Pendahuluan Perancangan Kapasitas Pemilihan Jenis Proses Tinjauan Kinetika

Untuk lebih memahami proses produksi fenol formaldehid resin dapat dilihat diagram alir pada Gambar 1 dan 2 berikut ini: Gambar 1. Diagram Alir Kualitatif Gambar 2. Diagram Alir Kuantitatif

E. Spesifikasi Alat Utama Proses

1. Reaktor 1 R-01, Reaktor 2 R-02

Kode : R-01 dan R-02 Fungsi : Untuk berlangsungnya reaksi antara fenol dengan formaldehid dengan katalis asam sulfat sehingga menjadi fenol formaldehid resin. Jenis : RATB Suhu : 94 o C Tekanan : 1 atm Fase reaksi : cair-cair Katalis : asam sulfat Diameter reaktor : 5,9990 m Volume reaktor : 208,9031 m3 Tinggi reaktor : 7,4894 m Tebal shell : 516 in Tebal head : 23 517 in Pendingin : jaket Jenis pengaduk : turbin Kecepatan putar : 55 rpm D.pengaduk : 1,9997 m Tinggi pengaduk : 0,3999 m Lebar bufle : 0,5999 m Jenis pipa : stainless steel

2. Dekanter H

Nama : Dekanter H Fungsi : Memisahkan fenol formaldehid resin dari asam sulfat. Operasi: : contiuous Jenis : Drum Bahan Konstruksi : staienless steel Volume : 2,8487 m3 Pajang : 4,6037 m Diameter : 1,2961 m Tekanan : 1 atm Temperatur : 45 o C

3. Menara Distilasi 1 D-1.1

Kode : D-2.1 Fungsi : Memisahkan produk fenol formaldehid resin dengan pengotor Jenis : plate sieve tray Bahan : stainless steel Tinggi : 5,0828 m Jumlah plate minimum : 1,1825 stage Jumlah plate ideal : 4 stage Jumlah plate actual : 10 stage Seksi stripping bawah : 4 buah Seksi enriching atas : 6 buah Diameter D-01 : 1,8301 m Tebal head : 0,1875 in Tebal shell : 0,1875 in ∆Pt : 0,0068 atm Umpan masuk : tray nomor 4 Kondisi atas:  FLV : 0,02  Uf : 0,0590 mdt  An : 2,1254 m 2  AD : 0,2898 m 2 Kondisi bawah  FLV : 0,03  Uf : 0,4410 mdt  An : 2,5102 m 2  AD : 0,3423 m 2

4. Menara Distilasi 2 D-1.2

Kode : D-2.2 Fungsi : Memisahkan asam sulfat dan air yang akan di recycle kembali ke reaktor Jenis : plate sieve tray Bahan : Stainless steel Tinggi : 11,6414 m Jumlah plate minimum : 3,1462 stage Jumlah plate ideal : 10 stage Jumlah plate aktual : 23 stage Seksi stripping bawah : 18 buah Seksi enriching atas : 5 buah Diameter : 3,6994 m Tebal head : 0,1875 in Tebal shell : 0,1875 in ∆Pt : 0,0821 atm Umpan masuk : tray nomor 18 Kondisi atas  FLV : 0,02  Uf : 0,08053 mdt  An : 21,0430 m 2  AD : 2,8695 m 2 Kondisi bawah  FLV : 0,04  Uf : 0,58468 mdt  An : 18,4334 m 2  AD : 0,4698 m 2

F. Analisis Ekonomi

Pabrik imi membutuhkan Fixed Capital Investment sebesar Rp 211.087.891.589,42 dan Working Capital Investment sebesar Rp 155.902.882.398,58. Dari hasil analisis ekonomi dapat diketahui parameter- parameter ekonomi sebagai berikut: Percent Return On Investment ROI sebelum pajak sebesar 84,11 dan setelah pajak sebesar 58,87, Pay Out Time POT sebelum pajak selama 1,06 tahun sedangkan setelah pajak sebesar 1,45 tahun, Break Even Point BEP sebesar 56,14, Shut Down Point SDP sebesar 27,72, dan Discounted Cash Flow DCF sebesar 31,36. Untuk memahami hasil analisis ekonomi lebih jelas dapat dilihat pada grafik berikut ini: Gambar 3. Grafik analisis ekonomi

G. Kesimpulan

Pabrik fenol formaldehid resin yang akan didirikan ini termasuk pabrik yang memiliki resiko cukup rendah, sebab pabrik beroperasi pada suhu dan tekanan yang tidak terlalu tinggi. Analisa kelayakan ekonomi pabrik fenol formaldehid resin dinyatakan sebagai berikut: 1. Kentungan sebelum pajak sebesar Rp 177.539.253.139,08 per tahun, dan setelah pajak sebesar Rp 124.277.477.197,35 per tahun. 0,00 100,00 200,00 300,00 400,00 500,00 600,00 700,00 800,00 900,00 1000,00 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Mi lyar R up iah per T ahu n Kapasitas Produksi per Tahun Fa Va Ra Sa BEP SDP Ra