PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA TUNAGRAHITA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia tidak selamanya terlahir di dunia dengan kesempurnaan. Banyak
anak yang terlahir dengan keterbatasan-keterbatasan, baik fisik maupun mental.
Mereka sering disebut dengan istilah anak luar biasa, anak istimewa, anak
khusus, atau penyandang cacat. Berdasarkan Undang-Undang no. 4 tahun 1997
tentang Penyandang cacat, Pasal 1 mengelompokkan penyandang cacat menjadi
3 kelompok yaitu: cacat fisik, cacat mental, dan cacat fisik dan mental
(Herdiantoro,

2010).

Keterbatasan-keterbatasan

itu

meliputi

tunadaksa,


tunarungu, tunawicara, tunanetra, tunalaras, dan tunagrahita. Data Biro Pusat
Statistik (BPS) tahun 2006, dari 222 juta penduduk Indonesia, sebanyak 0,7
persen atau 2,8 juta jiwa adalah penyandang cacat, 600 ribu adalah anak (21,42
persen) di antaranya adalah anak cacat usia sekolah (5-18 tahun). Sedangkan
populasi anak dengan kecacatan paling besar dibanding yang lainnya adalah
tunagrahita (Poskota, 2010).
Tunagrahita yang dalam kepustakaan bahasa asing disebut dengan mental
retardation, didefinisikan sebagai keterlambatan mencakup rentang yang luas
dalam perkembangan fungsi kognitif dan sosial. Berdasarkan DSM-IV-TM
(1994) tunagrahita memiliki kriteria IQ kurang dari 70, kurangnya fungsi sosial
adaptif dalam minimal dua hal berikut; komunikasi, mengurus diri sendiri,
kehidupan keluarga, ketrampilan interpersonal, penggunaan sumber daya
komunitas, kemampuan untuk mengambil keputusan sendiri, keterampilan
akademik fungsional, rekreasi, pekerjaan, kesehatan dan keamanan, yang
gejalanya muncul sebelum usia 18 tahun.
Sejalan dengan penjelasan di atas, Amin (1995) menguraikan gambaran
tentang anak tunagrahita yaitu anak-anak yang kurang cakap dalam memikirkan
hal-hal yang bersifat abstrak, yang sulit-sulit dan yang berbelit-belit. Mereka


1

2

kurang atau terbelakang atau tidak berhasil bukan sehari dua hari atau sebulan
dua bulan, tetapi untuk selama-lamanya dan bukan hanya dalam satu dua hal
tetapi dalan banyak hal. Lebih-lebih dalam pelajaran, seperti mengarang,
menyimpulkan isi bacaan, menggunakan simbol-simbol berhitung, dan dalam
semua pelajaran yang bersifat teoritis. Dan mereka memiliki kekurangan atau
terhambat dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Seperti halnya masa perkembangan anak normal lainnya, individu
tunagrahita juga mengalami masa remaja. Konopka (dalam Yusuf, 2010)
menyebutkan pada masa remaja terbagi tiga fase yang meliputi remaja awal (1215 tahun), remaja madya (15-18 tahun), dan remaja akhir (19-22 tahun).
Sedangkan Jersild, at. al (dalam Mappiare, 1982) membicarakan remaja
(adolescence) dalam rentangan usia sebelas tahun sampai usia duapuluh-an awal.
Masa remaja melingkupi periode atau masa bertumbuhnya seseorang dalam masa
transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Masa remaja dapat ditinjau
sejak mulainya seseorang menunjukkan tanda-tanda pubertas dan berlanjut
hingga dicapainya kematangan seksual, telah dicapai tinggi badan secara
maksimum, dan pertumbuhan mentalnya secara penuh dapat diramalkan melalui

pengukuran tes-tes inteligensi. Salzman (dalam Yusuf, 2010) mengemukakan
bahwa remaja merupakan masa perkembangan sikap tergantung (dependece)
terhadap orang tua ke arah kemandirian (independence), minat-minat seksual,
perenungan diri, dan perhatian terhadap nilai-nilai estetika dan isu-isu moral.
Remaja pada umumnya yang memiliki inteligensi rerata ke atas, diprediksi
mampu menguasai tugas-tugas perkembangan masa remaja dengan baik. Lain
halnya dengan remaja tunagrahita yang memiliki hambatan keterbelakangan
mental sejak lahir. Sehingga keadaan tersebut tentu berpengaruh pada
tunagrahita dalam mencapai tugas-tugas perkembangan saat remaja. Meskipun
perkembangan fisik mereka tidak jauh berbeda dengan remaja normal lainnya,
namun lambat-laun akan terlihat dengan sendiri keunikan yang dimiliki remaja
tunagrahita.

3

Sebagai contoh dalam penelitian oleh Saadah (2009) tentang kesehatan
reproduksi,

menunjukkan


remaja

tunagrahita

seperti

kurang

memiliki

kemampuan untuk menganalisa kejadian yang berhubungan dengan kesehatan
reproduksi,

dikarenakan

remaja

tunagrahita

memiliki


masalah

pada

perkembangan seksualnya yaitu mereka belum mengerti saat memasuki
perkembangan fisik maupun emosi. Dapat diamati adanya keterlambatan untuk
merawat fisik secara efektif dan mengembangkan keterampilan intelektual
seperti manajemen diri dan menganalisa apa yang sedang terjadi pada dirinya.
Contoh di atas termasuk dalam tugas perkembangan remaja yang telah diajukan
oleh Havighurs (Yusuf, 2010).
Pada saat remaja akhir, prediksi yang baik bagi tunagrahita ialah dapat
mempelajari keterampilan akademik setara dengan kelas enam SD. Ketika
dewasa mampu melakukan pekerjaan yang tidak memerlukan keterampilan,
meskipun masih membutuhkan bantuan dalam masalah sosial dan keuangan.
Individu tunagrahita pada akhirnya bisa menikah dan mempunyai anak, serta
sebagian dari mereka dapat membeli rumah sendiri (Soendari, 2008).
Remaja yang mampu melaksanakan tugas-tugas perkembangannya dengan
baik akan tampak sangat berbeda dengan yang belum mampu melaksanakannya,
mereka yang mampu melaksanakan akan terlihat lebih percaya diri dan lebih

mandiri dalam berperilaku dibandingkan dengan yang belum mampu
melaksanakan. Begitu pula pencapaian tersebut berlaku untuk remaja tunagrahita
tentunya.
Berperan seperti garis finish dalam masa perkembangan remaja, tugas-tugas
perkembangan yang terdiri dari beberapa point yang semestinya dicapai agar
remaja tunagrahita dapat beradaptasi dengan lingkungan dan menpersiapkan
langkah perkembangan selanjutnya yaitu masa dewasa dengan baik. Adapun jika
masih terdapat tugas perkembangan yang belum mampu terlewati, dapat
dideteksi dari awal dan dapat dipenuhi tanpa mengganggu tugas perkembangan
yang telah sampai pada tahap selanjutnya.

4

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan pada penjelasan
sebelumnya,

peneliti

tertarik


untuk

meneliti

pencapaian

tugas-tugas

perkembangan remaja tunagrahita, dengan harapan nantinya dapat dijadikan
acuan yang lebih baik bagi para guru dan orang tua agar mengetahui tugas-tugas
mana yang belum dan telah berhasil dicapai remaja tunagrahita, sehingga tugas
perkembangan yang belum tercapai tidak menghambat tugas perkembangan
selanjutnya secara keseluruhan. Agar orang tua dan guru dapat memberikan
layanan pada remaja tunagrahita dengan lebih baik dan bersahabat, karena lebih
memahami kemampuan dan cara pandang terhadap tugas-tugas perkembangan
remaja tunagrahita.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
bagaimana pencapaian tugas-tugas perkembangan remaja tunagrahita?


C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dipaparkan di
atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pencapaian tugastugas perkembangan remaja tunagrahita.

D. Manfaat Penelitian
Sedangkan manfaat dari penelitian ini dijabarkan sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Menambah kontribusi ilmu pengetahuan, khususnya di bidang Psikologi
Perkembangan dan Pendidikan, serta Psikologi Klinis.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi

subjek,

diharapkan

remaja

penyandang


tunagrahita

dapat

mengetahui pencapaian tugas perkembangan dan potensi-potensinya.

5

b. Bagi orang tua, dapat memahami dan mendukung perkembangan anaknya
dengan tepat, tanpa memandang kekurangan anaknya secara berlebihan.
c. Bagi guru, diharapkan dapat menjadi informasi untuk mendidik dan
memperlakukan sesuai kemampuan remaja tunagrahita.

PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
REMAJA TUNAGRAHITA

SKRIPSI

Oleh :


Ummu Lathiifah
07810028

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

i

PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
REMAJA TUNAGRAHITA

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang
sebagai salah satu persyaratan memperoleh
Gelar Sarjana Psikologi

Oleh :


Ummu Lathiifah
07810028

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

i

LEMBAR PERSETUJUAN

1. Judul Skripsi

: Pencapaian Tugas-Tugas Perkembangan Remaja

Tunagrahita
2. Nama Peneliti

: Ummu Lathiifah

3. NIM

: 07810028

4. Fakultas/ Jurusan

: Psikologi

5. Perguruan Tinggi

: Universitas Muhammadiyah Malang

6. Waktu Penelitian

: 20 Februari -12 Maret 2012

7. Tanggal Ujian

: 07 Mei 2012

Malang, 07 Mei 2012
Pembimbing I

Pembimbing II

Dra. Siti Suminarti F. M.Si

Zainul Anwar, M. Psi

ii

iii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Ummu Lathiifah

NIM

: 07810028

Fakultas / Jurusan

: Psikologi

Perguruan Tinggi

: Universitas Muhammadiyah Malang

Menyatakan bahwa skripsi / karya ilmiah yang berjudul : Pencapaian Tugas-Tugas
Perkembangan Remaja Tunagrahita.
1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali
dalam bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah disebut
sumbernya.
2. Hasil tulisan karya ilmiah / skripsi dari penelitian yang saya lakukan
merupakan Hak bebas Royalti non eksklusif, apabila digunakan sebagai
sumber pustaka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini
tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan undang-undang yang
berlaku.

Mengetahui

Malang, 07 Mei 2012

Ketua Program Studi

Yang Menyatakan

M. Salis Yuniardi, M.Psi

Ummu Lathiifah

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillah, adalah kata yang paling tepat penulis ucapkan hanya kepada Allah
Sang Rabbal „Aalamiin sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pencapaian Tugas-Tugas Perkembangan Remaja Tunagrahita” sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana psikologi di Universitas Muhammadiyah
Malang.
Sebagai pribadi yang memiliki keterbatasan, penulis menyadari bahwa kelancaran
penulisan skripsi ini tidak lepas dari adanya dorongan, bantuan, dan dukungan dari
semua pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan rangkaian terima kasih teriring
do‟a Jazakumullah Ahsanal Jazaa’ kepada:
1. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Dra. Siti Suminarti Fasikhah, M.Si dan Zainul Anwar, M.Psi sebagai pembimbing I
dan pembimbing II yang sudah banyak meluangkan waktunya bserta selalu
memberikan kritik, saran, bimbingan serta motivasinya sehingga tugas ini dapat
terselesaikan.
3. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si sebagai dosen wali kelas A Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2007 yang telah banyak membantu
dan mengarahkan kegiatan akademis penulis.
4. Kepada ibu Kepala Sekolah Lilik Sulistyawati, S.Pd yang telah memberi ijin
penelitian. Guru-guru SMALB Drs. Zonny Herdianto, M.Pd, Mada Yukrim, S.Ag,
Suciati, Hari Saptowiyono, S.Pd, Khusnul Khotimah, S.Ag, Mayliska Dyah A., dan
seluruh pihak Sekolah Luar Biasa Yayasan Putra Pancasila yang merupakan insaninsan dengan penuh keikhlasan, kasih sayang luar biasa hebat, dan telah banyak
membantu dalam penelitian ini.
5. Ibunda Dra. Riyatie A.R dan Ayahanda Djauhari H.S yang selalu kucintai dengan
segenap hati, yang selalu memberi motivasi dan do‟a dalam setiap langkah.

v

6. Lindayani P, M.Si yang senantiasa memberi semangat dan dukungan kepada
peneliti tanpa pamrih.
7. Adik-adik subjek penelitian AB, BM, dan DW yang bersedia membantu kakak.
Begitu berkesan dan mengharukan berada di antara kalian semua, semoga kalian
menjadi orang yang sukses.
8. Keluarga Beautiful Earth yang stay home menemani mama “mbok yam” and papa
“medjo”, adinda Ummu Masyitoh dan Muhammad Ibrohim Ramadhan, semoga
cita-cita kalian tercapai.
9. Keluarga Sengkaling Imoo, Osie, and Djabrig. Keluarga Balikpapan Ndut, Nino,
Usie, mas Aris, Adiba and Arya. Limbuk and nyonya Aisy Limbuk, juga Cemed
yang dalam perantauan.
10. Sahabatku Putri Mae, Elfina, Intri, Lidya “bonek”, Snupi, Pintul, Fauzan
“derembis”, Yayan “bakul emas”, mas Ipul buat sumbangan bukunya, Bakabon
“dompes” yang rajin bekerja, mbak Siska, mbak Har, Hepi syalala semua selalu
menyemangatiku. Juga teman-teman baik di kampus putih maupun di luar kampus
yang tidak sanggup kusebutkan satu persatu.
11. Genk “boyoo”, Iva “big”, dan kawan lamaku yang masih lekat dalam ingatan, kalian
memberikan semangat dan inspirasi tersendiri bagiku. aimisyuolenolweis.
12. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu dalam menyelesaikan penelitian.
Akhir kata tiada satupun karya manusia yang sempurna, oleh karenanya saran dan
kritik demi perbaikan sangat penulis hargai dan harapkan. Semoga Allah SWT selalu
memcurahkan rahmat dan ridhoNya kepada kita semua, amiin.

Malang, 01 Mei 2012
Penulis

Ummu Lathiifah

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN………. ............................................................................. iii
SURAT PERNYATAAN ............................................................................................

iv

KATA PENGANTAR ................................................................................................... v
INTISARI ...................................................................................................................... vii
DAFTAR ISI............................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL.......................................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................. xi
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................................... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 6
A. Tunagrahita ................................................................................................................ 6
1. Pengertian Tunagrahita .......................................................................................... 6
2. Klasifikasi Tunagrahita .......................................................................................... 7
3. Karakteristik Khusus Tunagrahita ........................................................................ 10
4. Karakteristik Umum Tunagrahita ........................................................................ 12
B. Remaja ...................................................................................................................... 14
1. Pengertian Remaja ............................................................................................... 14
2. Karakteristik Remaja ............................................................................................ 15
C. Tugas-Tugas Perkembangan .................................................................................... 18
1. Definisi Tugas-Tugas Perkembangan .................................................................. 18
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tugas-Tugas Perkembangan ....................... 19
3. Pentingnya Tugas-Tugas Perkembangan ............................................................. 20

vii

4. Tugas-Tugas Perkembangan Masa Remaja ......................................................... 20
BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................................. 24
A. Rancangan Penelitian ............................................................................................... 24
B. Batasan Istilah .......................................................................................................... 24
C. Subjek Penelitian dan Informan ............................................................................... 25
D. Lokasi Penelitian ...................................................................................................... 25
E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................................... 26
1. Wawancara ........................................................................................................... 26
2. Observasi .............................................................................................................. 26
F. Prosedur Penelitian ................................................................................................... 27
G. Analisis Data ............................................................................................................ 29
H. Keabsahan Data ....................................................................................................... 30
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................................. 31
A. Hasil Penelitian ........................................................................................................ 31
1. Identitas Subjek .................................................................................................... 31
2. Deskripsi Data ...................................................................................................... 32
B. Analisa Data ............................................................................................................. 41
C. Pembahasan .............................................................................................................. 48
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 52
A. Kesimpulan .............................................................................................................. 52
B. Saran ......................................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 54
LAMPIRAN................................................................................................................... 56

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Tabel agenda penelitian .............................................................................. 28
Tabel 4.1 : Tabel identitas subjek ................................................................................. 31
Tabel 4.2 : Tabel identitas informan ............................................................................. 31
Tabel 4.3 : Tabel analisa hubungan dengan teman sebaya ............................................ 42
Tabel 4.4 : Tabel analisa pencapaian peran sosial sebagai pria atau wanita .................. 43
Tabel 4.5 : Tabel analisa penerimaan keadaan fisik dan penggunaannya ...................... 44
Tabel 4.6 : tabel analisa pencapaian kemandirian emosional dari orang tua dan orang
dewasa lainnya .............................................................................................................. 44
Tabel 4.7 : Tabel analisa persiapan pencapaian jaminan kemandirian ekonomi dan
mempersiapkan karier ..................................................................................................... 45
Tabel 4.8 : Tabel analisa persiapan pernikahan dan hidup berkeluarga ......................... 45
Tabel 4.9 : Tabel analisa pengembangan keterampilan intelektual dan konsep-konsep
yang diperlukan bagi warga Negara ............................................................................... 46
Tabel 4.10 : Tabel analisa pencapaian tingkah laku yang bertanggung jawab secara
sosial dan memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai petunjuk/ pembimbing
dalam bertingkah laku ..................................................................................................... 47
Tabel 4.11 : Tabel analisa keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME ................... 48

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Surat Ijin Penelitian ................................................................................. 57
Lampiran B : Hasil Tes WAIS subjek ........................................................................... 60
Lampiran C : Guide wawancara untuk subjek ............................................................... 64
Lampiran D : Guide observasi untuk subjek ................................................................. 68
Lampiran E : Guide wawancara untuk informan ............................................................ 70
Lampiran F : Verbatim wawancara subjek .................................................................... 74
Lampiran G : Hasil observasi subjek ............................................................................. 93
Lampiran H : Verbatim wawancara informan ............................................................... 97

x

DAFTAR PUSTAKA

Amin (1995). Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. d/a http://muslimin40porf.wordpress.com/about/, diakses 3 Oktober 2011.
Anon, 2010. Tunagrahita Butuh Pendekatan Khusus. Artikel POSKOTA News. d/a
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/01/01/tunagrahita-butuh-pendekatankhusus, diakses 07 Oktober 2011.
American Psychatric Association. (1994). Diagnostic and stasistical manual of mental
disorders (Ed. Keempat). Washington, DC.
Davison, Gerald C., Neale, John M., & Kring, Ann M., (2006). Psikologi Abnormal (Ed.
kesembilan). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Firdausi F.R., Dliyaul, 2009. Penegmbangan Pembelajaran PAI pada Anak Tunagrahita
Di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Negeri Kedungkandang Malang. (Skripsi,
Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang Jawa
Timur).
Soendari, Tjutju, 2008. Model Program Layanan Rehabilitasi dalam Peningkatan
Keberhasilan Kerja Tunagrahita Dewasa. Laporan Penelitian. Bandung: Jurusan PLB
FIP
UPI.
d/a
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195602141980032TJUTJ
U_SOENDARI/Laporan/laporan_pen.rehabilitasi__Hibah_UPI_. pdf. diakses 17
September 2011.
Herdiantoro, Zonny, 2010. Pelayanan Kebutuhan Dasar Tentang Pendidikan Bagi Anak
Berkebutuhan Khusus (ABK) Tunanetra di SDLB Negeri Kedungkandang Malang.
Karya Tulis Ilmiah. Malang: Sekolah Dasar Negeri Kedungkandang.
Hurlock, Elizabeth B., 1997. Psikologi Perkembangan (Ed. kelima). Jakarta: Erlangga
Mappiare, Andi, 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional
Moleong, Lexy J., 2004. Metodologi Penelitian Kualitaif, Edisi Revisi. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Saadah, Rofiatus, (2009). Perilaku Ibu dalam Memberikan Pemahaman Kesehatan
Reproduksi pada Remaja Tunagrahita Ringan (Studi Kualitatif pada Ibu dari Siswi
SMPL-C, Ci Widya Bakti, Semarang). Abstrak diakses pada 05 Januari 2011 dari
http://eprints.undip.ac.id/17840/1/3749.pdf

xi

Soemantri, T. Sutjihati. 2007. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama
Santrock, J. P. M., 2007. Adolescence, 11th Ed. New York: McGrew-Hill
Yusuf LN., Syamsu, 2010. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya

xii