KESIMPULAN DAN SARAN FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI DAN LANGKAH ANTISIPASINYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
Berdasarkan
Berd
dasa
asarkkan hasil analis
analisis
issis
i ddata
ataa ya
at
yang
ng ddiperoleh
iper
ip
eroleh dari pa
para

ra responden, yang

memba
ahas
ha studi mengenai
men
enge
gena
ge
nai Fakt
na
ktor-ffakt
ktor penyebab
pen
enye
y ba
ye
bab
b keterlambatan
keterlamba

baata
t n proyek
membahas
Faktor-faktor
konstruksi
ko
onstruk
ksi dan
dan langkah
langk
gkah
gk
ah antisipasinya pada proyek
prroy
oyek
e konstruksi
kon
o st
stru
ruks

ru
k i di Daerah
Daerah
Istime
meewa Yogyakarta
Yog
ogyyakarta dan sekitarnya. Penelitian iini
n ddilakukan
ni
ilak
il
akuk
ak
ukan
uk
a uuntuk
an
n uk
nt
Istimewa

meng
me
n an
ng
analis
issis
is kendala-kendala yang kemungkinan besar dapat dijadikan
d ja
di
j diika
kann sebagai
seba
se
b gaai
menganalisis
fakt
fa
ktoor yang
kt
yang frekuensinya paling sering terjadi dan mempunyai andil

anddil
di saat
saaat ssebuah
ebuahh
eb
faktor
prroy
o ek
k mengalami keterlambatan dalam proses konstruksinya. Di
isamp
mpiing
in it
ituu
proyek
Disamping
p neliiti juga melakukan penelitian terhadap antisipasi dengan caraa pen
pe
ner
erapan
n

peneliti
penerapan
manaaje
jemen waktu ya
yang
ng kkiranya
iran
ir
anya
an
y dapat mengantisipasi
men
enga
gant
ga
ntis
nt
isip
is
ipas

ip
a i keterlamba
baata
tan proy
yek
manajemen
keterlambatan
proyek
k nstruksi.
ko
konstruksi.

5.1.1
Faktor-Faktor
5.1.
5.
1.11 Fa
1.
F
kttor-F

ktor
Fak
akto
kto
torr Penyebab
Pen
Pe
nyebab
nyeb
b Keterlambatan
Ket
eter
erla
er
lamb
la
mbat
mb
atan
an

Faktor-faktor
konstruksi
F kt
Fa
ktorr-ffak
akto
tor yang dapat menghambat
to
mengham
am
mbat kelancaran
n pproses
roses ko
ro
kons
nsttruksi pun
ns
dapat berkaitan dengan berbaga
berbagai
ikut ambil bagian dalam proses

ai pihak yang
yaa
tersebut. Peneliti mengkualifikasikan
mengkualifikaasi
s kan kedalam
keddalam 6 kelompok pihak-pihak yang
ke
berkaitan, seperti keterlambatan yang
dengan material dan peralatan,
yaang
ang berkaitan
be
tenaga kerja
kerja, kontraktor
kontraktor, owner,
setempat.
owner konsultan,
kons
n ultan dan keadaan lingkungan setempat
Sesuai dengan hasil pengolahan data, maka faktor-faktor keterlambatan dapat


48

49

diurutkan mulai dari yang paling berpangaruh berdasarkan kelompoknya sebagai
berikut :
1. Owner, kejadian sseperti
eper
ep
erti
ti peruba
baha
hann desain yang diajukan oleh owner
ha
perubahan
saat pelaksanaan
pel
elak
el
aksa
ak
s naan pembangunan sudah m
a pun sedang berjalan
au
maupun
men
me
njadikan kelomp
pok ini
ini sebagai
seeba
baga
gaii fa
ga
akt
k or
o utama dann terbesar
ter
e besar yang dapat
menjadikan
kelompok
faktor
meny
yebab
ab
bka
kann ke
kketerlambatan
terllamba
b ta
t n proses
ess proyek
pro
roye
yekk konstruk
ye
ksi
si.. Seringkali
menyebabkan
konstruksi.
owne
ow
nerr me
ne
eng
ngaj
ajukan perubahan desain ya
aj
yang
n takk terduga
ng
ter
erdu
duga
du
g ole
eh karena
owner
mengajukan
oleh
su
suat
atuu hal sehingga dampaknya dapat mengenai ke
kelo
l mp
pok ddan
an bag
ag
gia
i nsuatu
kelompok
bagianbbagian
agian lain yang dapat menghambat kelancaran prosess te
ters
seb
ebut
ut..
ut
tersebut.
22.. Material dan Peralatan, kelompok ini merupakan kelompok
kelom
ompook dengan
om
denngan
de
n
faktor keterlambatan yang dapat berpengaruh setelah kelom
mpok
okk ow
oowner
nerr
kelompok
dengan kendala seperti kurangnya ketersediaan material dan
daan
an per
eral
alatan
al
n
peralatan
di lokasi proyek.
proy
pr
oyek
oy
ek.. Material
ek
M terial dan pperalatan
Ma
eral
er
alat
al
atan
at
an m
e upakan hal ppokok
er
okok dal
ok
lam
merupakan
dalam
kegiatan konstruksi, jika
jik
ka terjadi
t rj
te
rjad
adi kekurangan maka dampaknya sangat
ad
sang
sa
ngaat
ng
berpengaruh terhadap jalannya suatu proses konstruksi.
33.. Konsultan,
Konsul
Kons
ulta
lta
tan,
n, disusul
disus
isusul
ul dengan
den
enga
gann keterlambatan
ga
ketter
ke
terlam
amba
bata
ba
tann ya
ta
yyang
ng bberkaitan
erkkait
er
ka tan dengan
dengan
konsultan
diakibatkan
ko
kons
nsul
ns
ulta
ul
tan berupa keterlambatan
ta
keteerl
r ambataan yang diakibatk
tkan
tk
an karena
karen
na de
desain yang
perubahan
belum selesai dan adanya
ad
danya peru
uba
b han desain. Perubahan desain ang
dilakukan oleh pihak kkonsultan
onsulttan
n tentunya membutuhkan waktu yang
desain
berikutnya
cukup agar kiranya desai
ain be
ai
erikutnya merupakan desain yang pas dan
terlibat. Baik pihak owner agar
cocok bagi pihak-pihak yang terlibat
mendapatkan kepuasan atas jasa yang diberikan maupun pihak

50

kontraktor agar nantinya tidak mengalami kesulitan saat proses
pembangunannya.
4. Kontraktor, penera
rapa
ra
pan meto
pa
t de kkonstruksi
o struksi atau teknik pelaksanaan
on
penerapan
metode
yang tid
dak tepat maupun salah seringka
kali
li menjadi kendala yang
tidak
seringkali
dila
di
laku
la
kukan oleh ppara
araa ko
ar
kont
ntra
nt
rakt
ra
ktor
kt
orr ssehingga
ehingga dapat
dapa
da
pat menyebabkan
pa
dilakukan
kontraktor
keterlamb
mb
batan
atan ddalam
alam proses ko
kkonstruksi.
nstr
t uk
uksi
si.. Ke
si
Kes
sa
salahan
penera
rapa
ra
p n metode
keterlambatan
Kesalahan
penerapan
kons
ko
nstr
ns
truk
tr
u sii dapat
dap
apat mengakibatkan kejad
dia
iann yangg ffatal
atal
at
al ddan
an m
erugikan
er
konstruksi
kejadian
merugikan
ppihak-pihak
iha
hakk-pihak lain. Dari tanggapan responden kes
esal
es
alah
ah
han
n m
etoode yang
et
ya
kesalahan
metode
dditerapkan
iterapkan seringkali berdampak pada material, peralatan,
peera
r laata
tan,
n, aataupun
taup
ta
upun
un
tenaga kerja yang pada akhirnya dapat berujung ppada
adaa ke
keru
rugian
ru
n
kerugian
finansial bagi pihak kontraktor itu sendiri.
5. Keadaan setempat, kesulitan mendapatkan ijin dari pemerintah
p me
pe
meri
rintah
ri
h
setempat memang
mem
eman
angg sangat berpengaruh
an
berpe
peeng
ngar
aruh
ar
uh tterhadap
erhadap jalannya
er
jalannnya aktivit
i as
it
aktivitas
proyek. Terkadang rencana
renccan
anaa lo
lokasi yang menurut pihak-pihak te
terk
rkai
rk
ait
ai
terkait
sudah baik dan strategis belum tentu mendapatkan ijin dari
rii pemerintah
pem
merin
inttah
in
dengan
bahwa
lokasi
hijau
ddeng
engan
an aalasan
lasa
la
sann ba
sa
bahw
hwaa lo
hw
loka
kasi
ka
si ttersebut
erseebu
er
butt merupakan
meru
me
rupa
ru
p kan
pa
kan jal
jjalur
alur hi
hija
jauu atau
ja
Jikapun
mendapatkan
ppertimbangan
pe
rtim
rt
imba
im
bangan tata guna
ba
na lahan ssetempat.
etempat. Jikapu
un me
m
ndap
dap
pat
atka
kan ijin dari
ka
yang
pemerintah, belum tentu
tenntu ijin yan
ng diterbitkan akan lekas diberikan dan
proses konstruksi dapat
dapaat berjalan
an
n sesuai perhitungan perencana.
tenaga
6. Tenaga Kerja, kelompok
k tenag
aga kerja menempati urutan terakhir dalam
ag
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
mempengaruhi kinerja proyek konstruksi.
konstruksi
Namun bukan berarti tenaga kerja sepenuhnya tidak ada pengaruhnya
terhadap keterlambatan pelaksanaan. Kurangnya keterampilan dan

51

keahlian para pekerja, sehingga banyak pekerjaan yang harus diulang
karena cacat maupun salah tentunya dapat menghambat aktivitas kerja
konstruksi. Pekerjaan
Pekerj
rjaa
rj
aann yang cacat
aa
cac
acat
ac
a maupun salah tersebut dapat
at
berdampa
pakk diwaktu yang akan datang dan m
pa
e ungkinkan menjadikan
em
berdampak
memungkinkan
keru
ke
rugian diberbagaii piha
ppihak.
iha
hak.
k
k.
kerugian

5.
.1.2.
1.2 An
nti
tisi
sipa
si
pasi
pa
si dengan
denga
gan
ga
n Menerapkan
Menerapkan Aspek Man
naj
ajem
e en
nW
aktu
ak
t
tu
5.1.2.
Antisipasi
Manajemen
Waktu
Pada
Pa
da ppenelitian
enelitian ini, peneliti tak hanya mengulas tentang
en
ten
e ta
tang
ng faktor-faktor
fak
akto
t r-fa
faakt
k or
ke
eterl
rlam
lam
amba
baata
tan, namun juga meneliti tentang aspek-aspek manajem
emen
em
nw
aktu
ak
tu yyang
an
ng
keterlambatan,
manajemen
waktu
kira
ki
rannyaa dapat diterapkan untuk dapat mengantisipasi dan m
ra
emi
mini
mi
nima
ni
malisirr
ma
kiranya
meminimalisir
ke
kete
t rlaambatan
am
at. Pe
Pene
nelitiian
keterlambatan
agar kelancaran proses konstruksi tidak sering tersenda
tersendat.
Penelitian
te
tentang
penerapan aspek-aspek manajemen waktu juga dikualifikas
sik n da
sika
dalam
m
dikualifikasikan
bebera
rapa
ra
p kelompok bagian
bagi
ba
gian
gi
an sseperti
eperti menentukan
ep
menentu
uka
kann penjadwalan
penj
pe
njad
nj
adwalan proyek
ad
k, menguk
kur
beberapa
proyek,
mengukur
dda
n membuat laporan kemajuan
n pproyek,
royek, membandingkan jadwal den
ro
enga
en
gann
ga
dan
dengan
kemajuan
dan
kema
ke
maaju
juan proyek, merencanakan dan menerapkan tindakan pembetulan,
pembetulan
an,, da
an
an ya
yang
terakhir
memperbaharui
penjadwalan
Dari
kelompok
tera
te
rakh
ra
k ir adalah
kh
addal
dalah
lah me
emp
mper
erbbaha
er
baharuii pe
penj
njad
nj
adwa
ad
wala
wa
lann proyek.
la
p oy
pr
yek
ek.. Da
rii bbeberapa
eber
berapa ke
kelo
lom
lo
mpok
tersebut
dengan
terseb
eb
but ddapat
ap
pat ddiurutkan
iurutkan berikut ssesuai
iu
e uai de
es
engan frekuensi
sii dan
dan keefektivan
keefe
fekt
fe
ktiivan
kt
iv aspek
manajemen waktu.
1. Menentukan Penjadwalan
Penjadw
wal
a an Proyek,
Pro
royyek, dengan menyusun jadwal rencana
manajemen
diawal adalah aspek ma
anajeemen waktu yang hampir selalu dilakukan
proyek. Perencanaan jadwal berguna
oleh para pihak dalam su
ssuatu
atu proyek
sebagai tolak ukur kapan pekerjaan tersebut dapat dimulai dan kapan

52

harus selesai agar nantinya tidak terjadi keterlambatan dalam proses
pembangunan.
2. Membandingkan
n Ja
Jad
dw dengan
dwal
denga
gann Ke
K
majuan Proyek, kegiatan berupa
Jadwal
Kemajuan
memban
anddingkan
an
di
perenc
nccan
anaan kemajuan proyek
membandingkan
secara berkala perencanaan
deng
de
n an kenyataan
n ddilapangan
ilap
il
apan
ap
a ga
an
gann ju
juga
ga ttermasuk
ermasuk dala
er
lam
m penerapan aspek
dengan
dalam
manaje
eme
menn wa
waktu yang ha
hhampir
mpiir sela
laalu dilakukan
dil
ilak
akuk
ak
u an setelah
ah
h penjadwalan
penjadwalan
manajemen
selalu
proy
pr
oyeek sebelumnya.
oy
seb
ebel
elumnya. Membandingkan
el
Membandingkkan secara
secarra be
berk
r ala ke
rk
kemajuan
proyek
berkala
pr
proy
oyek dengan kenyataan dilapangan merup
oy
uppak
akan
an aakivitas
kivi
ki
vita
vi
t s ya
yang
proyek
merupakan
diperlukan guna memperbaiki kekurangan-kekurangan
kekurangan-kekurang
ngan
ng
a yyang
angg be
an
belu
um
belum
tercapai namun telah direncanakan sebelumnya.
3. Mengukur dan Membuat Laporan Kemajuan Proyek, da
alam
m hhal
al in
inii
dalam
poin yang kiranya mempunyai andil besar dalam meng
ngatassi
ng
mengatasi
keterlam
mba
bata
tann pr
ta
proy
oyek konstruksii adalah
oy
adal
ad
alah
al
ah m
e gu
en
g kur dan me
men
ncatat has
asil
as
ill
keterlambatan
proyek
mengukur
mencatat
hasil
kerja. Usaha tersebutt me
mer
rupakan aktivitas yang penting uuntuk
ntuk
nt
uk
merupakan
evaluasi
dilakukan dan dapat digunakan sebagai bahan ev
val
aluuasi
uasi aagar
gar
kedepannya
pihak-pihak
memperbaiki
kked
edepa
depann
nnyya pi
nn
piha
ihakk-pi
piha
pi
hakk ya
ha
yang
ng bbersangkutan
ersa
er
sang
ngku
kuta
ku
tann dapa
ta
ddapat
apatt me
memp
perrba
baik
ikii apa
ik
menjadi
dan
mempertahankan
yyang
ya
ng m
enjadi kekurangan
kekuraang
n an da
an mempertahank
nkkan aapa
p yyang
pa
angg sudah baik
an
dilakukan.
Menerapkan
4. Merencanakan dan M
enerap
ap
pkan Tindakan Pembetulan, aktivitas
dilakukan
tersebut seringkali dila
aku
k kaan oleh para pihak yang terlibat dengan
cara mengadakan jadwal alternative berupa lembur atau shif kerja.
kerja
Apabila dalam evaluasi didapat kesalahan yang kiranya dapat
menghambat proses dan memakan waktu yang cukup lama, pihak-

53

pihak

tertentu

mengadakan

kerja

lembur

guna

mengatasi

keterlambatan proses agar waktu yang direncanakan tetap berjalan
sesuai dengan perencanaan
pere
pe
renncanaan
re
nc
k rjja yang
ke
ya ada.
kerja
5. Memperbaharui
Memp
per
erbbaharui
ba
Penjadwalan Proyek, apabila
apab
ab
bil
ilaa kerja lembur tidak bisa
menutupi
m
e
keterlam
mbata
bata
tann oleh
oleh karena
kar
a en
enaa suatu hal, maka
mak
a a cara lain yang
keterlambatan
ditempuh
uh adalah
ada
dallah dengan memperb
bah
ahar
arui
ar
ui penjadwalan
penjadwalan
en
pro
royek dengan
ro
memperbaharui
proyek
cara
ca
ra pen
nye
yesu
suaian jadwal yang baruu de
su
ddengan
ngan
n jjadwal
adw
ad
wa yang
wal
ngg sudah
penyesuaian
di
diko
koreksi. Penyesuaian jadwal yang baru se
ko
eha
h ruusnnya ttidak
idak jjauh
id
auh
dikoreksi.
seharusnya
berbeda dengan jadwal yang telah direncanakan.

5.2
2

Saran
Pembahasan Studi Mengenai Faktor-faktor penyebab keterlambatan
keteerl
r am
mba
batan
n

proyek
antisipasinya
konstruksi
dii
proyyek konstruksi da
dan
n langkah
lang
la
ngka
ng
k h antisipa
paasi
siny
nyaa pada
ny
pada
d proyek ko
ons
nstruksi d
D erah Istimewa Yogyakarta d
Da
an
n sekitarnya seperti kesimpulan ya
yan
ng
Daerah
dan
yang
diperoleh
dipe
di
p ro
pe
role
l h dari pengolahan diatas, terdapat beberapa hal yang dapat
le
dap
apat
ap
at ddijadikan
ijad
ij
adik
ad
ikan
ik
sebagai
saran
seba
se
baga
ba
g i sara
ga
ran sseperti:
epe
pert
rtii:
rt
1.

Mencari
informasi
maupun perencanaan
Menc
Me
n ari in
nc
nfo
forrmasi dan mempelajari
memp
pel
e ajari lokasi
lo
peere
renc
n anaa
aann da
dari proyek
tersebut.
yang akan dilaksanakan terse
ebut.

2.

Memperhitungkan keadaan se
ssetempat,
tempat
at,, sumber daya, mobilisasi, penyediaan
alat dan material agar pada ssaatnya
aattnya tidak mengalami kesulitan-kesulitan
tertentu.
tertentu

54

3.

Memberikan pengarahan rutin kepada tenaga-tenaga kerja, memberikan
pelayanan berupa alat bantu kerja yang pantas, serta menyerahkan tanggung
jawab pekerjaan pada pek
ker
erjja
ja yang prof
offes
esio
ional dan berpengalaman.
io
pekerja
profesional

4.

memper
errba
bahharui penjadwalan proyek, penyesuaian
peny
nyyes
esuaian jadwal yang baru
Dalam memperbaharui
seharusn
nya
ya tidak jauh be
bberbeda
rbed
rb
edaa de
ed
deng
n an jjadwal
ng
adwal ya
angg telah dikoreksi
seharusnya
dengan
yang
se
ebe
bellumnya
y . Apabila
Appab
abil
ilaa ada
il
a a penambahan
ad
penamb
bahan
h ddurasi
urras
asii setidaknya
seti
se
tiddaknya
ti
y tidak
ak
k ddiulur
iulur lama.
sebelumnya.
Tent
tun
unya
ya ppenambahan
enamba
en
baaha
han durasi kerja tersebut juga
juga sudah
ah hharus
aruus
ar
us diset
etuj
ujui oleh
uj
Tentunya
disetujui
berb
be
rbag
rb
agaai ppihak
ag
ih
hak terlebih dahulu agar kiranya pihak ownerr tidak
tidaak kecewa
ti
kece
ke
cewa
ce
w dengan
den
en
ngan
berbagai
kin
ki
nerjja yang telah diperbaharui dan tetap dapat dipercayaa de
ddengan
nggan m
asin
as
ngkinerja
masingma
masi
sing tanggung jawabnya.
si
masing
.

55

DAFTAR PUSTAKA
Ardani, 2010, “Analisa
Analisa Penerap
pan M
anaj
an
ajemen Waktu pada Proyek Konstruksi
aj
Penerapan
Manajemen
Jalan”, Tugas Akhirr Un
Univ
iversitas Sumatera
Suma
mate
tera
te
ra Utara.
Universitas
Clough, Richard H.,
H. dan Scars Glenn A., Inc 19
991
91,, “Construction Project
1991,
Manage
gem
ge
ment. Canada : JJohn
o n Willey
oh
y & Sons”.
Management.
Ervianto
o, Wulfram,I.,
W lfram,
Wu
m,,I.,
I. 20
2005
0 Manajemen
Man
anaj
ajem
aj
em
men P
roye
ro
yekk Ko
ye
Kons
n truksi, Penerbit
Pe
Andi,
Ervianto,
Proyek
Konstruksi,
Y
Yo
gyak
akar
arta.
Yogyakarta.
Fa
adila, Mu
Muha
hamm
ha
m ad
mm
ad,, 22013,
013, “Analisis Faktor K
eter
et
erlamb
mbat
atan
at
an P
royeek yang
Fadila,
Muhammad,
Keterlambatan
Proyek
Memp
Me
mpen
mp
nga
garruhi Kinerja Kontraktor”, Tugas Akhi
hirr FT U
hi
nive
ni
vers
ve
r it
rs
itass A
tma
Mempengaruhi
Akhir
Universitas
Atma
Jay
Ja
ya Y
ogyakarta, Yogyakarta.
og
Jaya
Yogyakarta,
Is
sma
mael
el, IIdzurnida.,
dzurnida., “Analisis Faktor Resiko Penawaran Dib
dz
ib
baw
awah
ah E
sttim
imat
atte
Ismael,
Dibawah
Estimate
te
erhadap Kinerja Kualitas pada Proyek Konstruksi Ged
edun
ed
u g di K
otta
terhadap
Gedung
Kota
P
adang”, Institut Teknologi Padang.
Padang”,
Lesmana,
Penyelesaian
Proyek
Lesma
an Heru, 2013, “Analisis Faktor Keterlambatan Penyelesa
ana,
aian P
royyek
Tugas
Akhir
Konstruksi Gedung dan Jalan dari Aspek Tenaga Kerja”, Tuga
as Akhi
hirr FT
T
Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.

Theodorus
Widodo
Messah., Yunita Alfiana,
Alf
lfiana, The
h od
odor
dor
orus
us Wid
dod
odoo ddan
an Marisya L. Adoe, 2013, “Kajian
“Ka
Kaaji
jian
an
Proyek
Keterlambatan Pelaksanaan Pr
Proy
oyek Konstruksi Gedung di Kota Kupang”,
oy
Kup
uppan
ang”
g”,
g”
Universitas Nusa Cendana Kupang.
Ramanathan,
2012,
Causing
Time
Rama
Ra
mana
ma
nath
na
than
th
an, C et aal.,
an
l.,, 20
2012
12,, ““Construction
12
Cons
Co
nstructi
ns
tion
ti
on Delays
Del
elay
ayys Ca
Caus
usin
us
ingg Risks
in
Risk
Ri
skss On T
sk
imee and
im
Australian
Journal
Construction
Costt A Critical
Cri
riti
tica
ti
call Review”,
ca
Revi
Re
view
ew”,
” A
ustr
us
tral
tr
alia
al
iann Jo
ia
Jour
urna
nall of C
onstruct
on
ction Economics
Econ
Ec
onoomics
on
Building”,
andd Bu
an
Buil
ildi
il
ding
di
ng””, Malaysia.
ng
Malaysia.
a
“Analisis
Santoso, Christiani Maitreya, 2013,
20013,
13 “Ana
nali
lisis Faktor Keterlambatan Penelesaian
li
Grand
Ballroom
Proyek Pembangunan Gra
and Ballroo
om Royal Ambarukmo”.
Proyek
Soeharto, I., 1995, Manajemen Pr
P
oyekk ddari
ari Konseptual sampai Operasional,
Erlangga, Jakarta.
Sotyarini, Bernadetha Berty, 2012, ““Analisis
Analisis Faktor Keterlambatan Penyelesaian
An
Proyek
Konstruksi
Gedung
dari
Tenaga K
Kerja”,
Tugas Akhi
Akhir FT
P
k K
t ki G
d
d i Aspek
A k T
j ” T
Univeritas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.