BAB III METODOLOGI
TUGAS AKHIR PERENCANAAN BENDUNG KARET WONOKERTO – KABUPATEN DEMAK
Dani Nur Asatria K L2A303016 Linda Mahakam L2A303044
III-1
BAB III METODOLOGI
3.1 URAIAN UMUM
Sebagai langkah awal sebelum menyusun Tugas Akhir terlebih dahulu harus disusun metodologi pelaksanaannya, untuk mengatur urutan pelaksanaan
penyusunan Tugas Akhir itu sendiri. Metodologi dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan data.
2. Studi Pustaka
3. Survei pengukuran.
4. Penyeledikan geoteknik.
5. Analisa Data.
• Data Hidrologi • Data Hidrolika
• Data Geoteknik 6.
Desain Bendung. 7.
Gambar Kerja 8.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat. 9.
Rencana Anggaran Biaya. 10.
Time Schedule dan Network Planning. Penyusunan laporan dari pengumpulan data sampai pengambilan
kesimpulan beserta saran diwujudkan dalam bagan alir sebagai berikut :
BAB III METODOLOGI
TUGAS AKHIR PERENCANAAN BENDUNG KARET WONOKERTO – KABUPATEN DEMAK
Dani Nur Asatria K L2A303016 Linda Mahakam L2A303044
III-2
Gambar 3.1 Bagan Alir Perencanaan Bendung Wonokerto
PENGUMPULAN DATA : 1. DATA PRIMER pengamatan langsung di lapangan
dan wawancara dengan petugas 2.
DATA SEKUNDER data hidrologi, tanah, areal irigasi, pola tanam, klimatologi, dan topografi
PERENCANAAN BENDUNG
PEMBUATAN DOKUMEN LELANG DAN RKS MULAI
PEMBUATAN LAPORAN SURVEI PENGUKURAN TOPOGRAFI
ANALISA GEOTEKNIK
PEMBUATAN GAMBAR KERJA
PERHITUNGAN RAB TIDAK
ANALISA HIDROLOGI ANALISA HIDROLIKA
AMAN
YA
SELESAI
BAB III METODOLOGI
TUGAS AKHIR PERENCANAAN BENDUNG KARET WONOKERTO – KABUPATEN DEMAK
Dani Nur Asatria K L2A303016 Linda Mahakam L2A303044
III-3
3.2 PENGUMPULAN DATA
Untuk mendapatkan hasil evaluasi yang baik sangat diperlukan data- data yang akurat. Data-data tersebut yaitu :
1. Pengumpulan Data Primer
Sumber data primer ini diperoleh dari :
Pengamatan langsung di lapangan Dengan adanya pengamatan dan peninjauan langsung di lapangan,
diharapkan dapat memahami keadaan dan kondisi lapangan.
Petugas PSDA Propinsi Jawa Tengah
Foto dokumentasi 2.
Pengumpulan Data Sekunder Sumber data sekunder ini diperoleh dari instansi-instansi terkait seperti DPU
Pengairan, DPU PSDA, BMG dan lain-lain. Adapun data-data sekunder yang dimaksud adalah :
Data topografi
Data hidrologi
Data klimatologi
Data tanah
3.3 PENGUKURAN TOPOGRAFI