Gambar 2.7 solenoid valve
Solenoid valve akan bekerja bila kumparancoil mendapatkan tegangan arus
listrik yang sesuai dengan tegangan kerjakebanyakan tegangan kerja solenoid valve
adalah 100200VAC dan kebanyakan tegangan kerja pada tegangan DC adalah 1224VDC. Dan sebuah pin akan tertarik karena gaya magnet yang
dihasilkan dari kumparan selenoida tersebut. Dan saat pin tersebut ditarik naik maka fluida akan mengalir dari ruang C menuju ke bagian D dengan cepat.
Sehingga tekanan di ruang C turun dan tekanan fluida yang masuk mengangkat diafragma. Sehingga katup utama terbuka dan fluida mengalir langsung dari A ke
F.
2.6 Sensor Kapasitif
Sensor kapasitif merupakan sensor yang terdiri dari 2 plat sejajar yang didalamnya terdapat bahan dielektrik dan bekerja karena adanya pergeseran jarak
lempeng, pergeseran luasan lempeng pergeseran dielektrikum dan perubahan tekanan sehingga kapasitif elemen tersebut bisa merasakan tekanan pressure,
ketinggian atau
level cairan,
perpindahan displacementstrain
dab kelembabanhumidity.
Gambar 2.8 Sensor Kapasitif
2.7 Relay
Relay adalah Saklar Switch yang dioperasikan secara listrik dan
merupakan komponen Electromechanical Elektromekanikal yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet Coil dan Mekanikal seperangkat Kontak
SaklarSwitch. Relay
menggunakan Prinsip
Elektromagnetik untuk
menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil low power dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.
Gambar 2.9 Relay
2.8 Driver Motor L298N
Driver motor L298N merupakan driver motor yang paling populer digunakan untuk mengontrol kecepatan dan arah pergerakan motor.
Gambar 2.10 Driver Motor L298N
2.9 Buzzer Alarm
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk
mengubah getaran listrik menjadi getaran suara.
Gambar 2.11 Buzzer Alarm
21
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Model Pengembangan
Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat pengaturan air dan nutrisi secara otomatis yang mampu mengatur dan memberi nutrisi A dan B secara
otomatis berbasis mikrokontroler arduino MEGA. Sensor ultrasonik akan mendeteksi air yang penuh apabila air sudah penuh maka nutrisi A dan B masuk
ke bak yang sudah diisi air. Mikrokontroler arduino MEGA akan memproses data masukan dari
sensor ultrasonik yang berupa suara untuk dijadikan acuan ketinggian air . Kemudian mikrokontroler arduino mega diprogram, apabila air yang masuk
melebihi batas yang ditentukan, selanjutnya mikrokontroler arduino MEGA akan langsung memberitau sensor kapasitif yang telah terpasang dibak penampung air
selanjutnya nutrisi A dan B masuk. Sistem ini bisa digunakan untuk mengisi air secara otomatis pada bak penampung atau tandon air dengan memanfaatkan
sensor kapasitif.