Pengukuran Dispersi TINJAUAN HIDROLOGI

Tugas Akhir Perencanaan Sistem Drainase Bandar Udara Ahmad Yani Semarang

3.3 TINJAUAN HIDROLOGI

Hidrologi adalah suatu ilmu tentang kehadiran dan gerakan air di alam kita ini. Secara khusus menurut SNI No. 1724-1989-F hidrologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari kejadian air di atas, pada permukaan, dan di dalam tanah C.D Soemarto,1999 . Curah hujan pada suatu daerah merupakan salah satu faktor yang menentukan besarnya debit banjir yang terjadi pada daerah yang menerimanya. Analisa hidrologi digunakan untuk menentukan besarnya debit banjir rencana pada suatu perencanaan bangunan air. Data untuk penentuan debit banjir rencana pada perencanaan ini adalah data curah hujan, dimana curah hujan merupakan salah satu dari beberapa data yang dapat digunakan untuk memperkirakan besarnya debit banjir rencana baik secara rasional, empiris maupun statistik. Penetapan besarnya debit banjir rencana adalah permasalahan pertimbangan hidro-ekonomis, karena itu besarnya debit rencana diambil tidak terlalu kecil sehingga bangunan menjadi tidak aman karena konstruksi yang tidak kuat dan juga debit banjir rencana tidak terlalu besar sehingga bangunan menjadi tidak ekonomis.

3.3.1 Pengukuran Dispersi

Pada kenyataannya bahwa tidak semua varian dari suatu variabel hidrologi terletak atau sama dengan nilai rata-ratanya. Variasi atau dispersi adalah besarnya derajat dari sebaran varian disekitar nilai rata-ratanya. Cara mengukur besarnya dispersi disebut pengukuran dispersi. Adapun cara pengukuran dispersi antara lain : a Deviasi Standart S Rumus : _ 2 i 1 X X S n n i = − = ∑ ....................................................................... 1 Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisis Data. Jilid I. Soewarno, hal : 20 dimana : S = Deviasi standar X i = Nilai varian ke i X = Nilai rata-rata varian N = jumlah data Tugas Akhir Perencanaan Sistem Drainase Bandar Udara Ahmad Yani Semarang b Koefisien Skewness CS Kemencengan skewness adalah suatu nilai yang menunjukan derajat ketidaksimetrisan dari suatu bentuk distribusi. Rumus : 3 i 1 3 n X X CS n 1 n 2 S n i = − = − − ∑ ................................................................ 2 Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisis Data. Jilid I. Soewarno, hal : 29 dimana : CS = koefesien Skewness X i = Nilai varian ke i X = Nilai rata-rata varian n = Jumlah data S = Deviasi standar c Pengukuran Kurtosis CK Pengukuran kurtosis dimaksud untuk mengukur keruncingan dari bentuk kurva distribusi, yang umumnya dibandingkan dengan distribusi normal. Rumus : 4 2 i 1 4 n X X CK n 1n 2n 3S n i = − = − − − ∑ .................................................................... 3 Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisis Data. Jilid I. Soewarno, hal : 30 dimana : CK = Koefisien Kurtosis X i = Nilai varian ke i X = Nilai rata-rata varian n = Jumlah data S = Deviasi standar d Koefisien Variasi CV Koefisien Variasi adalah nilai perbandingan antara deviasi standar dengan nilai rata-rata hitung suatu distribusi. Tugas Akhir Perencanaan Sistem Drainase Bandar Udara Ahmad Yani Semarang Rumus : S CV X = .................................................................................... 4 Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisis Data. Jilid I. Soewarno, hal : 29 dimana : CV = Koefisien variasi X = Nilai rata-rata varian Dari nilai-nilai di atas, kemudian dilakukan pemilihan jenis sebaran yaitu dengan membandingan koefisien distribusi dari metode yang akan digunakan.

3.3.2 Pemilihan Jenis Sebaran