TA : Analisis dan Perancangan Aplikasi Penjualan Perangkat Komputer Berbasis Web Pada CV. Data Baru.

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI

PENJUALAN PERANGKAT KOMPUTER BERBASIS WEB

PADA CV. DATA BARU

TUGAS AKHIR

Program Studi S1 Sistem Informasi

Oleh:

MUHAMMAD REDHA ANUGRAHA 08.41010.0346

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2016


(2)

ix

Halaman

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem ... 7

2.2 Penjualan ... 10

2.2.1 Pengertian Penjualan ... 10

2.2.2 Jenis Penjualan ... 10

2.2.3 Sistem Penjualan ... 11

2.2.4 Teori E-Commerce ... 12

2.3 Web ... 12

2.4 Analisis dan Perancangan Sistem ... 13

2.4.1 Analisis Sistem ... 13


(3)

x

2.4.4 Data Flow Diagram ... 15

2.4.5 Entity RelationshipDiagram ... 16

2.5 DAPL (Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak) ... 18

2.6 SKPL (Spefisikasi Kebutuhan Perangkat Lunak) ... 19

BAB III TAHAPAN ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM ... 20

3.1 Tahapan Analisis Sistem ... 20

3.2 Analisis Permasalahan ... 20

3.3 Analisis Operasional (Fungsionalitas Analysis) ... 21

3.4 Analisis Kebutuhan Data ... 21

3.5 Analisis Kapasitas ... 22

3.6 Analisis Performa... 22

3.7 Analisis Kehandalan ... 22

3.8 Analisis Keamanan ... 23

3.9 Tahapan Perancangan Sistem ... 23

3.9.1 Desain Proses Fungsional ... 23

3.9.2 Desain Data ... 25

3.9.3 Desain Antar Muka ... 26

3.9.4 Desain Sistem ... 27


(4)

xi

4.1 Hasil Analisis Sistem ... 29

4.1.1 Hasil Analisis Permasalahan ... 29

4.1.2 Hasil Analisis Operasional (Fungsionalitas Analysis) ... 38

4.1.3 Hasil Analisis Kebutuhan Data ... 45

4.1.4 Hasil Analisis Kapasitas ... 45

4.1.5 Hasil Analisis Performa ... 46

4.1.6 Hasil Analisis Kehandalan ... 46

4.1.7 Hasil Analisis Keamanan ... 47

4.2 Hasil Tahapan Perancangan Sistem ... 47

4.2.1 Hasil Desain Proses Fungsional ... 47

4.2.2 Hasil Desain Data ... 64

4.2.3 Desain Antar Muka ... 73

4.2.4 Desain Sistem ... 94

4.3 Evaluasi Desain Sistem ... 103

4.3.1 Evaluasi DFD ... 103

4.3.2 Evaluasi ERD ... 108

BAB V PENUTUP ... 120

5.1 Kesimpulan ... 120

5.2 Saran ... 121


(5)

1

1.1Latar belakang Masalah

CV. Data Baru merupakan perusahaan dagang di bidang distribusi yang bergerak dalam penjualan perangkat komputer seperti printer, motherboard,

keyboard, router, mouse, dan harddisk. Perusahaan yang terletak di daerah Surabaya, lebih tepatnya bertempat di Hi-Tech Mall Surabaya lantai 1 Blok C68 tersebut memiliki pelanggan hampir di seluruh wilayah Indonesia, terutama di luar pulau Jawa. Barang-barang yang ada pada CV. Data Baru diperoleh dari supplier atau produsen lalu barang-barang tersebut dijual atau disalurkan ke konsumen.

Selama ini penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Untuk penjualan secara langsung pelanggan bisa datang langsung ke toko, sedangkan untuk penjualan tidak langsung biasanya pelanggan memesan barang melalui telepon dan email.

Secara garis besar, proses penjualan perangkat komputer yang saat ini berjalan pada CV. Data Baru dapat dilihat pada gambar 1.1 dan gambar 1.2.

Berdasarkan proses bisnis yang telah digambarkan pada gambar 1.1, terdapat gap antara kondisi yang saat ini berjalan dengan apa yang diharapkan oleh CV. Data Baru dalam melakukan proses penjualan perangkat komputer. Informasi mengenai harga, persediaan, dan spesifikasi perangkat komputer yang dipesan tidak bisa diketahui langsung oleh pelanggan. Dampaknya untuk


(6)

pelanggan yang berasal dari luar kota harus menunggu informasi mengenai perangkat komputer yang dipesan. Selain itu pada saat pelanggan melakukan pembayaran DP (Down Payment) atau pelunasaan, pelanggan juga harus menunggu konfirmasi status pembayaran dari admin penjualan. Pada CV. Data Baru data-data dan informasi yang berhubungan dengan proses penjualan perangkat komputer masih belum tertata dan tersimpan dengan baik.

Pelanggan

Sales Penjualan Melakukan Pemesanan

Perangkat komputer Melalui E-Mail atau Datang ke Toko

Admin Penjualan

Membuat Nota

Pemesanan Perangkat

Komputer

Pelanggan

Admin Penjualan

Sales Penjualan

Menawarkan Katalog

Perangkat Komputer

Pelanggan

Mengkonfirmasi

Pemesanan Perangkat

Komputer.

1. Proses Pemesanan Perangkat Komputer.

Mengecek Status Persediaan

Perangkat Komputer tersedia

atau tidak tersedia sesuai

dengan Nota Pemesanan.

Gudang


(7)

2. Proses Pengecekan Persediaan Perangkat Komputer Admin Penjualan Menyerahkan Nota Pemesanan Perangkat Komputer. Mengecek Status Persediaan Perangkat Komputer sesuai dengan

Nota Pemesanan. Persediaan Perangkat Komputer Tersedia Persediaan Perangkat Komputer Tidak Tersedia Menginformasikan Status Persediaan Perangkat Komputer Tersedia. Admin Penjualan

Menginformasikan Total Harga Perangkat Komputer.

Pelanggan

Menginformasikan Estimasi Waktu Perangkat Komputer yang

di Pesan Tersedia.

Gudang Gudang Persediaan Perangkat Komputer Tersedia Persediaan Perangkat Komputer Tidak Tersedia Gudang Menginformasikan Status Persediaan Perangkat Komputer Tidak Tersedia.

Admin Penjualan

Supplier

Gambar 1.2 Proses Pengecekan Persediaan Perangkat Komputer.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka CV. Data Baru membutuhkan sebuah rancangan aplikasi penjualan perangkat komputer berbasis web. Rancangan aplikasi berbasis web diharapkan memudahkan pelanggan dalam melakukan proses pemesanan karena dapat langsung mengetahui informasi lengkap dari perangkat komputer yang dipesan. Aplikasi yang dirancang diharapkan akan memudahkan CV. Data Baru dalam melakukan pencatatan transaksi pemesanan, pembaruan katalog perangkat komputer seperti harga,


(8)

spesifikasi dan persediaan, pencatatan status pembayaran DP dan pelunasan pembayaran pelanggan.

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan permasalahannya adalah bagaimana menganalisis dan merancang aplikasi penjualan perangkat komputer berbasis web pada CV. Data Baru.

1.3Pembatasan Masalah

Dalam perancangan aplikasi ini, agar tidak menyimpang dari tujuan yang hendak dicapai, maka pembahasan masalah dibatasi pada hal-hal berikut :

1. Transaksi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru hanya dilakukan dengan cara pembayaran tunai setelah pelanggan memberikan DP (Down

Payment) sebesar 30% untuk pemesanan perangkat komputer.

2. Tidak membahas pembayaran secara kredit.

3. Tidak membahas proses pengiriman perangkat komputer ke tempat pelanggan. 4. Tidak membahas proses pembayaran yang berhubungan dengan pihak ketiga.

1.4Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah menghasilkan analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat komputer berbasis web pada CV. Data Baru.


(9)

1.5 Sistematika Penulisan

Secara garis besar sistematika penulisan pada laporan ini adalah sebagai berikut :

Bab I : PENDAHULUAN

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang terjadi, perumusan masalah yang didapat dari latar belakang, batasan masalah, tujuan dilakukannya penelitian, manfaat yang akan diberikan kepada stakeholder atau perusahaan, serta penjelasan mengenai sistematika penulisan pada penelitian ini.

Bab II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai teori-teori yang mendukung terdiri dari teori sistem penjualan, analisis dan perancangan, dan metode SHPS (Siklus Hidup Pengembangan Sistem).

Bab III : TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini akan menjelaskan bagaimana awal proses penelitian ini dilakukan sehingga menghasilkan sebuah perancangan yang diperoleh melalui beberapa tahapan seperti, pengumpulan data, identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan yang diberikan, sampai dengan perancangan sistem.


(10)

Bab IV : HASIL ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi penjelasan tentang hasil analisis dan perancangan sistem yang dibuat secara keseluruhan dalam Tugas Akhir ini termasuk document flow, system flow, data flow diagram (DFD),

desain ERD baik berupa conceptual data model (CDM) maupun

physical data model (PDM), dan struktur basis data serta hasil desain

input dan output,dan hasil evaluasi desain sistem, evaluasi DFD, dan evaluasi ERD. Evaluasi desain sistem bertujuan memastikan bahwa rancangan aplikasi yang telah dibuat dengan benar sesuai kebutuhan atau tujuan yang diharapkan.

Bab V : PENUTUP

Bab ini menjelaskan uraian kesimpulan tentang analisis sistem yang telah dibuat beserta saran-saran yang bertujuan untuk pengembangan sistem ini di masa yang akan datang.


(11)

7

2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang suatu sistem yang dimana sistem tersebut telah dikembangkan dengan sangat baik melalui penggunaan siklus penganalisis dan pemakai secara spesifik (Kendall dan Kendall, 2003).

SHPS terbagi menjadi tujuh tahapan Pada gambar dibawah ini akan dijelaskan langakah-langkah yang terdapat pada SHPS.


(12)

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai tujuh tahap yang terdapat pada gambar 1 di atas:

1. Mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan

Pada tahap identifikasi masalah terdapat beberapa langkah, yaitu: melihat apa yang terjadi didalam bisnis kemudian menentukan masalah, selanjutnya menentukan peluang yang ada pada bisnis tersebut. Peluang disini dimaksudkan bahwa penganalisis sitem yakin bahwa dengan akan ada peningkatan jika terdapat sistem informasi yang terkomputerisasi. Jika sudah menemukan masalah dan peluang, langkah selanjutnya yaitu menentukan tujuan. Menentukan tujuan juga mempunyai beberapa langkah, yaitu: menemukan apa yang sedang terjadi dalam bisnis, menentukan aspek dalam aplikasi-aplikasi sitem informasi, yang terakhir adalah menyebutkan masalah atau peluang-peluang tertentu. Terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan pada tahap ini, yaitu:

a. Wawancara terhadap manajemen pengguna. b. Menyimpulkan pengetahuan yang diperoleh. c. Mengestimasi cakupan proyek.

d. Mendefinisikan hasil-hasilnya.

Output dari tahap ini berupa laporan yang berisikan definisi masalah dan ringkasan tujuan.

2. Menentukan kebutuhan informasi pengguna

Pada tahap ini penganalisis menentukan kebutuhan pengguna yang terlibat. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam menentukan kebutuhan informasi pengguna yaitu:


(13)

a. Menentukan sampel dan memeriksa data mentah. b. Wawancara.

c. Mengamati perilaku pembuat keputusan dan lingkungan kantor.

3. Menganalisis kebutuhan sistem dapat menggunakan sebuah perangkat untuk menentukan kebutuhan. Perangkat tersebut dapat berupa diagram alir data dan

kamus data untuk menggambarkan dan menyusun input, proses, dan output.

4. Merancang sistem yang direkomendasikan, pada tahap ini penganalisis merancang sistem yang direkomendasikan setelah mengumpulkan data yang

didapat. Tahap ini berfungsi sebagai penyimpanan data agar data terorganisir

serta dapat melakukan pengelolaan keluaran yang bermanfaat, merancang

prosedur-prosedur backup dan kontrol, fungsinya agar data dan informasi yang

tersimpan dapat terselamatkan jika terjadi sesuatu bencana atau hal-hal yang tidak

diinginkan, membuat paket spesifikasi program bagi pemrogram, paket tersebut

bisa digambarkan dengan flowchart sistem, diagram alir data, dan lain

sebagainya.

5. Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak. Dalam proses ini penganalisis perlu melakukan salah satu teknik terstruktur dan juga menjalin

kerjasama dengan programmer. Untuk pendokumentasian dilakukan untuk

menjelaskan pengembangan dan kode program serta bagian-bagian kompleks dari

program.

6. Menguji dan mempertahankan sistem, sebelum sistem digunakan lebih baik dilakukan uji ulang supaya dapat menghemat biaya dan dipertahankan dengan cara memperbaharui program.

7. Mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem, penganalisis bekerjasama dengan pengguna dalam melakukan implementasi sistem. Keterlibatan tersebut


(14)

konversi sistem lama ke sistem yang baru. Setelah melakukan implementasi maka

dilakukan adanya evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui pemenuhan kriteria

bahwa pengguna benar-benar menggunakan sistem.

2.2 Penjualan

2.2.1 Pengertian Penjualan

Penjualan menurut William G. Nickels (2000:10), adalah proses dimana penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi penjual maupun dari pembeli yang berkelanjutan dan menguntungkan kedua belah pihak. Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik konsumen sehinggan dapat mengetahui hasil produk yang dihasilkan . Menurut Winardi (1996:176), penjualan adalah hasil yang dicapai sebagai imbalan jasa-jasa yang diselenggarakan yang dilakukan perniagaan transaksi dunia usaha.

2.2.2 Jenis Penjualan

Menurut Martin, S dan Colleran, G (2006), penjualan dapat dibedakan dan diidentifikasikan dari perusahaannya, antara lain :

1. Penjualan Langsung, yaitu penjualan dengan mengambil barang dari supplier dan langsung dikirim ke pelanggan.

2. Penjualan Persediaan Gudang, yaitu penjualan barang dari persediaan yang telah tersedia di gudang.

3. Penjualan Kombinasi, yaitu penjualan dengan mengambil barang yang sebagian dari supplier dan sebagian dari persediaan yang tersedia di gudang.


(15)

Menurut Murti Sumami didalam bukunya Bauran Pemasaran dan Loyalitas Pelanggan (2003:321), penjualan dapat dibedakan menjadi :

1. Penjualan Langsung, yaitu suatu proses membantu dan membujuk satu atau lebih calon konsumen untuk membeli barang atau jasa atau bertindak sesuai ide tertentu dengan menggunakan komunikasi tatap muka.

2. Penjualan Tidak Langsung, yaitu bentuk presentase dan promosi barang dan jasa dengan menggunakan media tertentu seperti surat kabar, majalah, radio, televise, papan iklan, brosur, dan lain-lain.

2.2.3 Sistem Penjualan

Sistem Penjualan adalah sekelompok unsur atau bagian yang saling berhubungan dan berfungsi secara bersama-sama sesuai tugas masing-masing untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Mc Leod (2001:5), sistem penjualan adalah suatu proses yang saling mendukung dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan pembeli dan bersama-sama mendapatkan kepuasan dan keuntungan.

Berikut contoh beberapa unsur atau bagian dalam sistem penjualan barang pada suatu perusahaan:

1. Tenaga Penjual (Sales)

2. Bagian Penjualan 3. Bagian Gudang

Dan untuk elemen atau bagian dalam sistem penjualan dari masing perusahaan mungkin tidak akan sama. Hal ini disebabkan karena kebutuhan informasi yang berbeda-beda antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Tujuan sistem penjualan adalah :


(16)

1. Mencatat dan mengkonfirmasi pemesanan penjualan dengan cepat dan akurat. 2. Memastikan bahwa konsumen menerima kiriman produk dan jasa tepat waktu,

sesuai yang dijanjikan.

3. Menagih tepat waktu dan akurat, sehingga perputaran kas lebih cepat.

2.2.4 Teori E-Commerce

Definisi E-Commerce menurut Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis.

Sedangkan pengertian E-Commerce (Perdagangan Elektronik) menurut Jony Wong (2010:33) adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik. Seperti televisi, radio dan jaringan komputer atau internet.

Menurut Vermaat (2007:83) E-Commerce merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. Siapapun yang mempunyai jaringan internet dapat berpartisipasi dalam kegiatan E-Commerce.

2.3 Web

Menurut Yuhefizar (2008:10), website, atau world wide web (www) adalah kumpulan halaman–halaman web yang mengandung informasi. Sedangkan menurut Rianto (2007), web adalah fasilitas hypertext yang mampu menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi dan multimedia lainnya, dimana diantara data-data tersebut saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lainnya.


(17)

Untuk memudahkan dalam membaca data tersebut dibutuhkan sebuah browser

seperti Internet Eksplorer, Opera, Google Chrome ataupun Mozila Firefox.

Proses kerja saat pemanggilan halaman web terbagi menjadi dua bagian, yaitu proses pada sisi klien atau dikenal dengan istilah Client Side dan proses pada sisi server atau dikenal dengan istilah Server Side.

2.4 Analisis dan Perancangan Sistem 2.4.1 Analisis Sistem

Analisis sistem yang didefinisikan oleh Al Fatta (2007: 24) adalah, sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sedangkan menurut Jogiyanto (2005: 129) Analisa Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponenya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permaslahan-permaslahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, yaitu:

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah..

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyze, yaitu menganilisis sistem.


(18)

2.4.2 Desain Sistem

Desain sistem didefinisikan oleh Whitten (2004: 448) sebagai tugas yang fokus pada spesifikasi solusi detail berbasis komputer. Menurut Sutabri (2003: 88) tahap perancangan sistem ini merupakan prosedur untuk mengkonversi spesifikasi logis kedalam sebuah desain yang dapat diimplementasikan pada sistem komputer organisasi. Hasil akhir dari rancangan sistem ini adalah suatu laporan spesifikasi teknis dari bentuk-bentuk masukan dan keluaran serta spesifikasi teknis perangkat lunak yang akan berfungsi sebagai sarana pengolah data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

2.4.3 System Flow

System flow merupakan alat bantu yang banyak digunakan untuk

menggambarkan sistem secara pisikal (Tavri D. Mahyuzir, 1997: 41). Terdapat beberapa simbol yang digunakan untuk merancang sebuah desain dari sistem, simbol-simbol system flow tersebut dapat dilihat pada tabel 2.1

Tabel 2.1 Simbol-Simbol System Flow.

Simbol Keterangan/ Fungsi

Terminator

Sebagai tanda dimulainya jalan proses sistem ataupun tanda akhir dari sebuah pengerjaan suatu sistem.

Manual Operation

Menggambarkan sebuah proses kerja manual.

Document

Document merupakan simbol dari dokumen yang

berupa kertas laporan, surat-surat, memo, maupun arsip-arsip secara fisik.


(19)

Simbol Keterangan/ Fungsi Process

Merupakan sebuah bentuk kerja sistem yang dilakukan secara terkomputerisasi.

Database

Database digunakan sebagai media penyimpanan

data yang bersifat komputerisasi.

Decision

Merupakan operator logika digunakan sebagai penentu keputusan dari suatu permintaan atau proses dengan dua nilai, benar atau salah.

Manual Input

Melakukan proses input ke dalam database

melalui keyboard. Off-line Storage

Merupakan media penyimpanan dokumen secara manual (arsip).

On-page Reference

Merupakan simbol untuk menghubungkan bagan desain sebuah sistem apabila hubungan arus data yang ada letaknya terlalu jauh.

Off-page Reference

Simbol ini digunakan apabila arus data yang ada dilanjutkan ke halaman yang berbeda.

Paper Tape

Merupakan simbol yang umumnya menggantikan bentuk penggambaran jenis pembayaran yang digunakan (misal: uang) dalam transaksi yang ada pada sistem yang dirancang.

2.4.4 Data Flow Diagram

Untuk membaca suatu Data Flow Diagram (DFD) harus memahami dulu elemen-elemen yang menyusun suatu DFD.

Melalui suatu teknik analisa data terstruktur yang disebut Data Flow Diagram penganalis sistem dapat mempresentasikan proses-proses data di dalam organisasi. Pendekatan aliran data menekankan logika yang mendasari sistem, dengan menggunakan kombinasi dari empat simbol, penganalis sistem dapat


(20)

menciptakan suatu gambaran proses-proses yang bias menampilkan dokumentasi sistem yang solid (Kendall, 2010: 263). Simbol-simbol yang digunakan dalam mendeskripsikan DFD dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 2.2 Simbol-Simbol Data Flow Diagram.

Simbol Keterangan/ Fungsi Elemen Data Flow

Diagram Simbol Entitas Eksternal/

Menggambarkan asal atau tujuan data.

Setiap entitas ekternal memiliki: nama dan deskripsi.

Simbol Persegi/ Lingkaran

Menggambarkan entitas atau proses dimana aliran data masuk ditransformasikan ke aliran data keluar.

Setiap proses memiliki: nomor, nama, deskripsi proses, satu atau lebih output data flow, satu atau lebih input data flow.

Simbol File/ Data Store

Menggambarkan tempat aliran data disimpan,

Setiap data store

memiliki: nomor, nama, deskripsi, satu atau lebih output data flow, satu atau lebih input data flow.

Simbol Aliran Data/ Data Flow

Menggambarkan aliran data.

Setiap data flow memiliki: nama, deskripsi, satu/lebih koneksi ke suatu proses.

2.4.5 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem

dimana di dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity

merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan didalam suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai attribute yang merupakan ciri entity tersebut. Relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity.


(21)

Leman (1998: 28) menyatakan bahwa ERD adalah diagram yang berfungsi untuk menggambarkan sistem yang terdiri dari hubungan entitas.

Untuk menggambarkan sebuah ERD digunakan beberapa simbol. Pada dasarnya ada 3 (tiga) simbol yang digunakan, yaitu:

a. Entity

Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat

dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entity ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut

mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

c. Hubungan/ Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :

1.One to One

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2. One to Many

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.


(22)

3. Many to Many

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. Begitu juga pada entitas B, dapat berhubungan dengan banyak entitas A.

ERD ini diperlukan agar dapat menggambarkan hubungan antar entity

dengan jelas, dapat menggambarkan batasan jumlah entity dan partisipasi antar

entity, mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan oleh perancang database.

Untuk itu ERD dibagi menjadi dua jenis model, yaitu:

a. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) adalah jenis model data yang

menggambarkan hubungan antar tabel secara konseptual.

b. Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang menggambarkan

hubungan antar tabel secara fisikal.

2.5 DAPL (Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak)

Menurut Jerrold dalam Pressman (2010:292) arsitektur suatu sistem perangkat lunak adalah suatu kerangka kerja yang mendeskripsikan bentuk dan struktur komponen-komponennya dan bagaimana saling sesuai satu dengan yang lainnya. Perancangan arsitektural dimulai dengan perancangan data selanjutnya akan dianalisis untuk mendapatkan struktur yang paling sesuai dan diharapkan oleh para pelanggan. Supaya dapat meminimalisir kemungkinan kesalahan yang terjadi, maka pada setiap tahap produk-produk kerja perangkat lunak akan ditinjau untuk melihat kebenarannya.


(23)

2.6 SKPL (Spefisikasi Kebutuhan Perangkat Lunak)

Menurut Pressman (2010:180) spesifikasi kebutuhan perangkat lunak merupakan gabungan antara pemodelan dalam bentuk teks dan diagram untuk menjelaskan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak komputer untuk kebutuhan pelanggan, dengan cara relatif mudah untuk dipahami. Pemodelan berbasis sistem atau perangkat lunak berbentuk teks memperlihatkan sitem atau perangkat lunak dari sudut pandang pengguna, sedangkan pemodelan berbasis data memperlihatkan ruang informasi dan memperlihatkan obyek-obyek data yang akan dimanipulasi oleh perangkat lunak dan juga memperlihatkan relasi antar obyek yang terjadi.


(24)

20

Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut terdiri dari tahap analisis sistem, tahap perancangan sistem, dan tahap evaluasi desain sistem.

3.1 Tahapan Analisis Sistem

Tahapan analisis sistem dilakukan melalui dua cara, yaitu dengan melakukan dokumentasi serta wawancara di CV. Data Baru yang bertujuan untuk melihat proses bisnis. Berdasarkan proses bisnis tersebut, maka dapat diketahui permasalahan yang ada di perusahaan.

Pada tahap wawancara dilaksanakan dengan cara tanya jawab tentang data struktur organisasi, data prosedur kerja. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui proses bisnis yang berlangsung.

Pada tahap dokumentasi, penganalis mengumpulkan data-data yang sudah jadi dalam bentuk dokumen dengan cara meminta contoh dokumen yang terkait dengan proses penjualan perangkat komputer.

3.2 Analisis Permasalahan

Berdasarkan landasan teori yang sudah dijabarkan di atas, analisis permasalahan dilakukan dengan melihat apa yang terjadi didalam proses bisnis. kemudian menentukan masalah. Setelah permasalahan ditemukan, lalu dilanjutkan dengan menentukan peluang yang ada pada proses bisnis di CV. Data Baru.


(25)

Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan yang bisa didapatkan, sehingga dari proses yang telah dijelaskan dapat dihasilkan suatu output berupa alur proses bisnis beserta di dalamnya juga terdapat entitas yang melakukan proses tersebut.

Langkah selanjutnya adalah menentukan kebutuhan informasi pengguna dengan cara memeriksa data yang berkaitan dengan proses penjualan perangkat komputer, dan memahami informasi apa saja yang dibutuhkan, apa kegiatan bisnisnya, dimana dilakukan kegiatan tersebut, bagaimana prosedurnya.

3.3 Analisis Operasional (Fungsionalitas Analysis)

Analisis operasional dilakukan supaya dapat mengetahui apakah sistem yang akan dibangun nantinya bisa menangani fungsi organisasi serta proses bisnis yang ada, dengan cara:

a. Menentukan fungsi apa yang harus dikerjakan oleh sistem penjualan perangkat komputer.

b. Mendeskripsikan fungsi-fungsi yang ada, alur apa saja yang terdapat pada fungsi tersebut beserta entitas yang melakukan fungsi yang disebutkan.

3.4 Analisis kebutuhan Data

Untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan pemakai sistem maka dilakukan analisis kebutuhan data dengan langkah sebagai berikut:

a. Melakukan pengumpulan data penjualan perangkat komputer.

b. Meninjau dokumentasi pembelian perangkat komputer yang terdapat pada CV. Data Baru.


(26)

c. Memantau pemrosesan data penjualan perangkat komputer yang terjadi di CV.Data Baru.

d. Mewawancarai penanggung jawab yang mengetahui tentang bagaimana data tersebut diproses dan apa tujuannya serta hasil yang diperoleh.

3.5 Analisis Kapasitas

Analisis kapasitas dilakukan dengan cara menghitung jumlah transaksi pendaftaran per hari, hal ini bertujuan untuk dapat mengetahui seberapa sering pengguna mengoperasikan sistem setiap harinya dan berapa jumlah transaksi setiap harinya.

3.6 Analisis Performa

Analisis performa digunakan untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan dari sebuah proses untuk memproses data dengan cara melakukan pengujian terhadap masing-masing fungsi sistem secara umum berdasarkan waktu tanggap serta kapasitasnya. Dari analisis performa bisa didapatkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemrosesan data.

3.7 Analisis Kehandalan

Analisis kehandalan dilakukan untuk menghasilkan rancangan kemampuan sistem untuk memenuhi fungsi yang dibutuhkan dalam kondisi tertentu selama rentang waktu yang spesifik. Dalam menganalisis kehandalan aplikasi penjualan perangkat komputer akan dilakukan hal-hal berikut: melakukan observasi dan wawancara tentang bagaimana keakuratan dan ketersediaan data


(27)

yang diharapkan pada fungsi yang bersangkutan, menentukan berapa lama suatu sistem digunakan, menentukan seberapa lama suatu sistem bekerja.

3.8 Analisis Keamanan

Pada analisis keamanan dilakukan dengan cara menentukan siapa saja pengguna aplikasi penjualan perangkat komputer, sehingga terdapat batasan hak akses bagi setiap pengguna.

3.9 Tahapan Perancangan Sistem

Tahapan perancangan sistem menjelaskan tentang rancangan dari fungsi-fungsi sistem yang terdiri dari proses, data, antar muka, keamanan dan sistem.

3.9.1 Desain Proses Fungsional

Desain proses fungsional merupakan penjabaran dari proses merancang sistem mulai dari alir sistem, DFD hingga ERD.

a. Alur Sistem

Pada bagian alur sistem akan dijelaskan langkah-langkah untuk membuat alur sistem.

1. Menentukan entitas yang berperan dalam aplikasi penjualan perangkat komputer yang didapatkan dari hasil analisis.

2. Menentukan fungsi dalam sistem berdasarkan analisis yang telah dilakukan.

3. Mendefinisikan proses-proses detil dari fungsi yang ada sesuai dengan urutan proses bisnis yang baru secara detil.


(28)

4. Menentukan secara jelas aktivitas dari dimulainya suatu fungsi di dalam sistem sampai berakhirnya aktifitas pada fungsi tersebut.

b. Desain ContextDiagram

Secara garis besar langkah yang akan dilakukan untuk dapat membuat

Context Diagram pada Aplikasi Penjualan Perangkat Komputer Pada CV.

Data Baru adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi terlebih dahulu semua entitas luar CV.Data Baru yang terlibat pada sistem sesuai dengan analisis fungsional yang telah dilakukan.

2. Mengidentifikasi semua input dan output yang terlibat dengan entitas luar tersebut.

3. Menentukan nama proses utama pada CV.Data Baru.

4. Menentukan batasan aplikasi penjualan perangkat komputer yang ada. 5. Menentukan apa yang diterima atau diberikan entitas dari atau ke sistem

tersebut.

c. Desain Diagram Jenjang

Diagram berjenjang aplikasi penjualan perangkat komputer ini menggambarkan sub sistem dari sistem sesuai dengan fungsi-fungsi yang telah didapatkan pada tahap analisis. Diagram tersebut merupakan rincian dari context diagram.

d. Desain DFD Level Nol

Merupakan dekomposisi dari diagram konteks, tahap yang akan dikerjakan adalah sebagai berikut:


(29)

1. Menentukan proses-proses utama yang ada pada sistem sesuai diagram berjenjang yang telah dibuat.

2. Menentukan apa yang diberikan atau diterima masing-masing proses ke atau dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang keluar atau masuk dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya).

3. Menentukan datastore (master ataupun transaksi) sebagai sumber maupun tujuan alur data.

e. Desain DFD Level Satu

Merupakan dekomposisi dari diagram nol, langkah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Menentukan proses yang lebih kecil (subproses) dari proses utama yang ada di level nol.

2. Menentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing subproses tersebut.

3. Menentukan arus datastore (transaksi) sebagai sumber maupun tujuan alur data.

3.9.2 Desain Data

Tujuan dari membuat desain data adalah untuk menggambarkan rancangan fungsi-fungsi sistem yang terdiri dari proses, data, dan antar muka aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Desain data tersebut terdiri dari :


(30)

a. Desain Konseptual

Berdasarkan informasi yang telah diperoleh dari tahap analisis kebutuhan data, maka akan dapat dirumuskan ke dalam tingkat yang lebih tinggi dengan cara: 1. Menggabungkan bermacam-macam kebutuhan pengguna tentang data

aplikasi penjualan perangkat komputer yang ada.

2. Membuat skema basis data atau dengan merancang skema-skema yang terpisah dari kebutuhan pengguna, kemudian menggabungkan skema-skema tersebut berdasarkan relasi tertentu.

b. Conceptual Data Model (CDM)

Pembuatan CDM aplikasi penjualan perangkat komputer ini akan dilakukan dengan cara:

1. Menentukan tipe data dari masing-masing atribut. 2. Menentukan Primary Key setiap tabel.

3. Menggambar relationship yang dihubungkan antar entitas serta menuliskan nama relasi, kardinalitas, dan mandatori atau tidaknya.

4. Mengecek model tersebut apakah sudah valid atau tidak secara teknik penggambaran.

3.9.3 Desain Antar Muka

Pada tahap perancangan antar muka terjadi sebuah interaksi antara pengguna dengan perangkat, yang dimaksud perangkat disini adalah perangkat lunak Pada bagian ini, akan digambarkan alur kerja GUI secara keseluruhan mengenai:


(31)

1. Desain Form

Dalam mendesain form aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru digambarkan berdasarkan hasil dari tahap analisis fungsional, non fungsional, dan tahap perancangan, sehingga bisa dideskripsikan tentang form

tersebut beserta alur kerjanya. 2. Desain Tampilan WEB

Dalam mendesain tampilan WEB dapat digambarkan berdasarkan kebutuhan hasil dari tahap analisis fungsional, non fungsional, dan tahap perancangan pada subbab-subbab sebelumnya. Sehingga bisa didapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan.

3. Desain Laporan

Dalam mendesain laporan aplikasi penjualan perangkat komputer dapat digambarkan berdasarkan kebutuhan hasil dari tahap analisis fungsional, non fungsional, dan tahap perancangan. Sehingga bisa dideskripsikan tentang desain laporan yang dibuat.

3.9.4 Desain Sistem

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana Aplikasi Penjualan Perangkat Komputer pada CV. Data Baru akan didesain berdasarkan standar pemrograman, berikut penjelasannya:

a. Standar Pemrograman

Dalam menentukan standar pemrograman yang cocok untuk mengembangkan aplikasi penjualan perangkat komputer yang ada pada CV. Data Baru langkah-langkah yang akan dilakukan adalah:


(32)

1. Menentukan bahasa pemrograman yang sesuai dengan masalah dan tujuan pada tahap analisis.

2. Bahasa pemrograman yang diberlakukan memiliki hasil tampilan yang user

friendly sehingga pengguna bisa dengan mudah mengoperasikannya.

3. Menentukan apakah hasil program bisa exuctable dan bersifat ringan untuk dijalankan atau tidak.

4. Memiliki sumber daya yang cukup banyak, sehingga pada saat terjadi masalah saat pengoperasian bisa diatasi dengan cepat dan mudah.

3.10 Evaluasi Sistem

Dari analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru, diperoleh suatu kesimpulan yaitu rancangan dokumen aplikasi penjualan perangkat komputer ini mampu menghasilkan rancangan sistem yang dapat digunakan oleh pengembang sistem untuk memenuhi kebutuhan informasi pada CV. Data Baru yang meliputi proses penjualan perangkat komputer, informasi persediaan perangkat, informasi katalog perangkat komputer dan status pengiriman.


(33)

29

BAB IV

HASIL ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru berdasarkan tahap-tahap analisis dan perancangan yang dilakukan pada Bab tiga, maka didapatlah hasil analisis dan perancangan sistem berupa Document Flow,

Sistem Flow, Data Flow Diagram (DFD), desain rancangan basis data (Entity Relationship Diagram), struktur tabel, desain input output interface dan hasil evaluasi desain sistem DFD dan ERD aplikasi yang dirancang.

4.1 Hasil Analisis Sistem

Setelah melakukan tahapan penguraian untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, hambatan yang terjadi pada CV. Data Baru sesuai dengan tahapan analisis sistem pada bab tiga, maka didapatkan hasil yang dilakukan dengan beberapa langkah. Langkah tersebut terdiri dari analisis permasalahan, analisis operasional, analisis kebutuhan data, analisis kapasitas, analisis performa, analisis kehandalan, dan analisis keamanan.

4.1.1 Hasil Analisis Permasalahan

Sesuai dengan tahap-tahap analisis permasalahan yang telah dilakukan didapatkan suatu hasil berikut :


(34)

a. Mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan

Setelah dilakukan wawancara dan observasi terhadap pihak penangungjawab pada CV. Data Baru mengenai proses penjualan perangkat komputer, didapatkan hasil berikut :

Selama ini penjualan perangkat komputer di CV. Data Baru dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Untuk penjualan secara langsung pelanggan bisa datang langsung ke toko, sedangkan untuk penjualan tidak langsung biasanya pelanggan memesan barang melalui telepon dan email, Sehingga mengakibatkan permasalahan sebagai berikut :

1. Untuk pelanggan yang berasal dari luar kota harus menunggu informasi barang seperti harga, persediaan, dan spesifikasi perangkat komputer yang dipesan. 2. Untuk informasi pembayaran DP dan pelunasaan, pelanggan harus menunggu

konfirmasi status pembayaran dari admin penjualan.

3. Pencatatan data-data dan informasi yang berhubungan dengan proses penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru masih belum tertata dan tersimpan dengan baik.

Berdasarkan observasi, didapatkan hasil bahwa sistem yang ada memang belum dapat melakukan proses penjualan perangkat komputer secara online. Sistem yang ada juga belum mendukung interaksi antara bagian yang terkait dengan proses penjualan, yang meliputi admin penjualan, bagian penjualan, bagian gudang dan sales penjualan pada CV. Data Baru dalam melakukan proses penjualan perangkat komputer.


(35)

Tabel 4.1 List Proses Bisnis yang Berjalan Dan Solusi Yang Dibuat Proses Bisnis Yang Berjalan Solusi yang Dibuat

Belum terdapat sistem yang dapat melakukan proses penjualan perangkat komputer secara online.

Dibuat rancangan aplikasi penjualan perangkat komputer secara online berbasis

web.

Belum terdapat sistem yang mendukung interaksi antar bagian.

Dibuat rancangan aplikasi penjualan perangkat komputer berbasis web yang terintegrasi antar bagian.

Berdasarkan analisis pada permasalahan yang timbul, maka gambaran rancangan aplikasi penjualan perangkat komputer yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan diatas adalah sebagai berikut :

1. Menganalisis dan merancang desain aplikasi yang dapat melakukan proses penjualan perangkat komputer secara online.

2. Menganalisis dan merancang desain aplikasi yang dapat mendukung interaksi antar bagian yang berhubungan dengan proses penjualan perangkat komputer.


(36)

DOCUMENT FLOW PENJUALAN PERANGKAT KOMPUTER CV.DATA BARU Admin Penjualan

Pelanggan Bag. Gudang

P h a s e Mulai Melakukan Pemesanan Perangkat Komputer Persediaan Perangkat Komputer Tersedia? Mencatat Pesanan Pembelian Perangkat komputer ke Nota Order

Melakukan Pengecekan Persediaan Perangkat komputer yang Dipesan

Nota Order Memberikan Informasi Persediaan Perangkat Komputer Tersedia Memberikan Informasi Perangkat Komputer Tidak Tersedia Ya Tidak Menginformasikan Total Harga Perangkat Komputer ke Pelanggan

Menginformasikan Perangkat komputer yang

Dipesan Tidak Tersedia, Estimasi Waktu Perangkat

komputer tersedia, dan Total Harga ke Pelanggan Konfirmasi Pembelian?

Selesai

Menginformasikan Pelanggan Harus DP 30%

dari Total Harga sebagai Tanda Jadi Pemesanan

Ya

Tidak

Konfirmasi Pembayaran DP 30%

Melakukan Pencatatan Pembayaran DP oleh

Pelanggan

Nota DP

Menginformasikan Pesanan Perangkat Komputer Tersedia dan Informasi Pelunasan Pembayaran Melunasi Pembayaran

Pemesanan Perangkat Komputer

Nota Order


(37)

Setelah mengetahui proses bisnis, dapat didiidentifikasi mengenai masalah yang dihadapi oleh CV. Data Baru. Melalui identifikasi masalah yang dikelompokkan berdasarkan pengguna sistem secara langsung tersebut didapatkan hasil sebagai berikut:

1. Analisis Pada Pelanggan, Admin Penjualan, dan Bagian Gudang pada Proses Penjualan.

Berdasarkan proses bisnis yang ada, pelanggan yang berasal dari luar kota mengalami kesulitan pada saat ingin memesan perangkat komputer. Pelanggan tidak bisa langsung mengetahui informasi persediaan perangkat komputer yang ingin dipesan. Pada saat pelanggan melakukan pembayaran DP maupun pelunasan pembayaran, pelanggan juga harus menunggu informasi dari admin penjualan.

2. Analisis Pada Admin Penjualan

Berdasarkan alur proses di atas, masalah lain yang dihadapi oleh admin penjualan yaitu:

a. Admin penjualan tidak bisa mengetahui langsung informasi persediaan perangkat komputer dari bagian gudang.

b. Admin penjualan masih kesulitan mengelola data katalog perangkat komputer.

3. Analisis Pada Bagian Gudang

Permasalahan yang dihadapi pada bagian gudang yaitu:

a. Bagian gudang masih kesulitan mengelola data persediaan perangkat komputer.


(38)

b. Bagian gudang tidak bisa langsung memberikan informasi persediaan perangkat komputer pada admin penjualan.

Fungsi-fungsi yang telah ada tersebut akan digantikan dengan sistem yang terkomputerisasi dan ada yang ditambahkan untuk menyempurnakan proses bisnis yang ada.

4. Menentukan Kebutuhan Informasi Pengguna

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan informasi apa sajakah yang dibutuhkan CV. Data Baru agar bisa ditampilkan dalam pekerjaan mereka. Berhubungan dengan beberapa tahap yang telah dilakukan, maka didapatkan suatu hasil yaitu:

a. Pelaku sistem terdiri dari pelanggan, admin penjualan dan bagian gudang CV. Data Baru.

b. Informasi perangkat komputer, penjualan perangkat komputer persediaan dibutuhkan CV. Data Baru untuk menunjang proses penjualan perangkat komputer.

5. Menentukan Kebutuhan Sistem

Berdasarkan tahapan yang telah dirancangkan pada bab tiga, maka dapat dirancang suatu analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat komputer berbasis web pada CV. Data Baru seperti yang digambarkan dalam Diagram IPO dibawah ini:


(39)

Input Data calon Pelanggan

Data Perangkat Komputer Data Pemesanan Proses Mengelola Data Master Mengelola Data Pelanggan

Mengelola Data Perangkat Komputer Mengelola Transaksi Menyimpan Data Pemesanan Menyimpan Data Pembayaran DP Menyimpan Data Pelunasan Pembayaran Output Laporan Penjualan Perangkat Komputer per

Periode

Laporan Penjualan per Jenis Perangkat Komputer

Laporan Pembayaran DP

Laporan Pelunasan Pembayaran Status Pengiriman Data Pelanggan Katalog Perangkat Komputer Menyimpan Data Pendaftaran Pelanggan Laporan Persediaan Perangkat Komputer Data Harga Data Persediaan

Data Pembayaran DP

Data Pelunasaan Data Jenis Perangkat

Komputer

Mengelola Data Jenis Perangkat Komputer

Mengelola Data Pesediaan Perangkat Komputer

Gambar 4.2 Diagram IPO Rancangan Aplikasi Penjualan Perangkat Komputer Berbasis Web

IPO diatas menggambarkan alur analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat komputer yang akan dibuat di CV. Data Baru secara garis besar, penjelasan IPO adalah sebagai berikut :

1. Input


(40)

b. Data Perangkat Komputer, berisi informasi mengenai perangkat komputer yang ada di katalog.

c. Data Jenis Perangkat Komputer, berisi informasi mengenai jenis perangkat komputer yang ada di katalog.

d. Data Harga, berisi informasi mengenai harga perangkat komputer yang ada di katalog.

e. Data Persediaan, berisi informasi data persediaan perangkat komputer yang ada di katalog.

f. Data Pemesanan, berisi informasi pemesanan perangkat komputer yang dilakukan pelanggan.

g. Data Pembayaran DP, berisi informasi pembayaran DP perangkat komputer yang dilakukan pelanggan.

h. Data pelunasan, berisi informasi pelunasan pembayaran perangkat komputer yang dilakukan pelanggan.

2. Proses

a. Mengelola data pelanggan adalah kegiatan mengelola data master

pelanggan.

b. Mengelola data perangkat komputer adalah kegiatan mengelola data

master perangkat komputer.

c. Mengelola data jenis perangkat komputer adalah kegiatan mengelola data

master jenis perangkat komputer.

d. Mengelola data persediaan perangkat komputer adalah kegiatan mengelola data master peresediaan perangkat komputer.


(41)

e. Menyimpan data pendaftaran pelanggan adalah kegiatan menyimpan data pendaftaran pelanggan sebagai syarat pelanggan untuk bisa melakukan pembelian perangkat komputer melalui web.

f. Menyimpan data pemesanan adalah kegiatan menyimpan data pemesanan perangkat komputer yang dilakukan oleh pelanggan.

g. Menyimpan data pembayaran DP adalah kegiatan menyimpan data pembayaran DP yang dilakukan oleh pelanggan.

h. Menyimpan data pelunasan pembayaran adalah kegiatan menyimpan data pelunasan pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan.

3. Output

a. Data Pelanggan, berisi informasi pelanggan yang telah mendaftar melalui

web.

b. Katalog Komputer berisi informasi mengenai perangkat komputer yang dijual.

c. Laporan penjualan perangkat komputer per periode adalah laporan yang memberikan informasi penjualan perangkat komputer per periode.

d. Laporan penjualan perangkat komputer per jenis adalah laporan yang memberikan informasi penjualan perangkat komputer per jenis.

e. Laporan persediaan perangkat komputer adalah laporan yang memberikan informasi persediaan perangkat komputer.

f. Laporan pembayaran DP adalah laporan yang memberikan informasi pembayaran tanda jadi.

g. Laporan pelunasan pembayaran adalah laporan yang memberikan informasi pelunasan pembayaran.


(42)

h. Status pengiriman adalah status yang memberikan informasi pengiriman.

4.1.2 Hasil Analisis Operasional (Fungsionalitas Analysis)

Dalam tahap ini, kebutuhan dalam pembuatan sistem informasi dilakukan dalam beberapa aktifitas yang akan dijelaskan sebagai berikut :

A.Identifikasi Pengguna 1. Admin Penjualan

a. Melakukan pencatatan pemesanan pelanggan ke nota order.

b. Menginformasikan persediaan perangkat komputer kepada pelanggan. c. Menginformasikan pembayaran DP dan pelunasan pembayaran kepada

pelanggan. 2. Bagian Gudang

Menginformasikan persediaan perangkat komputer kepada admin penjualan. 3. Sales Penjualan

a. Menawarkan katalog perangkat komputer kepada pelanggan. b. Mencatat pemesanan pembelian perangkat komputer ke nota order. c. Menyerahkan nota order kepada admin penjualan.

4. Pelanggan

a. Melakukan pemesanan perangkat komputer. b. Melakukan pembayaran DP.

c. Melakukan pelunasan pembayaran. B.Identifikasi fungsi-fungsi

1. Admin penjualan


(43)

Fungsi ini merupakan fungsi dimana admin penjualan mengelola data pemesanan perangkat komputer yang dilakukan pelanggan. Keterangan dari fungsi mengelola data pemesanan perangkat komputer dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Mengelola Data Pemesanan Perangkat Komputer

Nama Fungsi Mengelola Data Pemesanan Perangkat Komputer

Stakeholder Admin penjualan

Deskripsi Admin penjualan mengelola data pemesanan perangkat

komputer yang dilakukan oleh pelanggan.

Kondisi Awal Data pelanggan, Data pemesanan perangkat

Alur

Aksi Pengguna Respon Sistem

1. Mengkonfirmasi pembayaran DP Pelanggan

Mengecek dan menyimpan data pembayaran DP pelanggan

2. Mengkonfirmasi pelunasan pelanggan

Mengecek dan menyimpanan data pelunasan pembayaran

Alternatif Admin penjualan

melakukan konfirmasi pembayaran melalui telpon atau email

Admin penjualan mengubah status pembayaran

pelanggan.

Kondisi Akhir Aplikasi menyimpan status pembayaran pelanggan

Kebutuhan Non Fungsional

Security -


(44)

Error Handling Aplikasi akan

mengirimkan notifikasi status pembayaran

1. Bagian gudang

Mengelola data persediaan perangkat komputer

Fungsi ini merupakan fungsi dimana bagian gudang mengelola data persediaan perangkat komputer. Keterangan dari fungsi mengelola data persediaan perangkat komputer dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Mengelola Data Persediaan Perangkat Komputer

Nama Fungsi Mengelola Data Persediaan Perangkat Komputer

Stakeholder Bagian gudang

Deskripsi Bagian gudang mengelola data persediaan perangkat

komputer.

Kondisi Awal Data persediaan perangkat komputer, Data perangkat

komputer

Alur

Aksi Pengguna Respon Sistem

Menginputkan data persediaan perangkat komputer

Menyimpan data persediaan perangkat komputer

Alternatif Melakukan

penyimpanan data persediaan perangkat

Bagian gudang melakukan perubahan terhadap persediaan perangkat


(45)

komputer ke dalam sistem

komputer

Kondisi Akhir Aplikasi menyimpan persediaan perangkat komputer

Kebutuhan Non Fungsional

Security -

Time -

Error Handling Aplikasi akan

memberikan notifikasi persediaan perangkat komputer

3. Pelanggan

a. Melakukan pemesanan perangkat komputer oleh pelanggan

Fungsi ini merupakan fungsi dimana pelanggan melakukan pemesanan perangkat komputer. Keterangan dari fungsi melakukan pemesanan perangkat komputer dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Melakukan Pemesanan Perangkat Komputer Oleh Pelanggan

Nama Fungsi Melakukan pemesanan perangkat komputer oleh

pelanggan

Stakeholder Pelanggan

Deskripsi Pelanggan melakukan pemesanan perangkat komputer

melalui aplikasi web.

Kondisi Awal Data pelanggan, Data perangkat komputer, dan Data


(46)

Alur

Aksi Pengguna Respon Sistem

Menginputkan data pemesanan perangkat komputer

Menyimpan data pemesanan perangkat komputer

Alternatif Melakukan

pemesanan perangkat komputer melalui email atau telepon

Admin penjualan menyimpan data pemesanan perangkat komputer

Kondisi Akhir Aplikasi menyimpan data pemesanan perangkat komputer

Kebutuhan Non Fungsional

Security -

Time -

Error Handling Aplikasi akan

memberikan notifikasi pemesanan perangkat komputer

b. Melakukan pembayaran DP (Down Payment)

Fungsi ini merupakan fungsi dimana pelanggan melakukan pembayaran DP

(Down Payment). Keterangan dari fungsi pelanggan melakukan pembayaran


(47)

Tabel 4.5 Pelanggan Melakukan Pembayaran DP (Down Payment)

Nama Fungsi Melakukan pembayaran DP (Down Payment)

Stakeholder Pelanggan

Deskripsi Pelanggan melakukan pembayaran DP (Down Payment)

Kondisi Awal Data pelanggan, Data perangkat komputer, Data

pemesanan perangkat komputer, dan Data pembayaran

DP (Down Payment)

Alur

Aksi Pengguna Respon Sistem

Menginputkan data pembayaran DP

(Down Payment)

Menyimpan data pembayaran

DP (Down Payment)

Alternatif Melakukan konfirmasi

pembayaran DP

(Down Payment)

melalui email atau telepon

Admin penjualan menyimpan data pembayaran DP (Down

Payment)

Kondisi Akhir Aplikasi menyimpan data pembayaran DP (Down

Payment)

Kebutuhan Non Fungsional

Security -

Time -

Error Handling Aplikasi akan memberikan

notifikasi pembayaran DP


(48)

c. Melakukan pelunasan Pembayaran

Fungsi ini merupakan fungsi dimana pelanggan melakukan pelunasan pembayaran. Keterangan dari fungsi pelanggan melakukan pelunasan pembayaran dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Pelanggan Melakukan Pelunasan Pembayaran

Nama Fungsi Melakukan pelunasan pembayaran

Stakeholder Pelanggan

Deskripsi Pelanggan melakukan pelunasan pembayaran

Kondisi Awal Data pelanggan, Data perangkat komputer, Data

pemesanan perangkat komputer, dan Data pelunasan pembayaran

Alur

Aksi Pengguna Respon Sistem

Menginputkan data pelunasan

pembayaran

Menyimpan data pelunasan pembayaran

Alternatif Melakukan konfirmasi

pelunasan

pembayaran melalui email atau telepon

Admin penjualan menyimpan data pelunasan pembayaran

Kondisi Akhir Aplikasi menyimpan data pelunasan pembayaran

Kebutuhan Non Fungsional

Security -

Time -


(49)

memberikan notifikasi pelunasan pembayaran

4.1.3 Hasil Analisis Kebutuhan Data

Sesuai dengan hasil dari analisis operasional yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi penjualan perangkat komputer. Terdapat beberapa fungsi yang tidak perlu dilakukan karena digantikan oleh sistem yang akan dibuat, maupun fungsi yang perlu ditambah untuk menyempurnakan sistem yang ada. 1. Analisis kebutuhan admin penjualan

a. Maintenance data master.

b. Maintenance data transaksi penjualan. c. Maintenance data pembayaran DP. d. Maintenance data pelunasan pembayaran. 2. Analisis kebutuhan bagian gudang

a. Maintenance data persediaan.

b. Maintenance data katalog perangkat komputer.

4.1.4 Hasil Analisis Kapasitas

Analisis kapasitas disini digunakan untuk menjawab pertanyaan seberapa sering pelangaan melakukan pemesanan perangkat komputer, dan berapa jumlah pelanggan setiap harinya. Berdasarkan wawancara, observasi dengan pihak CV. Data Baru, dan tahap analisis yang dilakukan didapatkan hasil bahwa setiap hari rata-rata terdapat 10 transaksi pemesanan perangkat komputer per harinya.


(50)

4.1.5 Hasil Analisis Performa

Analisis Performa digunakan untuk memberi penjelasan mengenai rancangan kehandalan data ataupun proses (berupa response time dan capacity), didapatkan hasil:

1. Fungsi Mengelola Data Perangkat Komputer

Response time: Proses penyimpanan data perangkat komputer diharapkan

bisa dilakukan dalam kurun waktu tidak lebih dari 2 detik. Capacity: data yang disimpan tidak terbatas.

2. Fungsi menyimpan data transaksi penjualan

Response time: Proses pemanggilan dan penyimpanan data transaksi

pemesanan penjualan perangkat komputer diharapkan bisa dilakukan dalam kurun waktu tidak lebih dari 2 detik. Capacity: data yang disimpan tidak terbatas.

4.1.6 Hasil Analisis Kehandalan

Analisis kehandalan digunakan untuk memberi penjelasan mengenai rancangan kehandalan data (berupa availability dan accuracy), berdasarkan tahap didapatkan hasil:

1. Kehandalan Fungsi Mengelola Data Perangkat Komputer

Availability time: Untuk mengelola data perangkat komputer, maka semua perangkat komputer harus diinputkan dengan benar dan diinputkan sesuai informasi katalog yang ada.


(51)

2. Kehandalan Fungsi menyimpan data transaksi penjualan

Availability time: Untuk mengelola data transaksi penjualan, maka semua data transaksi penjualan harus sesuai dengan data saat pelanggan melakukan transaksi pemesanan perangkat komputer.

4.1.7 Hasil Analisis Keamanan

Analisis keamanan disini merupakan analisis untuk mengetahui bagaimana software memproteksi fungsi yang bersangkutan secara khusus yaitu menjawab siapa yang boleh mengakses fungsi tersebut.

Fungsi yang dapat diakses admin penjualan: 1. Fungsi Mengelola Data Perangkat Komputer. 2. Fungsi Mengelola Data Transaksi Penjualan. 3. Fungsi Mengelola Data Transaksi Pembayaran DP. 4. Fungsi Mengelola Data Transaksi Pelunasan Pembayaran. Fungsi yang dapat diakses bagian gudang:

Fungsi Mengelola Data Persediaan Perangkat Komputer

4.2 Hasil Tahapan Perancangan Sistem

Setelah melakukan tahap perancangan fungsional dan fungsi non fungsional dilakukan, maka didapatkan hasil perancangan sistem yang dimulai dari DFD, ERD, serta perancangan input dan output sistem.

4.2.1 Hasil Desain Proses Fungsional

Pada sub bab ini menggambarkan hasil tentang rancangan fungsi-fungsi sistem yang terdiri dari proses, data, dan antar muka.


(52)

a. Desain Alir Sistem

1. Desain Alir Sistem Pembuatan Katalog Perangkat Komputer

Keterangan dari alir sistem pembuatan katalog perangkat komputer pada CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 4.7 dan pada Gambar 4.3.

Tabel 4.7 Alir Sistem Pembuatan Katalog Perangkat Komputer

Nama Proses Kegiatan Output

Menyimpan data perangkat

Menyimpan data perangkat komputer ke dalam sistem

Katalog perangkat komputer

System Flow Pembuatan Katalog Perangkat Komputer

Admin Penjualan Sistem

P

h

as

e

Mulai

Data Perangkat Komputer

Data Perangkat Komputer (Nama, Tipe, Jenis, Foto, Harga)

Menyimpan Data Perangkat Komputer

Katalog Perangkat Komputer

Selesai

Data Perangkat Komputer


(53)

2. Desain Alir Sistem Master Jenis Perangkat Komputer

Keterangan dari alir sistem master jenis perangkat komputer pada CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 4.8 dan pada Gambar 4.4.

Tabel 4.8 Alir Sistem Form Master Jenis Perangkat Komputer

Nama Proses Kegiatan Output

Menyimpan data jenis perangkat komputer

Menyimpan data jenis perangkat komputer ke dalam sistem

Informasi perangkat komputer

System Flow Form Master Jenis Perangkat Komputer

F

u

n

c

ti

o

n

Sistem Admin Penjualan

Mulai

Menginputkan Data Jenis

Perangkat Komputer

Menyimpan Data Jenis Perangkat

Komputer

Master Jenis Perangkat Komputer

Selesai

Data Jenis Perangkat Komputer

Informasi Perangkat Komputer


(54)

3. Desain Alir Sistem Form Master Persediaan Perangkat Komputer

Keterangan dari alir sistem form master persediaan perangkat komputer pada CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 4.9 dan pada Gambar 4.5.

Tabel 4.9 Alir Sistem Form Master Persediaan Perangkat Komputer

Nama Proses Kegiatan Output

Menyimpan Data Persediaan Perangkat Komputer

Menyimpan data persediaan perangkat komputer ke dalam sistem

Informasi Persediaan Perangkat Komputer

System Flow Form Master Persediaan Perangkat Komputer

F u n c ti o n Sistem Bagian Gudang Mulai

Menginputkan Data Persediaan Perangkat Komputer Menyimpan Data Persediaan Perangkat Komputer Data Persediaan Perangkat Komputer Selesai Data Persediaan Perangkat Komputer Informasi Persediaan Perangkat Komputer Data Perangkat Komputer


(55)

4. Desain Alir Sistem Form Pembayaran DP (Down Payment) Pelanggan Keterangan dari alir sistem form pembayaran DP (Down Payment) pada CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 4.10 dan pada Gambar 4.6.

Tabel 4.10 Alir Sistem Form Pembayaran DP (Down Payment) Pelanggan

Nama Proses Kegiatan Output

Menyimpan Data Konfirmasi Pembayaran DP Pelanggan

Menyimpan Data Konfirmasi Pembayaran DP Pelanggan ke dalam sistem.

Informasi Status Pembayaran DP Pelanggan

Decision Jika Pembayaran DP Sudah

diterima lanjut ke proses 3. Jika belum melakukan konfirmasi penerimaan pembayaran DP pelanggan

-

Meng-update Status Pembayaran DP Pelanggan

Meng-update Status

Pembayaran DP Pelanggan ke dalam sistem

Informasi Status Pembayaran DP


(56)

System Flow Form Pembayaran DP (Down Payment) Pelanggan

Pelanggan Sistem Admin Penjualan

Mulai

Mengkonfirmasi Pembayaran DP

Menyimpan Data Konfirmasi Pembayaran DP

Pelanggan

Informasi Status Pembayaran DP

Konfirmasi Penerimaan Pembayaran DP Pelanggan

Pembayaran DP Sudah Masuk/Diterima? Meng-update Status

Pembayaran DP Pelanggan Sudah

Belum

Selesai

Trx Pemesanan Perangkat Komputer

Trx Pemesanan Perangkat Komputer

Informasi Status Pembayaran DP Pelanggan

Gambar 4.6 System Flow Form Pembayaran DP (Down Payment) Pelanggan

5. Desain Alir Sistem Pendaftaran Pelanggan

Keterangan dari alir sistem pemesanan perangkat komputer oleh pelanggan pada CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 4.11 dan pada Gambar 4.7.


(57)

Tabel 4.11 Alir Sistem Pendaftaran Pelanggan

Nama Proses Kegiatan Output

Menyimpan Data Pendaftaran Pelanggan

Menyimpan Data

Pendaftaran Pelanggan Ke Dalam Sistem

Informasi pendaftaran Pelanggan

System Flow Form Pendaftaran Pelanggan

F

u

n

c

t

i

o

n

Sistem Pelanggan

Mulai

Form Pendaftaran Data

Pelanggan Menginputkan Data

Pelanggan

Menyimpan Data

Pelanggan Master Pelanggan

Selesai 1


(58)

6. Desain Alir Sistem Pemesanan Perangkat Komputer oleh Pelanggan Keterangan dari alir sistem pemesanan perangkat komputer oleh pelanggan pada CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 4.12 dan pada Gambar 4.8.

Tabel 4.12 Alir Sistem Pemesanan Perangkat Komputer oleh Pelanggan

Nama Proses Kegiatan Output

Menyimpan Data Pemesanan

Menyimpan Data Pemesanan ke dalam sistem.

Informasi Pemesanan

Perangkat Komputer Pelanggan

Menghitug Total Harga

Menghitug Total Harga ke dalam sistem

Informasi Pembayaran

DP/Pelunasan yang Harus Dibayar

Menyimpan Data Pemesanan

Menyimpan Data Pemesanan ke dalam sistem

Informasi Pemesanan


(59)

System Flow Pemesanan Perangkat Komputer oleh Pelanggan

Pelanggan Sistem Admin Penjualan

P h a s e Mulai Katalog Perangkat Komputer Mencari Perangkat Komputer

Barang yang Dipiih Persediaan Mencukupi?

Sudah Selesai Mencari?

Ya

Pesan untuk barang yang Persediaannya Tidak

Mencukupi?

Tidak

Tidak Belum

Data Pemesanan Perangkat Komputer Ya Form Login Username dan Password Sudah Mempunyai

Username dan Password? Menginputkan Username

dan Password

Form Pendaftaran Data Pelanggan

Belum

Sudah

Username dan Password Benar? Salah Menyimpan Data Pemesanan Benar Sudah Informasi Pemesanan Perangkat Komputer Pelanggan Menghitug Total Harga Informasi Pembayaran DP/ Pelunasan yang Harus Dibayar Pembayaran Pelanggan Sudah Masuk? 1 1 Belum Konfirmasi Pembayaran Pelanggan Sudah Konfirmasi Pemesanan Pelanggan Pelanggan Menyimpan Data Pemesanan Informasi Pemesanan Perangkat Komputer Selesai Data Perangkat Komputer

Trx Perangkat Komputer

Trx Pemesanan Perangkat Komputer

Data Perangkat Komputer

Trx Pemesanan Perangkat Komputer

Data Pelanggan

Trx Pemesanan Perangkat Komputer

1


(60)

7. Desain Alir Sistem Form Pelunasan Pembayaran Pelanggan

Keterangan dari alir sistem form pelunasan pembayaran pelanggan pada CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 4.13 dan pada Gambar 4.9.

Tabel 4.13 Alir Sistem Form Pelunasan Pembayaran Pelanggan

Nama Proses Kegiatan Output

Menyimpan Data Konfirmasi Pelunasan Pembayaran Pelanggan

Menyimpan Data Konfirmasi Pelunasan Pembayaran Pelanggan ke dalam sistem.

Informasi Status Pelunasan Pembayaran Pelanggan

Meng-update Status Pelunasan Pembayaran Pelanggan

Meng-update Status Pelunasan Pembayaran Pelanggan ke dalam sistem

Informasi Status Pelunasan Pembayaran


(61)

System Flow Form Pelunasan Pembayaran Pelanggan

Pelanggan Sistem Admin Penjualan

Mulai Mengkonfirmasi Pelunasan Pembayaran Menyimpan Data Konfirmasi Pelunasan Pembayaran Pelanggan Informasi Status Pelunasan Pembayaran

Konfirmasi Penerimaan Pelunasan Pembayaran Pelanggan

Pelunasan Pembayaran Sudah Masuk/Diterima? Meng-update Status

Pelunasan Pembayaran Pelanggan Sudah Belum Selesai Trx Pemesanan Perangkat Komputer Trx Pemesanan Perangkat Komputer Informasi Status Pelunasan Pembayaran Pelanggan

Gambar 4.9 System Flow Form Pelunasan Pembayaran Pelanggan

8. Desain Alir Sistem Status Pengiriman Kepada Pelanggan

Keterangan dari alir sistem status pengiriman kepada pelanggan pada CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 4.14 dan pada Gambar 4.10.

Tabel 4.14 Alir Sistem Status Pengiriman kepada Pelanggan

Nama Proses Kegiatan Output

Menyimpan Data Konfirmasi Perangkat Komputer Siap Kirim

Menyimpan Data Konfirmasi Perangkat Komputer Siap Kirim ke dalam sistem.

Informasi penerimaan


(62)

Nama Proses Kegiatan Output

Menyimpan Status Pengiriman Perangkat

Komputer

Menyimpan Status Pengiriman Perangkat Komputer ke dalam sistem

Informasi status pengiriman perangk komputer

System Flow Status Pengiriman Kepada Pelanggan

Admin Penjualan Sistem Pelanggan

Mulai

Mengkonfirmasi Perangkat Komputer Siap Dikirim

Menyimpan Data Konfirmasi Perangkat Komputer Siap Kirim

Konfirmasi Penerimaan Perangkat Komputer

Selesai Trx Pemesanan Perangkat Komputer

Barang Sudah Diterima?

Belum

Menyimpan Status Pengiriman Perangkat

Komputer

Sudah

Gambar 4.10 System Flow Status Pengiriman Kepada Pelanggan

Alir sistem pada CV. Data Baru dapat dijabarkan berdasarkan pengguna yang berinteraksi secara langsung dengan sistem. Tujuan dari penjabaran sistem pada CV. Data Baru tersebut adalah agar mempermudah dalam mengetahui fungsi-fungsi yang digunakan oleh pelanggan, admin penjualan, dan bagian gudang.


(63)

b. Desain Context Diagram

Setelah proses desain dengan menggunakan alir sistem, langkah selanjutnya dalam desain sebuah sistem adalah pembuatan DFD yang merupakan representasi grafik dalam menggambarkan arus data dari sistem secara terstruktur dan jelas, sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi yang baik.

Context Diagram dari aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru terdapat tiga exernal entity yaitu pelanggan, admin penjualan, dan bagian gudang. Context Diagram untuk aplikasi penjualan perangkat komputer yang akan dikembangkan dapat dilihat pada Gambar 4.10

Pada context diagram di bawah, terdapat satu proses yaitu aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru, yaitu:

1. Entitas pelanggan

Entitas pelanggan berperan sebagai pemberi data pelanggan ke sistem 2. Entitas admin penjualan

Entitas admin penjualan berperan sebagai pemberi data perangkat komputer ke sistem

3. Entitas bagian gudang

Entitas bagian gudang berperan sebagai pemberi data persediaan perangkat komputer ke sistem


(64)

Data Pelanggan Data Pemesanan Perangkat Komputer Trx Pemesanan Perangkat Komputer Katalog Perangkat Komputer Status Pembayaran DP

Status Pelunasan Status Pengiriman Data Persediaan Perangkat Komputer Data Persediaan Perangkat Komputer Data Perangkat Komputer Konfirmasi Pembayaran DP Konfimasi Pelunasan Status Pengiriman Data Pelanggan Laporan Penjualan Per

Periode

Laporan Penjualan Per Jenis

Laporan pembayaran DP Laporan Status

Pelunasaan 1

Aplikasi Penjualan Perangkat Komputerl Berbasis Web

Admin Penjualan

Pelanggan

Bag. Gudang

Gambar 4.11 Context Diagram Aplikasi Penjualan Perangkat Komputer

Context diagram dari Aplikasi Penjualan Perangkat Komputer pada CV. Data

Baru diatas menjelaskan garis besar dari proses penjualan. Pada context

diagram ini terdapat tiga entity yaitu Pelanggan, Admin Penjualan dan Bagian

Gudang. Entity Pelanggan menginputkan Data Pelanggan, dan Data Pemesanan Perangkat Komputer. Pelanggan juga menerima output berupa informasi status pengiriman, status pelunasan pembayaran DP, katalog perangkat komputer, dan ID pelanggan.

c. Desain Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang (Hierarchy Chart) digunakan untuk menggambarkan seluruh proses dari tingkat dan kelompok proses yang terlibat dalam proses penjualan perangkat komputer untuk pembuatan laporan pemesanan perangkat komputer yang diawali dari context diagram sampai DFD level 1 (dimana


(65)

proses tidak dapat dirinci lagi) dan menunjukkan sub proses dari context

diagram. Diagram berjenjang dari sistem informasi penjualan ini dapat dilihat

pada gambar 4.12. Terdapat 3 (tiga) proses besar yaitu proses mengelola master, mengelola Transaki, dan proses membuat laporan. Diagram berjenjang ini nantinya akan digunakan sebagai pedoman dalam perubahan Data Flow

Diagram. 0 Aplikasi penjualan perangkat Komputer 1 Mengelola Master 2 Mengelola Transaksi 3 Mebuat Laporan 1.1 Memasukkan Data Produk Mebel 1.2 Mengelola Data Jenis Perangkat Komputer 1.1 Mengelola Data Perangkat Komputer 1.3 Mengelola Data persediaan perangkat komputer 1.4 Mengelola Data Pelanggan 2.1 Mengelola Data Pemesanan Perangkat Komputer 2.2 Mengelola Data Pembayaran DP 2.3 Mengelola Data Pelunasan Pembayaran 3.1 Menyimpan Data Pelanggan 3.2 Menyimpan Data Katalog 3.3 Menyimpan Data Persediaan 3.4 Menyimpan Data Pemesanan 3.5 Menyimpan Data Pembayaran DP 3.6 Menyimpan Data Pelunasan 3.7 Menyimpan Data Status Pengiriman

Gambar 4.12 Diagram Berjenjang Rancangan Aplikasi Penjualan Perangkat Komputer


(66)

d. Desain DFD level 0

DFD untuk aplikasi yang sedang dikembangkan telah didefinisikan menjadi sub sistem level 0 yang terdiri dari 4 (empat) fungsional, yaitu: mengelola master, mengelola data persediaan perangkat, mengelola data pemesanan perangkat komputer, dan membuat laporan.

Data Perangkat Komputer

Data Pelanggan Data Pelanggan Data Jenis Perangkat

Komputer

Data Pemesanan Perangkat Komputer Katalog Perangkat

komputer

Status Pembayara DP

Status Pelunasan Pelanggan Status Pengiriman Data Persediaan Perangkat Komputer Data Penjualan Perangkat Komputer per

Periode Data Penjualan Perangkat Komputer per

Jenis Data Pemesanan Perangkat Komputer Data Persediaan Perangkat Komputer Data Persediaan Perangkat Komputer Data Persediaan Perangkat Komputer Data Perangkat Komputer Data Jenis Perangkat

Komputer

Data Pembayaran DP Data Pelunasan

Pembayaran

Data Pembayaran DP

Data Pelunasaan Pembayaran Pelanggan 1 Mengelola Master 2 Mengelola Data Persediaan

Perangkat

3 Mengelola Data Pemesanan

Perangkat Komputer

4 Membuat Laporan 1 Master Perangkat Komputer

4 Master Pelanggan

2 Perangkat KomputerMaster Jenis

5 Perangkat KomputerTrx Pemesanan

Bagian Gudang

3 Perangkat KomputerMaster Persediaan Admin Penjualan

Gambar 4.13 DFD Level 0Aplikasi Penjualan Perangkat Komputer

e. Desain DFD Level Satu Mengelola Master

Pada level satu ini merupakan proses mengelola master yang terdapat pada hasil rancangan lebih detail mengenai proses penjualan perangkat komputer. Proses mengelola master terdiri dari memasukkan data perangkat komputer, memasukkan data jenis perangkat komputer, dan memasukkan data pelanggan.


(67)

Data Perangkat Komputer

Data Jenis Perangkat Komputer

Data Jenis Perangkat Komputer

Data Pelanggan Data Pelanggan Data Perangkat

Komputer

Data Jenis Perangkat Komputer

Pelanggan

1 Master Perangkat Komputer

4 Master Pelanggan 2

Master Jenis Perangkat

Komputer 1.1

Memasukkan Data Perangkat

Komputer

1.2 Memasukkan Data

Jenis Perangkat Komputer

1.3 Memasukkan Data

Pelanggan Admin Penjualan

Gambar 4.14 DFD Level 1Mengelola Master

f. DFD Level 1 Mengelola Data Pemesanan Perangkat Komputer

Pada level 1 ini merupakan proses mengelola data pemesanan perangkat komputer yang terdapat pada hasil rancangan lebih detail mengenai proses penjualan perangkat komputer. Proses mengelola data pemesanan perangkat komputer terdiri dari menyimpan data pemesanan perangkat komputer, menyimpan data pembayaran DP pelanggan, menyimpan data pelunasan dan menyimpan status pengiriman.


(68)

Data Pemesanan Perangkat Komputer

Data Pemesanan Pelanggan

Status Pembayaran DP Pelanggan Status Pelunasan Pelanggan Status Pelunasan Pelanggan Status Pengiriman Data Pembayaran DP

Pelanggan Data Pelunasan Pelanggan Konfirmasi Pembayaran DP Pelanggan Konfirmasi Pelunasan Pembayaran Pelanggan Konfirmasi Status Pengiriman Pelanggan

5 Trx Pemesanan Perangkat Komputer 3.1 Menyimpan Data Pemesanan Perangkat Komputer 3.2 Meyimpan Data Pembayaran DP Pelanggan 3.3 Menyimpan Data Pelunasan 3.4 Menyimpan Status Pengiriman Admin Penjualan

Gambar 4.15 DFD Level 1Mengelola Data Pemesanan Perangkat Komputer

4.2.2 Hasil Desain Data

Sub bab desain data berikut ini bertujuan untuk menggambarkan rancangan fungsi-fungsi sistem yang terdiri dari proses, data, dan antar muka aplikasi penjualan perangkat komputer berbasis web. Desain data tersebut terdiri dari:

a. Desain Konseptual

Berdasarkan informasi yang telah diperoleh dari tahap analisis kebutuhan data, maka dapat dirumuskan ke dalam tingkat yang lebih tinggi,


(69)

ID ADMIN Username Password Jabatan Nama

Master Admin

Tanggal Lahir Jenis Kelamin Alamat Email No.Telepon Status

PK Master Pelanggan

ID_PELANGGAN Username Password Nama Depan Nama Belakang Tanggal Lahir Jenis Kelamin Alamat Email No.Telepon

PK Master Perangkat Komputer

ID_PERANGKAT_KOMPUT

ER Nama Harga Foto Persediaan Tipe

PK Master Jenis Perangkat Komputer

ID_JENIS_PERANGKAT_K

OMPUTER Jumlah Persediaan

PK

Master Persediaan Perangkat Komputer

ID_JUMLAH_PERSEDIAAN _PERANGKAT_KOMPUTE

R

Jumlah Persediaan

PK Trx Pemesanan Perangkat Komputer

ID_TRX_PEMESANAN Tanggal Status_Pembayaran Jumlah_DP Status_DP Tanggal_DP Total_Barang Total_Harga Status_Lunas Tanggal_Lunas Status_Pengiriman

PK Dtl Pemesanan Perangkat Komputer

ID_DTL_PEMESANAN Jumlah Harga Jenis Foto Status_Detail_Pemesana Keterangan_Status n

PK Trx Keranjang Belanja

ID_KERANJANG_BELANJA No Session Jumlah

PK ID ADMIN ID ADMIN ID_PELANGGAN ID_TRX_PEMESANAN ID_PERANGKAT_KOMPUT ER ID JENIS PERANGKAT

KOMPUTER

ID JUMLAH PERSEDIAAN PERANGKAT KOMPUTER ID_PERANGKAT_KOMPUT ER FK FK FK FK FK FK FK FK ID_PERANGKAT_KOMPUT ER FK


(1)

117

- Existence of column - Existence of index - Existence of key

- Number of auto-incremented columns - Existence of reference

- Table mapping not defined - Column mapping not defined Checking column of table

- Column name uniqueness - Column code uniqueness - Column code maximum length - Domain divergence

- Column mandatory

- Detect inconsistencies between check parameters - Precision > Maximum Length

- Undefined data type

- Foreign key column data type divergence - Foreign key column constraint divergence - Column with sequence not in a key

- Auto-incremented column with data type not numeric - Auto-incremented column is foreign key.

- Missing computed column expression - Incompatible format type


(2)

- Index name uniqueness - Index code uniqueness - Index code maximum length - Existence of index column

Warning The following index has no index column: ->Index 'Master Persediaan Perangkat Komputer.

MASTER_PERSEDIAAN_PERANGKAT_KOMPUTER_PK' (<Model>::Master Persediaan Perangkat Komputer) - Index column count

- Index inclusion

- <Index> Bit Index Type

- <TextIndex> DefaultConfiguration - Physical options check

Checking key of table - Key name uniqueness - Key code uniqueness - Key code maximum length - Existence of column

Warning The following key has no column: ->Key 'Master Persediaan Perangkat Komputer.

Identifier_1'(<Model>::Master Persediaan Perangkat Komputer) - Key inclusion

- Multi-column key has sequence column Checking reference ...


(3)

119

- Reference name uniqueness - Reference code uniqueness

- Reflexive and mandatory reference - Existence of reference join

- Reference code maximum length - Incomplete join

0 error(s), 2 warning(s).


(4)

120 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil analisis aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru meliputi hasil analisis permasalahan, analisis operasional (Fungsionalitas Analysis), analisis kebutuhan data, analisis kapasitas, analisis performa, analisis kehandalan, dan analisis kemananan, Document Flow penjualan perangkat komputer dan diagram IPO rancangan aplikasi penjualan perangkat komputer berbasis web.

2. Hasil rancangan aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru meliputi System Flow pembuatan katalog perangkat komputer, form Master Jenis perangkat komputer, form Master persediaan perangkat komputer, form pembayaran DP (Down Payment) pelanggan, form pendaftaran pelanggan, pemesanan perangkat komputer, form pelunasan pembayaran pelanggan, status pengiriman kepada pelanggan, Data Flow Diagram (DFD) aplikasi penjualan perangkat komputer terdiri dari DFD level 1 Mengelola master dan mengelola data pemesanan perangkat komputer, Entity Relationship Diagram (ERD) yang terdiri dari 8 tabel, Struktur tabel, desain input output.

3. Hasil ujicoba evaluasi rancangan meliputi Data Flow Diagram (DFD) level konteks diagram, DFD level 0, DFD Level 1 mengelola master, DFD Level 1 mengelola data pemesanan perangkat komputer, Entity Relationship Diagram


(5)

121

(ERD) CDM analisis dan perancangan aplikasi perangkat komputer berbasis web, PDM analisis dan perancangan aplikasi perangkat komputer berbasis web tidak ada “error” terhadap hasil ujicoba evaluasi desain sistem.

5.2 Saran

Berdasarkan penjelasan tentang analis dan rancangan aplikasi penjualan perangkat komputer yang telah dibuat, dapat diberikan saran sebagai berikut: 1. Hasil analisis dan rancangan dari aplikasi penjualan perangkat komputer yang

dibuat masih sederhana sehingga perlu disempurnakan.

2. Hasil analisis dan rancangan dari aplikasi penjualan perangkat komputer yang dibuat dapat dikembangkan menjadi rancang bangun aplikasi yang diimplementasikan di CV. Data Baru.

3. Hasil analisis dan rancangan dari aplikasi penjualan perangkat komputer yang dibuat dapat dikembangkan dengan menambahkan fitur dan menu untuk mendukung proses penjualan yang lebih baik.


(6)

122

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk

Keunggulan bersaing Perusahaan & Organisasi Moder.

Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Jogiyanto . H.M. 2005. Sistem Teknologi Informasi, Yogyakarta : Andi.

Kendall, K.E. dan Kendall, J.E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem. (B. M. Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, Penerj.) Jakarta: Pearson Education Asia Pte. Ltd. dan PT. Prenhallindo.

Laudon, Kenneth c and Jane P.Lauden.1998. Computer and Information System, Edisi Ke-5. United Stataes Of America: Times Mirror Higher Education Group.

Martin, S., Garry Colleran. 2006. Sold! Bagaimana Memudahkan Konsumen Membeli dari Anda. Jakarta : Erlangga.

Mc Leod, Raymond. 2001. Sistem Informasi Manajemen, Edisi Ke 8. Jakarta : Prenhallindo.

Nickels, William G. 2000. Marketing Principles, New Jersey : Prentice-Hall Inc. Pressman, Roger S. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Penerbit

ANDI.

Rianto, Slamet. 2007. Membangun Website Dengan Adobe Photoshop dan Macromedia Dreamweaver. Jakarta: Datakom Lintas Batas.

Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: C.V. Andi Offset. Sumarni, Murti. 2003. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Bandung :

Alfabeta.

Varmaat, Shelly Cashman.2007. Discovering Computers: Menjelajah Dunia Komputer Fundamental Edisi 3. Jakarta: Salemba Infotek.

Winardi. 1996. Kamus Istilah Ekonomi, Bandung : Tarsito.

Wong, Jony.2010. Internet Marketing for Beginners. Jakarta: Elex Media Komputindo.