Beberapa Aspek Limnologis Situ Baru, Cibubur, Jakarta Timur
Desi Noviyanti, C02495028. Beberapa Aspek Limnologis Situ Baru, Cibubur,
Jakarta timur. (Dibawah bimbingan Ir. Sigid Hariyadi, MSc. dan Dr.Ir. Enan
M. Adiwilaga).
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran morfometri dan tingkat
kelayakan (kesuburan) Situ Baru sehingga dapat diusulkan bentuk pengelolaan yang
berkaitan dengan pemanfaatan dan pelestarian Situ Baru.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus - September 1999. Penentuan
parameter morfometri dilakukan setelah terbentuknya peta bathimetri. Sedangkan
sampel air yang dianalisa diambil pada kedalaman 50 cm, dengan tiga stasiun
pengamatan yaitu stasiun 1 (dekat jalan tol), stasiun 2 (tengah), dan stasiun 3 (outlet).
Dari hasil penelitian terhadap aspek morfometri diperoleh nilai dimensi
permukaan sebagai berikut: (a) panjang maksimum dan panjang efektif adalah sama
yaitu 568 m, (b) lebar maksimum dan lebar efektifnya juga sama yakni 236 m, (c)
luas permukaan sebesar 88643 m2, (d) panjang garis pantai 1556,7 m, dan (e) Indeks
perkembangan garis pantai adalah 1,47.
Nilai dimensi bawah permukaan adalah sebagai berikut: (a) kedalaman
maksimum 3,5 m, (b) kedalaman rata-rata 1,36 m, (c) kedalaman relatif 1,04%, (d)
volume total danau 120792,79 m3, (e) perkembangan volume danau 1,166, dan (f)
kemiringan rata-rata 0,047 (4,7 %).
Dari nilai-nilai diatas maka Situ Baru termasuk perairan yang dangkal dengan
dasar yang rata atau landai, tergolong memiliki bentuk ellips walau cenderung tidak
beraturan dengan stabilitas stratifikasi yang rendah sehingga mudah dipengaruhl oleh
angin, dan memiliki produktivitas yang sedang.
Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai ME1 sebesar 33,82 - 39,71. Nilai ini
dapat digunakan untuk menduga potensi produksi perikanan suatu perairan. Menurut
Fernando and Holcik (1982) diduga potensi produksi perikanan Situ Baru berkisar
antara 76 - 82 kgkalthn (berdasarkan data 7 waduk)
Jakarta timur. (Dibawah bimbingan Ir. Sigid Hariyadi, MSc. dan Dr.Ir. Enan
M. Adiwilaga).
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran morfometri dan tingkat
kelayakan (kesuburan) Situ Baru sehingga dapat diusulkan bentuk pengelolaan yang
berkaitan dengan pemanfaatan dan pelestarian Situ Baru.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus - September 1999. Penentuan
parameter morfometri dilakukan setelah terbentuknya peta bathimetri. Sedangkan
sampel air yang dianalisa diambil pada kedalaman 50 cm, dengan tiga stasiun
pengamatan yaitu stasiun 1 (dekat jalan tol), stasiun 2 (tengah), dan stasiun 3 (outlet).
Dari hasil penelitian terhadap aspek morfometri diperoleh nilai dimensi
permukaan sebagai berikut: (a) panjang maksimum dan panjang efektif adalah sama
yaitu 568 m, (b) lebar maksimum dan lebar efektifnya juga sama yakni 236 m, (c)
luas permukaan sebesar 88643 m2, (d) panjang garis pantai 1556,7 m, dan (e) Indeks
perkembangan garis pantai adalah 1,47.
Nilai dimensi bawah permukaan adalah sebagai berikut: (a) kedalaman
maksimum 3,5 m, (b) kedalaman rata-rata 1,36 m, (c) kedalaman relatif 1,04%, (d)
volume total danau 120792,79 m3, (e) perkembangan volume danau 1,166, dan (f)
kemiringan rata-rata 0,047 (4,7 %).
Dari nilai-nilai diatas maka Situ Baru termasuk perairan yang dangkal dengan
dasar yang rata atau landai, tergolong memiliki bentuk ellips walau cenderung tidak
beraturan dengan stabilitas stratifikasi yang rendah sehingga mudah dipengaruhl oleh
angin, dan memiliki produktivitas yang sedang.
Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai ME1 sebesar 33,82 - 39,71. Nilai ini
dapat digunakan untuk menduga potensi produksi perikanan suatu perairan. Menurut
Fernando and Holcik (1982) diduga potensi produksi perikanan Situ Baru berkisar
antara 76 - 82 kgkalthn (berdasarkan data 7 waduk)