Terapi Pneumonia .1 Definisi etiologi pneumonia

dapat ditemui, walaupun bisa juga terdapat beberapa mikroorganisme pada infeksi bakteri anaerob. 7 Jika tidak didapatkan sputum dari pasien, seperti yang sering terjadi pada pasien yang berusia tua, 5 dapat dilakukan bronchoalveolar lavage BAL untuk mendapatkan spesimennya, 7 atau cairan pleura yang didapatkan dari efusi yang tingginya 1cm pada radiografi dada posisi lateral dekubitus, jika ada. 5

2.1.6 Terapi

Pengobatan terdiri atas terapi etiologi dan pengobatan suportif. Pemberian antibiotika pada penderita pneumonia sebaiknya berdasarkan data mikroorganisme dan hasil uji kepekaannya, akan tetapi karena beberapa alasan yaitu : 1. penyakit yang berat dapat mengancam jiwa, 2. bakteri patogen yang berhasil diisolasi belum tentu sebagai penyebab pneumonia, 3. hasil pembiakan bakteri memerlukan waktu, maka pada penderita pneumonia dapat diberikan terapi secara empiris. 26 Terapi first-line untuk S. pneumoniae, kausa bakteria yang paling sering, adalah penicillin G, amoxicillin, 7 TMP-SMZ, dan makrolida untuk penicillin- susceptible S. pneumoniae PSSP. 25 Sedangkan untuk penicillin-resistent S. pneumoniae PRSP, terapi empiris diberikan berdasarkan pola sensitivitas. 23 Di Indonesia, diberikan antibiotik betalaktam oral dosis tinggi untuk rawat jalan, sefotaksim, seftriakson dosis tinggi, makrolid baru dosis tinggi, atau fluorokuinolon respirasi. 26 Tabel 5. Terapi antibiotik empirik yang direkomendasikan menurut evidence- based guidelines dari ATSIDSA 25 No. Tipe Perawatan Rekomendasi Antibiotik Empirik 1. Rawat jalan - Kondisi pasien sebelumnya sehat dan tidak ada riwayat pemakaian antibiotik dalam 3 bulan terakhir - Ada penyakit komorbid atau ada riwayat pemakaian antibiotik dalam 3 bulan terakhir - Makrolida, doksisiklin - Fluorokuinolon, β-Laktam dan Makrolida 2. Rawat inap non-ICU Fluorokuinolon, β-Laktam dan Makrolida 3. Rawat inap ICU - β-Laktam cefotaxime, ceftriaxone, atau ampisilin-sulbaktam plus azitromisin atau fluoroquinolone - Fluorokuinolon dan aztreonam direkomendasikan untuk pasien alergi penisilin Terdapat skoring-skoring untuk membantu menentukan apakah seorang pasien pneumonia perlu dirawat di rumah sakit. Beberapa skoring yang cukup lazim digunakan adalah CURB-65 yang direkomendasikan oleh British Thoracic Society dan Pneumonia Severity Index PSI yang dibuat di Amerika Serikat. CURB-65 memiliki beberapa varian, antara lain CRB-65 yang mungkin cocok untuk digunakan pada penggunaan dengan skala besar karena hanya menggunakan riwayat klinis dan tidak menggunakan pengukuran urea darah; dan CURB yang tidak menggunakan umur sebagai kriterianya, sehingga mengurangi penekanan pada umur sebagai faktor prognosis. 27 CURB-65 terdiri dari co atau leb lebih d lebih t Americ lebih da Gambar 5 onfusion , ur bih. 6, 27 Pas dari sama de inggi. 27 Ak can Thoraci ari atau sam . Algoritme remia, respi ien dengan engan 2, da kan tetapi I ic Society m ma dengan 2 e penentuan iratory rate skor CURB an CRB-65 Infectious D menyaranka 2 untuk dira n skor PSI. 28 e, low bloo B-65 lebih lebih dari Diseases So an untuk pas awat diruma 8 d pressure , dari sama d 2 dianggap ociety of A sien dengan ah sakit. 6 , umur 65 dengan 3, C p memiliki r America ber n skor CUR tahun CURB risiko rsama RB-65 Tabel derajat baik da risiko utama memun pada pa rumit d secara r Thorac British menjad skoring dapat d yang te l 6. Pembag PSI m keparahan alam mene rendah seh berupa v ngkinkan es asien pneum dengan 20 rutin pada k CURB cic Society Thoracic S di dua kate g ini tidak dipulangkan Saat in elah divalid gian kelas ri membagi p nya. Pada entukan kel hingga dapa variabel u stimasi risik monia yang variabel se keadaan gaw B-65 didasa dan dimod Society . Ak gori parah mengidenti n dari rawat ni, mBTS t asi untuk m siko mortal asien pneu kenyataann lompok pas at dilakuka umur yang ko pneumo g muda. 29, 30 ehingga mu wat darurat arkan dari s difikasi oleh kan tetapi, h dan tidak ifikasi pasi inap atau d telah dimod menentukan litas pneumo umonia me nya, PSI di sien pneum an rawat ja g berskor onia parahs PSI juga ungkin tida atau rumah ebuah skori h Neill et karena mB k parah, ata en yang m dilakukan ra difikasi lebi pasien men onia berdas njadi lima buktikan te monia mana alan. PSI m sangat b severe yang memiliki p ak praktis u sakit yang ing yang dib al , yaitu m BTS hanya m au severe d memiliki risi wat jalan. 30 h lanjut me njadi tiga ke sarkan PSI. 2 a kelas me ervalidasi p a yang mem memiliki ba besar, seh g terlalu re perhitungan untuk digun sibuk. 30 buat oleh B mBTS mod membagi p dan non-sev iko rendah enjadi CUR kelompok de 28 enurut paling miliki atasan ingga endah yang nakan British dified pasien vere , yang RB-65 engan mortali berikut 2.2 Hubun 2.2.1 Hub