8
2.3 Penyebab Kerusakan Pantai
Sebelum menentukan metode yang akan dipilih untuk penanganan kerusakan pantai harus terlebih dulu kita ketahui penyebab terjadinya kerusakan
pantai, dan akibat kerusakan pantai tersebut untuk jangka waktu dekat atau untuk masa yang akan datang. Walaupun sebagian besar kerusakan pantai akibat
gelombang dan badai, tetapi kerusakan akibat campur tangan manusia dan akibat alami juga sangat berpengaruh.
A. Penyebab alami
1. Kenaikan muka air laut
Terjadinya kenaikan muka air laut relatif terhadap daratan di muka bumi dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan erosi pantai
dan kerusakan properti di pantai. 2.
Berubahnya suplai sedimen ke arah pantai. Perubahan pola cuaca dan musim di bumi mengakibatkan
kekeringan pada bulan-bulan tertentu sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya banjir dan suplai sedimen dari sungai ke arah
pantai berkurang, mengakibatkan terjadinya erosi di pantai. 3.
Gelombang badai. Akibat gelombang yang besar, maka pasir akan terdorong ke arah
pantai onshore transport dan berpindah tempat di daerah pantai, tetapi kemudian setelah datang gelombang biasa datang, pasir tersebut akan
kembali tertarik ke bagian laut yang lebih dalam offshore transport. 4.
Gelombang dan ombak overwash Ombak overwash terjadi saat ombak sangat besar dan badai
sehingga menghasilkan gelombang yang besar dan berputar-putar ketika sampai ke pantai sehingga mengakibatkan berpindahnya sedimen pantai.
5. Deflasi
Deflasi yaitu berpindahnya material pantai sedimen akibat angin sehingga mengakibatkan erosi. Sedimen yang terangkut oleh angin dapat
membentuk gundukan di sebelah pantai arah daratan yang di sebut dune.
9 6.
Transpor sedimen sejajar garis pantai Tranpor sedimen sejajar garis pantai terjadi akibat gelombang yang
datang membentuk sudut tertentu terhadap garis pantai. Sedimen yang dibawa gelombang ini akan di endapkan di tempat lain sejajar garis
pantai dan mengakibatkan erosi pada daerah asal sedimen tersebut. 7.
Faktor biologis. Jika organisme melakukan penggalian pada karang laut sehingga
pada jangka waktu yang lama akan menimbulkan kerusakan pada karang.
B. Penyebab campur tangan manusia
1. Pengalihan sungai
Pengalihan sungai untuk keperluan pertanian dapat mengurangi suplai sediment. Sedimen akan tertangkap di hulu sungai sehingga delta
sungai akan terkena erosi 2.
Pembangunan dam atau reservoir Berkurangnya sedimen ke pantai dari sungai di akibatkan
pembangunan waduk dam atau reservoir. Sungai merupakan sumber utama yang menghasilkan sedimen. Dengan adanya penangkap sedimen
di waduk, maka sedimen tidak sampai ke daerah pantai. Jika sedimen baru tidak ada maka terjadi penyusutan dan erosi pada pantai.
3. Bangunan pelindung pantai dan pengontrol erosi
Setiap pembangunan struktur pantai seperti jetty dan groin pada daerah pantai dapat menyebabkan efek sedimen lokal yang jaraknya
sampai beberapa kilometer. 4.
Perusakan perlindung alami pantai Perusakan bukit pasir dunes dan vegetasi pantai dapat
mempercepat terjadinya erosi karena mengubah pola pemecahan energi oleh pantai terhadap gelombang.
10 5.
Pengurukan pantai Perbaikan pantai tanpa bangunan pelindung seperti pengisian pasir
pantai dengan alat berat dari offshore ke lokasi. Pekerjaan ini memerlukan perencanaan dan desain yang matang dan memperhatikan
prosedur geologi. 6.
Penambangan Penambangan dapat mengurangi sedimen, merusak bukit pasir dan
komunitas biologi pantai. Penambangan dapat menyebabkan erosi dengan meningkatkan terbawanya sedimen ke laut oleh sungai.
2.4 Aspek Hidro-Oseanografi