15
Ucu Abdul Ropi, 2016 PENGARUH PROGRAM FUNDAMENTAL MOVEMENT SKILLS TERHADAP PENGEMBANGAN PROSES
SOSIAL:Assosiatif dan Disosiatif SISWA SD U
niversitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
merupakan program yang memberikan pondasi
Building Blocks
bagi penguasaan teknik gerak pada berbagai cabang olahraga. Program
FMS
ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan gerak dasar mereka
melalui pembelajaran berbagai jenis aktifitas gerak. Perkembangan sosial yang terjadi pada diri siswa SD yang sesuai dengan harapan guru dan masyarakat tidak
terjadi dengan sendirinya. Melalui pembelajaran penjas contohnya pada pembelajaran gerak dasar yang disajikan dengan berbagai pola pembelajaran salah
satu contohnya adalah dengan program
FMS
diharapkan aspek sosial pada diri siswa dapat dioptimalkan. Program pembelajaran yang dimaksud adalah
memberikan semua aktifitas yang terdapat dalam program
FMS
yaitu aktifitas
lokomotor
,
non
-
lokomotor
dan
manipulatif
. Program
FMS
ini diharapkan dapat menjadi salah satu program pembelajaran yang dapat pengembangan kemampuan
gerak dasar siswa serta mengembangkan proses sosial siswa, khusunya proses sosial asosiatif kerjasama, akomodasi, asimilasi dan mencoba mengurangi
dampak negatif dari proses sosial disosiatif persaingan, kontravensi, konflik.
B. Rumusan Masalah Penelitian.
Isu proses belajar mengajar penjas menurut Suherman dan Mahendra 2001, hlm. 28 yang menyatakan bahwa “Guru kurang mengembangkan domain
afektif karena kurang melibatkan aktivitas yang mengembangkan keterampilan sosial, kerjasama, dan kesenangan siswa terhadap pendidikan jasmani.” Isu seperti
ini harus menjadi perhatian kalangan pendidik khususnya guru penjas dalam merencanakan pengajaran yang melibatkan faktor-faktor keterampilan sosial,
kerjasama, dan memberikan kesenangan kepada siswa terhadap materi yang dikerjakannya. Permasalahan lain di lapangan yang terjadi dalam pembelajaran
penjas di Sekolah Dasar lebih menekankan pada proses mengembangkan keterampilan motorik, bahkan lebih ekstrim lagi adalah
Skills
yang bersifat kecabangan. Husdarta, 2000. Selain itu sarana yang digunakan dalam
16
Ucu Abdul Ropi, 2016 PENGARUH PROGRAM FUNDAMENTAL MOVEMENT SKILLS TERHADAP PENGEMBANGAN PROSES
SOSIAL:Assosiatif dan Disosiatif SISWA SD U
niversitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pembelajaran penjas di SD khusunya menggunakan alat yang sama dengan yang digunakan oleh orang dewasa, seperti bola, luas lapangan dan alat yang
digunakan. Program FMS merupakan sebuah program yang mengenalkan anak kepada berbagai bentuk gerak dasar yaitu
locomotor skills
,
non
-
locomotor skills
, dan
manipulative skills
. Berbagai gerak dasar yang dipelajari dalam program
FMS
ini adalah sebagai pondasi
buliding blocks
bagi penguasaan gerak untuk kecabangan dimasa dewasa kelak. Untuk dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan
fisik yaitu mengikuti kegiatan olahraga. keterampilan dalam melakukan berbagai gerak dasar bisa dijadikan media untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan
lingkungan sekitar. Perkembangan sosial yang terjadi pada siswa SD yang sesuai dengan harapan guru dan masyarakat tidak terjadi dengan sendirinya. Melalui
program FMS diharapkan aspek sosial siswa dapat ditumbuhkembangkan. Dari rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, diajukan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1.
Apakah terdapat pengaruh program FMS terhadap pengembangan proses sosial
asosiatif
siswa SD 2.
Apakah terdapat pengaruh program FMS terhadap pengembangan proses sosial
disosiatif
siswa SD
C. Tujuan Penelitian