Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran Dalam Meningkatkan Kinerja Guru MAS PAB 2 Helvetia
4. Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran Dalam Meningkatkan Kinerja Guru MAS PAB 2 Helvetia
Pelaksanaan supervisi pembelajaran adalah kegiatan pengawasan/ pengendalian yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam membimbing guru agar dapat meningkatkan kualitas mengajarnya melalui langkah-langkah perencanaan. Penampilan mengajar yang nyata serta mengadakan perubahan dengan cara yang rasional dalam usaha meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pelaksanaan supervisi pembelajaran ternyata memilki pengaruh yang sangat besar dalam meningkatkan kinerja guru. Pelaksanaan supervisi ini untuk memotivasi guru dalam melaksanakan tugasnya seperti membantu guru dalam memilih metode mengajar yang sesuai dengan kurikulum saat ini, dan yang paling penting adalah untuk menunjukkan kedisplinan
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan Kepala Sekolah MAS PAB 2 Helvetia, mengenai pelaksanaan supervisi pembelajaran dalam meningkatkan kinerja guru di MAS PAB 2 Helvetia sudah berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Hal ini diterangkan dalam kutipan wawancara sebagai berikut: “Dalam meningkatkan kinerja guru, saya sebagai pemimpin dan supervisor sering
memberikan pengarahan kepada guru-guru dan mengadakan rapat setiap sebulan sekali. Rapat itu bertujuan untuk membahas masalah-masalah yang dihadapi guru sehingga menyebabkan kinerja guru tersebut rendah. Penilaian yang saya lakukan dengan cara melihat langsung bagaimana kedisiplinannya, cara mengajarnya dan juga kehadirannya (absensi). Apabila ada guru yang menunjukkan absensi yang cukup banyak dalam satu bulan, maka guru tersebut saya berikan teguran. Untuk meningkatkan kinerja guru berbentuk pembinaan yang lakukan dengan cara, saya mengajukan program yang saya buat. Ada guru yang mendukung dan ada juga yang tidak peduli. Tetapi guru yang seperti itu saya berikan tegas dan disiplin waktu untuk guru-guru, pegawai maupun siswa. Adapun upaya-upaya yang saya lakukan untuk meningkatkan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah yaitu: (1) saya menganjurkan kepada guru-guru untuk memahami akan tugas pokok sebagai pendidik,(2) saya memberikan pengarahan kepada guru-guru akan mengajar dengan hal yang ikhlas dan bertanggung jawab untuk keberhasilan yang mereka ajarkan kepada peserta didik, (3) saya menganjurkan kepada guru-guru untuk menigkatkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi agar lebih menunjukkan kualitas
mengajarnya”. 81
Hal senada juga diungkapkan salah seorang guru Matematikan Kelas X mengenai pelaksanaan supervisi pembelajaran dalam meningkatkan kinerja guru di MAS PAB 2 Helvetia, beliau memberikan jawaban : “Pelaksanaan supervisi pembelajaran adalah pengawasan yang dilakukan kepala
sekolah kepada guru yang sedang memberikan pembelajaran kepada siswa. Pelaksanaan supervisi pembelajaran ini harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru. Dengan adanya supervisi ini, guru bisa lebih mempersiapkan diri sebelum mengajar. Dalam pelaksanaan supervisi pembelajaran untuk meningkatkan kinerja guru, kepala sekolah memberikan motivasi serta semangat agar menggunakan metode pembelajaran yang itu-itu saja. Sebab dapat membuat siswa merasa bosan untk belajar. Pelaksanaan supervisi pembelajaran dalam meningkatkan kinerja guru yaitu dengan melakukan pemantuan setiap hari kepada guru-guru disekolah ini”.
Hasil wawancara peneliti dengan guru Al-Qur’an Hadis tentang pelekasanaan supervisi pembelajaran dalam meningkatkan kinerja guru di MAS PAB 2 Helvetia,
“Kepala sekolah sering mengecek kedalam kelas untuk melihat kondisi yang terjadi di dalam kelas, baik itu ruangan belajarnya maupun siswanya. Karena ruangan belajar yang bersih dan nyaman membuat guru-guru betah dan semangat untuk mengajar, begitu juga sebaliknya. Jika hal ini sudah berjalan maka kinerja guru akan nampak mengalami peningkatan”.
Dari hasil wawancara dengan Kepala sekolah, guru Al-Qur’an dan guru Ipa, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi pembelajaran dalam meningkatkan kinerja guru di MAS PAB 2 Helvetia yaitu pelaksanaanya sudah berjalan dengan baik dan juga berpengaruh pada peningkatan kinerja guru di sekolah ini. Kepala sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran guru yaitu dengan cara mengontrol para guru dengan melihat absensi, kehadiran, kedisiplinan waktu akan tetapi tidak setiap hari memperhatikan ataupun melihat langsung guru mengajar lalu mengevaluasi hasil interasi guru dengan siswa dikelas. Kepala sekolah hanya memberikan pengarahan tentang tugas dan kewajiban, seorang guru kemudian aturan-aturan berbentuk lisan dan tulisan, serta memotivasi guru-guru tersebut.
Sebagai kesimpulan pelaksanaan supervisi pembelajaran dalam meningktkan kinerja guru di MAS PAB 2 Helvetia, masih banyak keterbatasan yang dimiliki pihak sekolah, akan tetapi pihak sekolah memberikan pelatihan-pelatihan kepada guru yang mana mampu menjadikan guru tersebut untuk terus berkembang demi kemajuan pendidik di sekolah.