PENUTUP OPINI PUBLIK DI SITUS WWW.KOMPASIANA.COM DALAM KASUS PENEMBAKAN DI LAPAS CEBONGAN (Analisis Isi Kuantitatif Opini Kompasianer Pada www.kompasiana.com terhadap Kasus Penembakan di Lapas Cebongan periode Maret-September 2013).
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan dan analisis yang telah peneliti jelaskan sebelumnya,
peneliti menemukan bahwa perhatian masyarakat dalam menanggapi kasus
penembakan di Lapas Cebongan oleh kopasus cukup tinggi. Hal itu dapat dilihat
dari banyaknya opini yang muncul terkait hal tersebut, yaitu 88 artikel opini.
Berbagai opini mengikuti kasus tersebut dari kejadian hingga proses pengadilan,
selama itu juga berbagai opini dari kompasianer terus mengalir menanggapi isu
yang sedang terjadi.
Dalam kedelapan unit analisis yang mendukung penelitian ini, terdapat
lima unit yang menunjukkan kecenderungan opini. Opini Kompasianer Pada
www.kompasiana.com terhadap Kasus Penembakan di Lapas Cebongan periode
Maret-September 2013, yaitu unit analisis isi, unit analisis arah, unit analisis
konflik, persistensi.
Penelitian ini memperlihatkan kecenderungan opini publik kompasianer
dalam www.kompasiana.com berpendapat kontra terhadap kejadian tersebut, hal
ini dapat dibuktian dengan adanya 50% opini berisi kritik dalam unit analisis isi,
44% kontra dalam unit analisis arah, 56% tidak terdapat konflik antar
kompasianer dalam unit analisis konflik, 57% kompasianer tidak persisten dalam
menuliskan keberlanjutan opini. Dari besaran presense tersebut penulis
menyimpulkan bahwa opini dominan yang terbentuk oleh para kompasianer
94
dalam www.kompasiana.com tidak mendukung tindakan dua belas kopasus yang
menembak empat tahanan di Lapas cebongan Sleman.
B. Saran
Peneliti melakukan penelitian ini melalui berbagai tahapan panjang. Proses
awal yang paling menentukan dalam penelitian ini adalah penentuan unit analisis.
Unit analisis juga membantu peneliti dalam coding sheet, mengukur mengukur uji
reliabilitas dengan pengkoder lain sehingga penelitian ini dapat dikatakan reliabel
serta menentukan kesimpulan dari penelitian ini.
Dalam melalui tahapan proses penelitian, pengkodingan terhadap 88
artikel opini merupakan bagian tersulit. Proses pengkodingan harus dilakukan
secara teliti dan cermat dalam memahami tiap kalimat yang ditulis oleh penulis
opini. Dalam memahami artikel opini sangatlah berbeda dengan memahami isi
dan maksud dalam artikel beriita dalam media. Tidak semua penulis opini
merupakan wartawan yang terdidik dan menulis dengan aturan jurnalisme yang
telah
dibakukan
sebagai
acuan.
Sebagian
besar
penulis
opini
dalam
www.kompasiana.com merupakan masyarakat awam yang kualitas tulisannya pun
tidak
terlalu
bagus
sehingga
cukup
sulit
untuk
dipahami.
Pihak
www.kompasiana.com pun tidak memberlakukan filter yang ketat kepada penulis
dalam merumuskan tulisan-tulisannya sehingga mudah dipahami pembaca.
Teori-teori yang digunakan dalam bab I juga sangat memperngaruhi arah
penelitian ini, hanya saja hasil kuantitatif ini kurang cukup dalam menjelaskan
dengan detail mengenai proses terbentuknya opini publik. Saran peneliti untuk
penelitian berikutnya yang merujuk pada penelitian ini adalah hendaknya dapat
95
mengungkap kepentingan masing penulis opini sehingga dapat diungkap apakah
tulisan opini dalam kompasiana ini memang sengaja diarahkan oeh pihak yang
berkepentingan tertentu atau memang opini individu tanpa tendensi kepentingan
lainnya. lebih baik jika dilengkapi juga dengan hasil wawancara kepada
kompasianer yang menulis opini dan analisis kritik terhadap oknum-oknum yang
sengaja mengarahkan opini.
96
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Audifax. 2008. Research: Sebuah Pengantar untuk “Mencari-Ulang” Metode
Penelitian Dalam Psikologi. Yogyakarta: Jalasutra.
Effendy, Onong Uchjana. 1992. Hubungan Masyarakat. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Eriyanto. 2011. Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu
Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana.
Kuncoro, Mudrajad.2009.Mahir Menulis: Kita Jitu Menulis Opini, Kolom dan
Resensi Buku. Jakarta: Penerbit Erlangga
Kasali, Rhenald. 2005. Manajemen Public Relation: Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
Kriyantono, Rachmat. 2009. Teknik Praktis: Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.
McQuail, Denis. 2011. Teori komunikasi massa. Jakarta: Salemba Humanika.
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Nimmo, Dan. 2000. Komunikasi politik: khalayak dan efek. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Olii, Helena dan Novi Erlita. 2011. Opini Publik. Jakarta: PT Indeks.
Ramelan, Prayitno. 2009. Intelijen Bertawaf: Teroris Malaysia dalam kupasan.
Jakarta: Garsindo
Ruslan, Rosady. 1998. Managemen Humas dan Manajemen Komunikasi. Jakarta:
PT. RajaGrafindo Persada
Sunarjo, Djoenaesih.S.1984. Opini Publik. Yogyakarta: Liberty.
Susanto, Phil.Astrid.S. 1985. Pendapat Umum. Bandung: Percetakan Bina Cipta
Sastropoetro, R.A. Santoso.1990. Pendapat publik, pendapat umum, dan
pendapat khalayak dalam komunikasi sosial. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Supratiknya,A.(ed.). 1993. Psikologi Kepribadian 3: Teori-Teori Sifat dan
Behavioristik. Yogyakarta: Kanisius
Tabroni, Roni. 2012. Komunikasi politik pada era multimedia. Bandung: remaja
rosdakarya.
West, Richard dan Lynn H. Turner.2008.Pengantar Teori Komunikasi:Analisis
dan Aplikasi edisi 3. Jakarta: Salemba Humanika.
Referensi Skripsi (tidak diterbitkan)
Kusumaningrum, Dimas Utami. 2010. Opini Publik dalam Rubrik SMS Warga
tentang Kualitas Pelayanan Publik: Analisis isi rubrik SMS warga terkait
kecenderuang opini publik tentang kualitas pelayanan publik “Trans
Jogja” pada SKH Kompas Yogyakarta Periode Juni 2009-Juni 2010.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Skripsi.
Djajadi, Inge Setiawati. 2012. Hubungan Antara Kredibilitas Penulis Rubrik
Kesehatan Dalam Situs Kompasiana dengan Sikap Pembaca Kompasiana:
Studi Deskriptif Mengenai Hubungan Antara Kredibilitas Kompasianer
Penulis Rubrik Kesehatan Kompasiana dengan Sikap Kompasianer
Pembaca. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Skripsi.
Artikel dalam internet
Agustina, Dewi. 2013. Kawulo Ngayogyakarta Hadiningrat Tuntut Bebaskan
Kopassus. (diakses pada 21 September pukul 00.38) dari
(http://www.tribunnews.com/regional/2013/08/19/kawulo-ngayogyakartahadiningrat-tuntut-bebaskan-kopassus)
BBC Indonesia. 2013. Komnas HAM umumkan rekomendasi Cebongan. (diakses
pada
16
Juli
2014
pukul
03.56)
dari
(http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2013/06/130618_komna
s_cebongan.shtml)
BBC Indonesia. 2013. Penjara 11 Tahun Untuk Eksekutor Lapas Cebongan.
(Diakses
pada
21
September
pukul
01.02)
dari
(http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2013/09/130905_vonis_
cebongan_wrap.shtml)
Kemkominfo. 2014. Kemkominfo: Pengguna Internet di Indonesia Capai 82 Juta.
(diakses
pada
16
Juli
2014
pukul
03.56)
dari
(http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3980/Kemkominfo%3A+Pe
ngguna+Internet+di+Indonesia+Capai+82+Juta/0/berita_satker#.U8WV17
E_TYh)
Khabibi, Ikhwanul. 2013. Komnas HAM Kecewa Dengan Proses Peradilan Kasus
Cebongan. (Diakses pada 21 September pukul 01.02) dari
(http://news.detik.com/read/2013/09/07/160937/2352213/10/komnas-hamkecewa-dengan-proses-peradilan-kasus-cebongan)
Maharani, Dian. 2013. Hari Ini, Sidang Perdana 12 Tersangka Kasus LP
Cebongan. (Diakses pada 21 September pukul 00.38) dari
(http://regional.kompas.com/read/2013/06/20/08121070/Hari.Ini..Sidang.P
erdana.12.Tersangka.Kasus.LP.Cebongan)
Rudiana, Pito Agustin. 2013. Salahkan Preman di Cebongan Bisa Kaburkan
Masalah. (diakses pada 16 Juli 2014 pukul 03.56) dari
(http://www.tempo.co/read/news/2013/04/10/063472509/SalahkanPreman-di-Cebongan-Bisa-Kaburkan-Masalah)
Suryani, Bhekti. 2013. Lapas Sleman Diserbu Tragedi Cebongan Pelanggaran
HAM Serius. (diakses pada 16 Juli 2014 pukul 03.56) dari
(http://www.solopos.com/2013/03/29/lapas-sleman-diserbu-tragedicebongan-pelanggaran-ham-serius-392050)
Syafirdi, Didi. 2013. Berkat demo warga Yogya, Serda Ucok lolos dari tuntutan
mati. (Diakses pada 10 April 2014 pukul 13.37) dari
(http://m.merdeka.com/peristiwa/berkat-demo-warga-yogya-serda-ucoklolos-dari-tuntutan-mati.html )
Syafirdi, Didi. 2013. 5 Aksi Dukungan Terhadap Kopassus di Sidang Cebongan.
(diakses
pada
16
Juli
2014
pukul
03.56)
dari
(http://m.merdeka.com/peristiwa/5-aksi-dukungan-terhadap-kopassus-disidang-cebongan/spanduk-039yogya-butuh-kopassus-bukan-komnasham039.html )
Syaifullah, Muh. 2013. Terdakwa Cebongan Orasi di Depan Gedung Pengadilan.
(diakses
pada
16
Juli
2014
pukul
03.56)
dari
(https://id.berita.yahoo.com/terdakwa-cebongan-orasi-di-depan-gedungpengadilan-091453214.html )
http://www.alexa.com/siteinfo/www.kompasiana.com
LAMPIRAN
Coding sheet analisis isi opini kompasianer pada www.kompasiana.com terhadap
kasus penembakan di Lapas cebongan periode Maret-September 2013
Judul:
Intercoder:
Berikan tanda centang (√) pada opsi-opsi di bawah ini sesuai dengan jawaban yang
anda temukan.
1. Isi opini
Isi opini merupakan sebuah buah pikiran penulis opini yang menjadi isu
merupakan isi dari sebuah opini.
o Kritik
Kritik ini dapat berupa kalimat cemoh, jargon negatif, metafora, atau
tulisan negatif mengenai tindakan penembakan yang dilakukan oleh
kopasus.
o Pujian
Pujian ini dapat berupa jargon positif, metafora, atau tulisan positif
mengenai tindakan kopasus.
o Saran
Saran ini dapat berupa kalimat usulan positif untuk oknum keamanan,
pengadilan, aktivis HAM atau masyarakat.
o Kombinasi kritik dan pujian
o Kombinasi kritik dan saran
o Kombinasi pujian dan saran
o Kombinasi kritik, pujian dan saran
2. Arah
Arah opini menujukkan tujuan pembuat opini.
o Pro
Pro terhadap tindakan penembakan oleh kopasus ditunjukkan dengan
arah tulisan opini yang berkesimpulan bahwa kompasianer setuju
dengan tindakan kopasus yang menembak 12 tahanan.
o Netral
Netral terhadap tindakan penembakan oleh kopasus ditunjukkan
dengan melihat arah tulisan opini yang berkesimpulan bahwa
kompasianer tidak menudukung maupun menolak tindakan kopasus
yang menembak 12 tahanan.
o Kontra
Kontra terhadap tindakan penembakan oleh kopasus ditunjukkan
dengan melihat arah tulisan opini yang berkesimpulan bahwa
kompasianer tidak setuju dengan tindakan kopasus yang menembak 12
tahanan, atau penulis opini berkesimpulan setuju pada pandangan
aktivis HAM.
3. Intensitas
Intensitas merupakan keadaan tingkatan atau ukuran intensnya. Dalam
mengukur intensitas, penulis menggunakan pengukuran seberapa sering
tulisan opini tersebut dibaca oleh pengguna internet.
o Sangat jarang dibaca
Opini termasuk dalam kategori sangat jarang dibaca dapat dilihat dari
jumlah pembaca sebanyak 0-100 kali.
o Jarang dibaca
Opini termasuk dalam kategori jarang dibaca dapat dilihat dari jumlah
pembaca sebanyak 101-500 kali.
o Cukup sering dibaca
Opini termasuk dalam kategori cukup sering dibaca dapat dilihat dari
jumlah pembaca sebanyak 501-1.000 kali.
o Sering dibaca
Opini termasuk dalam kategori sering dibaca dapat dilihat dari jumlah
pembaca sebanyak 1.001-1.500 kali
o Sering sekali dibaca
Opini termasuk dalam kategori sering sekali dibaca dapat dilihat dari
jumlah pembaca sebanyak lebih dari 1.501 kali.
4. Konflik
Perumusan konflik ini sebagai adanya perdebatan pendapat antara
kompasianer penulis opini dengan kompasianer penulis komentar.
o Ada
Terdapat perdebatan yang ditandai dengan adanya jargon, kalimat,
perumpamanan,
pengandaian
yang
bermakna
negatif
antar
kompasianer penulis opini dengan kompasianer penulis komentar.
o Tidak
Tidak Terdapat perdebatan
yang ditandai dengan adanya jargon,
kalimat, perumpamanan, pengandaian yang bermakna negatif antar
kompasianer penulis opini dengn kompasianer penulis komentar.
5. Volume
Perumusan volume berdasarkan jumlah tanggapan atau komentar yang
mendukung tulisan opini di kolom komentar.
o Sedikit
Terdapat 0-5 komentar yang mendukung isi opini di dalam kolom
komentar.
o Sedang
Terdapat 6-10 komentar yang mendukung isi opini di dalam kolom
komentar.
o Banyak
Terdapat 11-∞ komentar yang mendukung isi opini di dalam kolom
komentar.
6. Persistensi
perumusan
ada
atau
tidaknya
persistensi
berdasarkan
keberlanjutan
kompasianer dalam membahas kasus cebongan di tulisan berikutnya sesuai
perkembangan kasus.
o Ada
Terdapat keberlanjutan tulisan kompasianer dengan akun yang sama
dalam membahas kasus cebongan di tulisan berikutnya.
o Tidak
Tidak terdapat keberlanjutan tulisan kompasianer dengan akun yang
sama dalam membahas kasus cebongan di tulisan berikutnya.
7. Kekhasan
Kekhasan merujuk pada update penulisan. Toleransi waktu yang menjadi
batasan penulis untuk analisis kekhasan ini adalah dalam kurun waktu satu
bulan antara kejadian yang sedang berlangsung menurut yang diberitakan
dengan opini yang ditulis oleh kompasianer.
o Ada
Terdapat kekhasan jika opini yang terbentuk sesuai dengan kejadiankejadian langsung atau kejadian yang sedang banyak diberitakan
melalui media masa.
o Tidak
Tidak terdapat kekhasan jika opini yang terbentuk tidak sesuai dengan
kejadian-kejadian langsung atau kejadian yang sedang diberitakan
melalui media masa.
8. Anonimitas
Anomimitas merujuk pada identitas palsu yang digunakan oleh kompasioner
dalam akun kompasiana miliknya. Verifikasi dilakukan dengan mengisi data
diri sesuai kartu identitas dan mengirimkan hasil scan kartu identitasnya.
o Terverifikasi
Akun penulis opini telah diverifikasi oleh kompasiana dan dinyatakan
sebagai akun asli
o Tidak terverifikasi
Akun penulis opini telah belum diverifikasi oleh kompasiana dan
belum dinyatakan sebagai akun asli.
Yogyakarta,
Pengkoder
Time frame kasus cebongan
Tanggal
Kejadian
23 Maret
Kejadian penembakan
4 April
Penelusuran tersangka
penembakan
21 Mei
Bukti Berita
Tim investigasi bentukan internal TNI yang
diketuai oleh Wadan Puspomad Brigjen
Unggul K. Yudhoyono mengumumkan
bahwa pelaku penembakan Cebongan
adalah 12 anggota Kopassus grup 2
Kandang Menjangan, Kartasura, dan
mengatakan mereka telah menyerahkan diri
pada 31 Maret.
(http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_ind
onesia/2013/09/130905_gariswaktu_kasus_
cebongan.shtml )
Pemeriksaan saksi cebongan Total jumlah saksi yang diperiksa dalam
kasus penyerangan Lapas Cebongan,
Sleman, Yogyakarta, sebanyak 60 orang.
22 mei
Penyerahan berkas
penyidikan
20 Juni
Sidang perdana
31 Juli
Persidangan lanjutan
14 agustus
Sidang lanjutan
19
Agustus
Demo warga jogja
Para saksi itu berasal dari enam anggota
Kopassus, 11 sipir Lapas Cebongan dan 31
narapidana penghuni Lapas Cebongan.
http://jateng.tribunnews.com/2013/05/21/tot
al-jumlah-saksi-yang-diperiksa-60-orang
Polisi Militer Komando Daerah Militer
(Pomdam) Diponegoro IV/5 menyerahkan
berkas dan barang bukti penyerangan
Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan
ke Oditurat Militer (Otmil) II-11
Yogyakarta
http://www.tempo.co/read/news/2013/05/22
/063482394/Serda-Ucok-AnggotaKopassus-Eksekutor-Cebongan
Digelar hari Kamis, 20 Juni 2013
http://www.tempo.co/read/news/2013/06/17
/063488716/Sidang-Perdana-KasusCebongan-Kamis-Ini
Persidangan kasus penyerangan Lembaga
Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Cebongan,
Sleman, Rabu (31/07/2013), kembali
digelar di Pengadilan Militer II-11,
Yogyakarta. Sidang yang dimulai pukul
09.00 itu dilanjutkan dengan agenda utama
tuntutan dari oditur militer.
http://regional.kompas.com/read/2013/07/3
1/1312402/Eksekutor.Tahanan.LP.Cebonga
n.Dituntut.12.Tahun.Penjara
Sidang lanjutan berisi pembelaan dari
pengacara
Masyarakat demo mendukung pringanan
hukuman tersangka. Ringroad di tutup
september
6
september
Sidang vonis
Sidang vonis lanjutan
http://www.tribunnews.com/regional/2013/
08/19/demo-dukung-kopassus-tutup-3-ruasjalan-ringroad-timur
Terdakwa kasus Cebongan, Serda Ucok dan
11 prajurit Kopassus lainnya diperiksa
sejak April 2013. Oleh hakim, Serda Ucok
divonis paling tinggi karena dianggap
sebagai inisiator penyerangan LP Cebongan
dan eksekutor 4 tahanan.
Dua rekannya, Serda Sugeng Sumaryanto
divonis 8 tahun penjara dan dipecat.
Sedangkan Kopral Satu Kodik divonis 6
tahun penjara. Hukuman ini lebih rendah
dibanding tuntutan oditur, yakni 10 tahun
dan 8 tahun penjara. Ketiganya langsung
banding atas putusan itu.
http://news.detik.com/read/2013/09/05/223
925/2350733/10/
persidangan perkara penyerangan Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan,
Sleman untuk berkas ketiga dan keempat
yang digelar Jumat (06/09/2013) pukul
09.00 Wib terlihat sepi
http://regional.kompas.com/read/2013/09/0
6/1040065/Sidang.Lanjutan.Kasus.Cebonga
n.Sepi.Pengunjung
Coding sheet peneliti
Lembar I
Unit
analisis
Isi
Indikator
Kritik
Pujian
Saran
Kombinasi kritik dan pujian
Kombinasi kritik dan saran
Kombinasi pujian dan saran
Kombinasi kritik, pujian dan saran
Arah
Pro tindakan penembakan
Netral
Kontra Tindakan Penembakan
Intensitas
Sangat jarang dibaca
Jarang dibaca
Cukup sering dibaca
Sering dibaca
Sangat sering dibaca
Konflik
Ada
Tidak
Volume
Sedikit
Sedang
Banyak
Persistensi
Ada
Tidak
Kekhasan
Ada
Tidak
Anomimitas Terverifikasi
Tidak terverifikasi
1
2
√
√
3
√
4
5
6
7
8
√
√
√
√
9
10
11
√
√
12
13
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
15
√
√
√
√
√
14
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Coding sheet peneliti
Lembar II
Unit
analisis
Isi
Arah
Intensitas
Konflik
Volume
Persistensi
Indikator
Kritik
Pujian
Saran
Kombinasi kritik dan pujian
Kombinasi kritik dan saran
Kombinasi pujian dan saran
Kombinasi kritik, pujian dan saran
Pro tindakan penembakan
Netral
Kontra Tindakan Penembakan
Sangat jarang dibaca
Jarang dibaca
Cukup sering dibaca
Sering dibaca
Sangat sering dibaca
Ada
Tidak
Sedikit
Sedang
Banyak
Ada
Tidak
Kekhasan
Ada
Tidak
Anomimitas Terverifikasi
Tidak terverifikasi
16
√
17
18
19
√
√
√
20
21
22
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
24
√
√
√
√
√
23
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
26
√
√
√
√
27
28
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
25
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
29
30
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Coding sheet peneliti
Lembar III
Unit
analisis
Isi
Indikator
Kritik
Pujian
Saran
Kombinasi kritik dan pujian
Kombinasi kritik dan saran
Kombinasi pujian dan saran
Kombinasi kritik, pujian dan saran
Arah
Pro tindakan penembakan
Netral
Kontra Tindakan Penembakan
Intensitas
Sangat jarang dibaca
Jarang dibaca
Cukup sering dibaca
Sering dibaca
Sangat sering dibaca
Konflik
Ada
Tidak
Volume
Sedikit
Sedang
Banyak
Persistensi
Ada
Tidak
Kekhasan
Ada
Tidak
Anomimitas Terverifikasi
Tidak terverifikasi
31
√
√
√
32
33
34
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
35
√
36
37
38
39
40
41
42
43
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
44
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
45
√
√
√
√
√
√
Coding sheet peneliti
Lembar IV
Unit
analisis
Isi
Indikator
Kritik
Pujian
Saran
Kombinasi kritik dan pujian
Kombinasi kritik dan saran
Kombinasi pujian dan saran
Kombinasi kritik, pujian dan saran
Arah
Pro tindakan penembakan
Netral
Kontra Tindakan Penembakan
Intensitas
Sangat jarang dibaca
Jarang dibaca
Cukup sering dibaca
Sering dibaca
Sangat sering dibaca
Konflik
Ada
Tidak
Volume
Sedikit
Sedang
Banyak
Persistensi
Ada
Tidak
Kekhasan
Ada
Tidak
Anomimitas Terverifikasi
Tidak terverifikasi
46
√
√
√
√
√
47
48
49
50
√
√
√
√
√
√
√
51
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
53
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
55
√
√
56
57
√
58
√
√
√
59
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
60
√
√
√
√
√
√
√
54
√
√
√
√
√
52
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Coding sheet peneliti
Lembar V
Unit
analisis
Isi
Indikator
Kritik
Pujian
Saran
Kombinasi kritik dan pujian
Kombinasi kritik dan saran
Kombinasi pujian dan saran
Kombinasi kritik, pujian dan saran
Arah
Pro tindakan penembakan
Netral
Kontra Tindakan Penembakan
Intensitas
Sangat jarang dibaca
Jarang dibaca
Cukup sering dibaca
Sering dibaca
Sangat sering dibaca
Konflik
Ada
Tidak
Volume
Sedikit
Sedang
Banyak
Persistensi
Ada
Tidak
Kekhasan
Ada
Tidak
Anomimitas Terverifikasi
Tidak terverifikasi
61
62
63
64
√
√
√
√
65
66
67
68
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
71
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
74
75
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
73
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
72
√
√
√
70
√
√
√
69
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Coding sheet peneliti
Lembar VI
Unit
analisis
Isi
Indikator
Kritik
Pujian
Saran
Kombinasi kritik dan pujian
Kombinasi kritik dan saran
Kombinasi pujian dan saran
Kombinasi kritik, pujian dan saran
Arah
Pro tindakan penembakan
Netral
Kontra Tindakan Penembakan
Intensitas
Sangat jarang dibaca
Jarang dibaca
Cukup sering dibaca
Sering dibaca
Sangat sering dibaca
Konflik
Ada
Tidak
Volume
Sedikit
Sedang
Banyak
Persistensi
Ada
Tidak
Kekhasan
Ada
Tidak
Anomimitas Terverifikasi
Tidak terverifikasi
76
77
√
√
78
79
√
80
√
81
82
83
84
√
√
√
√
85
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
87
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
88
√
√
√
86
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Opini Hankam Kompasiana
April
No Nama Penulis Judul
1
Edi abdullah Tewanya 4 tahanan di
lapas, siapa yang tanggung
jawab?
2
Ay_satriya
Kemungkinan ketiga
Tinarbuka
serbuan LP cebongan
3
Kang mas
Kopasus (sat 81 Gultor)
Jumbo
4
Riza Pratama Polri dan TNI harus
Wisesa
bekerjasama ungkap
penembakan di lapas
5
Baskoro
Intel of dummy: Kasus LP
Endrawan
cebongan
6
Tina diyah
Dar, der, dor.... awas koboi
cebongan beraksi
7
Right man
Penyerbuan dramatis
dilapas cebongan
8
Wisnu
Pasukan siluman di
andang jaya
Indoensia tanggung jawab
siapa?
9
Mawarni
Siapakah pelaku
penembakan di LP kelas II
Cebongan, sleman?
Tanggal Posting
24 March 2013 |
16:36
Tautan
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/24/tewasnya-4tahanan-di-lapassiapa-yg-bertanggung-jawab-539822.html
24 March 2013 |
21:21
24 March 2013 |
17:37
24 March 2013 |
18:06
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/24/kemungkinanketiga-serbuan-lp-cebongan-545008.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/24/kopassus-sat81-gultor-539956.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/24/polri-dan-tniharus-bekerja-sama-ungkap-penembakan-di-lapas545603.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/25/intel-fordummy-kasus-lp-cebongan-540047.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/25/dar-der-dorawas-koboi-cebongan-beraksi-545803.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/25/penyerbuandramatis-dilapas-cebongan-545949.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/26/pasukansiluman-di-indonesia-tanggungjawab-siapa-540380.html
25 March 2013 |
07:21
25 March 2013 |
17:53
26 March 2013 |
02:10
26 March 2013 |
07:25
26 March 2013 |
12:10
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/26/siapakahpelaku-penembakan-di-lp-kelas-ii-cebongan-sleman-546113.html
10
Fajar baru
11
Bung jaka
12
Palti
hutabarat
13
Dedy indrips
14
Mas Budi
Petrus zaman orba vs
petrus zaman orde
reformasi
TNI dukung usut kasus LP
Cebongan
Penyerangan LP cebongan
karena penerapan jiwa
korsa yang menyimpang
Polri akan temukan pelaku
penyerangan lapas
Lapas itu rumah pertobatan
15
16
Palti
hutabarat
Kang baya
Sutiyoso, kopassus punya
kesetiakawanan yang kuat
Komnas HAM....bar
17
Fajar baru
18
Survivor
19
Jack soetopo
20
Sukamto
mamada
Prayitno
ramelan
Tragedi lapas sleman,
tragedi paling memalukan
spremasi hukum Indonesia
Polisi berada dibalik
penyerangan LP cebongan
Eksekusi cebongan:
rekayasa pengalihan
korupsi ke narkoba
Densus mana.... densus!
21
Kasad bentuk tim
investigasi kasus cebongan
26 March 2013 |
23:07
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/26/petrus-zamanorba-vs-petrus-zaman-orde-reformasi-546273.html
27 March 2013 |
04:38
27 March 2013 |
21:30
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/26/tni-dukungusut-kasus-lp-cebongan-540648.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/27/penyerangan-lpcebongan-karena-penerapan-jiwa-korsa-yang-menyimpang546411.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/27/polri-akantemukan-pelaku-penyerangan-lapas-545784.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/28/lapas-iturumah-pertobatan-541030.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/28/sutiyosokopassus-punya-kesetiakawanan-yang-kuat-546584.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/28/komnashambar-541056.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/28/tragedi-lapassleman-tragedi-paling-memalukan-supremasi-hukumindonesia-546575.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/29/polisi-beradadibalik-penyerangan-lp-cebongan-541386.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/29/eksekusicebongan-rekayasa-pengalihan-korupsi-ke-narkoba546382.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/29/densus-manadensus-541482.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/30/kasad-bentuktim-investigasi-kasus-cebongan-547140.html
27 March 2013 |
23:19
28 March 2013 |
13:57
28 March 2013 |
15:14
28 March 2013 |
16:23
28 March 2013 |
14:30
29 March 2013 |
21:04
30 March 2013 |
02:36
30 March 2013 |
06:01
31 March 2013 |
01:42
22
23
24
25
26
27
28
29
Jack soetopo
Kasus cebongan: kesalahan
fatal penyerbu
Avianto putra Hati-hati dengan paham
terorisme yang akan
mengganggu stabilitas
keamanan masyarakat
Robert
Ketika TNI dan polri
Parlaungan
semestinya bersatu: soal
Siregar
penyerangan lapas
cebongan
Kang baya
Idjon djanbi, kopassus,
polisi dan LP cebongan
Dedy indrips Kekuatan hukum di uji
dalam kasus “cebongan
berdarah”
Arief Bharata Perlindungan terpadu saksi
Al Huda
sketsa wajah gerombolan
penyerbu lapas cebongan
Reza Doemai Kita harus optimis
terungkapnya penembakan
di LP Cebongan
Leo kusima
Ternyata kopassus
mengaku anggotanya yang
melakukan, Harap
pangdam diponegoro
memberi tanggapan atas
ucapannya
31 March 2013 |
04:25
31 March 2013 |
20:35
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/30/kasuscebongan-kesalahan-fatal-penyerbu-546621.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/31/hati-hatidengan-paham-terorisme-yang-akan-mengganggu-stabilitaskeamanan-masyarakat-547271.html
01 April 2013 |
11:39
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/01/ketika-tni-danpolri-semestinya-bersatu-soal-penyerangan-lapas-cebongan547409.html
01 April 2013 |
18:20
02 April 2013 |
15:49
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/01/idjon-djanbikopassus-polisi-dan-lp-cebongan-542020.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/02/kekuatanhukum-di-uji-dalam-kasus-cebongan-berdarah-547237.html
04 April 2013 |
02:56
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/03/perlindunganterpadu-saksi-sketsa-wajah-gerombolan-penyerbu-lapascebongan-547683.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/03/kita-harusoptimis-terungkapnya-penembakan-di-lp-cebongan-548110.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/04/ternyatakopasus-mengaku-anggotanya-yang-melakukan-harappangdam-diponegoro-memberi-tanggapan-atas-ucapannya547999.html
03 April 2013 |
23:33
05 April 2013 |
03:47
30
32
Ibnu dawan
aziz
Kandar
tjakrawerdaja
Dedi indrips
33
Massukma
34
Muhammad
Nurdin
35
Namara
36
AZ
37
Jack Soetopo
38
Palti
Hutabarat
39
Fajar baru
31
Antara terorisme dan
brutalisme TNI
Trio jendral bekingi
ivestigasi kasus cebongan
Pelaku (kopassus) jujur dan
ksatria?
Pelanggaran HAM yang
didukung masyarakat.
Fenomena apa ini?
Tim investigasi TNI-AD:
pastikan 11 anggota
kopassus penyerang lapas
cebongan sleman
Banyak yang lupa kalau
TNI hanya manusia
Kopasus tetaplah kopasus
Kata anak somalia, 11
kopassus itu masih
cemen/pengecut
Jiwa korsa yang
menyimpang penyebab
serangan brutal LP
cebongan, TNI harus
berbenah!
Saya cinta kopassus
penerapan jiwa korsa
secara bijaksana!
05 April 2013 |
04:15
05 April 2013 |
04:40
05 April 2013 |
16:42
05 April 2013 |
09:49
05 April 2013 |
18:49
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/04/antaraterorisme-dan-brutalisme-tni-548348.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/04/trio-jenderalbekingi-investigasi-kasus-cebongan-548013.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/05/pelakukopassusjujur-dan-ksatria-548101.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/05/pelanggaranham-yang-didukung-masyarakat-fenomena-apa-ini548104.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/05/tim-investigasitni-adpastikan-11-anggota-kopassus-penyerang-lapascebongan-sleman--548466.html
05 April 2013 |
20:48
05 April 2013 |
22:32
06 April 2013 |
03:03
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/05/banyak-yanglupa-kalau-tni-hanya-manusia-548172.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/05/kopassustetaplah-kopassus-543188.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/05/kata-anaksomalia-11-kopasus-itu-masih-cemenpengcut-548258.html
06 April 2013 |
03:30
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/jiwa-korsayang-menyimpang-penyebab-serangan-brutal-lp-cebongantni-harus-berbenah-548661.html
06 April 2013 |
04:56
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/saya-cintakoppasus-548624.html
40
41
42
Junny
hutahaean
Surya
Narendra
Arief Basuki
43
Nugroho
widiyanto
44
Bang pilot
45
Tarsy
someng
46
Zaenal abidin
47
Mbah bacan
48
Ahmad
sofyan
49
Riza gassner
Inikah pasukan khusus?
Opini tentang lapas
cebongan
Tragedi cebongan, tragedi
kegagalan pembinaan
satuan
Serda nicholas sandu dan
serma Melkior Nandi:
heroisme prajurit sejati
Om kopassus, tolong
preman dan koruptor lain
di-cebongan-kan juga!
Kopassus membunuh
preman atau membunuh
mantan preman(napi)
Hukum yang tepat dan
setimpal untuk personel
kopasus yang menyerang
lembaga milik negara
Ada preman “berseragam”
di hugo’s cafe: tanggapan
atas komentas Sutiyoso
Kasus LP Cebongan:
mengadili akibat dan
melalaikan sebab
Kubunuh dikau biar
jendralmu dicopot
06 April 2013 |
15:13
06 April 2013 |
16:36
06 April 2013 |
19:36
06 April 2013 |
20:28
07 April 2013 |
02:45
07 April 2013 |
04:23
07 April 2013 |
04:29
07 April 2013 |
20:49
08 April 2013 |
00:56
08 April 2013 |
12:07
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/inikah-pasukankhusus-548698.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/opini-tentanglapas-cebongan-543384.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/tragedicebongan-tragedi-kegagalan-pembinaan-satuan-548417.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/serda-nicholassandy-dan-serma-melkior-nandi-heroisme-prajurit-sejati548778.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/om-kopassustolong-preman-dan-koruptor-lain-di-cebongan-kan-juga-543517.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/kopassusmembunuh-preman-atau-membunuh-mantan-preman-napi543549.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/hukuman-yangtepat-dan-setimpal-untuk-personel-kopassus-yangmenyerang-lembaga-milik-negara-543554.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/07/ada-premanberseragam-di-hugos-cafe-tanggapan-atas-komentarsutiyoso-543700.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/07/kasus-lpcebongan-mengadili-akibat-dan-melalaikan-sebab543762.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/08/kubunuh-dikaubiar-jenderalmu-dicopot-549105.html
50
Hadi susanto
Jendralnya kok lebay
51
Marlin bato
Preman sejati
52
Rizza
Gassner
Hadi susanta
Beni moerdani & nasib
para jendral itu!
Hak Asasi Mafia
54
Rahmat El
Azzam
55
Tengku
bintang
56
Reza Doemai
Kopassus, tetaplah
bertahan dan
bersiapsiagalah
Kopassus: kebanggaan,
kehormatan,
kesetiakawanan
Meneror atau teror
57
Daniel H.T
58
AZ
59
Ay_satriya
tinarbuka
Herry B
Sancoko
53
60
Kapolri berkomitmen
berantas premanisme.
percayakah anda?
Danjen kopassus siap
sumbangkan kepala untuk
11 penyerbu cebongan
Galau ala kopasus
Konflik etika dan moral
serta maksud tersirat dari
cebongan
08 April 2013 |
15:05
08 April 2013 |
15:25
08 April 2013 |
15:27
08 April 2013 |
13:18
08 April 2013 |
15:54
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/08/jendral-nyakok-lebay-549299.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/08/preman-sejati549303.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/08/beni-moerdaninasib-para-jenderal-itu-549019.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/08/hak-asasimafia-544130.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/08/kopasustetaplah-bertahan-dan-bersiapsiagalah--549161.html
08 April 2013 |
20:57
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/08/kopassuskebanggaan-kehormatan-kesetiakawanan-549244.html
08 April 2013 |
21:15
09 April 2013 |
00:43
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/08/meneror-atauteror-549530.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/09/kapolriberkomitmen-berantas-premanisme-percayakah-anda549590.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/09/danjenkopassus-siap-sumbangkan-kepala-untuk-11-penyerbucebongan-544477.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/09/galau-alakopassus-549640.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/10/konflik-etikadan-moral-serta-maksud-tersirat-dari-cebongan549772.html
09 April 2013 |
13:19
09 April 2013 |
23:26
10 April 2013 |
11:48
61
Mida aning
62
Norry ajah
63
Mida aning
64
Daniel H.T
65
67
Anita
wulansari
Tengku
bintang
Jiddan
68
Osntnc
69
Bahaudin
abdullah
Kadragede72
66
70
Komandan kopassus harus
minta maaf kepada
pembayar pajak
Cebongan, keluarga
pembunuh dan preman
kakap mengadu ke Jakarta,
apa maunya?
Aksi brutal oknum
kopassus dan bahaya laten
orde baru
Akhir tragis nasib 11
oknum kopassus penyerbu
lapas cebongan
Kopassus, HAM dan
premanisme
Dari cebongan, ke
cijantung kita berdebat
Ketika aparat menjadi
preman
Yogya dikuasai preman,
merindukan yogya kembali
Jiwa korsa, doktrin
solidaritas prajurit
Kasus cebongan bukanlah
pelanggaran berat
10 April 2013 |
15:47
11 April 2013 |
09:21
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/10/komandankopassus-harus-minta-maaf-kepada-pembayar-pajak549839.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/11/-cebongankeluarga-pembunuh-dan-preman-kakap-mengadu-kejakarta-apa-maunya-550001.html
11 April 2013 |
13:05
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/11/aksi-brutaloknum-kopassus-dan-bahaya-laten-orde-baru-550065.html
12 April 2013 |
00:18
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/12/akhir-tragisnasib-11-oknum-kopassus-penyerbu-lapas-cebongan550506.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/12/kopassus-hamdan-premanisme-545440.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/12/dari-cebonganke-cijantung-kita-berdebat-550374.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/12/ketika-aparatmenjadi-preman-550706.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/13/yogya-dikuasaipreman-merindukan-yogya-kembali-550796.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/14/jiwa-korsadoktrin-soliditas-prajurit--546212.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/15/kasuscebongan-bukanlah-pelanggaran-berat-551283.html
12 April 2013 |
11:25
12 April 2013 |
12:52
12 April 2013 |
15:17
13 April 2013 |
19:51
14 April 2013 |
19:12
15 April 2013 |
11:55
71
Eddi
Abdullah
72
Leo kusima
73
Cyrus Agung
74
Raja Haji
75
Jack soetopo
HUT ke 61 Kopasus,
komandan jendral siap
tukar kepala, dengan 11
pelaku kasus cebongan
HUT Kopasus: 1 prajurit
lebih berharga dari 1000
preman
Apakah kasus LP cebongan
memenuhi kriteria
pelanggaran HAM?
Negara memerlukan
kopasus
Justifikasi yang salah
kaprah
16 April 2013 |
15:28
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/16/hut-ke-61koppasus-komandan-jenderal-siap-tukar-kepala-dengan-11pelaku-kasus-cebongan-546879.html
20 April 2013 |
07:47
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/16/hut-kopasus-1prajurit-lebih-berharga-dari-1000-preman-551735.html
18 April 2013 |
09:22
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/18/apakah-kasuslp-cebongan-memenuhi-kriteria-pelanggaran-ham-552302.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/18/negaramemerlukan-kopassus-552322.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/20/justifikasi-yangsalah-kaprah-553054.html
18 April 2013 |
10:27
20 April 2013 |
20:34
Mei
No
76
Nama penulis
virnia irvianti
putri
Judul
Hankam
Tanggal posting
06 May 2013 | 19:39
Tautan
http://hankam.kompasiana.com/2013/05/06/hankam557902.html
Tanggal posting
13 June 2013 | 09:21
Tautan
http://hankam.kompasiana.com/2013/06/13/polemikkasus-cebongan-568422.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/06/19/kasuscebongan-570272.html
Juni
N0
77
Nama penulis
Paska Lia
78
Sopandi
Wangun
Judul
Polemik kasus
cebongan
Kasus cebongan?
19 June 2013 | 15:21
79
Mata hati
Alasan mengapa 12
kopassus kasus
cebongan panen
sanjungan
27 June 2013 | 20:49
http://hankam.kompasiana.com/2013/06/27/alasanmengapa-12-kopassus-kasus-cebongan-panensanjungan-569010.html
N0
80
Nama penulis
Dedi indrips
Tanggal posting
19 July 2013 | 16:18
Tautan
http://hankam.kompasiana.com/2013/07/19/cebongandirencanakan-atau-kecelakaan-578188.html
81
Uda denai
chaniago
Judul
Cebongan,
direncanakan atau
kecelakaan?
Satu nyawa kopassus
itu mahal
29 July 2013 | 00:05
http://hankam.kompasiana.com/2013/07/29/satu-nyawakopassus-itu-mahal-577407.html
Judul
Alasan warga yogya
mendukung kopassus di
lihat dari sisi historis
Latar belakang
pembunuhan serka heru
santoso
Kasus LP cebongan
tidak terencana
Tanggal posting
03 August 2013 |
06:29
Tautan
http://hankam.kompasiana.com/2013/08/03/alasanwarga-yogya-mendukung-kopassus-di-lihat-dari-sisihistoris-581409.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/08/03/latarbelakang-pembunuhan-serka-heru-santoso-di-hugoskafe-581531.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/08/04/kasus-lpcebongan-tidak-terencana-581770.html
Juli
Agustus
No
82
Nama penulis
Right man
83
Right man
84
Right man
03 August 2013 |
19:48
04 August 2013 |
23:14
85
Right man
86
Right man
87
Right man
Keterkaitan
penembakan sipir
dengan kelompok
premanise jogja
Polda DIY tersudutkan
densus 88 masuk
menggelar operasi
intelijen
Pembunuhan serka heru
santoso: inilah denah
CCTV hugos kafe yang
publik tidak ketahui
10 August 2013 |
10:04
http://hankam.kompasiana.com/2013/08/10/keterkaitanpenembakan-sipir-dengan-kelompok-premanise-jogja582676.html
25 August 2013 |
20:00
http://hankam.kompasiana.com/2013/08/25/polda-diytersudutkan-densus-88-masuk-menggelar-operasiintelijen-586352.html
29 August 2013
|19:26
http://hankam.kompasiana.com/2013/08/29/pembunuhanserka-heru-santoso-inilah-denah-cctv-hugos-kafe-yangpublik-tidak-ketahui-587364.html
Judul
Fakta vonis sidang
cebongan, semangat
vorsa!
Tanggal posting
10 September 2013 |
20:19
Link
http://hankam.kompasiana.com/2013/09/10/fakta-vonissidang-cebongan-semangat-korsa-588562.html
September
No
88
Nama penulis
Tuan takurr
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan dan analisis yang telah peneliti jelaskan sebelumnya,
peneliti menemukan bahwa perhatian masyarakat dalam menanggapi kasus
penembakan di Lapas Cebongan oleh kopasus cukup tinggi. Hal itu dapat dilihat
dari banyaknya opini yang muncul terkait hal tersebut, yaitu 88 artikel opini.
Berbagai opini mengikuti kasus tersebut dari kejadian hingga proses pengadilan,
selama itu juga berbagai opini dari kompasianer terus mengalir menanggapi isu
yang sedang terjadi.
Dalam kedelapan unit analisis yang mendukung penelitian ini, terdapat
lima unit yang menunjukkan kecenderungan opini. Opini Kompasianer Pada
www.kompasiana.com terhadap Kasus Penembakan di Lapas Cebongan periode
Maret-September 2013, yaitu unit analisis isi, unit analisis arah, unit analisis
konflik, persistensi.
Penelitian ini memperlihatkan kecenderungan opini publik kompasianer
dalam www.kompasiana.com berpendapat kontra terhadap kejadian tersebut, hal
ini dapat dibuktian dengan adanya 50% opini berisi kritik dalam unit analisis isi,
44% kontra dalam unit analisis arah, 56% tidak terdapat konflik antar
kompasianer dalam unit analisis konflik, 57% kompasianer tidak persisten dalam
menuliskan keberlanjutan opini. Dari besaran presense tersebut penulis
menyimpulkan bahwa opini dominan yang terbentuk oleh para kompasianer
94
dalam www.kompasiana.com tidak mendukung tindakan dua belas kopasus yang
menembak empat tahanan di Lapas cebongan Sleman.
B. Saran
Peneliti melakukan penelitian ini melalui berbagai tahapan panjang. Proses
awal yang paling menentukan dalam penelitian ini adalah penentuan unit analisis.
Unit analisis juga membantu peneliti dalam coding sheet, mengukur mengukur uji
reliabilitas dengan pengkoder lain sehingga penelitian ini dapat dikatakan reliabel
serta menentukan kesimpulan dari penelitian ini.
Dalam melalui tahapan proses penelitian, pengkodingan terhadap 88
artikel opini merupakan bagian tersulit. Proses pengkodingan harus dilakukan
secara teliti dan cermat dalam memahami tiap kalimat yang ditulis oleh penulis
opini. Dalam memahami artikel opini sangatlah berbeda dengan memahami isi
dan maksud dalam artikel beriita dalam media. Tidak semua penulis opini
merupakan wartawan yang terdidik dan menulis dengan aturan jurnalisme yang
telah
dibakukan
sebagai
acuan.
Sebagian
besar
penulis
opini
dalam
www.kompasiana.com merupakan masyarakat awam yang kualitas tulisannya pun
tidak
terlalu
bagus
sehingga
cukup
sulit
untuk
dipahami.
Pihak
www.kompasiana.com pun tidak memberlakukan filter yang ketat kepada penulis
dalam merumuskan tulisan-tulisannya sehingga mudah dipahami pembaca.
Teori-teori yang digunakan dalam bab I juga sangat memperngaruhi arah
penelitian ini, hanya saja hasil kuantitatif ini kurang cukup dalam menjelaskan
dengan detail mengenai proses terbentuknya opini publik. Saran peneliti untuk
penelitian berikutnya yang merujuk pada penelitian ini adalah hendaknya dapat
95
mengungkap kepentingan masing penulis opini sehingga dapat diungkap apakah
tulisan opini dalam kompasiana ini memang sengaja diarahkan oeh pihak yang
berkepentingan tertentu atau memang opini individu tanpa tendensi kepentingan
lainnya. lebih baik jika dilengkapi juga dengan hasil wawancara kepada
kompasianer yang menulis opini dan analisis kritik terhadap oknum-oknum yang
sengaja mengarahkan opini.
96
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Audifax. 2008. Research: Sebuah Pengantar untuk “Mencari-Ulang” Metode
Penelitian Dalam Psikologi. Yogyakarta: Jalasutra.
Effendy, Onong Uchjana. 1992. Hubungan Masyarakat. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Eriyanto. 2011. Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu
Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana.
Kuncoro, Mudrajad.2009.Mahir Menulis: Kita Jitu Menulis Opini, Kolom dan
Resensi Buku. Jakarta: Penerbit Erlangga
Kasali, Rhenald. 2005. Manajemen Public Relation: Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
Kriyantono, Rachmat. 2009. Teknik Praktis: Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.
McQuail, Denis. 2011. Teori komunikasi massa. Jakarta: Salemba Humanika.
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Nimmo, Dan. 2000. Komunikasi politik: khalayak dan efek. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Olii, Helena dan Novi Erlita. 2011. Opini Publik. Jakarta: PT Indeks.
Ramelan, Prayitno. 2009. Intelijen Bertawaf: Teroris Malaysia dalam kupasan.
Jakarta: Garsindo
Ruslan, Rosady. 1998. Managemen Humas dan Manajemen Komunikasi. Jakarta:
PT. RajaGrafindo Persada
Sunarjo, Djoenaesih.S.1984. Opini Publik. Yogyakarta: Liberty.
Susanto, Phil.Astrid.S. 1985. Pendapat Umum. Bandung: Percetakan Bina Cipta
Sastropoetro, R.A. Santoso.1990. Pendapat publik, pendapat umum, dan
pendapat khalayak dalam komunikasi sosial. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Supratiknya,A.(ed.). 1993. Psikologi Kepribadian 3: Teori-Teori Sifat dan
Behavioristik. Yogyakarta: Kanisius
Tabroni, Roni. 2012. Komunikasi politik pada era multimedia. Bandung: remaja
rosdakarya.
West, Richard dan Lynn H. Turner.2008.Pengantar Teori Komunikasi:Analisis
dan Aplikasi edisi 3. Jakarta: Salemba Humanika.
Referensi Skripsi (tidak diterbitkan)
Kusumaningrum, Dimas Utami. 2010. Opini Publik dalam Rubrik SMS Warga
tentang Kualitas Pelayanan Publik: Analisis isi rubrik SMS warga terkait
kecenderuang opini publik tentang kualitas pelayanan publik “Trans
Jogja” pada SKH Kompas Yogyakarta Periode Juni 2009-Juni 2010.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Skripsi.
Djajadi, Inge Setiawati. 2012. Hubungan Antara Kredibilitas Penulis Rubrik
Kesehatan Dalam Situs Kompasiana dengan Sikap Pembaca Kompasiana:
Studi Deskriptif Mengenai Hubungan Antara Kredibilitas Kompasianer
Penulis Rubrik Kesehatan Kompasiana dengan Sikap Kompasianer
Pembaca. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Skripsi.
Artikel dalam internet
Agustina, Dewi. 2013. Kawulo Ngayogyakarta Hadiningrat Tuntut Bebaskan
Kopassus. (diakses pada 21 September pukul 00.38) dari
(http://www.tribunnews.com/regional/2013/08/19/kawulo-ngayogyakartahadiningrat-tuntut-bebaskan-kopassus)
BBC Indonesia. 2013. Komnas HAM umumkan rekomendasi Cebongan. (diakses
pada
16
Juli
2014
pukul
03.56)
dari
(http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2013/06/130618_komna
s_cebongan.shtml)
BBC Indonesia. 2013. Penjara 11 Tahun Untuk Eksekutor Lapas Cebongan.
(Diakses
pada
21
September
pukul
01.02)
dari
(http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2013/09/130905_vonis_
cebongan_wrap.shtml)
Kemkominfo. 2014. Kemkominfo: Pengguna Internet di Indonesia Capai 82 Juta.
(diakses
pada
16
Juli
2014
pukul
03.56)
dari
(http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3980/Kemkominfo%3A+Pe
ngguna+Internet+di+Indonesia+Capai+82+Juta/0/berita_satker#.U8WV17
E_TYh)
Khabibi, Ikhwanul. 2013. Komnas HAM Kecewa Dengan Proses Peradilan Kasus
Cebongan. (Diakses pada 21 September pukul 01.02) dari
(http://news.detik.com/read/2013/09/07/160937/2352213/10/komnas-hamkecewa-dengan-proses-peradilan-kasus-cebongan)
Maharani, Dian. 2013. Hari Ini, Sidang Perdana 12 Tersangka Kasus LP
Cebongan. (Diakses pada 21 September pukul 00.38) dari
(http://regional.kompas.com/read/2013/06/20/08121070/Hari.Ini..Sidang.P
erdana.12.Tersangka.Kasus.LP.Cebongan)
Rudiana, Pito Agustin. 2013. Salahkan Preman di Cebongan Bisa Kaburkan
Masalah. (diakses pada 16 Juli 2014 pukul 03.56) dari
(http://www.tempo.co/read/news/2013/04/10/063472509/SalahkanPreman-di-Cebongan-Bisa-Kaburkan-Masalah)
Suryani, Bhekti. 2013. Lapas Sleman Diserbu Tragedi Cebongan Pelanggaran
HAM Serius. (diakses pada 16 Juli 2014 pukul 03.56) dari
(http://www.solopos.com/2013/03/29/lapas-sleman-diserbu-tragedicebongan-pelanggaran-ham-serius-392050)
Syafirdi, Didi. 2013. Berkat demo warga Yogya, Serda Ucok lolos dari tuntutan
mati. (Diakses pada 10 April 2014 pukul 13.37) dari
(http://m.merdeka.com/peristiwa/berkat-demo-warga-yogya-serda-ucoklolos-dari-tuntutan-mati.html )
Syafirdi, Didi. 2013. 5 Aksi Dukungan Terhadap Kopassus di Sidang Cebongan.
(diakses
pada
16
Juli
2014
pukul
03.56)
dari
(http://m.merdeka.com/peristiwa/5-aksi-dukungan-terhadap-kopassus-disidang-cebongan/spanduk-039yogya-butuh-kopassus-bukan-komnasham039.html )
Syaifullah, Muh. 2013. Terdakwa Cebongan Orasi di Depan Gedung Pengadilan.
(diakses
pada
16
Juli
2014
pukul
03.56)
dari
(https://id.berita.yahoo.com/terdakwa-cebongan-orasi-di-depan-gedungpengadilan-091453214.html )
http://www.alexa.com/siteinfo/www.kompasiana.com
LAMPIRAN
Coding sheet analisis isi opini kompasianer pada www.kompasiana.com terhadap
kasus penembakan di Lapas cebongan periode Maret-September 2013
Judul:
Intercoder:
Berikan tanda centang (√) pada opsi-opsi di bawah ini sesuai dengan jawaban yang
anda temukan.
1. Isi opini
Isi opini merupakan sebuah buah pikiran penulis opini yang menjadi isu
merupakan isi dari sebuah opini.
o Kritik
Kritik ini dapat berupa kalimat cemoh, jargon negatif, metafora, atau
tulisan negatif mengenai tindakan penembakan yang dilakukan oleh
kopasus.
o Pujian
Pujian ini dapat berupa jargon positif, metafora, atau tulisan positif
mengenai tindakan kopasus.
o Saran
Saran ini dapat berupa kalimat usulan positif untuk oknum keamanan,
pengadilan, aktivis HAM atau masyarakat.
o Kombinasi kritik dan pujian
o Kombinasi kritik dan saran
o Kombinasi pujian dan saran
o Kombinasi kritik, pujian dan saran
2. Arah
Arah opini menujukkan tujuan pembuat opini.
o Pro
Pro terhadap tindakan penembakan oleh kopasus ditunjukkan dengan
arah tulisan opini yang berkesimpulan bahwa kompasianer setuju
dengan tindakan kopasus yang menembak 12 tahanan.
o Netral
Netral terhadap tindakan penembakan oleh kopasus ditunjukkan
dengan melihat arah tulisan opini yang berkesimpulan bahwa
kompasianer tidak menudukung maupun menolak tindakan kopasus
yang menembak 12 tahanan.
o Kontra
Kontra terhadap tindakan penembakan oleh kopasus ditunjukkan
dengan melihat arah tulisan opini yang berkesimpulan bahwa
kompasianer tidak setuju dengan tindakan kopasus yang menembak 12
tahanan, atau penulis opini berkesimpulan setuju pada pandangan
aktivis HAM.
3. Intensitas
Intensitas merupakan keadaan tingkatan atau ukuran intensnya. Dalam
mengukur intensitas, penulis menggunakan pengukuran seberapa sering
tulisan opini tersebut dibaca oleh pengguna internet.
o Sangat jarang dibaca
Opini termasuk dalam kategori sangat jarang dibaca dapat dilihat dari
jumlah pembaca sebanyak 0-100 kali.
o Jarang dibaca
Opini termasuk dalam kategori jarang dibaca dapat dilihat dari jumlah
pembaca sebanyak 101-500 kali.
o Cukup sering dibaca
Opini termasuk dalam kategori cukup sering dibaca dapat dilihat dari
jumlah pembaca sebanyak 501-1.000 kali.
o Sering dibaca
Opini termasuk dalam kategori sering dibaca dapat dilihat dari jumlah
pembaca sebanyak 1.001-1.500 kali
o Sering sekali dibaca
Opini termasuk dalam kategori sering sekali dibaca dapat dilihat dari
jumlah pembaca sebanyak lebih dari 1.501 kali.
4. Konflik
Perumusan konflik ini sebagai adanya perdebatan pendapat antara
kompasianer penulis opini dengan kompasianer penulis komentar.
o Ada
Terdapat perdebatan yang ditandai dengan adanya jargon, kalimat,
perumpamanan,
pengandaian
yang
bermakna
negatif
antar
kompasianer penulis opini dengan kompasianer penulis komentar.
o Tidak
Tidak Terdapat perdebatan
yang ditandai dengan adanya jargon,
kalimat, perumpamanan, pengandaian yang bermakna negatif antar
kompasianer penulis opini dengn kompasianer penulis komentar.
5. Volume
Perumusan volume berdasarkan jumlah tanggapan atau komentar yang
mendukung tulisan opini di kolom komentar.
o Sedikit
Terdapat 0-5 komentar yang mendukung isi opini di dalam kolom
komentar.
o Sedang
Terdapat 6-10 komentar yang mendukung isi opini di dalam kolom
komentar.
o Banyak
Terdapat 11-∞ komentar yang mendukung isi opini di dalam kolom
komentar.
6. Persistensi
perumusan
ada
atau
tidaknya
persistensi
berdasarkan
keberlanjutan
kompasianer dalam membahas kasus cebongan di tulisan berikutnya sesuai
perkembangan kasus.
o Ada
Terdapat keberlanjutan tulisan kompasianer dengan akun yang sama
dalam membahas kasus cebongan di tulisan berikutnya.
o Tidak
Tidak terdapat keberlanjutan tulisan kompasianer dengan akun yang
sama dalam membahas kasus cebongan di tulisan berikutnya.
7. Kekhasan
Kekhasan merujuk pada update penulisan. Toleransi waktu yang menjadi
batasan penulis untuk analisis kekhasan ini adalah dalam kurun waktu satu
bulan antara kejadian yang sedang berlangsung menurut yang diberitakan
dengan opini yang ditulis oleh kompasianer.
o Ada
Terdapat kekhasan jika opini yang terbentuk sesuai dengan kejadiankejadian langsung atau kejadian yang sedang banyak diberitakan
melalui media masa.
o Tidak
Tidak terdapat kekhasan jika opini yang terbentuk tidak sesuai dengan
kejadian-kejadian langsung atau kejadian yang sedang diberitakan
melalui media masa.
8. Anonimitas
Anomimitas merujuk pada identitas palsu yang digunakan oleh kompasioner
dalam akun kompasiana miliknya. Verifikasi dilakukan dengan mengisi data
diri sesuai kartu identitas dan mengirimkan hasil scan kartu identitasnya.
o Terverifikasi
Akun penulis opini telah diverifikasi oleh kompasiana dan dinyatakan
sebagai akun asli
o Tidak terverifikasi
Akun penulis opini telah belum diverifikasi oleh kompasiana dan
belum dinyatakan sebagai akun asli.
Yogyakarta,
Pengkoder
Time frame kasus cebongan
Tanggal
Kejadian
23 Maret
Kejadian penembakan
4 April
Penelusuran tersangka
penembakan
21 Mei
Bukti Berita
Tim investigasi bentukan internal TNI yang
diketuai oleh Wadan Puspomad Brigjen
Unggul K. Yudhoyono mengumumkan
bahwa pelaku penembakan Cebongan
adalah 12 anggota Kopassus grup 2
Kandang Menjangan, Kartasura, dan
mengatakan mereka telah menyerahkan diri
pada 31 Maret.
(http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_ind
onesia/2013/09/130905_gariswaktu_kasus_
cebongan.shtml )
Pemeriksaan saksi cebongan Total jumlah saksi yang diperiksa dalam
kasus penyerangan Lapas Cebongan,
Sleman, Yogyakarta, sebanyak 60 orang.
22 mei
Penyerahan berkas
penyidikan
20 Juni
Sidang perdana
31 Juli
Persidangan lanjutan
14 agustus
Sidang lanjutan
19
Agustus
Demo warga jogja
Para saksi itu berasal dari enam anggota
Kopassus, 11 sipir Lapas Cebongan dan 31
narapidana penghuni Lapas Cebongan.
http://jateng.tribunnews.com/2013/05/21/tot
al-jumlah-saksi-yang-diperiksa-60-orang
Polisi Militer Komando Daerah Militer
(Pomdam) Diponegoro IV/5 menyerahkan
berkas dan barang bukti penyerangan
Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan
ke Oditurat Militer (Otmil) II-11
Yogyakarta
http://www.tempo.co/read/news/2013/05/22
/063482394/Serda-Ucok-AnggotaKopassus-Eksekutor-Cebongan
Digelar hari Kamis, 20 Juni 2013
http://www.tempo.co/read/news/2013/06/17
/063488716/Sidang-Perdana-KasusCebongan-Kamis-Ini
Persidangan kasus penyerangan Lembaga
Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Cebongan,
Sleman, Rabu (31/07/2013), kembali
digelar di Pengadilan Militer II-11,
Yogyakarta. Sidang yang dimulai pukul
09.00 itu dilanjutkan dengan agenda utama
tuntutan dari oditur militer.
http://regional.kompas.com/read/2013/07/3
1/1312402/Eksekutor.Tahanan.LP.Cebonga
n.Dituntut.12.Tahun.Penjara
Sidang lanjutan berisi pembelaan dari
pengacara
Masyarakat demo mendukung pringanan
hukuman tersangka. Ringroad di tutup
september
6
september
Sidang vonis
Sidang vonis lanjutan
http://www.tribunnews.com/regional/2013/
08/19/demo-dukung-kopassus-tutup-3-ruasjalan-ringroad-timur
Terdakwa kasus Cebongan, Serda Ucok dan
11 prajurit Kopassus lainnya diperiksa
sejak April 2013. Oleh hakim, Serda Ucok
divonis paling tinggi karena dianggap
sebagai inisiator penyerangan LP Cebongan
dan eksekutor 4 tahanan.
Dua rekannya, Serda Sugeng Sumaryanto
divonis 8 tahun penjara dan dipecat.
Sedangkan Kopral Satu Kodik divonis 6
tahun penjara. Hukuman ini lebih rendah
dibanding tuntutan oditur, yakni 10 tahun
dan 8 tahun penjara. Ketiganya langsung
banding atas putusan itu.
http://news.detik.com/read/2013/09/05/223
925/2350733/10/
persidangan perkara penyerangan Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan,
Sleman untuk berkas ketiga dan keempat
yang digelar Jumat (06/09/2013) pukul
09.00 Wib terlihat sepi
http://regional.kompas.com/read/2013/09/0
6/1040065/Sidang.Lanjutan.Kasus.Cebonga
n.Sepi.Pengunjung
Coding sheet peneliti
Lembar I
Unit
analisis
Isi
Indikator
Kritik
Pujian
Saran
Kombinasi kritik dan pujian
Kombinasi kritik dan saran
Kombinasi pujian dan saran
Kombinasi kritik, pujian dan saran
Arah
Pro tindakan penembakan
Netral
Kontra Tindakan Penembakan
Intensitas
Sangat jarang dibaca
Jarang dibaca
Cukup sering dibaca
Sering dibaca
Sangat sering dibaca
Konflik
Ada
Tidak
Volume
Sedikit
Sedang
Banyak
Persistensi
Ada
Tidak
Kekhasan
Ada
Tidak
Anomimitas Terverifikasi
Tidak terverifikasi
1
2
√
√
3
√
4
5
6
7
8
√
√
√
√
9
10
11
√
√
12
13
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
15
√
√
√
√
√
14
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Coding sheet peneliti
Lembar II
Unit
analisis
Isi
Arah
Intensitas
Konflik
Volume
Persistensi
Indikator
Kritik
Pujian
Saran
Kombinasi kritik dan pujian
Kombinasi kritik dan saran
Kombinasi pujian dan saran
Kombinasi kritik, pujian dan saran
Pro tindakan penembakan
Netral
Kontra Tindakan Penembakan
Sangat jarang dibaca
Jarang dibaca
Cukup sering dibaca
Sering dibaca
Sangat sering dibaca
Ada
Tidak
Sedikit
Sedang
Banyak
Ada
Tidak
Kekhasan
Ada
Tidak
Anomimitas Terverifikasi
Tidak terverifikasi
16
√
17
18
19
√
√
√
20
21
22
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
24
√
√
√
√
√
23
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
26
√
√
√
√
27
28
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
25
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
29
30
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Coding sheet peneliti
Lembar III
Unit
analisis
Isi
Indikator
Kritik
Pujian
Saran
Kombinasi kritik dan pujian
Kombinasi kritik dan saran
Kombinasi pujian dan saran
Kombinasi kritik, pujian dan saran
Arah
Pro tindakan penembakan
Netral
Kontra Tindakan Penembakan
Intensitas
Sangat jarang dibaca
Jarang dibaca
Cukup sering dibaca
Sering dibaca
Sangat sering dibaca
Konflik
Ada
Tidak
Volume
Sedikit
Sedang
Banyak
Persistensi
Ada
Tidak
Kekhasan
Ada
Tidak
Anomimitas Terverifikasi
Tidak terverifikasi
31
√
√
√
32
33
34
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
35
√
36
37
38
39
40
41
42
43
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
44
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
45
√
√
√
√
√
√
Coding sheet peneliti
Lembar IV
Unit
analisis
Isi
Indikator
Kritik
Pujian
Saran
Kombinasi kritik dan pujian
Kombinasi kritik dan saran
Kombinasi pujian dan saran
Kombinasi kritik, pujian dan saran
Arah
Pro tindakan penembakan
Netral
Kontra Tindakan Penembakan
Intensitas
Sangat jarang dibaca
Jarang dibaca
Cukup sering dibaca
Sering dibaca
Sangat sering dibaca
Konflik
Ada
Tidak
Volume
Sedikit
Sedang
Banyak
Persistensi
Ada
Tidak
Kekhasan
Ada
Tidak
Anomimitas Terverifikasi
Tidak terverifikasi
46
√
√
√
√
√
47
48
49
50
√
√
√
√
√
√
√
51
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
53
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
55
√
√
56
57
√
58
√
√
√
59
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
60
√
√
√
√
√
√
√
54
√
√
√
√
√
52
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Coding sheet peneliti
Lembar V
Unit
analisis
Isi
Indikator
Kritik
Pujian
Saran
Kombinasi kritik dan pujian
Kombinasi kritik dan saran
Kombinasi pujian dan saran
Kombinasi kritik, pujian dan saran
Arah
Pro tindakan penembakan
Netral
Kontra Tindakan Penembakan
Intensitas
Sangat jarang dibaca
Jarang dibaca
Cukup sering dibaca
Sering dibaca
Sangat sering dibaca
Konflik
Ada
Tidak
Volume
Sedikit
Sedang
Banyak
Persistensi
Ada
Tidak
Kekhasan
Ada
Tidak
Anomimitas Terverifikasi
Tidak terverifikasi
61
62
63
64
√
√
√
√
65
66
67
68
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
71
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
74
75
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
73
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
72
√
√
√
70
√
√
√
69
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Coding sheet peneliti
Lembar VI
Unit
analisis
Isi
Indikator
Kritik
Pujian
Saran
Kombinasi kritik dan pujian
Kombinasi kritik dan saran
Kombinasi pujian dan saran
Kombinasi kritik, pujian dan saran
Arah
Pro tindakan penembakan
Netral
Kontra Tindakan Penembakan
Intensitas
Sangat jarang dibaca
Jarang dibaca
Cukup sering dibaca
Sering dibaca
Sangat sering dibaca
Konflik
Ada
Tidak
Volume
Sedikit
Sedang
Banyak
Persistensi
Ada
Tidak
Kekhasan
Ada
Tidak
Anomimitas Terverifikasi
Tidak terverifikasi
76
77
√
√
78
79
√
80
√
81
82
83
84
√
√
√
√
85
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
87
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
88
√
√
√
86
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Opini Hankam Kompasiana
April
No Nama Penulis Judul
1
Edi abdullah Tewanya 4 tahanan di
lapas, siapa yang tanggung
jawab?
2
Ay_satriya
Kemungkinan ketiga
Tinarbuka
serbuan LP cebongan
3
Kang mas
Kopasus (sat 81 Gultor)
Jumbo
4
Riza Pratama Polri dan TNI harus
Wisesa
bekerjasama ungkap
penembakan di lapas
5
Baskoro
Intel of dummy: Kasus LP
Endrawan
cebongan
6
Tina diyah
Dar, der, dor.... awas koboi
cebongan beraksi
7
Right man
Penyerbuan dramatis
dilapas cebongan
8
Wisnu
Pasukan siluman di
andang jaya
Indoensia tanggung jawab
siapa?
9
Mawarni
Siapakah pelaku
penembakan di LP kelas II
Cebongan, sleman?
Tanggal Posting
24 March 2013 |
16:36
Tautan
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/24/tewasnya-4tahanan-di-lapassiapa-yg-bertanggung-jawab-539822.html
24 March 2013 |
21:21
24 March 2013 |
17:37
24 March 2013 |
18:06
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/24/kemungkinanketiga-serbuan-lp-cebongan-545008.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/24/kopassus-sat81-gultor-539956.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/24/polri-dan-tniharus-bekerja-sama-ungkap-penembakan-di-lapas545603.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/25/intel-fordummy-kasus-lp-cebongan-540047.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/25/dar-der-dorawas-koboi-cebongan-beraksi-545803.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/25/penyerbuandramatis-dilapas-cebongan-545949.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/26/pasukansiluman-di-indonesia-tanggungjawab-siapa-540380.html
25 March 2013 |
07:21
25 March 2013 |
17:53
26 March 2013 |
02:10
26 March 2013 |
07:25
26 March 2013 |
12:10
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/26/siapakahpelaku-penembakan-di-lp-kelas-ii-cebongan-sleman-546113.html
10
Fajar baru
11
Bung jaka
12
Palti
hutabarat
13
Dedy indrips
14
Mas Budi
Petrus zaman orba vs
petrus zaman orde
reformasi
TNI dukung usut kasus LP
Cebongan
Penyerangan LP cebongan
karena penerapan jiwa
korsa yang menyimpang
Polri akan temukan pelaku
penyerangan lapas
Lapas itu rumah pertobatan
15
16
Palti
hutabarat
Kang baya
Sutiyoso, kopassus punya
kesetiakawanan yang kuat
Komnas HAM....bar
17
Fajar baru
18
Survivor
19
Jack soetopo
20
Sukamto
mamada
Prayitno
ramelan
Tragedi lapas sleman,
tragedi paling memalukan
spremasi hukum Indonesia
Polisi berada dibalik
penyerangan LP cebongan
Eksekusi cebongan:
rekayasa pengalihan
korupsi ke narkoba
Densus mana.... densus!
21
Kasad bentuk tim
investigasi kasus cebongan
26 March 2013 |
23:07
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/26/petrus-zamanorba-vs-petrus-zaman-orde-reformasi-546273.html
27 March 2013 |
04:38
27 March 2013 |
21:30
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/26/tni-dukungusut-kasus-lp-cebongan-540648.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/27/penyerangan-lpcebongan-karena-penerapan-jiwa-korsa-yang-menyimpang546411.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/27/polri-akantemukan-pelaku-penyerangan-lapas-545784.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/28/lapas-iturumah-pertobatan-541030.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/28/sutiyosokopassus-punya-kesetiakawanan-yang-kuat-546584.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/28/komnashambar-541056.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/28/tragedi-lapassleman-tragedi-paling-memalukan-supremasi-hukumindonesia-546575.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/29/polisi-beradadibalik-penyerangan-lp-cebongan-541386.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/29/eksekusicebongan-rekayasa-pengalihan-korupsi-ke-narkoba546382.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/29/densus-manadensus-541482.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/30/kasad-bentuktim-investigasi-kasus-cebongan-547140.html
27 March 2013 |
23:19
28 March 2013 |
13:57
28 March 2013 |
15:14
28 March 2013 |
16:23
28 March 2013 |
14:30
29 March 2013 |
21:04
30 March 2013 |
02:36
30 March 2013 |
06:01
31 March 2013 |
01:42
22
23
24
25
26
27
28
29
Jack soetopo
Kasus cebongan: kesalahan
fatal penyerbu
Avianto putra Hati-hati dengan paham
terorisme yang akan
mengganggu stabilitas
keamanan masyarakat
Robert
Ketika TNI dan polri
Parlaungan
semestinya bersatu: soal
Siregar
penyerangan lapas
cebongan
Kang baya
Idjon djanbi, kopassus,
polisi dan LP cebongan
Dedy indrips Kekuatan hukum di uji
dalam kasus “cebongan
berdarah”
Arief Bharata Perlindungan terpadu saksi
Al Huda
sketsa wajah gerombolan
penyerbu lapas cebongan
Reza Doemai Kita harus optimis
terungkapnya penembakan
di LP Cebongan
Leo kusima
Ternyata kopassus
mengaku anggotanya yang
melakukan, Harap
pangdam diponegoro
memberi tanggapan atas
ucapannya
31 March 2013 |
04:25
31 March 2013 |
20:35
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/30/kasuscebongan-kesalahan-fatal-penyerbu-546621.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/03/31/hati-hatidengan-paham-terorisme-yang-akan-mengganggu-stabilitaskeamanan-masyarakat-547271.html
01 April 2013 |
11:39
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/01/ketika-tni-danpolri-semestinya-bersatu-soal-penyerangan-lapas-cebongan547409.html
01 April 2013 |
18:20
02 April 2013 |
15:49
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/01/idjon-djanbikopassus-polisi-dan-lp-cebongan-542020.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/02/kekuatanhukum-di-uji-dalam-kasus-cebongan-berdarah-547237.html
04 April 2013 |
02:56
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/03/perlindunganterpadu-saksi-sketsa-wajah-gerombolan-penyerbu-lapascebongan-547683.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/03/kita-harusoptimis-terungkapnya-penembakan-di-lp-cebongan-548110.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/04/ternyatakopasus-mengaku-anggotanya-yang-melakukan-harappangdam-diponegoro-memberi-tanggapan-atas-ucapannya547999.html
03 April 2013 |
23:33
05 April 2013 |
03:47
30
32
Ibnu dawan
aziz
Kandar
tjakrawerdaja
Dedi indrips
33
Massukma
34
Muhammad
Nurdin
35
Namara
36
AZ
37
Jack Soetopo
38
Palti
Hutabarat
39
Fajar baru
31
Antara terorisme dan
brutalisme TNI
Trio jendral bekingi
ivestigasi kasus cebongan
Pelaku (kopassus) jujur dan
ksatria?
Pelanggaran HAM yang
didukung masyarakat.
Fenomena apa ini?
Tim investigasi TNI-AD:
pastikan 11 anggota
kopassus penyerang lapas
cebongan sleman
Banyak yang lupa kalau
TNI hanya manusia
Kopasus tetaplah kopasus
Kata anak somalia, 11
kopassus itu masih
cemen/pengecut
Jiwa korsa yang
menyimpang penyebab
serangan brutal LP
cebongan, TNI harus
berbenah!
Saya cinta kopassus
penerapan jiwa korsa
secara bijaksana!
05 April 2013 |
04:15
05 April 2013 |
04:40
05 April 2013 |
16:42
05 April 2013 |
09:49
05 April 2013 |
18:49
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/04/antaraterorisme-dan-brutalisme-tni-548348.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/04/trio-jenderalbekingi-investigasi-kasus-cebongan-548013.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/05/pelakukopassusjujur-dan-ksatria-548101.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/05/pelanggaranham-yang-didukung-masyarakat-fenomena-apa-ini548104.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/05/tim-investigasitni-adpastikan-11-anggota-kopassus-penyerang-lapascebongan-sleman--548466.html
05 April 2013 |
20:48
05 April 2013 |
22:32
06 April 2013 |
03:03
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/05/banyak-yanglupa-kalau-tni-hanya-manusia-548172.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/05/kopassustetaplah-kopassus-543188.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/05/kata-anaksomalia-11-kopasus-itu-masih-cemenpengcut-548258.html
06 April 2013 |
03:30
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/jiwa-korsayang-menyimpang-penyebab-serangan-brutal-lp-cebongantni-harus-berbenah-548661.html
06 April 2013 |
04:56
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/saya-cintakoppasus-548624.html
40
41
42
Junny
hutahaean
Surya
Narendra
Arief Basuki
43
Nugroho
widiyanto
44
Bang pilot
45
Tarsy
someng
46
Zaenal abidin
47
Mbah bacan
48
Ahmad
sofyan
49
Riza gassner
Inikah pasukan khusus?
Opini tentang lapas
cebongan
Tragedi cebongan, tragedi
kegagalan pembinaan
satuan
Serda nicholas sandu dan
serma Melkior Nandi:
heroisme prajurit sejati
Om kopassus, tolong
preman dan koruptor lain
di-cebongan-kan juga!
Kopassus membunuh
preman atau membunuh
mantan preman(napi)
Hukum yang tepat dan
setimpal untuk personel
kopasus yang menyerang
lembaga milik negara
Ada preman “berseragam”
di hugo’s cafe: tanggapan
atas komentas Sutiyoso
Kasus LP Cebongan:
mengadili akibat dan
melalaikan sebab
Kubunuh dikau biar
jendralmu dicopot
06 April 2013 |
15:13
06 April 2013 |
16:36
06 April 2013 |
19:36
06 April 2013 |
20:28
07 April 2013 |
02:45
07 April 2013 |
04:23
07 April 2013 |
04:29
07 April 2013 |
20:49
08 April 2013 |
00:56
08 April 2013 |
12:07
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/inikah-pasukankhusus-548698.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/opini-tentanglapas-cebongan-543384.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/tragedicebongan-tragedi-kegagalan-pembinaan-satuan-548417.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/serda-nicholassandy-dan-serma-melkior-nandi-heroisme-prajurit-sejati548778.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/om-kopassustolong-preman-dan-koruptor-lain-di-cebongan-kan-juga-543517.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/kopassusmembunuh-preman-atau-membunuh-mantan-preman-napi543549.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/06/hukuman-yangtepat-dan-setimpal-untuk-personel-kopassus-yangmenyerang-lembaga-milik-negara-543554.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/07/ada-premanberseragam-di-hugos-cafe-tanggapan-atas-komentarsutiyoso-543700.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/07/kasus-lpcebongan-mengadili-akibat-dan-melalaikan-sebab543762.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/08/kubunuh-dikaubiar-jenderalmu-dicopot-549105.html
50
Hadi susanto
Jendralnya kok lebay
51
Marlin bato
Preman sejati
52
Rizza
Gassner
Hadi susanta
Beni moerdani & nasib
para jendral itu!
Hak Asasi Mafia
54
Rahmat El
Azzam
55
Tengku
bintang
56
Reza Doemai
Kopassus, tetaplah
bertahan dan
bersiapsiagalah
Kopassus: kebanggaan,
kehormatan,
kesetiakawanan
Meneror atau teror
57
Daniel H.T
58
AZ
59
Ay_satriya
tinarbuka
Herry B
Sancoko
53
60
Kapolri berkomitmen
berantas premanisme.
percayakah anda?
Danjen kopassus siap
sumbangkan kepala untuk
11 penyerbu cebongan
Galau ala kopasus
Konflik etika dan moral
serta maksud tersirat dari
cebongan
08 April 2013 |
15:05
08 April 2013 |
15:25
08 April 2013 |
15:27
08 April 2013 |
13:18
08 April 2013 |
15:54
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/08/jendral-nyakok-lebay-549299.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/08/preman-sejati549303.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/08/beni-moerdaninasib-para-jenderal-itu-549019.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/08/hak-asasimafia-544130.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/08/kopasustetaplah-bertahan-dan-bersiapsiagalah--549161.html
08 April 2013 |
20:57
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/08/kopassuskebanggaan-kehormatan-kesetiakawanan-549244.html
08 April 2013 |
21:15
09 April 2013 |
00:43
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/08/meneror-atauteror-549530.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/09/kapolriberkomitmen-berantas-premanisme-percayakah-anda549590.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/09/danjenkopassus-siap-sumbangkan-kepala-untuk-11-penyerbucebongan-544477.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/09/galau-alakopassus-549640.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/10/konflik-etikadan-moral-serta-maksud-tersirat-dari-cebongan549772.html
09 April 2013 |
13:19
09 April 2013 |
23:26
10 April 2013 |
11:48
61
Mida aning
62
Norry ajah
63
Mida aning
64
Daniel H.T
65
67
Anita
wulansari
Tengku
bintang
Jiddan
68
Osntnc
69
Bahaudin
abdullah
Kadragede72
66
70
Komandan kopassus harus
minta maaf kepada
pembayar pajak
Cebongan, keluarga
pembunuh dan preman
kakap mengadu ke Jakarta,
apa maunya?
Aksi brutal oknum
kopassus dan bahaya laten
orde baru
Akhir tragis nasib 11
oknum kopassus penyerbu
lapas cebongan
Kopassus, HAM dan
premanisme
Dari cebongan, ke
cijantung kita berdebat
Ketika aparat menjadi
preman
Yogya dikuasai preman,
merindukan yogya kembali
Jiwa korsa, doktrin
solidaritas prajurit
Kasus cebongan bukanlah
pelanggaran berat
10 April 2013 |
15:47
11 April 2013 |
09:21
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/10/komandankopassus-harus-minta-maaf-kepada-pembayar-pajak549839.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/11/-cebongankeluarga-pembunuh-dan-preman-kakap-mengadu-kejakarta-apa-maunya-550001.html
11 April 2013 |
13:05
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/11/aksi-brutaloknum-kopassus-dan-bahaya-laten-orde-baru-550065.html
12 April 2013 |
00:18
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/12/akhir-tragisnasib-11-oknum-kopassus-penyerbu-lapas-cebongan550506.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/12/kopassus-hamdan-premanisme-545440.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/12/dari-cebonganke-cijantung-kita-berdebat-550374.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/12/ketika-aparatmenjadi-preman-550706.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/13/yogya-dikuasaipreman-merindukan-yogya-kembali-550796.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/14/jiwa-korsadoktrin-soliditas-prajurit--546212.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/15/kasuscebongan-bukanlah-pelanggaran-berat-551283.html
12 April 2013 |
11:25
12 April 2013 |
12:52
12 April 2013 |
15:17
13 April 2013 |
19:51
14 April 2013 |
19:12
15 April 2013 |
11:55
71
Eddi
Abdullah
72
Leo kusima
73
Cyrus Agung
74
Raja Haji
75
Jack soetopo
HUT ke 61 Kopasus,
komandan jendral siap
tukar kepala, dengan 11
pelaku kasus cebongan
HUT Kopasus: 1 prajurit
lebih berharga dari 1000
preman
Apakah kasus LP cebongan
memenuhi kriteria
pelanggaran HAM?
Negara memerlukan
kopasus
Justifikasi yang salah
kaprah
16 April 2013 |
15:28
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/16/hut-ke-61koppasus-komandan-jenderal-siap-tukar-kepala-dengan-11pelaku-kasus-cebongan-546879.html
20 April 2013 |
07:47
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/16/hut-kopasus-1prajurit-lebih-berharga-dari-1000-preman-551735.html
18 April 2013 |
09:22
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/18/apakah-kasuslp-cebongan-memenuhi-kriteria-pelanggaran-ham-552302.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/18/negaramemerlukan-kopassus-552322.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/04/20/justifikasi-yangsalah-kaprah-553054.html
18 April 2013 |
10:27
20 April 2013 |
20:34
Mei
No
76
Nama penulis
virnia irvianti
putri
Judul
Hankam
Tanggal posting
06 May 2013 | 19:39
Tautan
http://hankam.kompasiana.com/2013/05/06/hankam557902.html
Tanggal posting
13 June 2013 | 09:21
Tautan
http://hankam.kompasiana.com/2013/06/13/polemikkasus-cebongan-568422.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/06/19/kasuscebongan-570272.html
Juni
N0
77
Nama penulis
Paska Lia
78
Sopandi
Wangun
Judul
Polemik kasus
cebongan
Kasus cebongan?
19 June 2013 | 15:21
79
Mata hati
Alasan mengapa 12
kopassus kasus
cebongan panen
sanjungan
27 June 2013 | 20:49
http://hankam.kompasiana.com/2013/06/27/alasanmengapa-12-kopassus-kasus-cebongan-panensanjungan-569010.html
N0
80
Nama penulis
Dedi indrips
Tanggal posting
19 July 2013 | 16:18
Tautan
http://hankam.kompasiana.com/2013/07/19/cebongandirencanakan-atau-kecelakaan-578188.html
81
Uda denai
chaniago
Judul
Cebongan,
direncanakan atau
kecelakaan?
Satu nyawa kopassus
itu mahal
29 July 2013 | 00:05
http://hankam.kompasiana.com/2013/07/29/satu-nyawakopassus-itu-mahal-577407.html
Judul
Alasan warga yogya
mendukung kopassus di
lihat dari sisi historis
Latar belakang
pembunuhan serka heru
santoso
Kasus LP cebongan
tidak terencana
Tanggal posting
03 August 2013 |
06:29
Tautan
http://hankam.kompasiana.com/2013/08/03/alasanwarga-yogya-mendukung-kopassus-di-lihat-dari-sisihistoris-581409.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/08/03/latarbelakang-pembunuhan-serka-heru-santoso-di-hugoskafe-581531.html
http://hankam.kompasiana.com/2013/08/04/kasus-lpcebongan-tidak-terencana-581770.html
Juli
Agustus
No
82
Nama penulis
Right man
83
Right man
84
Right man
03 August 2013 |
19:48
04 August 2013 |
23:14
85
Right man
86
Right man
87
Right man
Keterkaitan
penembakan sipir
dengan kelompok
premanise jogja
Polda DIY tersudutkan
densus 88 masuk
menggelar operasi
intelijen
Pembunuhan serka heru
santoso: inilah denah
CCTV hugos kafe yang
publik tidak ketahui
10 August 2013 |
10:04
http://hankam.kompasiana.com/2013/08/10/keterkaitanpenembakan-sipir-dengan-kelompok-premanise-jogja582676.html
25 August 2013 |
20:00
http://hankam.kompasiana.com/2013/08/25/polda-diytersudutkan-densus-88-masuk-menggelar-operasiintelijen-586352.html
29 August 2013
|19:26
http://hankam.kompasiana.com/2013/08/29/pembunuhanserka-heru-santoso-inilah-denah-cctv-hugos-kafe-yangpublik-tidak-ketahui-587364.html
Judul
Fakta vonis sidang
cebongan, semangat
vorsa!
Tanggal posting
10 September 2013 |
20:19
Link
http://hankam.kompasiana.com/2013/09/10/fakta-vonissidang-cebongan-semangat-korsa-588562.html
September
No
88
Nama penulis
Tuan takurr