Penggunaan cyber public relations internal jaring PT.Industri Telekomunikasi Indonesia (persero) Bandung
SURAT KETERANGAN
PENYERAHAN HAK EKSKLUSIF
Bahwa yang bertandatangan dibawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat penelitian,
bersedia :
"Bahwa hasil penelitian dapat dionlinekan sesuai dengan peraturaa yang berlaku, untuk
kepentingan riset dan pendidikan"
Bandung, 27 Agustus 2013
Penulis,
Perusahaan
Kepala Urusan Public Relations Internal
Risma Maharani
NIM : 41809099
NIP : 199408041
Mengetahui,
Pembimbing
Lembar Pernyataan
Deagas
l.
bi
raya meayataka* bsh$/a
:
karya tulis ini adalah asli dan belum pernah diajukan'untuk mendapatkan
gelar akademik (Ahli Madya, Sarjan4 Master, dan Doktor) baik di
Universitas Komputer Indonesia maupun Perguruan Tinggi lainnya.
2. Karya tutis
ini murni
gagasan, rumusan penelitian saya sendiri tanpa bantuan
pihak lain, kecuali arahan dari pembimbing.
3.
Dalam karya tulis
ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dan jelas ditentukan sebagai
acwur dalam naskah yang disebutkan nama pengarang clan dicantumkan
dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan
ini
saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penylmpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan inimaka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelah yang telah
diperoleh karena karya tulis ini'serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang
berlaku di Perguruan Tinggl.
Bandung Juli 2013
Yang membuat Pernyataan
RismaMaharani
41809099
RIWAYAT HIDUP
I.
Data Pribadi
Nama
Alamat
:
:
Kode Post
Nomor Telepon
Email
Jenis Kelamin
Tanggal Kelahiran
Status
Nama Ayah
Pekerjaan
Nomor Telepon Ayah
Nama Ibu
Pekerjaan
Alamat Orang Tua
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Nomor Telepon Ibu
Warga Negara
Agama
:
:
:
Risma Maharani
JL. Cikaso Selatan No 82/41a RT
08/02. 40121 Bandung
40121
(022) 7100779 - 085720408405
[email protected]
Wanita
13 Juli 1991
Single
Risyad Nurodin
Wiraswasta
081320080648
Reni Setiawati
Ibu Rumah Tangga
JL. Cikaso Selatan No 82/41a RT
08/02. 40121 Bandung
081220035475
Indonesia
Islam
191
II.
Riwayat Pendidikan dan Pelatihan
Jenjang Pendidikan
:
Periode
1997
2003
2006
2009
III.
-
2003
2006
2009
sekarang
Sekolah / Institusi / Universitas
Jurusan
SD CIUJUNG 2
SMP 27 BANDUNG
SMA BPI 1 BANDUNG
UNIVERSITAS KOMPUTER
INDONESIA
IPA
ILMU
KOMUNIKASI
Pendidikan Non Formal
No
Tahun
Uraian
1 2002-2003 Kursus Mata Pelajaran SD, MBS
(Media Bumi Siliwangi)
2 2002-2003 Kursus Bahasa Inggris Cinderella
3
2009
Kursus Mata Pelajaran SMA, SSC
(Sony Sugema College)
4
2012
Broadcasting “DJ Arie School” IHT
25
IV.
Keterangan
Bersertifikat
Pelatihan dan Seminar
No
1
Tahun
2009
2
3
2009
2010
4
5
2010
2010
6
2011
7
2011
8
9
2012
2012
Uraian
Seminar “Saatnya Berkarir di Dunia
Pertelevisian”
Seminar “Pembuatan Program TV”
Seminar “Table Manner Course
Banana – Inn Hotel & SPA
Seminar “Pelatihan Public Speaking
Seminar “Budaya Preneurship
Mengangkat Budaya Bangsa Melalui
Jiwa Entrepreneurship”
Peserta StudyTour Media Massa
TransTV , RCTI
Peserta English International
Workshop “Realizing How Important
English is When Communicating
Globaly”
Communication Preneur Day
Bedah Buku “Handbook of Public
Relations” dan Seminar “How To Be
192
Keterangan
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
10
2112
11
2013
12
13
V.
2013
2013
A Good Writer”
Workshop Sinematografi
Communication
Extra Large Workshop dalam rangka
Pemecahan Rekor Muri dengan
Peserta Terbanyak dan Waktu Terlama
Merakit dan Instalasi PC
Semua bisa jadi Penguasaha
Pelatihan Membuat Toko Online
dalam rangka Pemecahan Rekor Muri
dengan Peserta Terbanyak
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
Pengalaman Organisasi
No
Tahun
Uraian
1
2006-2008 Bendahara Kushin Ryu M Karatedo
Indonesia (KKI)
2
2007-2008 Bendahara RIMA (Remaja Islam
Masjid An-nuur)
3
2012
Public Relations Internal PT.INTI
VI.
Tahun
2007-2010
2007
3
4
5
6
2005
2008
2008
2009
No
1
2
3
4
-
Pengalaman Kegiatan
No
1
2
VII.
Keterangan
Uraian
Panitia Idul Qurban Masjid An-Nuur
Sie. Acara Sunatan Massal Masjid
An-Nuur
Wakil Ketua Imtihan Masjid An-nuur
Peserta Mama Mia Indosiar
Peserta Indonesian Idol
Peserta “Jika Aku Menjadi” Trans TV
Keahlian / Bakat
Uraian
Operasionalisasi Microsoft Office
Menyanyi
Puisi
Master of Ceremony
193
Keterangan
-
VIII. Riwayat Pengalaman Kerja
Tahun
Instansi / Perusahaan
Posisi
: 2011-2013
: CV MANDIRI AGUNG
: SEKRETARIS
Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan
sesuai dengan kebutuhan dan seperlunya.
Bandung, Juli 2013
Peneliti
Risma Maharani
NIM : 41809099
194
PENGGUNAAN CYBER PUBLIC RELATIONS INTERNAL “JARING”
PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)
BANDUNG
(Studi Deskriptif dengan Pendekatan Kualitatif Mengenai Penggunaan
Cyber Public Relations Internal “Jaring” PT. Industri Telekomunikasi
Indonesia (Persero) Bandung dalam Penyampaian Informasi
di Kalangan Karyawannya)
SKRIPSI
Diajukan untuk menempuh Ujian Sarjana pada Program Studi Ilmu Komunikasi
Konsentrasi Humas
Oleh,
NAMA : Risma Maharani
NIM : 41809099
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
B A N D U N G
2013
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan
kehadirat sang Maha Kuasa Allah SWT, karena dengan izin-Nya dan setitik ilmu
pengetahuan yang dipinjamkan kepada makhlukNya, penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini yang berjudul “PENGGUNAAN CYBER PUBLIC RELATIONS
INTERNAL “JARING” PT. INDUSTRI
TELEKOMUNIKASI INDONESIA
(PERSERO) BANDUNG (Studi Deskriptif dengan Pendekatan Kualitatif
Mengenai Penggunaan Cyber Public Relations Internal “Jaring” PT. Industri
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung Dalam Penyampaian Informasi di
Kalangan Karyawannya).
Penulis sangat menyadari kekurangan yang ada pada skripsi ini. Kekurangan
ini dikarenakan keterbatasan penulis dalam hal ilmu pengetahuan dan pemahaman
penulisan skripsi ini.
Penulis ingin mengucapkan banyak berterimakasih terutama kepada Kedua
Orang tuaku, Papa Risyad Nurodin dan Mama Reni Setiawati, yang telah
mengurusku sedari kecil dan membiayaiku sampai dengan sekarang tanpa rasa
pamrih. Dan adik ku tersayang Salma Sajidah Fauziah yang selalu memberikan
support.
Selama menulis skripsi ini Penulis Telah mendapatkan banyak sekali
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah dengan segenap hati dan
keikhlasan yang penuh membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini. Dengan kesadaran hati , penulis ucapkan banyak terimakasih kepada.
Yang Terhormat :
vi
1. Bapak. Prof . Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A. selaku Dekan Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik atas arahan dan dukungannya.
2. Bapak Drs. Manap Solihat., M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu
Komunikasi, dan selaku dosen tetap yang mengajarkan penulis selama masa
perkuliahan, memberikan nasihat-nasihat, masukan, semangat, dan bantuan
dalam melakukan penulisan karya ilmiah ini.
3. Ibu Melly Maulin P, S.Sos, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer
Indonesiadan selaku dosen tetap yang telah memberikan nasihat-nasihat dan
dukungan saat perkuliahan.
4. Bapak Adiyana Slamet, S.IP., M.Si selaku Pembimbing yang telah
memberikan masukan, arahan dan saran kepada penulis melalui proses
pembimbingan, serta memberikan semangat agar penulis dapat menyelesaikan
penulisan ini dengan baik.
5. Bapak Sangra Juliano, S.IKom, selaku dosen tetap Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer
Indonesia, sekaligus dosen wali penulis yang telah memberikan nasihat,
masukan, semangat kepada penulis selama proses perkuliahan.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf pegawai program studi Ilmu
Komunikasi UNIKOM, Ibu Desayu Eka Surya S.Sos, M.Si, Ibu Rismawaty
S.Sos, M.Si, Bapak Arie Prasetio, M.Si, Bapak Yadi Supriadi, S.Sos.,
M.Phil, Ibu Ditha Prasanti M.I.Kom, Bapak Olih Solihin, S.Sos.,
M.I.Kom, Bapak Inggar Prayoga. S.Ikom. Terimakasih telah memberikan
banyak ilmunya melalui proses perkuliahan, memberikan semangat dan
masukan kepada penulis.
7. Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi. Ibu Astri Ikawati AMD.Kom.
Terimakasih atas kemudahan proses administrasi.
8. Sekretariat Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Komputer Indonesia. Ibu Ratna Widiastuti, A.Md. Terimakasih penulis
ucapkan atas kemudahan proses administrasi.
vii
9. Ibu Lili
Amalia sebagai Manager Public Relations PT. Industri
Telekomunikasi Indonesia (Persero) yang mengijinkan peneliti mlakukan
penelitian di PT. INTI.
10. Ibu Niknik Siti Maryam sebagai Kepala Urusan Public Relations Internal
PT. INTI yang telah memberikan data serta informasi yang dibutuhkan oleh
peneliti untuk menyusun skripsi.
Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh
keluarga besar Poeradisastra yang tidak bisa disebutkan satu persatu. You’re
my best family.
Terimakasih kepada teman-teman penulis dimasa perkuliahan ini IK
Humas 2 terutama Tris, Lusy, Galih, Riryn penulis berterimakasih atas
dukungan, saling berbagi, dan menasehati.
Terimakasih kepada sahabat setia penulis ompolompo Yuri, Chella
Karina, Zka, Gianti yang selalu mensupport penulis dikala kejenuhan datang,
You’re my best friend forever.
Dan tak lupa penulis memohon maaf apabila dalam penulisan skripsi
ini, penulis telah menyinggung perasaan atau menyakiti hati kepada semua
orang baik secara tidak sengaja maupun yang disengaja. Akhir kata, penulis
berharap agar karya ilmiah ini dapat berguna bagi semua orang yang
membutuhkannya. Amien.
Bandung, Juli 2013
Peneliti
viii
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………… ..
i
SURAT PERNYATAAN ……………………………………………….. ....
ii
LEMBAR PERSEMBAHAN………………………………………………
iii
ABSTRAK…………………………………………………………………...
iv
ABSTRACT…………………………………………………………………..
v
KATA PENGANTAR………………………………………………………
vi
DAFTAR ISI……………………………….……………………………….
ix
DAFTAR TABEL………………………………………………………….
xv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………….………
xvi
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..
1
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………..
1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………
7
1.2.1 Rumusan Masalah Makro……………………………………
8
1.2.2 Rumusan Masalah Mikro……………………………………
8
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………………………………………
8
1.3.1 Maksud Penelitian……………………………………………
8
1.3.2 Tujuan Penelitian……………………………………………..
8
1.4 Kegunaan Penelitian…………………………………………………
9
1.4.1 Kegunaan Teoritis……………………………………………
9
1.4.2 Kegunaan Praktis…………………………………………….
9
ix
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN...
2.1 Tinjauan Pustaka……………………………………………………
11
11
2.1.1
Tinjauan Tentang Penelitian Terdahulu……………………
11
2.1.2
Tinjauan Tentang Komunikasi ……………………….……
12
2.1.3
Tinjauan Tentang Komunikasi Organisasi…………………
13
2.1.4
Tinjauan Tentang Public Relations………………………..
19
2.1.5
Tinjauan Tentang Cyber Public Relations / E-PR.…………
29
2.1.5.1 Manfaat Media Internet bagi Para Pelaku
Public Relations……………………………………
30
2.1.6
Tinjauan Tentang Website .………………………….……
32
2.1.7
Tinjauan Tentang Informasi………………………………..
35
2.1.7.1 Kategori Informasi…………………………………
37
Tinjauan Tentang Karyawan……………………………….
38
2.2 Kerangka Pemikiran…………………………………………………….
39
2.1.8
2.2.1
2.2.2
Kerangka Pemikiran Teoritis…………….………………….
39
2.2.1.1 Teori Determinisme Teknologi………………………
42
Model Alur Kerangka Pemikiran……………..………………
45
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN……………………...…….
49
3.1
Objek Penelitian………………………………………………….……......
49
3.1.1
Sejarah Perusahaan…………….……………………………
49
3.1.2
Visi dan Misi Perusahaan…………………………………..
51
3.1.2.1 Visi Perusahaan…………………………………....……..
51
3.1.2.2 Misi Perusahaan……………………………………..……
51
x
3.1.3
Logo dan Arti Lambang PT.INTI…………………………….
51
3.1.4
Sejarah Bagian / Divisi HUMAS……………………………..
52
3.1.5
Struktur Perusahaan………………………………………….
53
3.1.6
Job Deskriptions……………………………………….…….
55
3.1.6.1 Divisi……………………………………………......
56
3.1.7
Jumlah Karyawan…………………………………….…….
64
3.1.8
Tinjauan Tentang “Jaring”…………………………………
65
3.2 Metode Penelitian…………………………………………………..….
70
3.2.1
Desain Penelitian…………………………………………...
71
3.2.2
Teknik Pengumpulan Data…………………………...…….
72
3.2.2.1 Studi Pustaka…………………………………….....
72
3.2.2.2 Studi Lapangan………………………………….....
73
3.2.3 Teknik Penentuan Informan……………………………………
78
3.2.4 Teknik Analisis Data…………………………….……………..
80
3.2.5 Uji Keabsahan Data…………………………….…………...….
84
3.2.6 Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………………
88
3.2.6.1 Lokasi Penelitian………………………………….....
88
3.2.6.2 Waktu Penelitian……………………………………..
88
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………..
90
4.1 Deskripsi Identitas Informan……………………………………….
92
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian………………………………………….
98
4.2.1 Arus pesan yang disampaikan website internal “Jaring” PT.
Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung………
xi
98
4.2.2 Partisipasi karyawan dalam penyampaian informasi di PT. INTI.
105
4.2.3 Manfaat penggunaan Cyber Public Relations Internal
“Jaring” PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Bandung ……………………………………………………….
110
4.2.4 Penggunaan Cyber Public Relations Internal “Jaring”
PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Bandung……………………………………………………….
115
4.3 Pembahasan Penelitian………………………………………………
118
4.3.1 Arus pesan yang disampaikan website internal “Jaring”
PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung…...
4.3.2 Partisipasi karyawan dalam penyampaian informasi di PT. INTI.
118
122
4.3.3 Manfaat penggunaan Cyber Public Relations Internal “Jaring”
PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung…..
126
4.3.4 Penggunaan Cyber Public Relations Internal “Jaring”
PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung…..
BAB V PENUTUP………………………………………………………..
129
133
5.1 Kesimpulan………………………………………………………
133
5.2 Saran-saran……………………………………………………..
137
5.2.1 Bagi Public Relations Internal PT. INTI…………………
137
5.2.2 Bagi Peneliti Selanjutnya…………………………………
137
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………...
139
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………
141
DAFTAR RIWAYAT HIDUP………………………………………
192
xii
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Tabel 2.1 Tabel Tinjauan Penelitian Terdahulu………………………....
11
Tabel 3.1 Tabel Jumlah Karyawan………………………………………
64
Tabel 3.2 Tabel Informan Kunci………………….……………………..
79
Tabel 3.3 Tabel Informan Pendukung…………………………………..
79
Tabel 3.4 Tabel Penelitian………………………………………………
89
Tabel 4.1 Waktu Wawancara dengan Informan………………………..
91
Tabel 4.2 Kategorisasi Partisipasi Karyawan dalam Penyampaian
Informasi …………………………………………………….
xiii
122
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
Gambar 1.1 Website Internal “Jaring” www.jaring.inti.net ……………
3
Gambar 2.1 Teori Determinisme Teknologi dalam Penggunaan
Website Internal “Jaring”…………………………………
47
Gambar 3.1 Logo PT.INTI………………………………………………
51
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Direktur Utama Membawahi Beberapa
Direksi……………………………………………………..
53
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Direktur Utama Membawahi
Beberapa Ka. Divisi……………………………………....
54
Gambar 3.4 Struktur Organisasi dari Ka. Divisi Sekretaris Perusahaan
54
Gambar 3.5 Struktur Organisasi Bagian / Divisi Humas……………..
55
Gambar 3.6 Hot News………………………………………………...
68
Gambar 3.7 Biz News…………………………………………………
69
Gambar 3.8 Surat Pemberitahuan Kepala Divisi SDM untuk Karyawan
70
Gambar 3.9 Komponen-komponen Analisis Kualitatif……………..
81
Gambar 3.10 Uji Keabsahan data dalam Penelitian Kualitatif………
85
Gambar 4.1 Kepala Urusan Public Relations Internal INTI…………
93
Gambar 4.2 Karyawan / Staff Public Relations Internal…………….
94
Gambar 4.3 Karyawan / Staff Managemen Sumber Daya Manusia…
95
Gambar 4.4 Karyawan / Staff Hukum dan PAT……………………
96
Gambar 4.5 Karyawan / Staff Pemasaran………………………….
97
xiv
Gambar 4.6 Informasi Undangan dari Direktur Corporate Service
untuk para Karyawan yang di Publish di Halaman
depan ”jaring”....................................................................
99
Gambar 4.7 Tampilan “Kafe Gaul” ........................................................
109
Gambar 4.8 Tampilan Jual, Beli, Tukar, Cari..........................................
110
Gambar 4.9 Tampilan Berita Kliping Koran……………………………
119
Gambar 4.10 Model Arus Pesan Cyber Public Relations Internal……..
121
Gambar 4.11 Tampilan untuk komentar dari menu jual, beli, tukar, cari
124
Gambar 4.12 Spesifikasi barang yang akan dijual………………………
125
Gambar 4.13 Tampilan gambar barang yang akan dijual………………
125
Gambar 4.14 Model Partisipasi Karyawan dalam penyampaian Informasi
126
Gambar 4.15 Grafik Karyawan yang mengaksess “jaring”…………….
129
Gambar 4.16 Model manfaat penggunaan cyber public
relations internal “jaring”……………………………….
xv
132
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Surat Persetujuan Menjadi Pembimbing Skripsi………
Lampiran 2
: Surat Rekomendasi Pembimbing untuk mengikuti
142
sidang sarjana…………………………………………..
143
Lampiran 3
: Pengajuan Pendaftaran Ujian Sidang Sarjana………….
144
Lampiran 4
: Surat Revisi Skripsi…………..…………………………
145
Lampiran 5
: Surat Permohonan Penelitian………………………….
146
Lampiran 6
: Surat Balasan Penelitian dari PT.INTI………………...
147
Lampiran 7
: Lampiran Pedoman wawancara……………………….
148
Lampiran 8
: Transkrip Wawancara…………………………………
153
Lampiran 9
: Pedoman dan Hasil Observasi………………………..
181
Lampiran 10 : Data Tampilan Gambar Isi Website “jaring”………..
183
Lampiran 11 : Foto dengan para Informan………………………….
188
Lampiran 12 : Berita Acara Bimbingan……………………………….
191
xvi
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku.
Ardianto, Elvinaro, 2007, Komunikasi Massa. Cetakan Pertama Edisi Revisi
Bandung : Simbiosa
Fajar, Marhaeni, 2008, Ilmu Komunikasi Teori & Praktik, Yogyakarta :
Universitas BUANA. Graha Ilmu.
Indrajit, Richardus, 2005, e-Government In Action, Yogyakarta : Andi
Iriantara, Yosal, 2004, Community Relations Konsep dan Aplikasinya.
Bandung : Simbiosa Rekatama Media
Kusumastuti, Frida, 2001 Dasar-dasar Humas. Ghalia Indonesia, UMM
Pers
Morissan, 2013. Teori Komunikasi, Individu Hingga Massa. Jakarta :
Kencana Prenada Media Group
Nurudin, 2007, Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta : Rajawali Pers
Onggo, 2004, E-PR, Menggapai Publisitas di Era Interaktif Lewat Media
ONLINE. Yogyakarta : Andi
Rakhmat, 2009, Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : Rosda
Riduan, 2003, Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabeta
Santoso, 2010, Teori Komunikasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Satori, Djam’an, 2009, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
Soemirat, Soleh, 2010, Dasar-dasar Public Relations. Cetakan 1 s.d 6 tahun
2002 s.d 2008 Bandung Rosda.
139
140
Sugiono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
Bandung : Alfabeta
Universitas Komputer Indonesia, Oktober 2011, Pedoman Penulisan Skripsi
& Pelaksanaan Sidang
B. Skripsi
Lia Marlianti, 2012, Proses Kerja Humas Kejaksaan Tinggi Jawa Barat
Melalui Pengelolaan Website www.kejatijabar.go.id dalam membangun citra
positif lembaganya. Skripsi : Universitas Komputer Indonesia
Adri Setiadi, 2012, Strategi Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung
Dalam Menyosialisasikan Website Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung
Kepada Masyarakat. Skripsi : Universitas Komputer Indonesia
C. Online
http://www.babastudio.com/blog/blog/2012/11/09/apa-itu-website-atau-situsweb/ Sabtu 6/4/2013 20:00
http://carapedia.com/pengertian_definisi_web_info2043.html Sabtu 6/4/2013
21:19
http://carapedia.com/pengertian_definisi_informasi_menurut_para_ahli_info5
04.html Sabtu 6/4/3013 22:12
http://hujau.blogspot.com/2010/06/pengertian-buruh-karyawan-danpegawai.html Minggu. 7/4/2013 14:30
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring berjalannya waktu dan zaman Public Relations (PR). Kini
dunia Public Relations menggunakan teknologi yang disebut Cyber Public
Relations atau e-pr (electronic public relations). Mengingat E-PR dapat
memanfaatkan media elektronik seperti Internet untuk membangun relations
antara bisnis perusahaan dengan public audience, dan itu adalah kunci suatu
kesuksesan internet. Fokus utama E-PR adalah membidik media online, misalnya
media berita tradisional yang juga memiliki status online yang kesohor dan
publikasi yang berorientasi website. Menurut Holtz,
“Kebanyakan aktivitas Public Relations (PR) dalam internet masih
terbatas pada penggunaan media satu arah, dari atas ke bawah untuk
penerbitan informasi masih menggunakan formula komunikasi massa
yang tradisional. Ditambah lagi banyak perusahaan yang belum
mengadopsi sebagai media Public Relations atau perusahaan. Saat ini
banyak praktisi Public Relations, kata Holtz (1999), berbicara atas
nama perusahaan telah mempertimbangkan penggunaan internet
sebagai salah satu strategi Komunikasi Public Relations. Mereka tidak
punya pilihan lain dan menjadikan internet bagian dari budaya
perusahaan. (Elvinaro, 2010:191)”
Teknologi telah mengubah Kinerja Public Relations sebelumnya yang
masih konvensional seperti komunikasi dari atas ke bawah, bawah ke atas,
horizontal, atau pola komunikasi massa. Semua itu telah mereka tinggalkan
dengan pola yang lebih aktual setelah lahirnya internet. Internet dan intranet ini
membawa perspektif dan pola baru di era informasi dalam bentuk jaringan
1
2
teknologi yang memungkinkan setiap orang mengakses kemana saja untuk
memenuhi kebutuhannya.
PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
1
adalah sebuah
Perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi dan informasi. E-PR yang
digunakan yaitu website. website yang dimiliki PT. INTI yaitu website eksternal
dan website Internal dimana website eksternal bisa diakses oleh seluruh lapisan
Masyarakat yang beralamat di www.inti.co.id yang dipegang langsung oleh
Public relations eksternal PT. INTI dan Website Internal yang beralamat di
www.jaring.inti.net dimana website ini hanya bisa diakses di wilayah PT. INTI
saja dan hanya bisa diakses oleh Karyawan PT. INTI saja. Karena didalamnya
berisi tentang Berita seputaran PT.INTI. website internal ini dipegang langsung
oleh Public relations internal PT.INTI website Public relations internal PT.
INTI kemudian diberi nama “jaring”. “Jaring” merupakan sebuah media internal
yang berada di perusahaan tersebut. “Jaring” sendiri sudah ada sejak tahun 1998.
“jaring” merupakan Media Internal yang dikerjakan oleh bagian Public Relation
Internal PT. INTI. Dimana Public Relation Internal ini yang mempunyai
kewenangan atau yang memegang web ini. Media online seperti “jaring”
digunakan sebagai sarana Informasi internal untuk mengetahui Berita terkini
seputar PT. INTI. Di dalamnya pun berisi berita terupdate dari Koran maupun
Online yang berhubungan dengan PT. INTI, Telekomunikasi, dan juga BUMN
karena sebelumnya berita sudah dipilah-pilah oleh bagian Public Relation Internal
1
Untuk halaman selanjutnya PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA
(Persero) disingkat PT.INTI
3
untuk di upload ke “jaring”. (Sumber: Public Relations PT. INTI (PERSERO).
Website Internal “Jaring” PT. INTI www.jaring.inti.net dapat
digambarkan pada gambar 1.1 di bawah ini
Gambar 1.1
Website Internal “Jaring” www.jaring.inti.net
Sumber : Public Relations INTI 2013
Penulis ingin meneliti mengenai Penggunaan Cyber Public Relations
Internal “jaring” dikarenakan banyak media relations yang digunakan di
PT.INTI dari mulai media konvensional mading, majalah, radio. Tetapi media
relations website internal “jaring” bisa bertahan dari Tahun 1998 hingga 2013.
Tidak seperti media konvensional majalah, dan buletin yang sudah tidak terpakai
lagi. Karena yang kita lihat mengikuti perkembangan teknologi sekarang ini.
Media relations website lebih sering diakses dibanding media lainnya. Karena
4
media website atau internet sudah menjadi kebutuhan dimana semua informasi
mudah untuk didapatkan.
Melalui internet Karyawan PT. INTI dapat mengakses berbagai macam
berita dari mulai berita BUMN, Gadget, Telekomunikasi, hingga berita PT.
INTI itu sendiri bisa dengan mudah didapatkan di Website internal “jaring”.
Pada saat ini perkembangan teknologi komunikasi sangat pesat, oleh
karena itu banyak lembaga, organisasi, dan perusahaan berlomba mendapatkan
informasi-informasi yang tersebar. Teknologi komunikasi yang digunakan pada
zaman dahulu masih sangat sederhana. Karena pada saat itu manusia saling
berjauhan, maka dibutuhkan alat untuk menyampaikan pesan pada orang lain.
Salah satu fungsi Public Relations adalah menyampaikan pesan kepada
khalayak, tentang perusahaan. Baik eksternal maupun internal Hanya berbeda
penyampaiannya. Jika Public relations eksternal menyampaikan informasi pada
khalayak luar seperti wartawan, dan masyarakat luas. Jika Public Relations
Internal yang bertanggung jawab menyampaikan informasi pada semua
karyawan yang ada disekitar Perusahaan. Biasanya perbedaan itu terlihat dari
pekerjaan, Public relations eksternal yang memegang website Perusahaan untuk
Masyarakat dan Wartawan. Jika Public Relations Internal memegang website
khususnya di dalam Perusahaan diperuntukan kepada Karyawan saja. Lebih
lanjut seperti pendapat R. Wayne Pace dan Don F. Faules yang diterjemahkan
oleh Deddy Mulyana :
“Informasi tidak mengalir secara harfiah. Kenyataannya, Informasi
sendiri tidak bergerak. Yang sesungguhnya terlihat adalah
penyampaian suatu pesan, interprestasi penyampaian tersebut, dan
5
penciptaan penyampaian lainnya. Penciptaan penyampaian dan
interprestasi pesan merupakan proses yang mendistribusikan pesanpesan ke seluruh organisasi” (Mulyana 2005 : 170)
Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya
terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di
dalam World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web
yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web (web page)
diakses dari sebuah URL ( Uniform Resource Locator) yang menjadi “akar”
(root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi
“beranda”, (“halaman muka”). URL ini mengatur web page untuk menjadi sebuah
hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur
para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan bagaimana arus
informasi ini berjalan. 2
Sebuah Web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML
(Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP,
yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk
ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari
website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat
besar. Web page layaknya sebuah buku yang dapat menampung berbagai
informasi tentang banyak hal baik bersifat komersil maupun non komersil.
Melalui media web inilah seseorang dapat memberikan informasi tertentu kepada
orang lain yang berada di seluruh dunia.
2
http://www.babastudio.com/blog/blog/2012/11/09/apa-itu-website-atau-situs-web/
Sabtu 6/4/2013 20:00
6
Kini semakin maraknya penggunaan website oleh berbagai orang dan juga
kalangan, maka membuat perusahaan maupun instansi pemerintah menggunaan
website perusahaan. Menurut Kriyantono website perusahaan merupakan :
“Sarana komunikasi yang pertama kali dan paling popular dilihat oleh
individu ketika membutuhkan informasi tentang suatu perusahaan atau
organisasi. Karena itu, pada abad ini setiap perusahaan mesti melengkapi
sarana komunikasinya dengan membuat website.” (Kriyantono,
2008:260).
Internet merupakan jaringan longgar dari ribuan jaringan komputer yang
menjangkau milyaran orang di seluruh dunia. Misi awalnya adalah menyediakan
sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah komputer. Namun,
sekarang internet telah berkembang menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat
dan efektif, sehingga telah menyimpang jauh dari misi awalnya. Dewasa ini,
internet telah menjadi sedemikian besar dan berdaya sebagai alat informasi dan
komunikasi yang tak dapat kita abaikan (LaQuey, 1997:1). Seperti yang
dikemukakan LaQuey, kini penggunaan internet sudah semakin luas dan
mencakup berbagai kalangan. (Elvinaro, 2010:188)
Menurutnya nilai yang ditawarkan internet dapat dikiaskan sebagai sistem
jalan raya dengan Transportasi berkecepatan tinggi yang memperpendek waktu
perjalanan anda. Atau dapat juga diibaratkan sebuah perpustakaan yang dapat
anda kunjungi setiap saat, dengan kelengkapan buku, sumber informasi, dan
kemungkinan penelusuran informasi yang tak terbatas. Atau juga, sebagai sebuah
jamuan pesta semalam suntuk dengan penerima tamu ramah yang siap
menyambut kehadiran anda setiap saat. Sebagian besar pengguna melukiskan
internet (atau “Net”) sebagai suatu “Jaringan dari jaringan”, pertumbuhannya tak
7
pernah berhenti. Internet tidak hanya menghubungkan anda dengan sebuah
komputer lain, tetapi juga menghubungkan anda dengan semua komputer lainnya
yang juga tersambung ke internet. Namun, janganlah anda membayangkan
internet sebagai semacam himpunan komputer. Internet adalah semacam jagat
raya yang terus menerus berkembang, memiliki geografi, “cuaca”, dan budaya
sendiri.
Internet menuntut para pelaku Public Relations agar juga memanfaatkan
media online. Hal ini tidak dapat dihindari, apalagi jika perusahaan sudah
memiliki situs website atau bakan sudah menggunakan e-mail. Karena jika
perusahaan sudah menggunakan media internet maka akan dapat mempengaruhi
persepsi Karyawan terhadap Perusahaan.
Dalam bola dunia cyber ini, berbagai orang dari penjuru dunia
berkomunikasi melalui zona waktu yang berbeda tanpa saling bertatap muka, dan
informasinya tersedia selama 24 jam sehari dari ribuan tempat. (Kini melalui
teleconference atau interaktif bisa melakukan tatap muka dari masing – masing
lensa video yang dipasang pada komputer). Internet terus berkembang.
Pertumbuhan dan kelarisan internet ini perlu dipahami.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah Makro
Berdasarkan Latar Belakang diatas maka peneliti merumuskan inti dari
permasalahan dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana Penggunaan Cyber Public Relations Internal “Jaring” PT.
Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung?
8
1.2.2 Rumusan Masalah Mikro
Untuk memudahkan pembahasan hasil penelitian, maka inti masalah
tersebut peneliti menjabarkan dalam beberapa sub-sub masalah, sebagai
berikut :
1. Bagaimana arus pesan yang disampaikan Cyber Public Relations
Internal “Jaring” PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Bandung?
2. Bagaimana partisipasi karyawan melalui Cyber Public Relations
Internal “Jaring” dalam penyampaian informasi di PT. INTI ?
3. Bagaimana manfaat penggunaan Cyber Public Relations Internal
“Jaring” PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian
Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan
mendalami
Penggunaan
website
internal
“Jaring”
PT.
Industri
Telekomunikasi Indonesia Bandung dalam Penyampaian Informasi di
Kalangan Karyawannya.
1.3.2 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui arus pesan yang disampaikan Cyber Public
Relations Internal “Jaring” PT. Industri Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Bandung.
9
2. Untuk mengetahui partisipasi karyawan melalui Cyber Public
Relations Internal “Jaring” dalam penyampaian informasi di PT.
INTI
3. Untuk mengetahui
manfaat penggunaan Cyber Public Relations
Internal “Jaring” PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Bandung.
1.4
Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Teoritis
Secara teoritis penelitian ini digunakan untuk Pengembangan
Ilmu Komunikasi secara umum, sedangkan kegunaan teoritis secara
khusus diharapkan dapat meningkatkan pemahaman yang berkaitan
tentang kajian ilmu Public Relations (Hubungan Masyarakat) melalui
penggunaan Cyber Public Relations Internal dalam penyampaian
informasi.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Peneliti ini dilaksanakan adalah dengan harapan dapat
memberikan manfaat kegunaan untuk segala pihak, seluas-luasnya
manfaat. Akan tetapi kegunaan secara praktis secara khusus dapat
penulis tuliskan diharapkan dapat berguna sebagai berikut :
a. Bagi Peneliti
Kegunaan penelitian ini bagi peneliti adalah sebagai suatu
pengaplikasian ilmu dan suatu pembelajaran serta pengalaman
mengenai masalah penelitian.
10
b. Bagi Akademik
Sebagai bahan referensi skripsi bagi mahasiswa-mahasiswi.
lainnya untuk melakukan penelitian – penelitian di bidang Ilmu
Komunikasi. Juga diharapkan dapat memberikan masukan dan
dijadikan bahan literatur dalam mendukung materi perkuliahan di
Universitas. Program Studi mahasiswa – mahasiswi Ilmu
Komunikasi
c. Bagi Instansi
Sebagai evaluasi, masukan, informasi mengenai penggunaan
Cyber
Public
Relations
Internal
“Jaring”
PT.
Industri
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung dalam Penyampaian
Informasi di Kalangan Karyawannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Tinjauan Tentang Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Tinjauan Penelitian Terdahulu
No
1.
2
Nama Peneliti
Lia Marlianti
(Program Studi
Ilmu
Komunikasi
Kajian Humas
Universitas
Komputer
Indonesia)
Adri Setiadi
(Program Studi
Ilmu
Komunikasi
Kajian Humas
Universitas
Komputer
Indonesia)
Judul Penelitian
Proses Kerja Humas
Kejaksaan Tinggi
Jawa Barat Melalui
Pengelolaan Website
www.kejatijabar.go.id
dalam membangun
citra positif
lembaganya
Strategi Humas
Pemerintah Daerah
Kabupaten Bandung
Dalam
Menyosialisasikan
Website Pemerintah
Daerah Kabupaten
Bandung Kepada
Masyarakat
Metode
Yang
digunakan
Hasil Penelitian
Perbedaan
Penelitian dengan
Skripsi ini
Metode
Penelitian
Kualitatif
Hasil penelitian bahwa
Humas Kejaksaan
Tinggi Jawa Barat
sudah menjalankan
tugas dan fungsinya
dengan baik. Dalam
Membangun
Citra Positif
Lembaganya.
Penelitian Lia
membahas tentang
Proses Kinerja
Humas Kejaksaan
Tinggi Jawa Barat
Melalui Media
Relations Website
dalam membangun
Citra Positif
lembaganya.
Metode
Penelitian
Kualitatif
Humas dari Pemerintah
Daerah Kabupaten
Bandung benar-benar
ingin masyarakat yang
membuka atau
berkunjung ke website
Pemerintah Daerah
Kabupaten dapat
memperoleh dan
mencari informasiinformasi
perkembangan
seputar Daerah
Kabupaten Bandung di
Penelitian Adri
membahas tentang
Strategi Humas
Pemerintah
Kabupaten
Bandung dalam
Menyosialisasikan
Website nya
Kepada Masyarakat
Bandung
11
12
website tersebut
sehingga
dari fakta yang
ditemukan bahwa
masyarakat Daerah
Kabupaten
Bandung terlihat
kurang antusias dalam
mengetahui tentang
perkembangan
informasi yang ada.
2.1.2 Tinjauan Tentang Komunikasi
Komunikasi prasyarat kehidupan manusia. Karena komunikasi
adalah salah satu aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat
manusia. Kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan sesamanya diakui
oleh hampir semua agama telah ada sejak Tuhan menciptakan Adam dan
Hawa dimuka bumi ini.
Menurut Berelson dan Steiner (1964) Komunikasi adalah proses
penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui
pengguna simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan
lain sebagainya. Tujuan Komunikasi membangun/menciptakan pemahaman
atau pengertian bersama. Saling memahami atau mengerti bukan berarti harus
menyetujui tetapi mungkin dengan komunikasi terjadi suatu perubahan siikap
pendapat, perilaku ataupun perubahan secara sosial. Kamus psikologi,
dictionary of behavioral science, menyebutkan enam pengertian komunikasi :
1. penyampaian perubahan energy dari satu tempat ke tempat yang lain
seperti dalam sistem saraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara.
13
2. Penyampaian atau penerimaan signal atau pesan oleh organisme.
3. Pesan yang disampaikan.
4. (teori
komunikasi)
proses
yang
dilakukan
satu
sistem
untuk
mempengaruhi sistem yang lain melalui pengaturan signal-signal yang
disampaikan.
5. (K Lewin) Pengaruh satu wilayah persona pada wilayah persona yang lain
sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan perubahan yang
berkaitan pada wilayah lain
6. Pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psikoterapi (Marhaeni, 2008 :
4)
2.1.3 Tinjauan Tentang Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi sangat penting dan layak untuk dipelajari,
karena sekarang ini banyak orang yang tertarik dan memberi perhatian
kepadanya guna mengetahui prinsip dan keahlian komunikasi yang dapat
dikamfaatkan untuk mewujudkan tujuan organisasi, baik organisasi komersial
seperti lembaga bisnis dan industry ataupun organisasi-organisasi sosial
seperti lembaga rumah sakit maupun institusi pendidikan.
Komunikasi
Organisasi
(organization
communication)
yaitu
pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok
formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005:52). Adapun
fungsi arus komunikasi dalam organisasi yaitu :
1. Down Ward Communication. Komunikasi ini berlangsung ketika
orang-orang yang berada pada tataran manajemen mengirimkan pesan
14
kepada bawahannya. Fungsi arus komunikasi dari atas kebawah ini
adalah :
1. Pemberian atau penyampaian intruksi
2. Penyampaian
informasi
mengenai
peraturan-
peraturan
3. Pemberian motivasi kepada karyawan
4. Penyampaian informasi terhadap tugas
2. Upward Communication terjadi ketika bawahan mengirim pesan
kepada atasannya. Fungsi arus komunikasi dari bawah ke atas ini
adalah :
1. Penyampaian informasi tentang pekerjaan
2. Penyampaian saran-saran informasi
3. Horizontal Communication tindak komunikasi ini berlangsung
diantara karyawan ataupun bagian yang memiliki keududukan yang
setara. Fungsi komunikasi Horizontal ini adalah :
1. Membina hubungan melalui kegiatan bersama
2. Saling berbagi komunikasi
Dalam suatu organisasi baik yang berorientasi komersial
maupun sosial, tindak komunikasi dalam organisasi atau lembaga
tersebut melibatkan empat fungsi :
1. Fungsi Informatif : organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem
pemrosesan informasi (information processing system). Maksudnya,
15
seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh
informasi yang lebih banyak, lebih baik dan tepat waktu.
2. Fungsi Regulatif : fungsi regulatif ini berkaitan dengan peraturanperaturan yang berlaku dalam suatu organisasi. Disamping itu mereka
juga mempunyai kewenangan untuk memberi instruksi atau perintah,
sehingga dalam struktur organisasi kemungkinan mereka di tempatkan
pada lapisan atau (position of Authority) supaya perintah-perintah
dilaksanakan sebagai mana mestinya.
3. Fungsi Persuasif : Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan
kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang
diharapkan. Adanya kenyataan ini, makin banyak pimpinan yang lebih
suka untuk mempersuasi bawahannya dari pada memberi perintah.
4. Fungsi Integratif : Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan
saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan
pekerjaan dengan baik. Ada dua saluran komunikasi formal seperti
penerbitan khusus dalam organisasi tersebut (Newslatter, Buletin) dan
laporan kemajuan organisasi, juga saluran komunikasi informal seperti
perbincangan antar pribadi selama masa istirahat kerja, pertandingan
olahraga ataupun kegiatan darma wisata.
Gaya komunikasi (communication style) didefinisikan sebagai
seperangkat perilaku antar pribadi yang terspesialisasi yang digunakan dalam
suatu situasi tertentu (a specializied set of intexpersonal behavior that are
used in a given situation). Ada enam gaya komunikasi yaitu :
16
1. The Contolling Style : gaya komunikasi yang bersifat mengendalikan
ini, ditandai dengan adanya suatu kehendak atau maksud untuk
membatasi, memaksa dan mengatur prilaku. Pihak-pihak yang
memakai controlling style of communication ini, lebih memusatkan
perhatian keapda pengirim pesan disbanding upaya mereka untuk
berbagai pesan. Mereka tidak mempunyai rasa ketertarikan dan
perhatian kepada umpan balik, kecuali jika umpan balik atau feed back
tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi mereka.
2. The Equalitarian Style : gaya komunikasi ini efektif dalam
memelihara empati dan kerjasama, menjamin berlangsungnya tindak
berbagi informasi diantara para anggota dalam suatu organisasi.
3. The Structuring Style : Gaya komunikasi yang terstruktur. Pengirim
pesan (sender) lebih memberi perhatian kepada keinginan untuk
mempengaruhi orang lain, tentang tujuan organisasi, jadwal kerja,
aturan dan prosedur yang berlaku dalam organisasi tersebut.
4. The Dynamic Style : gaya komunikasi yang dinamis ini memiliki
kecenderungan agresif, dipakai oleh para juru kampanye ataupun
supervisor yang membawahi para wira niaga (Salesman atau
saleswoman). Tujuan utama gaya komunikasi yang agresif ini adalah
menstimulasi atau merangsang pekerja atau karyawan untuk bekerja
lebih cepat dn lebih baik. Gaya komunikasi ini cukup efektif
digunakan dalam mengatasi persoalan-persoalan yang bersifat kritis.
17
5. The Relinquishing Style : Gaya komunikasi ini lebih mencerminkan
kesediaan untuk menerima pesan, pendapat ataupun gagasan orang
lain. Gaya komunikasi ini akan efektif ketika pengirim pesan atau
sender sedang bekerjasama sengan orang-orang yang berpengetahuan
luas, berpengalaman. Cocok untuk situasi tertentu.
6. The Withdrawal Style : akibat yang muncul jika gaya ini digunakan
adalah melemahnya tindak komunikasi, artinya tidak ada keinginan
dari orang-orang yang memakai gaya ini untuk berkomunikasi dengan
orang lain, karena ada beberapa persoalan atau pun kesulitan antar
pribadi yang dihadapi oleh orang-orang tersebut. Oleh karena itu, gaya
komunikasi ini tidak layak dipakai dalam konteks komunikasi
organisasi.
Orang-orang yang berada pada pucuk pimpinan suatu organisasi
seperti : Manajer, direktur, kepala dan sebagainya, memiliki kekuasaan
(power) dalam konteks mempengaruhi perilaku orang-orang yang secara
structural organisatoris berada dibawahnya, sebagian pemimpin menggunakan
kekuasaan dengan efektif, sehingga mampu menumbuhkan motivasi bawahan
untuk bekerja dan melaksanakan tugas dengan baik. Dalam pengertiannya,
kekuasaan adalah kualitas yang melekat dalam satu interaksi antara dua atau
lebih individu. Menurut French dan Raven, ada lima tipe kekuasaan, yaitu :
a. Reward Power : tipe kekuasaan ini memusatkan perhatian pada
kemampuan untuk memberi ganjaran atau imbalan atas pekerjaan atau
tugas yang dilakukan orang lain. Kekuasaan ini akan terwujud melalui
18
suatu kejadian atau situasi yang memungkinkan orang lain menemukan
kepuasan.
b. Coercive Power : kekuasaan yang bertipe paksaan ini, lebih
memusatkan pandangan pada kemampuan untuk memberi hukuman
kepada orang laun.
c. Referent Power : tipe kekuasaan ini didasarkan pada suatu hubungan
“kesukaan atau likeing” dalam uraian yang lebih kongkret, seorang
pimpinan akan mempunyai refrensi terhadap para bawahannya yang
mkampu melaksanakan pekerjaan dan bertanggung jawab atas pekerjaan
yang diberikan atasannya.
d. Expert Power : kekuasaan yang berdasar pada keahlian ini,
memfokuskan diri pada sesuatu keyakinan bahwa seseorang yang
mempunyai kekuasaan, pastilah dia memiliki pengetahuan, keahlian dan
informasi yang lebih banyak dalam suatu persoalan tertentu.
e. Legitimate Power : kekuasaan yang sah adalah kekuasaan yang
sebenarnya. Tipe kekuasaan ini masih bersandar pada struktur sosial
dalam suatu organisasi, dan terutama pada nilai-nilai cultural. Dalam
cobtoh yang nyata, jika seseorang dianggap lebih tua, memiliki
senioritas dalam organisasi, maka orang lain setuju untuk mengizinkan
orang tersebut melaksanakan kekuasaan yang sudah dilegitimas tersebut.
19
2.1.4 Tinjauan Tentang Public Relations
A. Desinisi Public Relations
Untuk dapat memahami public relations secara lebih luas, kita
dapat menelaah berbagai pendapat beberapa pakar mengenai
pengertian public relations.
Cutlip dan Center (Effendy 1993 : 116) memberikan definisi public
relations sebagai berikut :
“Public relations adalah fungsi manajemen yang
menilai sikap public, mengidentifikasi kebijaksanaan
dan tata cara seseorang atau organisasi demi
kepentingan public serta merencanakan dan melakukan
suatu program kegiatan untuk meraih pengertian dan
dukungan public”.
Pengertian yang lebih kongkrit dikemukakan oleh Dr Rex
Harlow (Effendy, 1993 : 116) yang memberikan definisi public
relations, sebagai berikut :
“Public relations adalah fungsi manajemen yang khas
yang mendukung pembinaan dan pemeliharaan jalur
bersama antara organisasi dan publiknya mengenai
komunikasi, pengertian, penerimaan, dan kerja sama;
melibatkan manahemen dalam permasalahan atau
persoalan; membantu manajemen menjadi tahu
mengenai dan tanggap terhadap opini public;
menetapkan dan menekankan tanggung jawab
manajemen untuk melayani kepentingan public;
mendukung manajemen dalam mengikuti dan
memanfaatkan perubahan secara efektif; bertindak
sebagai system peringatan dini dalam membantu
mengantisipasi kecenderungan; dan menggunakan
peneliti serta teknik komunikasi yang sehat dan etis
sebagai sarana utama”.
20
Sementara itu, pengertian public relations menurut
“The British Institute of Public Relations” (Rachmadi 1994 : 18)
adalah :
“Upaya
yang
sungguh-sungguh,
terencana
dan
berkesinambungan untuk menciptakan dan membina
saling pengertian antara organisasi dengan publiknya”
Selain
beberapa
definisi
diatas,
Marston
juga
menyebutkan pengertian lain yang tampak lebih spesifik
mengenai public relations, yaitu :
“Public
Relations
adalah
seni
untuk
membuat
perusahaan anda disuka dan dihormati oleh para
karyawan, konsumen dan para penyalurnya”.
B. Tujuan Public Relations
Tujuan PR secara universal adalah :
1. Menciptakan citra yang positif
2. Memelihara citra yang positif
3. Meningkatkan citra yang positif
4. Memperbaiki citra jika citra organisasi kita menurun atau
rusak
C. Fungsi Public Relations
Fungsi utama public relations adalah menumbuhkan dan
mengembangkan hubungan baik antara lembaga / organisasi dnegan
publiknya, intern maupun ekstern, dalam rangka menanamkan
21
pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi public dalam
upaya
menciptakan
iklim
pendapat
(opini
public)
yang
menguntungkan lembaga atau organisasi.
Edwin Emery (Rachmidi, 1994 : 21) menyebut fungsi public
relations sebagai :
“Upaya yang terencana dan terorganisasi dari sebuah
perusahaan atau lembaga untuk menciptakan
hubungan-hubungan yang saling bermanfaat dengan
berbagai publiknya”.
Public relations mempunyai fungsi timbal balik, ke luar dan
dalam (image) masyarakat yang positif terhadap segala tindakan dan
kebijakan organisasi atau lembaga. Ke dalam, ia berusaha mengenali.
Mengidentifikasi hal-hal yang dapat menumbulkan sikap dan
gambaran yang
negative atau kurang
menguntungkan dalam
masyarakat sebelum sesuatu tindakan atau kebijakan itu dijalankan.
Scott M. Cutlip dan Allen H. Center (Effendy, 1986:43)
memberikan penjelasan mengenai fungsi public relations :
1.
PENYERAHAN HAK EKSKLUSIF
Bahwa yang bertandatangan dibawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat penelitian,
bersedia :
"Bahwa hasil penelitian dapat dionlinekan sesuai dengan peraturaa yang berlaku, untuk
kepentingan riset dan pendidikan"
Bandung, 27 Agustus 2013
Penulis,
Perusahaan
Kepala Urusan Public Relations Internal
Risma Maharani
NIM : 41809099
NIP : 199408041
Mengetahui,
Pembimbing
Lembar Pernyataan
Deagas
l.
bi
raya meayataka* bsh$/a
:
karya tulis ini adalah asli dan belum pernah diajukan'untuk mendapatkan
gelar akademik (Ahli Madya, Sarjan4 Master, dan Doktor) baik di
Universitas Komputer Indonesia maupun Perguruan Tinggi lainnya.
2. Karya tutis
ini murni
gagasan, rumusan penelitian saya sendiri tanpa bantuan
pihak lain, kecuali arahan dari pembimbing.
3.
Dalam karya tulis
ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dan jelas ditentukan sebagai
acwur dalam naskah yang disebutkan nama pengarang clan dicantumkan
dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan
ini
saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penylmpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan inimaka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelah yang telah
diperoleh karena karya tulis ini'serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang
berlaku di Perguruan Tinggl.
Bandung Juli 2013
Yang membuat Pernyataan
RismaMaharani
41809099
RIWAYAT HIDUP
I.
Data Pribadi
Nama
Alamat
:
:
Kode Post
Nomor Telepon
Jenis Kelamin
Tanggal Kelahiran
Status
Nama Ayah
Pekerjaan
Nomor Telepon Ayah
Nama Ibu
Pekerjaan
Alamat Orang Tua
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Nomor Telepon Ibu
Warga Negara
Agama
:
:
:
Risma Maharani
JL. Cikaso Selatan No 82/41a RT
08/02. 40121 Bandung
40121
(022) 7100779 - 085720408405
[email protected]
Wanita
13 Juli 1991
Single
Risyad Nurodin
Wiraswasta
081320080648
Reni Setiawati
Ibu Rumah Tangga
JL. Cikaso Selatan No 82/41a RT
08/02. 40121 Bandung
081220035475
Indonesia
Islam
191
II.
Riwayat Pendidikan dan Pelatihan
Jenjang Pendidikan
:
Periode
1997
2003
2006
2009
III.
-
2003
2006
2009
sekarang
Sekolah / Institusi / Universitas
Jurusan
SD CIUJUNG 2
SMP 27 BANDUNG
SMA BPI 1 BANDUNG
UNIVERSITAS KOMPUTER
INDONESIA
IPA
ILMU
KOMUNIKASI
Pendidikan Non Formal
No
Tahun
Uraian
1 2002-2003 Kursus Mata Pelajaran SD, MBS
(Media Bumi Siliwangi)
2 2002-2003 Kursus Bahasa Inggris Cinderella
3
2009
Kursus Mata Pelajaran SMA, SSC
(Sony Sugema College)
4
2012
Broadcasting “DJ Arie School” IHT
25
IV.
Keterangan
Bersertifikat
Pelatihan dan Seminar
No
1
Tahun
2009
2
3
2009
2010
4
5
2010
2010
6
2011
7
2011
8
9
2012
2012
Uraian
Seminar “Saatnya Berkarir di Dunia
Pertelevisian”
Seminar “Pembuatan Program TV”
Seminar “Table Manner Course
Banana – Inn Hotel & SPA
Seminar “Pelatihan Public Speaking
Seminar “Budaya Preneurship
Mengangkat Budaya Bangsa Melalui
Jiwa Entrepreneurship”
Peserta StudyTour Media Massa
TransTV , RCTI
Peserta English International
Workshop “Realizing How Important
English is When Communicating
Globaly”
Communication Preneur Day
Bedah Buku “Handbook of Public
Relations” dan Seminar “How To Be
192
Keterangan
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
10
2112
11
2013
12
13
V.
2013
2013
A Good Writer”
Workshop Sinematografi
Communication
Extra Large Workshop dalam rangka
Pemecahan Rekor Muri dengan
Peserta Terbanyak dan Waktu Terlama
Merakit dan Instalasi PC
Semua bisa jadi Penguasaha
Pelatihan Membuat Toko Online
dalam rangka Pemecahan Rekor Muri
dengan Peserta Terbanyak
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
Bersertifikat
Pengalaman Organisasi
No
Tahun
Uraian
1
2006-2008 Bendahara Kushin Ryu M Karatedo
Indonesia (KKI)
2
2007-2008 Bendahara RIMA (Remaja Islam
Masjid An-nuur)
3
2012
Public Relations Internal PT.INTI
VI.
Tahun
2007-2010
2007
3
4
5
6
2005
2008
2008
2009
No
1
2
3
4
-
Pengalaman Kegiatan
No
1
2
VII.
Keterangan
Uraian
Panitia Idul Qurban Masjid An-Nuur
Sie. Acara Sunatan Massal Masjid
An-Nuur
Wakil Ketua Imtihan Masjid An-nuur
Peserta Mama Mia Indosiar
Peserta Indonesian Idol
Peserta “Jika Aku Menjadi” Trans TV
Keahlian / Bakat
Uraian
Operasionalisasi Microsoft Office
Menyanyi
Puisi
Master of Ceremony
193
Keterangan
-
VIII. Riwayat Pengalaman Kerja
Tahun
Instansi / Perusahaan
Posisi
: 2011-2013
: CV MANDIRI AGUNG
: SEKRETARIS
Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan
sesuai dengan kebutuhan dan seperlunya.
Bandung, Juli 2013
Peneliti
Risma Maharani
NIM : 41809099
194
PENGGUNAAN CYBER PUBLIC RELATIONS INTERNAL “JARING”
PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)
BANDUNG
(Studi Deskriptif dengan Pendekatan Kualitatif Mengenai Penggunaan
Cyber Public Relations Internal “Jaring” PT. Industri Telekomunikasi
Indonesia (Persero) Bandung dalam Penyampaian Informasi
di Kalangan Karyawannya)
SKRIPSI
Diajukan untuk menempuh Ujian Sarjana pada Program Studi Ilmu Komunikasi
Konsentrasi Humas
Oleh,
NAMA : Risma Maharani
NIM : 41809099
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
B A N D U N G
2013
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan
kehadirat sang Maha Kuasa Allah SWT, karena dengan izin-Nya dan setitik ilmu
pengetahuan yang dipinjamkan kepada makhlukNya, penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini yang berjudul “PENGGUNAAN CYBER PUBLIC RELATIONS
INTERNAL “JARING” PT. INDUSTRI
TELEKOMUNIKASI INDONESIA
(PERSERO) BANDUNG (Studi Deskriptif dengan Pendekatan Kualitatif
Mengenai Penggunaan Cyber Public Relations Internal “Jaring” PT. Industri
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung Dalam Penyampaian Informasi di
Kalangan Karyawannya).
Penulis sangat menyadari kekurangan yang ada pada skripsi ini. Kekurangan
ini dikarenakan keterbatasan penulis dalam hal ilmu pengetahuan dan pemahaman
penulisan skripsi ini.
Penulis ingin mengucapkan banyak berterimakasih terutama kepada Kedua
Orang tuaku, Papa Risyad Nurodin dan Mama Reni Setiawati, yang telah
mengurusku sedari kecil dan membiayaiku sampai dengan sekarang tanpa rasa
pamrih. Dan adik ku tersayang Salma Sajidah Fauziah yang selalu memberikan
support.
Selama menulis skripsi ini Penulis Telah mendapatkan banyak sekali
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah dengan segenap hati dan
keikhlasan yang penuh membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini. Dengan kesadaran hati , penulis ucapkan banyak terimakasih kepada.
Yang Terhormat :
vi
1. Bapak. Prof . Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A. selaku Dekan Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik atas arahan dan dukungannya.
2. Bapak Drs. Manap Solihat., M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu
Komunikasi, dan selaku dosen tetap yang mengajarkan penulis selama masa
perkuliahan, memberikan nasihat-nasihat, masukan, semangat, dan bantuan
dalam melakukan penulisan karya ilmiah ini.
3. Ibu Melly Maulin P, S.Sos, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer
Indonesiadan selaku dosen tetap yang telah memberikan nasihat-nasihat dan
dukungan saat perkuliahan.
4. Bapak Adiyana Slamet, S.IP., M.Si selaku Pembimbing yang telah
memberikan masukan, arahan dan saran kepada penulis melalui proses
pembimbingan, serta memberikan semangat agar penulis dapat menyelesaikan
penulisan ini dengan baik.
5. Bapak Sangra Juliano, S.IKom, selaku dosen tetap Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer
Indonesia, sekaligus dosen wali penulis yang telah memberikan nasihat,
masukan, semangat kepada penulis selama proses perkuliahan.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf pegawai program studi Ilmu
Komunikasi UNIKOM, Ibu Desayu Eka Surya S.Sos, M.Si, Ibu Rismawaty
S.Sos, M.Si, Bapak Arie Prasetio, M.Si, Bapak Yadi Supriadi, S.Sos.,
M.Phil, Ibu Ditha Prasanti M.I.Kom, Bapak Olih Solihin, S.Sos.,
M.I.Kom, Bapak Inggar Prayoga. S.Ikom. Terimakasih telah memberikan
banyak ilmunya melalui proses perkuliahan, memberikan semangat dan
masukan kepada penulis.
7. Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi. Ibu Astri Ikawati AMD.Kom.
Terimakasih atas kemudahan proses administrasi.
8. Sekretariat Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Komputer Indonesia. Ibu Ratna Widiastuti, A.Md. Terimakasih penulis
ucapkan atas kemudahan proses administrasi.
vii
9. Ibu Lili
Amalia sebagai Manager Public Relations PT. Industri
Telekomunikasi Indonesia (Persero) yang mengijinkan peneliti mlakukan
penelitian di PT. INTI.
10. Ibu Niknik Siti Maryam sebagai Kepala Urusan Public Relations Internal
PT. INTI yang telah memberikan data serta informasi yang dibutuhkan oleh
peneliti untuk menyusun skripsi.
Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh
keluarga besar Poeradisastra yang tidak bisa disebutkan satu persatu. You’re
my best family.
Terimakasih kepada teman-teman penulis dimasa perkuliahan ini IK
Humas 2 terutama Tris, Lusy, Galih, Riryn penulis berterimakasih atas
dukungan, saling berbagi, dan menasehati.
Terimakasih kepada sahabat setia penulis ompolompo Yuri, Chella
Karina, Zka, Gianti yang selalu mensupport penulis dikala kejenuhan datang,
You’re my best friend forever.
Dan tak lupa penulis memohon maaf apabila dalam penulisan skripsi
ini, penulis telah menyinggung perasaan atau menyakiti hati kepada semua
orang baik secara tidak sengaja maupun yang disengaja. Akhir kata, penulis
berharap agar karya ilmiah ini dapat berguna bagi semua orang yang
membutuhkannya. Amien.
Bandung, Juli 2013
Peneliti
viii
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………… ..
i
SURAT PERNYATAAN ……………………………………………….. ....
ii
LEMBAR PERSEMBAHAN………………………………………………
iii
ABSTRAK…………………………………………………………………...
iv
ABSTRACT…………………………………………………………………..
v
KATA PENGANTAR………………………………………………………
vi
DAFTAR ISI……………………………….……………………………….
ix
DAFTAR TABEL………………………………………………………….
xv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………….………
xvi
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..
1
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………..
1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………
7
1.2.1 Rumusan Masalah Makro……………………………………
8
1.2.2 Rumusan Masalah Mikro……………………………………
8
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………………………………………
8
1.3.1 Maksud Penelitian……………………………………………
8
1.3.2 Tujuan Penelitian……………………………………………..
8
1.4 Kegunaan Penelitian…………………………………………………
9
1.4.1 Kegunaan Teoritis……………………………………………
9
1.4.2 Kegunaan Praktis…………………………………………….
9
ix
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN...
2.1 Tinjauan Pustaka……………………………………………………
11
11
2.1.1
Tinjauan Tentang Penelitian Terdahulu……………………
11
2.1.2
Tinjauan Tentang Komunikasi ……………………….……
12
2.1.3
Tinjauan Tentang Komunikasi Organisasi…………………
13
2.1.4
Tinjauan Tentang Public Relations………………………..
19
2.1.5
Tinjauan Tentang Cyber Public Relations / E-PR.…………
29
2.1.5.1 Manfaat Media Internet bagi Para Pelaku
Public Relations……………………………………
30
2.1.6
Tinjauan Tentang Website .………………………….……
32
2.1.7
Tinjauan Tentang Informasi………………………………..
35
2.1.7.1 Kategori Informasi…………………………………
37
Tinjauan Tentang Karyawan……………………………….
38
2.2 Kerangka Pemikiran…………………………………………………….
39
2.1.8
2.2.1
2.2.2
Kerangka Pemikiran Teoritis…………….………………….
39
2.2.1.1 Teori Determinisme Teknologi………………………
42
Model Alur Kerangka Pemikiran……………..………………
45
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN……………………...…….
49
3.1
Objek Penelitian………………………………………………….……......
49
3.1.1
Sejarah Perusahaan…………….……………………………
49
3.1.2
Visi dan Misi Perusahaan…………………………………..
51
3.1.2.1 Visi Perusahaan…………………………………....……..
51
3.1.2.2 Misi Perusahaan……………………………………..……
51
x
3.1.3
Logo dan Arti Lambang PT.INTI…………………………….
51
3.1.4
Sejarah Bagian / Divisi HUMAS……………………………..
52
3.1.5
Struktur Perusahaan………………………………………….
53
3.1.6
Job Deskriptions……………………………………….…….
55
3.1.6.1 Divisi……………………………………………......
56
3.1.7
Jumlah Karyawan…………………………………….…….
64
3.1.8
Tinjauan Tentang “Jaring”…………………………………
65
3.2 Metode Penelitian…………………………………………………..….
70
3.2.1
Desain Penelitian…………………………………………...
71
3.2.2
Teknik Pengumpulan Data…………………………...…….
72
3.2.2.1 Studi Pustaka…………………………………….....
72
3.2.2.2 Studi Lapangan………………………………….....
73
3.2.3 Teknik Penentuan Informan……………………………………
78
3.2.4 Teknik Analisis Data…………………………….……………..
80
3.2.5 Uji Keabsahan Data…………………………….…………...….
84
3.2.6 Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………………
88
3.2.6.1 Lokasi Penelitian………………………………….....
88
3.2.6.2 Waktu Penelitian……………………………………..
88
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………..
90
4.1 Deskripsi Identitas Informan……………………………………….
92
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian………………………………………….
98
4.2.1 Arus pesan yang disampaikan website internal “Jaring” PT.
Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung………
xi
98
4.2.2 Partisipasi karyawan dalam penyampaian informasi di PT. INTI.
105
4.2.3 Manfaat penggunaan Cyber Public Relations Internal
“Jaring” PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Bandung ……………………………………………………….
110
4.2.4 Penggunaan Cyber Public Relations Internal “Jaring”
PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Bandung……………………………………………………….
115
4.3 Pembahasan Penelitian………………………………………………
118
4.3.1 Arus pesan yang disampaikan website internal “Jaring”
PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung…...
4.3.2 Partisipasi karyawan dalam penyampaian informasi di PT. INTI.
118
122
4.3.3 Manfaat penggunaan Cyber Public Relations Internal “Jaring”
PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung…..
126
4.3.4 Penggunaan Cyber Public Relations Internal “Jaring”
PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung…..
BAB V PENUTUP………………………………………………………..
129
133
5.1 Kesimpulan………………………………………………………
133
5.2 Saran-saran……………………………………………………..
137
5.2.1 Bagi Public Relations Internal PT. INTI…………………
137
5.2.2 Bagi Peneliti Selanjutnya…………………………………
137
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………...
139
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………
141
DAFTAR RIWAYAT HIDUP………………………………………
192
xii
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Tabel 2.1 Tabel Tinjauan Penelitian Terdahulu………………………....
11
Tabel 3.1 Tabel Jumlah Karyawan………………………………………
64
Tabel 3.2 Tabel Informan Kunci………………….……………………..
79
Tabel 3.3 Tabel Informan Pendukung…………………………………..
79
Tabel 3.4 Tabel Penelitian………………………………………………
89
Tabel 4.1 Waktu Wawancara dengan Informan………………………..
91
Tabel 4.2 Kategorisasi Partisipasi Karyawan dalam Penyampaian
Informasi …………………………………………………….
xiii
122
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
Gambar 1.1 Website Internal “Jaring” www.jaring.inti.net ……………
3
Gambar 2.1 Teori Determinisme Teknologi dalam Penggunaan
Website Internal “Jaring”…………………………………
47
Gambar 3.1 Logo PT.INTI………………………………………………
51
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Direktur Utama Membawahi Beberapa
Direksi……………………………………………………..
53
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Direktur Utama Membawahi
Beberapa Ka. Divisi……………………………………....
54
Gambar 3.4 Struktur Organisasi dari Ka. Divisi Sekretaris Perusahaan
54
Gambar 3.5 Struktur Organisasi Bagian / Divisi Humas……………..
55
Gambar 3.6 Hot News………………………………………………...
68
Gambar 3.7 Biz News…………………………………………………
69
Gambar 3.8 Surat Pemberitahuan Kepala Divisi SDM untuk Karyawan
70
Gambar 3.9 Komponen-komponen Analisis Kualitatif……………..
81
Gambar 3.10 Uji Keabsahan data dalam Penelitian Kualitatif………
85
Gambar 4.1 Kepala Urusan Public Relations Internal INTI…………
93
Gambar 4.2 Karyawan / Staff Public Relations Internal…………….
94
Gambar 4.3 Karyawan / Staff Managemen Sumber Daya Manusia…
95
Gambar 4.4 Karyawan / Staff Hukum dan PAT……………………
96
Gambar 4.5 Karyawan / Staff Pemasaran………………………….
97
xiv
Gambar 4.6 Informasi Undangan dari Direktur Corporate Service
untuk para Karyawan yang di Publish di Halaman
depan ”jaring”....................................................................
99
Gambar 4.7 Tampilan “Kafe Gaul” ........................................................
109
Gambar 4.8 Tampilan Jual, Beli, Tukar, Cari..........................................
110
Gambar 4.9 Tampilan Berita Kliping Koran……………………………
119
Gambar 4.10 Model Arus Pesan Cyber Public Relations Internal……..
121
Gambar 4.11 Tampilan untuk komentar dari menu jual, beli, tukar, cari
124
Gambar 4.12 Spesifikasi barang yang akan dijual………………………
125
Gambar 4.13 Tampilan gambar barang yang akan dijual………………
125
Gambar 4.14 Model Partisipasi Karyawan dalam penyampaian Informasi
126
Gambar 4.15 Grafik Karyawan yang mengaksess “jaring”…………….
129
Gambar 4.16 Model manfaat penggunaan cyber public
relations internal “jaring”……………………………….
xv
132
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Surat Persetujuan Menjadi Pembimbing Skripsi………
Lampiran 2
: Surat Rekomendasi Pembimbing untuk mengikuti
142
sidang sarjana…………………………………………..
143
Lampiran 3
: Pengajuan Pendaftaran Ujian Sidang Sarjana………….
144
Lampiran 4
: Surat Revisi Skripsi…………..…………………………
145
Lampiran 5
: Surat Permohonan Penelitian………………………….
146
Lampiran 6
: Surat Balasan Penelitian dari PT.INTI………………...
147
Lampiran 7
: Lampiran Pedoman wawancara……………………….
148
Lampiran 8
: Transkrip Wawancara…………………………………
153
Lampiran 9
: Pedoman dan Hasil Observasi………………………..
181
Lampiran 10 : Data Tampilan Gambar Isi Website “jaring”………..
183
Lampiran 11 : Foto dengan para Informan………………………….
188
Lampiran 12 : Berita Acara Bimbingan……………………………….
191
xvi
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku.
Ardianto, Elvinaro, 2007, Komunikasi Massa. Cetakan Pertama Edisi Revisi
Bandung : Simbiosa
Fajar, Marhaeni, 2008, Ilmu Komunikasi Teori & Praktik, Yogyakarta :
Universitas BUANA. Graha Ilmu.
Indrajit, Richardus, 2005, e-Government In Action, Yogyakarta : Andi
Iriantara, Yosal, 2004, Community Relations Konsep dan Aplikasinya.
Bandung : Simbiosa Rekatama Media
Kusumastuti, Frida, 2001 Dasar-dasar Humas. Ghalia Indonesia, UMM
Pers
Morissan, 2013. Teori Komunikasi, Individu Hingga Massa. Jakarta :
Kencana Prenada Media Group
Nurudin, 2007, Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta : Rajawali Pers
Onggo, 2004, E-PR, Menggapai Publisitas di Era Interaktif Lewat Media
ONLINE. Yogyakarta : Andi
Rakhmat, 2009, Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : Rosda
Riduan, 2003, Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabeta
Santoso, 2010, Teori Komunikasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Satori, Djam’an, 2009, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
Soemirat, Soleh, 2010, Dasar-dasar Public Relations. Cetakan 1 s.d 6 tahun
2002 s.d 2008 Bandung Rosda.
139
140
Sugiono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
Bandung : Alfabeta
Universitas Komputer Indonesia, Oktober 2011, Pedoman Penulisan Skripsi
& Pelaksanaan Sidang
B. Skripsi
Lia Marlianti, 2012, Proses Kerja Humas Kejaksaan Tinggi Jawa Barat
Melalui Pengelolaan Website www.kejatijabar.go.id dalam membangun citra
positif lembaganya. Skripsi : Universitas Komputer Indonesia
Adri Setiadi, 2012, Strategi Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung
Dalam Menyosialisasikan Website Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung
Kepada Masyarakat. Skripsi : Universitas Komputer Indonesia
C. Online
http://www.babastudio.com/blog/blog/2012/11/09/apa-itu-website-atau-situsweb/ Sabtu 6/4/2013 20:00
http://carapedia.com/pengertian_definisi_web_info2043.html Sabtu 6/4/2013
21:19
http://carapedia.com/pengertian_definisi_informasi_menurut_para_ahli_info5
04.html Sabtu 6/4/3013 22:12
http://hujau.blogspot.com/2010/06/pengertian-buruh-karyawan-danpegawai.html Minggu. 7/4/2013 14:30
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring berjalannya waktu dan zaman Public Relations (PR). Kini
dunia Public Relations menggunakan teknologi yang disebut Cyber Public
Relations atau e-pr (electronic public relations). Mengingat E-PR dapat
memanfaatkan media elektronik seperti Internet untuk membangun relations
antara bisnis perusahaan dengan public audience, dan itu adalah kunci suatu
kesuksesan internet. Fokus utama E-PR adalah membidik media online, misalnya
media berita tradisional yang juga memiliki status online yang kesohor dan
publikasi yang berorientasi website. Menurut Holtz,
“Kebanyakan aktivitas Public Relations (PR) dalam internet masih
terbatas pada penggunaan media satu arah, dari atas ke bawah untuk
penerbitan informasi masih menggunakan formula komunikasi massa
yang tradisional. Ditambah lagi banyak perusahaan yang belum
mengadopsi sebagai media Public Relations atau perusahaan. Saat ini
banyak praktisi Public Relations, kata Holtz (1999), berbicara atas
nama perusahaan telah mempertimbangkan penggunaan internet
sebagai salah satu strategi Komunikasi Public Relations. Mereka tidak
punya pilihan lain dan menjadikan internet bagian dari budaya
perusahaan. (Elvinaro, 2010:191)”
Teknologi telah mengubah Kinerja Public Relations sebelumnya yang
masih konvensional seperti komunikasi dari atas ke bawah, bawah ke atas,
horizontal, atau pola komunikasi massa. Semua itu telah mereka tinggalkan
dengan pola yang lebih aktual setelah lahirnya internet. Internet dan intranet ini
membawa perspektif dan pola baru di era informasi dalam bentuk jaringan
1
2
teknologi yang memungkinkan setiap orang mengakses kemana saja untuk
memenuhi kebutuhannya.
PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
1
adalah sebuah
Perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi dan informasi. E-PR yang
digunakan yaitu website. website yang dimiliki PT. INTI yaitu website eksternal
dan website Internal dimana website eksternal bisa diakses oleh seluruh lapisan
Masyarakat yang beralamat di www.inti.co.id yang dipegang langsung oleh
Public relations eksternal PT. INTI dan Website Internal yang beralamat di
www.jaring.inti.net dimana website ini hanya bisa diakses di wilayah PT. INTI
saja dan hanya bisa diakses oleh Karyawan PT. INTI saja. Karena didalamnya
berisi tentang Berita seputaran PT.INTI. website internal ini dipegang langsung
oleh Public relations internal PT.INTI website Public relations internal PT.
INTI kemudian diberi nama “jaring”. “Jaring” merupakan sebuah media internal
yang berada di perusahaan tersebut. “Jaring” sendiri sudah ada sejak tahun 1998.
“jaring” merupakan Media Internal yang dikerjakan oleh bagian Public Relation
Internal PT. INTI. Dimana Public Relation Internal ini yang mempunyai
kewenangan atau yang memegang web ini. Media online seperti “jaring”
digunakan sebagai sarana Informasi internal untuk mengetahui Berita terkini
seputar PT. INTI. Di dalamnya pun berisi berita terupdate dari Koran maupun
Online yang berhubungan dengan PT. INTI, Telekomunikasi, dan juga BUMN
karena sebelumnya berita sudah dipilah-pilah oleh bagian Public Relation Internal
1
Untuk halaman selanjutnya PT. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA
(Persero) disingkat PT.INTI
3
untuk di upload ke “jaring”. (Sumber: Public Relations PT. INTI (PERSERO).
Website Internal “Jaring” PT. INTI www.jaring.inti.net dapat
digambarkan pada gambar 1.1 di bawah ini
Gambar 1.1
Website Internal “Jaring” www.jaring.inti.net
Sumber : Public Relations INTI 2013
Penulis ingin meneliti mengenai Penggunaan Cyber Public Relations
Internal “jaring” dikarenakan banyak media relations yang digunakan di
PT.INTI dari mulai media konvensional mading, majalah, radio. Tetapi media
relations website internal “jaring” bisa bertahan dari Tahun 1998 hingga 2013.
Tidak seperti media konvensional majalah, dan buletin yang sudah tidak terpakai
lagi. Karena yang kita lihat mengikuti perkembangan teknologi sekarang ini.
Media relations website lebih sering diakses dibanding media lainnya. Karena
4
media website atau internet sudah menjadi kebutuhan dimana semua informasi
mudah untuk didapatkan.
Melalui internet Karyawan PT. INTI dapat mengakses berbagai macam
berita dari mulai berita BUMN, Gadget, Telekomunikasi, hingga berita PT.
INTI itu sendiri bisa dengan mudah didapatkan di Website internal “jaring”.
Pada saat ini perkembangan teknologi komunikasi sangat pesat, oleh
karena itu banyak lembaga, organisasi, dan perusahaan berlomba mendapatkan
informasi-informasi yang tersebar. Teknologi komunikasi yang digunakan pada
zaman dahulu masih sangat sederhana. Karena pada saat itu manusia saling
berjauhan, maka dibutuhkan alat untuk menyampaikan pesan pada orang lain.
Salah satu fungsi Public Relations adalah menyampaikan pesan kepada
khalayak, tentang perusahaan. Baik eksternal maupun internal Hanya berbeda
penyampaiannya. Jika Public relations eksternal menyampaikan informasi pada
khalayak luar seperti wartawan, dan masyarakat luas. Jika Public Relations
Internal yang bertanggung jawab menyampaikan informasi pada semua
karyawan yang ada disekitar Perusahaan. Biasanya perbedaan itu terlihat dari
pekerjaan, Public relations eksternal yang memegang website Perusahaan untuk
Masyarakat dan Wartawan. Jika Public Relations Internal memegang website
khususnya di dalam Perusahaan diperuntukan kepada Karyawan saja. Lebih
lanjut seperti pendapat R. Wayne Pace dan Don F. Faules yang diterjemahkan
oleh Deddy Mulyana :
“Informasi tidak mengalir secara harfiah. Kenyataannya, Informasi
sendiri tidak bergerak. Yang sesungguhnya terlihat adalah
penyampaian suatu pesan, interprestasi penyampaian tersebut, dan
5
penciptaan penyampaian lainnya. Penciptaan penyampaian dan
interprestasi pesan merupakan proses yang mendistribusikan pesanpesan ke seluruh organisasi” (Mulyana 2005 : 170)
Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya
terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di
dalam World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web
yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web (web page)
diakses dari sebuah URL ( Uniform Resource Locator) yang menjadi “akar”
(root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi
“beranda”, (“halaman muka”). URL ini mengatur web page untuk menjadi sebuah
hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur
para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan bagaimana arus
informasi ini berjalan. 2
Sebuah Web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML
(Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP,
yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk
ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari
website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat
besar. Web page layaknya sebuah buku yang dapat menampung berbagai
informasi tentang banyak hal baik bersifat komersil maupun non komersil.
Melalui media web inilah seseorang dapat memberikan informasi tertentu kepada
orang lain yang berada di seluruh dunia.
2
http://www.babastudio.com/blog/blog/2012/11/09/apa-itu-website-atau-situs-web/
Sabtu 6/4/2013 20:00
6
Kini semakin maraknya penggunaan website oleh berbagai orang dan juga
kalangan, maka membuat perusahaan maupun instansi pemerintah menggunaan
website perusahaan. Menurut Kriyantono website perusahaan merupakan :
“Sarana komunikasi yang pertama kali dan paling popular dilihat oleh
individu ketika membutuhkan informasi tentang suatu perusahaan atau
organisasi. Karena itu, pada abad ini setiap perusahaan mesti melengkapi
sarana komunikasinya dengan membuat website.” (Kriyantono,
2008:260).
Internet merupakan jaringan longgar dari ribuan jaringan komputer yang
menjangkau milyaran orang di seluruh dunia. Misi awalnya adalah menyediakan
sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah komputer. Namun,
sekarang internet telah berkembang menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat
dan efektif, sehingga telah menyimpang jauh dari misi awalnya. Dewasa ini,
internet telah menjadi sedemikian besar dan berdaya sebagai alat informasi dan
komunikasi yang tak dapat kita abaikan (LaQuey, 1997:1). Seperti yang
dikemukakan LaQuey, kini penggunaan internet sudah semakin luas dan
mencakup berbagai kalangan. (Elvinaro, 2010:188)
Menurutnya nilai yang ditawarkan internet dapat dikiaskan sebagai sistem
jalan raya dengan Transportasi berkecepatan tinggi yang memperpendek waktu
perjalanan anda. Atau dapat juga diibaratkan sebuah perpustakaan yang dapat
anda kunjungi setiap saat, dengan kelengkapan buku, sumber informasi, dan
kemungkinan penelusuran informasi yang tak terbatas. Atau juga, sebagai sebuah
jamuan pesta semalam suntuk dengan penerima tamu ramah yang siap
menyambut kehadiran anda setiap saat. Sebagian besar pengguna melukiskan
internet (atau “Net”) sebagai suatu “Jaringan dari jaringan”, pertumbuhannya tak
7
pernah berhenti. Internet tidak hanya menghubungkan anda dengan sebuah
komputer lain, tetapi juga menghubungkan anda dengan semua komputer lainnya
yang juga tersambung ke internet. Namun, janganlah anda membayangkan
internet sebagai semacam himpunan komputer. Internet adalah semacam jagat
raya yang terus menerus berkembang, memiliki geografi, “cuaca”, dan budaya
sendiri.
Internet menuntut para pelaku Public Relations agar juga memanfaatkan
media online. Hal ini tidak dapat dihindari, apalagi jika perusahaan sudah
memiliki situs website atau bakan sudah menggunakan e-mail. Karena jika
perusahaan sudah menggunakan media internet maka akan dapat mempengaruhi
persepsi Karyawan terhadap Perusahaan.
Dalam bola dunia cyber ini, berbagai orang dari penjuru dunia
berkomunikasi melalui zona waktu yang berbeda tanpa saling bertatap muka, dan
informasinya tersedia selama 24 jam sehari dari ribuan tempat. (Kini melalui
teleconference atau interaktif bisa melakukan tatap muka dari masing – masing
lensa video yang dipasang pada komputer). Internet terus berkembang.
Pertumbuhan dan kelarisan internet ini perlu dipahami.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah Makro
Berdasarkan Latar Belakang diatas maka peneliti merumuskan inti dari
permasalahan dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana Penggunaan Cyber Public Relations Internal “Jaring” PT.
Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung?
8
1.2.2 Rumusan Masalah Mikro
Untuk memudahkan pembahasan hasil penelitian, maka inti masalah
tersebut peneliti menjabarkan dalam beberapa sub-sub masalah, sebagai
berikut :
1. Bagaimana arus pesan yang disampaikan Cyber Public Relations
Internal “Jaring” PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Bandung?
2. Bagaimana partisipasi karyawan melalui Cyber Public Relations
Internal “Jaring” dalam penyampaian informasi di PT. INTI ?
3. Bagaimana manfaat penggunaan Cyber Public Relations Internal
“Jaring” PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian
Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan
mendalami
Penggunaan
website
internal
“Jaring”
PT.
Industri
Telekomunikasi Indonesia Bandung dalam Penyampaian Informasi di
Kalangan Karyawannya.
1.3.2 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui arus pesan yang disampaikan Cyber Public
Relations Internal “Jaring” PT. Industri Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Bandung.
9
2. Untuk mengetahui partisipasi karyawan melalui Cyber Public
Relations Internal “Jaring” dalam penyampaian informasi di PT.
INTI
3. Untuk mengetahui
manfaat penggunaan Cyber Public Relations
Internal “Jaring” PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Bandung.
1.4
Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Teoritis
Secara teoritis penelitian ini digunakan untuk Pengembangan
Ilmu Komunikasi secara umum, sedangkan kegunaan teoritis secara
khusus diharapkan dapat meningkatkan pemahaman yang berkaitan
tentang kajian ilmu Public Relations (Hubungan Masyarakat) melalui
penggunaan Cyber Public Relations Internal dalam penyampaian
informasi.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Peneliti ini dilaksanakan adalah dengan harapan dapat
memberikan manfaat kegunaan untuk segala pihak, seluas-luasnya
manfaat. Akan tetapi kegunaan secara praktis secara khusus dapat
penulis tuliskan diharapkan dapat berguna sebagai berikut :
a. Bagi Peneliti
Kegunaan penelitian ini bagi peneliti adalah sebagai suatu
pengaplikasian ilmu dan suatu pembelajaran serta pengalaman
mengenai masalah penelitian.
10
b. Bagi Akademik
Sebagai bahan referensi skripsi bagi mahasiswa-mahasiswi.
lainnya untuk melakukan penelitian – penelitian di bidang Ilmu
Komunikasi. Juga diharapkan dapat memberikan masukan dan
dijadikan bahan literatur dalam mendukung materi perkuliahan di
Universitas. Program Studi mahasiswa – mahasiswi Ilmu
Komunikasi
c. Bagi Instansi
Sebagai evaluasi, masukan, informasi mengenai penggunaan
Cyber
Public
Relations
Internal
“Jaring”
PT.
Industri
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung dalam Penyampaian
Informasi di Kalangan Karyawannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Tinjauan Tentang Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Tinjauan Penelitian Terdahulu
No
1.
2
Nama Peneliti
Lia Marlianti
(Program Studi
Ilmu
Komunikasi
Kajian Humas
Universitas
Komputer
Indonesia)
Adri Setiadi
(Program Studi
Ilmu
Komunikasi
Kajian Humas
Universitas
Komputer
Indonesia)
Judul Penelitian
Proses Kerja Humas
Kejaksaan Tinggi
Jawa Barat Melalui
Pengelolaan Website
www.kejatijabar.go.id
dalam membangun
citra positif
lembaganya
Strategi Humas
Pemerintah Daerah
Kabupaten Bandung
Dalam
Menyosialisasikan
Website Pemerintah
Daerah Kabupaten
Bandung Kepada
Masyarakat
Metode
Yang
digunakan
Hasil Penelitian
Perbedaan
Penelitian dengan
Skripsi ini
Metode
Penelitian
Kualitatif
Hasil penelitian bahwa
Humas Kejaksaan
Tinggi Jawa Barat
sudah menjalankan
tugas dan fungsinya
dengan baik. Dalam
Membangun
Citra Positif
Lembaganya.
Penelitian Lia
membahas tentang
Proses Kinerja
Humas Kejaksaan
Tinggi Jawa Barat
Melalui Media
Relations Website
dalam membangun
Citra Positif
lembaganya.
Metode
Penelitian
Kualitatif
Humas dari Pemerintah
Daerah Kabupaten
Bandung benar-benar
ingin masyarakat yang
membuka atau
berkunjung ke website
Pemerintah Daerah
Kabupaten dapat
memperoleh dan
mencari informasiinformasi
perkembangan
seputar Daerah
Kabupaten Bandung di
Penelitian Adri
membahas tentang
Strategi Humas
Pemerintah
Kabupaten
Bandung dalam
Menyosialisasikan
Website nya
Kepada Masyarakat
Bandung
11
12
website tersebut
sehingga
dari fakta yang
ditemukan bahwa
masyarakat Daerah
Kabupaten
Bandung terlihat
kurang antusias dalam
mengetahui tentang
perkembangan
informasi yang ada.
2.1.2 Tinjauan Tentang Komunikasi
Komunikasi prasyarat kehidupan manusia. Karena komunikasi
adalah salah satu aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat
manusia. Kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan sesamanya diakui
oleh hampir semua agama telah ada sejak Tuhan menciptakan Adam dan
Hawa dimuka bumi ini.
Menurut Berelson dan Steiner (1964) Komunikasi adalah proses
penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui
pengguna simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan
lain sebagainya. Tujuan Komunikasi membangun/menciptakan pemahaman
atau pengertian bersama. Saling memahami atau mengerti bukan berarti harus
menyetujui tetapi mungkin dengan komunikasi terjadi suatu perubahan siikap
pendapat, perilaku ataupun perubahan secara sosial. Kamus psikologi,
dictionary of behavioral science, menyebutkan enam pengertian komunikasi :
1. penyampaian perubahan energy dari satu tempat ke tempat yang lain
seperti dalam sistem saraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara.
13
2. Penyampaian atau penerimaan signal atau pesan oleh organisme.
3. Pesan yang disampaikan.
4. (teori
komunikasi)
proses
yang
dilakukan
satu
sistem
untuk
mempengaruhi sistem yang lain melalui pengaturan signal-signal yang
disampaikan.
5. (K Lewin) Pengaruh satu wilayah persona pada wilayah persona yang lain
sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan perubahan yang
berkaitan pada wilayah lain
6. Pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psikoterapi (Marhaeni, 2008 :
4)
2.1.3 Tinjauan Tentang Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi sangat penting dan layak untuk dipelajari,
karena sekarang ini banyak orang yang tertarik dan memberi perhatian
kepadanya guna mengetahui prinsip dan keahlian komunikasi yang dapat
dikamfaatkan untuk mewujudkan tujuan organisasi, baik organisasi komersial
seperti lembaga bisnis dan industry ataupun organisasi-organisasi sosial
seperti lembaga rumah sakit maupun institusi pendidikan.
Komunikasi
Organisasi
(organization
communication)
yaitu
pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok
formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005:52). Adapun
fungsi arus komunikasi dalam organisasi yaitu :
1. Down Ward Communication. Komunikasi ini berlangsung ketika
orang-orang yang berada pada tataran manajemen mengirimkan pesan
14
kepada bawahannya. Fungsi arus komunikasi dari atas kebawah ini
adalah :
1. Pemberian atau penyampaian intruksi
2. Penyampaian
informasi
mengenai
peraturan-
peraturan
3. Pemberian motivasi kepada karyawan
4. Penyampaian informasi terhadap tugas
2. Upward Communication terjadi ketika bawahan mengirim pesan
kepada atasannya. Fungsi arus komunikasi dari bawah ke atas ini
adalah :
1. Penyampaian informasi tentang pekerjaan
2. Penyampaian saran-saran informasi
3. Horizontal Communication tindak komunikasi ini berlangsung
diantara karyawan ataupun bagian yang memiliki keududukan yang
setara. Fungsi komunikasi Horizontal ini adalah :
1. Membina hubungan melalui kegiatan bersama
2. Saling berbagi komunikasi
Dalam suatu organisasi baik yang berorientasi komersial
maupun sosial, tindak komunikasi dalam organisasi atau lembaga
tersebut melibatkan empat fungsi :
1. Fungsi Informatif : organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem
pemrosesan informasi (information processing system). Maksudnya,
15
seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh
informasi yang lebih banyak, lebih baik dan tepat waktu.
2. Fungsi Regulatif : fungsi regulatif ini berkaitan dengan peraturanperaturan yang berlaku dalam suatu organisasi. Disamping itu mereka
juga mempunyai kewenangan untuk memberi instruksi atau perintah,
sehingga dalam struktur organisasi kemungkinan mereka di tempatkan
pada lapisan atau (position of Authority) supaya perintah-perintah
dilaksanakan sebagai mana mestinya.
3. Fungsi Persuasif : Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan
kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang
diharapkan. Adanya kenyataan ini, makin banyak pimpinan yang lebih
suka untuk mempersuasi bawahannya dari pada memberi perintah.
4. Fungsi Integratif : Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan
saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan
pekerjaan dengan baik. Ada dua saluran komunikasi formal seperti
penerbitan khusus dalam organisasi tersebut (Newslatter, Buletin) dan
laporan kemajuan organisasi, juga saluran komunikasi informal seperti
perbincangan antar pribadi selama masa istirahat kerja, pertandingan
olahraga ataupun kegiatan darma wisata.
Gaya komunikasi (communication style) didefinisikan sebagai
seperangkat perilaku antar pribadi yang terspesialisasi yang digunakan dalam
suatu situasi tertentu (a specializied set of intexpersonal behavior that are
used in a given situation). Ada enam gaya komunikasi yaitu :
16
1. The Contolling Style : gaya komunikasi yang bersifat mengendalikan
ini, ditandai dengan adanya suatu kehendak atau maksud untuk
membatasi, memaksa dan mengatur prilaku. Pihak-pihak yang
memakai controlling style of communication ini, lebih memusatkan
perhatian keapda pengirim pesan disbanding upaya mereka untuk
berbagai pesan. Mereka tidak mempunyai rasa ketertarikan dan
perhatian kepada umpan balik, kecuali jika umpan balik atau feed back
tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi mereka.
2. The Equalitarian Style : gaya komunikasi ini efektif dalam
memelihara empati dan kerjasama, menjamin berlangsungnya tindak
berbagi informasi diantara para anggota dalam suatu organisasi.
3. The Structuring Style : Gaya komunikasi yang terstruktur. Pengirim
pesan (sender) lebih memberi perhatian kepada keinginan untuk
mempengaruhi orang lain, tentang tujuan organisasi, jadwal kerja,
aturan dan prosedur yang berlaku dalam organisasi tersebut.
4. The Dynamic Style : gaya komunikasi yang dinamis ini memiliki
kecenderungan agresif, dipakai oleh para juru kampanye ataupun
supervisor yang membawahi para wira niaga (Salesman atau
saleswoman). Tujuan utama gaya komunikasi yang agresif ini adalah
menstimulasi atau merangsang pekerja atau karyawan untuk bekerja
lebih cepat dn lebih baik. Gaya komunikasi ini cukup efektif
digunakan dalam mengatasi persoalan-persoalan yang bersifat kritis.
17
5. The Relinquishing Style : Gaya komunikasi ini lebih mencerminkan
kesediaan untuk menerima pesan, pendapat ataupun gagasan orang
lain. Gaya komunikasi ini akan efektif ketika pengirim pesan atau
sender sedang bekerjasama sengan orang-orang yang berpengetahuan
luas, berpengalaman. Cocok untuk situasi tertentu.
6. The Withdrawal Style : akibat yang muncul jika gaya ini digunakan
adalah melemahnya tindak komunikasi, artinya tidak ada keinginan
dari orang-orang yang memakai gaya ini untuk berkomunikasi dengan
orang lain, karena ada beberapa persoalan atau pun kesulitan antar
pribadi yang dihadapi oleh orang-orang tersebut. Oleh karena itu, gaya
komunikasi ini tidak layak dipakai dalam konteks komunikasi
organisasi.
Orang-orang yang berada pada pucuk pimpinan suatu organisasi
seperti : Manajer, direktur, kepala dan sebagainya, memiliki kekuasaan
(power) dalam konteks mempengaruhi perilaku orang-orang yang secara
structural organisatoris berada dibawahnya, sebagian pemimpin menggunakan
kekuasaan dengan efektif, sehingga mampu menumbuhkan motivasi bawahan
untuk bekerja dan melaksanakan tugas dengan baik. Dalam pengertiannya,
kekuasaan adalah kualitas yang melekat dalam satu interaksi antara dua atau
lebih individu. Menurut French dan Raven, ada lima tipe kekuasaan, yaitu :
a. Reward Power : tipe kekuasaan ini memusatkan perhatian pada
kemampuan untuk memberi ganjaran atau imbalan atas pekerjaan atau
tugas yang dilakukan orang lain. Kekuasaan ini akan terwujud melalui
18
suatu kejadian atau situasi yang memungkinkan orang lain menemukan
kepuasan.
b. Coercive Power : kekuasaan yang bertipe paksaan ini, lebih
memusatkan pandangan pada kemampuan untuk memberi hukuman
kepada orang laun.
c. Referent Power : tipe kekuasaan ini didasarkan pada suatu hubungan
“kesukaan atau likeing” dalam uraian yang lebih kongkret, seorang
pimpinan akan mempunyai refrensi terhadap para bawahannya yang
mkampu melaksanakan pekerjaan dan bertanggung jawab atas pekerjaan
yang diberikan atasannya.
d. Expert Power : kekuasaan yang berdasar pada keahlian ini,
memfokuskan diri pada sesuatu keyakinan bahwa seseorang yang
mempunyai kekuasaan, pastilah dia memiliki pengetahuan, keahlian dan
informasi yang lebih banyak dalam suatu persoalan tertentu.
e. Legitimate Power : kekuasaan yang sah adalah kekuasaan yang
sebenarnya. Tipe kekuasaan ini masih bersandar pada struktur sosial
dalam suatu organisasi, dan terutama pada nilai-nilai cultural. Dalam
cobtoh yang nyata, jika seseorang dianggap lebih tua, memiliki
senioritas dalam organisasi, maka orang lain setuju untuk mengizinkan
orang tersebut melaksanakan kekuasaan yang sudah dilegitimas tersebut.
19
2.1.4 Tinjauan Tentang Public Relations
A. Desinisi Public Relations
Untuk dapat memahami public relations secara lebih luas, kita
dapat menelaah berbagai pendapat beberapa pakar mengenai
pengertian public relations.
Cutlip dan Center (Effendy 1993 : 116) memberikan definisi public
relations sebagai berikut :
“Public relations adalah fungsi manajemen yang
menilai sikap public, mengidentifikasi kebijaksanaan
dan tata cara seseorang atau organisasi demi
kepentingan public serta merencanakan dan melakukan
suatu program kegiatan untuk meraih pengertian dan
dukungan public”.
Pengertian yang lebih kongkrit dikemukakan oleh Dr Rex
Harlow (Effendy, 1993 : 116) yang memberikan definisi public
relations, sebagai berikut :
“Public relations adalah fungsi manajemen yang khas
yang mendukung pembinaan dan pemeliharaan jalur
bersama antara organisasi dan publiknya mengenai
komunikasi, pengertian, penerimaan, dan kerja sama;
melibatkan manahemen dalam permasalahan atau
persoalan; membantu manajemen menjadi tahu
mengenai dan tanggap terhadap opini public;
menetapkan dan menekankan tanggung jawab
manajemen untuk melayani kepentingan public;
mendukung manajemen dalam mengikuti dan
memanfaatkan perubahan secara efektif; bertindak
sebagai system peringatan dini dalam membantu
mengantisipasi kecenderungan; dan menggunakan
peneliti serta teknik komunikasi yang sehat dan etis
sebagai sarana utama”.
20
Sementara itu, pengertian public relations menurut
“The British Institute of Public Relations” (Rachmadi 1994 : 18)
adalah :
“Upaya
yang
sungguh-sungguh,
terencana
dan
berkesinambungan untuk menciptakan dan membina
saling pengertian antara organisasi dengan publiknya”
Selain
beberapa
definisi
diatas,
Marston
juga
menyebutkan pengertian lain yang tampak lebih spesifik
mengenai public relations, yaitu :
“Public
Relations
adalah
seni
untuk
membuat
perusahaan anda disuka dan dihormati oleh para
karyawan, konsumen dan para penyalurnya”.
B. Tujuan Public Relations
Tujuan PR secara universal adalah :
1. Menciptakan citra yang positif
2. Memelihara citra yang positif
3. Meningkatkan citra yang positif
4. Memperbaiki citra jika citra organisasi kita menurun atau
rusak
C. Fungsi Public Relations
Fungsi utama public relations adalah menumbuhkan dan
mengembangkan hubungan baik antara lembaga / organisasi dnegan
publiknya, intern maupun ekstern, dalam rangka menanamkan
21
pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi public dalam
upaya
menciptakan
iklim
pendapat
(opini
public)
yang
menguntungkan lembaga atau organisasi.
Edwin Emery (Rachmidi, 1994 : 21) menyebut fungsi public
relations sebagai :
“Upaya yang terencana dan terorganisasi dari sebuah
perusahaan atau lembaga untuk menciptakan
hubungan-hubungan yang saling bermanfaat dengan
berbagai publiknya”.
Public relations mempunyai fungsi timbal balik, ke luar dan
dalam (image) masyarakat yang positif terhadap segala tindakan dan
kebijakan organisasi atau lembaga. Ke dalam, ia berusaha mengenali.
Mengidentifikasi hal-hal yang dapat menumbulkan sikap dan
gambaran yang
negative atau kurang
menguntungkan dalam
masyarakat sebelum sesuatu tindakan atau kebijakan itu dijalankan.
Scott M. Cutlip dan Allen H. Center (Effendy, 1986:43)
memberikan penjelasan mengenai fungsi public relations :
1.