Struktur Komunitas dan Distribusi Meiofauna di Perairan Bojonegara, Teluk Banten, Kabupaten Serang

W

Y

STRUKTUR KOMUNITAS DAN DISTRIBUSI MEIOFAUNA
D I PERAIRAN BOJONEGARA, TELUK BANTEN,
KABUPATEN SERANG

Oleh :
AGUS HAUM LASMANA
C06499037

SKRIPSI

PROGRAM STUD1 ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
I N S m U T PERTANIAN 60GOR

2004

STRUICTUR KOMUNI+AS DAN DISTRIBUSI MEIOFAUNA

DI ERAIRIS# EMIIOBUEGARA, E L U K BAIU+EIU,
UBUPATEN SIRAIUG

Oleh :
AGUS HALIM MSMANA
606499037

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjam

Pada Fakullas

ILMU KELAUTAN
2004

SMRIPSH

: Struktur Kornunitas dan Distribusi Meiofauna di Perairan Bojonegara,

Judul


Teluk Banten, Kabupaten Serang
Narna Mahasiswa

: Agus Halirn Lasrnana

Nornor pokok

: C06499037

Progran studi

: Ilmu Kelautan

Menyetujui :

I . KOMISI PEMBIMBING

Anggota


Ketua

11. FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

/7

...

Ketua Progrzrn Studi
Tanggal Ujian : 9 Maret 2004

AGUS HAUM LASMANA. C06499037. StruMur Komunitas dan Distribusi Meiofauna
di Peraimn Bojonegara, Teluk Banten, Kabupaten Serang. Di bawah bimbingan Bintang
Marhaeni dan R. Widodo.

Pem3tian dilakukan pirda bolan
sampai
tter 2002 di empat stasiun
pengamatan di Pemiran Bojonegam, Teluk Banten, Kabupaten Serang. Pengukumn
parameter dan pengambilan contoh air dan sedimen dasar dilakukan sebanyak 3 trip pada

dan trip ketiga dilakukan pada tanggal 15 Desember 2002. ~ammeterGofisik-kimia
lingkungan yang diukur meliputi parameter fisika air (suhu, kecepatan arus, kecerahan dan
kedaiaman), fisika s d i m e n (pasir, debu dan libc), kimia air (dinii,
pH, DO, dan 8003,
kimia sedimen (
-k dan N w n i k ) , dan
i (mei
). *pun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas dan distribusi meiofauna secara
horizontal sebagai bioindikator kncemamn pada sedimen serta keterkaitannya dengan
karaMeristik fisi
lingkungan di Perairan
kamMeriak bioSisik-ki
n menggunakan
n spasial meiofauna dilihat
dengan menggunakan Analisis Kelompok (ClusterAnaIysis).
Kedalaman stasiun pengamatan relatif dangkal yaitu antara 25 - 93 cm. Suhu
r antam 30,s - 31,O OC. Hasil pengukuran anc;mmunjukkan amh arus
ke amh barat laut, witu dari amh selatan [@sir Tduk Banten) menuju
ke arah utara melewati sekitar Pulau Panjang dengan kecepatan berkisar antara 0 - 1 0 , ~ ~ cmldet. Ktsaran nilai ~ l i n i t a ssebesar 30 - 34,47%0. Nilai pH berkisar antara 7,3 - 8,3.

6,88 m/l. FUilai 804 W s a r ar@ara 488 2,35 mg/l.
nik berkisar antam
antara 0,51- 3,01%. Kandunqan
ebu berkisar antara
rkisar antam 4,95 - 85,38%. Su
6,18 - 35,6146. Substrat liat berkisar antara 8,44 - 64,49%. Hasil pengukuran tersebut
ng terukur di Pemimn

-

Jenis mcWauna yang drtem
7 filum, 8 Mas, 9 or&, 48 famili dsln 69
Polychaeta (36,64%), Nematoda (27,09%), dan Oligochaeta (19,13%). Kelimpahan individu
berkisar antara 479 - 2896 ind/O,l mZdengan remta 1158 ind/O,l mZ. Meiofauna yang
memiliki keltmpahan tertinggi adalah kelas Polychaeta yakni fobatocerebrum sp. Genus ini
ditemukan pada semua stasiun pengamatan dengan tip substrat yang berbeda-beda (liat,
lernouns liat bermsir dan pasir berlempung). Nilai keanekaragaman pada setiap stasiun
n nila
n bahvva penyebaran
peiip&ata

Dada
kcmunitas rendah, dan
iumlah indi
iekanan ekologi ke iafam.perai&n cukup besar.
Hasil analisa komponen utama (PCA) menjelaskan bebempa hubungan antara
mei
keli
kedalaman, dan pH. Selain itu juga terdapat korelasi positif antara parameter

pasir, sert;a Ecorelasi positif antam
nik dan liat.
Hasil analisis rneiofauna dengan rnenggunakan Analisis Kelornpak (ClusterAnalysis)
diperoleh hasil bahwa terjadi kwmaan rneiofauna yang tinggi pada stasiun 1dan stasiun 3,
hudian
pok
n stasiun 2 clan s e l a r j w
n stasiun 4.