Desain Penelitian Lokasi Penelitian

ALPIN HERMAN SAPUTRA, 2015 PENERAPAN MODEL RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Desain Penelitian

Bagan 3.1 Desain Penelitian Model McKernan dengan Modifikasi dari Hopkins, 1993 dalam Wiriaatmadja, 2007, hlm. 69 1 Definisi Masalah Peneliti terlebih dahulu mengidentifikasi masalah yang memerlukan tindakan untuk mengatasinya. 2 Assesmen Kebutuhan Setelah masalah ditetapkan dilakukan analisis kebutuhan untuk menempatkan tindakan yang digunakan dan perangkat-perangkat yang diperlukan untuk memecahkan masalah termasuk juga pemahaman peneliti terhadap teorifilosofilangkah-langkah penerapan tindakan. 3 Hipotesis Setelah kebutuhan pemecahan tindakan teridentifikasi peneliti membuat hipotesis tindakan agar upaya pemecahan tindakan dapat dilakukan. 4 Implementasi Pada tahap implementasi ini peneliti melaksanakan apa yang telah direncanakan dalam bentuk tindakan pada proses pembelajaran. Tindakan Siklus 1 Tindakan Siklus 2 Tindakan yang membutuhkan perbaikan situasi masalah Definisi Masalah Assesmen Kebutuhan Keputusan Evaluasi Implementasi Hipotesis Definisi Masalah Keputusan Assesmen Kebutuhan Evaluasi Hipotesis Implementasi Revisi Rencana Tindakan 1 Revisi Rencana Tindakan 2 ALPIN HERMAN SAPUTRA, 2015 PENERAPAN MODEL RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5 Evaluasi Evaluasi dilakukan sebelum mengambil keputusan terhadap pelaksanaan siklus yang telah berlangsung. 6 Pengambilan Keputusan Dari pengambilan keputusan yang dilakuakn dapat menjurus pada kesimpulan, apakah melanjutkan pada pelaksanaan siklus selanjutnya, atau kembali untuk mengevaluasi kegiatan awal siklus yang dilakukan yaitu mengidentifikasi masalah.

C. Lokasi Penelitian

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan disalah satu sekolah dasar, Kecamatan Sukasari Kota Bandung, yang didirikan pada tahun 19731975 di atas tanah seluas 1671,50 m 2 . Sejalan dengan perkembangan pembangunan di Kecamatan ini, masyarakat sekitar merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari berbagai ragam penghidupan, sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani, pedagang, PNS, TNIPOLRI dan buruh bangunan. Namun dengan beralih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, mata pencaharian penduduk sebagai petani bergeser dan hampir hilang. Siswa sekolah dasar negeri ini sebagian besar berasal dari penduduk setempat, tetapi ada pula siswa yang berasal dari luar kecamatan dan luar Kota Bandung. Hal ini dikarenakan letak yang cukup strategis dan dilalui kendaraan umum serta dapat dilalui dari berbagai jurusan.

D. Subjek Penelitian