3.2.3. Jalur Pipa
Pada analisis perancangan ini, panjang total keseluruhan jalur pipa yang direncanakan yakni 173,8471 km, seperti tampak pada Gambar 3.4 dibawah ini :
Gambar 3.4 Jalur distribusi minyak pertamax dari depot Balongan ke depot Plumpang Google Earth 7.0.1.8244 beta
Keterangan : : Jalur pipa yang direncanakan
Dari Gambar 3.4 diatas dapat terlihat bahwa sebagian besar jalur pipa yang dilalui menyusuri daerah pantai guna memudahkan dalam segi perawatan dan
transportasi. Titik berwarna kuning yang berada pada sebelah kanan gambar, merupakan titik awal inlet dari jalur pipa, yakni PT. Pertamina Balongan Indramayu
sementara titik berwarna kuning pada sebelah kiri gambar merupakan titik akhir outlet dari jalur pipa, yakni PT. Pertamina Plumpang Jakarta.
Dari data yang diperoleh dari software Google Earth 7.0.1.824 beta kemudian diolah pada software GPS Visualizer untuk melihat hubungan antara grafik elevasi
dan jarak yang dilalui oleh pipa. Seperti yang terlihat pada Gambar 3.5 berikut :
Gambar 3.5 Grafik hubungan antara elevasi dan jarak http:www.gpsvisualizer.com
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa titik awal inlet memiliki elevasi sebesar 4,9 m sedangkan titik akhir outlet memiliki elevasi sebesar 1,8 m. Untuk titik tertinggi
elevasi berada pada jarak 165,9028 m dengan elevasi sebesar 8,7 m dan untuk titik terendah elevasi berada pada jarak 72,4309 m dengan elevasi sebesar -2,2 m dibawah
permukaan laut. Jalur yang direncanakan tidak memiliki perbedaan yang terlalu ekstrim,
dikarenakan jalur sebagian besar menyusuri daerah pantai, sehingga berpengaruh pada head sistem yang semakin menjadi rendah untuk pemilihan pompa. Untuk beberapa
titik yang bernilai minus, dikarenakan letak geografis dari jalur yang dilalui pipa tersebut berada dibawah permukaan air laut akibat adanya kontur tanah yang berupa
dataran-dataran lebih rendah yang tidak terlalu cukup berpengaruh terhadap perhitungan sistem.
3.3. Parameter Perancangan