KOMUNIKASI PROPAGANDA DALAM FILM(Analisis Isi Teknik Propaganda dalam Film VALKYRIE)
KOMUNIKASI PROPAGANDA DALAM FILM(Analisis Isi Teknik
Propaganda dalam Film VALKYRIE)
Oleh: DESSY EKA PRASTIWI CAHYANINGRUM ( 06220059 )
Communication Science
Dibuat: 20100920 , dengan 6 file(s).
Keywords: Film Valkyrie, Teknik Propaganda
ABSTRAK
Salah satu bentuk media komunikasi massa adalah film. Film merupakan media komunikasi
yang di dalamnya terdapat pesan. Pesan itu sendiri dalam ilmu komunikasi memiliki arti sesuatu
yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan tatap muka atau
melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat,
atau propaganda. Film baik secara langsung maupun tidak mampu menjadi sarana propaganda
yang efektif. Kemampuan film dalam memberikan tampilan baik dari segi audio dan visual,
mampu memberikan efek dramatis bagi para penonton yang mengapresiasikan setiap karya film.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengetahui seberapa banyak frekuensi pemakaian
teknik propaganda dalam Film Valkyrie yang disutradarai oleh Bryan Singer, baik audio ataupun
visual?. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui berapa porsi dan proporsi pemakaian teknik
propaganda yang terdapat dalam film Valkyrie dan mendeskripsikan berapa porsi proporsi
pemakaian teknik propaganda dalam film Valkyrie, baik dalam unit analisis audio maupun
visual. Penelitian ini menggunakan teori sumber sebagai dasar acuan untuk mengamati dan
mendeskripsikan porsi proporsi teknik propaganda yang terdapat dalam film Valkyrie.
Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan perangkat statistik deskriptif. Tujuan dari
analisis isi adalah merepresentasikan kerangka pesan secara akurat. Penelitian ini menggunakan
unit analisis audio dan visual sebagai bagian penting dari sebuah film, dengan struktur kategori
berupa teknik propaganda, yang terdiri dari name calling, gliterring generalities, testimonial,
plain folk, card stacking, reputable mouthpiece dan using all forms persuasion. Dari 7 kategori
tersebut merupakan bagian dari teknik propaganda. Penelitian ini menggunakan satuan ukur
durasi per detik kemunculan scene yang mengandung unsur teknik propaganda. Dari uji
reliabilitas dan validitas menggunakan rumus Holsty dan Scott, menunjukkan bahwa dari 7
kategori teknik propaganda, telah memenuhi tingkat validitas yakni diatas 0,75 dan rata – rata
mencapai nilai validitas sebesar 0,90.
Penelitian menunjukkan bahwa teknik propaganda dalam film Valkyrie adalah sebanyak 32
scene atau 480 detik atau 100% (dari keseluruhan 120 scene atau 6924 detik dalam film
Vakyrie). Dan kategori card stacking mendapat porsi durasi paling banyak yakni 106 detik atau
22%, dalam film ini propaganda dalam menyampaikan ide dan gagasan terhadap pihak yang
dipropaganda, banyak menggunakan kategori card stacking. Film ini lebih mengedepankan sisi
audio dalam mengemas pemakaian teknik propaganda. Dari 32 scene yang terdapat kategori
teknik propaganda, masing masing terdiri dari 29 scene terdapat dalam unit analisis audio dan 3
scene terdapat dalam unit analisis visual. Hal ini menunjukkan bahwa pemakaian teknik
propaganda, lebih efektif menggunakan unit audio, dikarenakan penyampaian propaganda
melalui bahasa verbal (baik itu dialog, voice over maupun overlapping dialog), mampu
menghasilkan feedback yang cepat dari pihak yang dikenai propaganda.
Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa penyampaian pesan dalam film, harus
memperhatikan unsur bahasa audio dan visual, yang lazim digunakan dalam mengemas pesan
dalam film. Hal ini dikarenakan film terdiri dari dua unsur audio dan visual, yang saling
menunjang dalam penyampian pesan dalam film. Sebagai salah satu bentuk komunikasi, teknik
propaganda layak untuk dijadikan salah satu pilihan dalam mengemas pesan dalam film,
sehingga penyampaian dialog tidak terkesan monoton dan umum. Misalkan penggunaan teknik
card stacking atau name calling. Diharapkan nantinya bahasa audio dan visual dalam film juga
mampu memberikan tampilan yang variatif, sehingga pesan yang disampaikan pada penonton
dapat tersampaikan dan diapresiasikan dengan baik
ABSTRACT
Keywords: Valkyrie movie, Propaganda Technique
One of the mass communication media is movie. Movie is a communication media containing
message. The message in communication study has meaning as something sent by sender to
receiver. Message could be sent by direct meet or through communication media. The contain
was science, entertainment, information, advice or propaganda. Movie in direct or not could be
an effective propaganda tools. The ability of movie in giving appearance, whether from audio
and visual perspective could add dramatic effect for viewers who appreciate all movie artwork.
Statement of problem in this research was to find how much propaganda technique frequency
usage in Valkyrie Movie directed by Bryan Singer, whether in audio or visual? with research
purpose to find out portion and proportion of propaganda technique usage in Valkyrie movie and
describe how much proportion of propaganda technique in Valkyrie movie, whether in audio
analysis unit or visual analysis unit. The research used source theory as base to observe and
describe the proportion of propaganda technique in Valkyrie movie.
The research used contain analysis with descriptive statistic tool. The contain analysis purpose is
to represent message framework in accurate way. The research used audio and visual analysis
unit as important part from a movie, with category structures consisted of propaganda technique
consisted of name calling, gliterring generalities, testimonial, plain folk, card stacking, reputable
mouthpiece and using all forms persuasion. The seven categorization were part of propaganda
technique. The research used measurement unit per second of scene contain propaganda
technique element. From reliability and validity techniques using Holsty and Scott showed that
the seven categorization of propaganda technique has fulfilled the validity, above 0.75 and
average validity for 0.90.
The research showed that propaganda technique in Valkyrie movie was 32 scenes or 480 seconds
or 100% (from all 120 scenes or 6924 seconds in Valkyrie movie). Category Card Stacking has
the most duration, that was 106 seconds or 22%, in this movie, propaganda extend idea and
information to party which given a propaganda, using card stacking category. The movie took
audio side as important side in pacakaging propaganda technique. From 32 scene in propaganda
technique category, each of them contained of 29 scenes in audio analysis unit and 3 scenes in
visual analysis unit. It showed that propaganda technique usage more effective while using audio
unit, since propaganda through verbal language (whether dialogue, voice over or overlapping
dialogue), able to create fast feedback from the party who was given propaganda.
The research concluded that message convey in movie should pay attention to audio and visual
language element which used in packaging the message in movie. Since the movie consisted of
audio and visual elements, supports each other in message delivery in movie. As part of
communication form, propaganda technique proper to be a choice in packaging the message in
movie, so that the dialogue would not be monoton and common. Like using card stacking or
name calling technique. There hoped that audio and visual language inside the movie able to
gave a various appearance, so that the message could be told and appreciated well.
Propaganda dalam Film VALKYRIE)
Oleh: DESSY EKA PRASTIWI CAHYANINGRUM ( 06220059 )
Communication Science
Dibuat: 20100920 , dengan 6 file(s).
Keywords: Film Valkyrie, Teknik Propaganda
ABSTRAK
Salah satu bentuk media komunikasi massa adalah film. Film merupakan media komunikasi
yang di dalamnya terdapat pesan. Pesan itu sendiri dalam ilmu komunikasi memiliki arti sesuatu
yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan tatap muka atau
melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat,
atau propaganda. Film baik secara langsung maupun tidak mampu menjadi sarana propaganda
yang efektif. Kemampuan film dalam memberikan tampilan baik dari segi audio dan visual,
mampu memberikan efek dramatis bagi para penonton yang mengapresiasikan setiap karya film.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengetahui seberapa banyak frekuensi pemakaian
teknik propaganda dalam Film Valkyrie yang disutradarai oleh Bryan Singer, baik audio ataupun
visual?. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui berapa porsi dan proporsi pemakaian teknik
propaganda yang terdapat dalam film Valkyrie dan mendeskripsikan berapa porsi proporsi
pemakaian teknik propaganda dalam film Valkyrie, baik dalam unit analisis audio maupun
visual. Penelitian ini menggunakan teori sumber sebagai dasar acuan untuk mengamati dan
mendeskripsikan porsi proporsi teknik propaganda yang terdapat dalam film Valkyrie.
Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan perangkat statistik deskriptif. Tujuan dari
analisis isi adalah merepresentasikan kerangka pesan secara akurat. Penelitian ini menggunakan
unit analisis audio dan visual sebagai bagian penting dari sebuah film, dengan struktur kategori
berupa teknik propaganda, yang terdiri dari name calling, gliterring generalities, testimonial,
plain folk, card stacking, reputable mouthpiece dan using all forms persuasion. Dari 7 kategori
tersebut merupakan bagian dari teknik propaganda. Penelitian ini menggunakan satuan ukur
durasi per detik kemunculan scene yang mengandung unsur teknik propaganda. Dari uji
reliabilitas dan validitas menggunakan rumus Holsty dan Scott, menunjukkan bahwa dari 7
kategori teknik propaganda, telah memenuhi tingkat validitas yakni diatas 0,75 dan rata – rata
mencapai nilai validitas sebesar 0,90.
Penelitian menunjukkan bahwa teknik propaganda dalam film Valkyrie adalah sebanyak 32
scene atau 480 detik atau 100% (dari keseluruhan 120 scene atau 6924 detik dalam film
Vakyrie). Dan kategori card stacking mendapat porsi durasi paling banyak yakni 106 detik atau
22%, dalam film ini propaganda dalam menyampaikan ide dan gagasan terhadap pihak yang
dipropaganda, banyak menggunakan kategori card stacking. Film ini lebih mengedepankan sisi
audio dalam mengemas pemakaian teknik propaganda. Dari 32 scene yang terdapat kategori
teknik propaganda, masing masing terdiri dari 29 scene terdapat dalam unit analisis audio dan 3
scene terdapat dalam unit analisis visual. Hal ini menunjukkan bahwa pemakaian teknik
propaganda, lebih efektif menggunakan unit audio, dikarenakan penyampaian propaganda
melalui bahasa verbal (baik itu dialog, voice over maupun overlapping dialog), mampu
menghasilkan feedback yang cepat dari pihak yang dikenai propaganda.
Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa penyampaian pesan dalam film, harus
memperhatikan unsur bahasa audio dan visual, yang lazim digunakan dalam mengemas pesan
dalam film. Hal ini dikarenakan film terdiri dari dua unsur audio dan visual, yang saling
menunjang dalam penyampian pesan dalam film. Sebagai salah satu bentuk komunikasi, teknik
propaganda layak untuk dijadikan salah satu pilihan dalam mengemas pesan dalam film,
sehingga penyampaian dialog tidak terkesan monoton dan umum. Misalkan penggunaan teknik
card stacking atau name calling. Diharapkan nantinya bahasa audio dan visual dalam film juga
mampu memberikan tampilan yang variatif, sehingga pesan yang disampaikan pada penonton
dapat tersampaikan dan diapresiasikan dengan baik
ABSTRACT
Keywords: Valkyrie movie, Propaganda Technique
One of the mass communication media is movie. Movie is a communication media containing
message. The message in communication study has meaning as something sent by sender to
receiver. Message could be sent by direct meet or through communication media. The contain
was science, entertainment, information, advice or propaganda. Movie in direct or not could be
an effective propaganda tools. The ability of movie in giving appearance, whether from audio
and visual perspective could add dramatic effect for viewers who appreciate all movie artwork.
Statement of problem in this research was to find how much propaganda technique frequency
usage in Valkyrie Movie directed by Bryan Singer, whether in audio or visual? with research
purpose to find out portion and proportion of propaganda technique usage in Valkyrie movie and
describe how much proportion of propaganda technique in Valkyrie movie, whether in audio
analysis unit or visual analysis unit. The research used source theory as base to observe and
describe the proportion of propaganda technique in Valkyrie movie.
The research used contain analysis with descriptive statistic tool. The contain analysis purpose is
to represent message framework in accurate way. The research used audio and visual analysis
unit as important part from a movie, with category structures consisted of propaganda technique
consisted of name calling, gliterring generalities, testimonial, plain folk, card stacking, reputable
mouthpiece and using all forms persuasion. The seven categorization were part of propaganda
technique. The research used measurement unit per second of scene contain propaganda
technique element. From reliability and validity techniques using Holsty and Scott showed that
the seven categorization of propaganda technique has fulfilled the validity, above 0.75 and
average validity for 0.90.
The research showed that propaganda technique in Valkyrie movie was 32 scenes or 480 seconds
or 100% (from all 120 scenes or 6924 seconds in Valkyrie movie). Category Card Stacking has
the most duration, that was 106 seconds or 22%, in this movie, propaganda extend idea and
information to party which given a propaganda, using card stacking category. The movie took
audio side as important side in pacakaging propaganda technique. From 32 scene in propaganda
technique category, each of them contained of 29 scenes in audio analysis unit and 3 scenes in
visual analysis unit. It showed that propaganda technique usage more effective while using audio
unit, since propaganda through verbal language (whether dialogue, voice over or overlapping
dialogue), able to create fast feedback from the party who was given propaganda.
The research concluded that message convey in movie should pay attention to audio and visual
language element which used in packaging the message in movie. Since the movie consisted of
audio and visual elements, supports each other in message delivery in movie. As part of
communication form, propaganda technique proper to be a choice in packaging the message in
movie, so that the dialogue would not be monoton and common. Like using card stacking or
name calling technique. There hoped that audio and visual language inside the movie able to
gave a various appearance, so that the message could be told and appreciated well.