PENGARUH HARI RAYA IDUL FITRI (1 SYAWAL 1426 HIJRIYAH) TERHADAP PASAR VALUTA ASING DI INDONESIA

PENGARUH HARI RAYA IDUL FITRI (1 SYAWAL 1426 HIJRIYAH)
TERHADAP PASAR VALUTA ASING DI INDONESIA
Oleh: Dhofir Ardiansyah (01610358)
Management
Dibuat: 2006-06-26 , dengan 3 file(s).

Keywords: efek pengembalian positif,pasar valas
Penelitian ini merupakan studi kasus pada pojok Bursa Efek Jakarta yang bertempat di Fakultas
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul ”Pengaruh Hari Raya Idul Fitri (1
Syawal 1426 H) Terhadap Pasar Valuta Asing di Indonesia”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Hari Raya Idul Fitri memberikan efek
pengembalian positif terhadap pasar valas. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan
uji statistik sebagai alat untuk menganalisis apakah hari raya Idul Fitri (1 Syawal 1421 H)
tersebut memberikan pengembalian positif terhadap pasar valuta asing di Indonesia.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dari ketiga mata uang yaitu US$, Euro dan Yen
yang berpengaruh pada hari raya Idul Fitri (1 Syawal 1426 Hijriyah) yaitu mata uang US$ dan
mata uang Euro, Sedangkan mata uang yen tidak berpengaruh pada hari raya Idul Fitri (1 Syawal
1426 Hijriyah).
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis dapat mengimplikasikan bahwa Spekulan perlu
mempertimbangkan bahwa spekulasi valuta asing bukan satu-satunya cara untuk memperoleh
keuntungan yang besar, sebab spekulasi lebih mengarah pada dampak negatif yaitu menurunnya

nilai tukar mata uang domestik terhadap valuta asing dan ketidakseimbangan perekonomian
bangsa dan Investor dapat menginvestasikan pada mata uang yang memberikan tingkat
pengembalian sesuai dengan keinginan investor, serta mempertimbangkan risiko yang akan
selalu mengikuti perkembangan dari besarnya tingkat pengembalian