
Gambar 3.13. Pensil Lemak Sumber: Dokumentasi Pribadi
11. Kertas karbon, kertas ini memiliki fungsi untuk menggandakan gambar
yang kita toreh diatasnya. Kertas ini dipilih untuk menggandakan gambar sketsa pada plat.
Gambar 3.14. Kertas Karbon Sumber: Dokumentasi Pribadi
12. Alat kebersihan, yaitu sarung tangan dan celemek, dipakai untuk
melindungi pakaian agar tidak kotor juga melindungi anggota badan dari asam.
Fitri Salam Bhakti, 2014 Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek Berkarya Seni Grafis
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.15. Sarung Tangan dan Celemek Sumber: Dokumentasi Pribadi
13.
Scrab
pisau kape, digunakan untuk mencampur tinta. Alat yang digunakan ini memiliki ukuran yang bermacam-macam
Gambar 3.16. Pisau Kape Sumber: Dokumentasi Pribadi
14.
Roller
, digunakan untuk meratakan tinta pada lembaran plat alumunium.
Fitri Salam Bhakti, 2014 Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek Berkarya Seni Grafis
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.17. Roller Sumber: Dokumentasi Pribadi
15. Kaca, digunakan untuk meratakan tinta ketika proses pencetakan.
Gambar 3.18. Kaca Sumber: Dokumentasi Pribadi
Fitri Salam Bhakti, 2014 Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek Berkarya Seni Grafis
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
16. Spon dan lap, spon berfungsi untuk mengulaskan air pada permukaan plat
agar permukaan plat lembab. Lap berfungsi untuk membersihkan alat-alat cetak.
Gambar 3.19. Spon dan Lap Sumber: Dokumentasi Pribadi
17. Kertas, media kertas yang digunakan adalah kertas jenis canson 125 gram.
Kertas ini dipilih karena kekuatan kertas yang baik untuk pengolahan seni grafis teknik alumunium lithografi ini.
Gambar 3.20. Kertas 125 gram Sumber: Dokumentasi Pribadi
Fitri Salam Bhakti, 2014 Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek Berkarya Seni Grafis
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
18. Mesin
Press
, digunakan untuk menekan plat pada medium kertas, supaya gambar dapat tercetas sempurna.
Gambar 3.21. Mesin Press Sumber: Dokumentasi Pribadi
19. Solatip, dipilih untuk menempelkan kertas pada tali ketika proses
penjemuran.
Gambar 3.22. Solatip Sumber: Dokumentasi Pribadi
Fitri Salam Bhakti, 2014 Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek Berkarya Seni Grafis
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
F. Ukuran dan Jumlah Karya